NIM : 191510127
KELAS : MN4C
RESUME
Hubungan ekonomi dapat digambarkan dalam bentuk persamaan, tabel atau grafik titik . bila
hubungannya sederhana mencukupi.
Menggambarkan hubungan ekonomi dalam bentuk persamaan juga berguna karena dapat
menggunakan teknik yang kuat dari kalkulus diferensial mana menentukan solusi optimum dari
suatu masalah( cara paling efisien untuk perusahaan atau organisasi lain untuk mencapai tujuan atau
sasarannya ).
Hubungan antara konsep dan ukuran total, rata-rata, dan margarin penting di dalam analisis
optimisasi. hubungan tersebut akan tetap sama pada dasarnya meskipun tentang pendapatan,
produksi, biaya, atau laba.
Nilai rata-rata sama dengan nilai total dibagi dengan kuantitas. nilai Marginal sama dengan
perubahan nilai total per unit perubahan kuantitas.
Pendapatan marginal dan keuntungannya marginal didefinisikan dengan cara yang sama( berturut-
turut sebagai perubahan dalam penerimaan total dan laba total, perubahan per unit dalam
penjualan atau output )dan juga sama pentingnya.
3. Analisis Optimisasi
Analisis optimisasi dapat dengan baik dijelaskan dengan mempelajari proses maksimisasi laba oleh
perusahaan. perusahaan memaksimumkan laba total pada tingkat output dimana perbedaan positif
antara Penerimaan total dan pengeluaran total terbesar, dan pendapatan marginal sama dengan
biaya marginalnya . Lebih umum, menurut analisis marginal, optimisasi terjadi di di mana
keuntungan marginal suatu aktivitas sama dengan biaya marginal.
4. Kalkulus diferensial turunan dan aturan diferensiasi
Analisis optimisasi dapat dilakukan jauh lebih efisien dan tepat dengan kalkulus diferensial. hal ini
didasarkan pada konsep turunan, yang secara erat berhubungan Dengan konsep margin.
Diferensiasi adalah proses menentukan turunan suatu fungsi( yaitu, menemukan perubahan Y untuk
perubahan X, saat perubahan X mendekati nol) .
Turunan atas sebuah fungsi konstan, Y = f(X) = a, adalah nol untuk semua nilai a (konstan).
Fungsinya =
Y =f ( X ) =a
dY
=0
dX
Turunan dari fungsi pangkat, Y =a X b , dimana a dan b konstan, sama dengan eksponen b dikali
dengan koefisien a dikali variabel X pangkat b – 1 .
Fungsinya =
Y =a X b
dY
=b . a . X (b −1 )
dX
Turunan dari penjumlahan (pengurangan) adalah sama dengan penjumlahan (pengurangan) dari
setiap turunan individu, jadi bila
U =g ( X ) dan V =h ( X )
Dimana U adalah fungsi yang tidak spesifik, g dari X , sedangkan V adalah fungsi lain yang tidak
spesifik, h dari X .maka fungsinya =
Y =U ± V
dY dU dV
= ±
dX dX dX
- Aturan untuk perkalian
Turunan dari perkalian dua fungsi adalah sama dengan fungsi pertama dikalikan dengan turunan
fungsi kedua, ditambah fungsi kedia dikali dengan turunan yang pertama, jadi fungsinya =
Y =U . V
Turunan dari pembangian dua fungsi adalah sama dengan penyebu dikali deengan turunan dari
pembilangan, dikurangi pembilang dikali dengan turunan peyebut, semua kemudian dibagi dengan
penyebut kuadrat. Jadi fungsinya =
U
Y=
V
Agar suatu fungsi (kurva) menjadi maksimum atau minimum, turunan( kemiringan) dari fungsi
harus nol. Untuk membedakan antara maksimum dan minimum, menggunakan turunan kedua. Hal
ini merupakan turunan dari turunan dan dicari dengan aturan diferensial yang sama dipergunakan
untuk mencari turunan( pertama). Bila turunan kedua positif( sehingga kurva menghadap ke ke atas
dan kemiringan kan meningkat), kita mempunyai minimum pada titik dimana turunan dari
fungsi( kemiringan kurva)nol. Bila turunan kedua negatif( sehingga kurva menghadap ke bawah dan
kemiringannya menurun) kita mempunyai maksimum.
6. Optimisasi multivariat
Turunan parsial dari multivariat mengukur dampak Marginal pada variabel terikat untuk variabel
sebelah kiri yang dihasilkan dari perubahan salah satu variabel bebas atau variabel sebelah kanan,
dimana variabel yang lain dianggap tetap. Dengan pengertian ini, turunan parsial dicari dengan
menetapkan aturan diferensial yang sama yang diberikan sebelumnya. Fungsi mencapai
optimal( yaitu, maksimum dan minimum) pada titik dimana turunan parsialnya nol.
7. Optimisasi terkendala
perusahaan seringkali menemui kendala dalam mengambil keputusan optimisasi. bila fungsi kendala
relatif sederhana, kita dapat memecahkan masalah optimisasi kendala dengan substitusi. hal ini
meliputi
bila persamaan kendala rumit, kita dapat mempergunakan metode pengali langrange. fungsi
langrange Ditunjukkan oleh fungsi tujuan awal yang ingin dimaksimumkan perusahaan ditambah
(pengali langrange) dikali fungsi kendala yang ditetapkan sama dengan nol. fungsi langrange
kemudian dapat dipecahkan sebagai fungsi tanpa kendala.
selama dua dasawarsa terakhir banyak peralatan manajemen baru telah mengubah dengan cepat
Cara perusahaan dikelola. perbandingan(benchmarking) berarti menemukan Bagaimana perusahaan
lain dapat mengerjakan suatu dengan lebih baik dan kemudian ditiru dan bila mungkin diperbaiki.
manajemen kualitas total(TQM) adalah usaha secara terus menerus untuk memperbaiki kualitas
produk dan proses perusahaan dengan perbandingan dan kerja tim. rekayasa ulang(reengineering)
adalah desain ulang secara radikal dari semua proses perusahaan untuk mencapai peningkatan besar
dalam kecepatan, kualitas, pelayanan dan profitabilitas.