Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 1:

L.M.Taufiqrrahman(21211014)
Fahrozi Rifky(21211008)
Bayu Indra Gunawan(21211020)
Muhammad Hanafi(21211005)
MiNurlan Ramadhan(21211003)
Nur Rahmania(21211013)
A. ANALISIS SENSITIVITAS

 Analisis sensitivitas ada- lah proses terjadinya perubahan parameter suatu model
pemrograman linier seperti pada koefisien fungsi tujuan, koefisien pembatas, nilai
sebelah kanan (NSK), fungsi pembatas (kapasitas) kendala, penambahan kendala baru,
atau penambahan variabel baru.
 Secara umum, perubahan parameter pada kajian analisis sensitivitas ter- diri dari tiga,
yaitu: perubahan koefisisen fungsi tujuan, perubahan konstanta ruas kanan, dan
perubahan fungsi pembatas.
 Selain itu,analisis sentivitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perubahan
parameter dapat ditoleransi sehingga nilai fungs itujuan mulai menjahui nilai
optimumnya.
B. ANALISIS TABEL OPTIMUM

Analisisi tabel optimum perlu dipelajari untuk mengetahui
bagaimana proses melengkapi elemen-elemen tabel optimum. Hal ini
untuk membuktikan atau menguji kebenaran tabel optimum
simpleks primal. Proses pengujian ini menggunakan matriks kunci
yang dikalikan dengan elemen-elemen tertentu yang terdapat pada
tabel optimum tersebut. Selain itu, analisis ini juga ber- guna untuk
memahami keterkaitan antara elemen-elemen pada tabel simpleks
optimun terhadap matriks kuncinya.

 Contoh: Lengkapi tabel optimum yang dihasilkan dari model UD
Panglong Jaya berdasarkan matriks kuncinya.Matriks kunci diberikan sebagai berikut:

a.Menentukan elemen-elemen pada kolom x


b.Menentukan elemen-elemen pada kolom y
c.Menentukan nilai sebelah kanan(NSK)
d.Menentukan variabel Dual
e.Menentukan nilai z
C. PERUBAHAN KOEFISIEN
FUNGSI TUJUAN

 Untuk menentukan rentang perubahan koefisien fungsi tujuan pada variabel dasar dapat dilakukan
dengan cara me- ngalikan antara vektor baris terhadap vektor kolom pada variabel nonbasis,
kemudian hasil perkaliannya dikurangi dengan koefisien nonbasis fungsi tujuannya. Tabel optimum
akan tetap pada kondisi optimum apabila hat C_{i} >= 0 . Dalam bentuk rumus dapat ditulis sebagai
berikut hat C 1 =C b hat Y_{1} - C dengansyarat hat C_{i} >= 0
 Keterangan:
 Ĉ mewakili nilai baru koefisien fungsi tujuan kolom-j
 C, menunjukkan koefisien fungsi tujuan kolom ke-j
 C, adalah koefisien fungsi tujuan variabel dasar
 Y , adalah variabel dual yang berasal dari variabel keputusan/slack variable

D. PERUBAHAN NILAI SEBELAH KANAN
DAN SHADOW PRICE

E. PENAMBAHAN VARIABEL
KEPUTUSAN BARU

 Penambahan variabel baru pada suatu permasalahan program linier
berarti me- nambah produk baru. Misalnya pada masalah UD Panglong
Jaya, x mewakili jumlah produksi daun pintu dan y adalah jumlah
produksi daun jendela. Mi- salkan usaha dagang tersebut berkeinginan
untuk menambah produk lemari.
 Untuk memproduksi satu unit lemari diperlukan 2 jam pada proses
pembuatan dan 4 jam proses pengecetan, dengan keuntungan sebesar
RP500.000,00.Model UD Panglong Jaya baru adalah
 Maks z=400.000x+200.000y+500.000w
F. PENAMBAHAN KENDALA
BARU

 Penambahan kendala baru dilakukan sebab suatu perusahaan memerlukan suatu
sumber daya yang baru untuk meningkatkan keuntungan. Akan teta- pi,
penambahan kendala baru belum tentu dapat meningkatkan keuntungan atau
menekan biaya produksi. Dengan demikian, sebelum memutuskan untuk
menambah batasan baru, maka perlu dilakukan analisis terhadap perubahan
tersebut.
 Penambahan kendala baru akan menimbulkan dua kemungkinan, yaitu: 1) jika
kendala baru bersifat pasif, maka tidak akan mengubah nilai optimum sama
sekali. 2) Sebaliknya, apabila kendala baru bersifat aktif maka dapat memberikan
dampak pada penambahan keuntungan atau penurunan biaya produksi.

SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai