Anda di halaman 1dari 11

HAK-HAK DAN KEWAJIBAN

EKONOMI NEGARA-NEGARA
PIAGAM PBB TENTANG PRINSIP-PRINSIP
HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL
1. Mukadimah
2. Prinsip-Prinsip Fundamental Mengenai
Hubungan Ekonomi Internasional
3. Hak-Hak dan Kewajiban-Kewajiban
Ekonomi Negara-Negara
4. Tanggungjawab Bersama Terhadap
Masyarakat Internasional
5. Ketentuan Penutup
MUKADIMAH
1. Menciptakan kemakmuran yang lebih luas di antara semua
negara dan standar hidup yang lebih tinggi bagi semua
bangsa;
2. Memajukan ekonomi dan sosial semua bangsa, khususnya
negara sedang berkembang oleh segenap masyarakat
internasional, memajukan kerjasama atas dasar keuntungan
dan manfaat timbal balik bagi semua negara pencinta
damai yang bersedia melaksanakan ketentuan-ketentuan
Piagam di bidang ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan
dan teknik tanpa memandang sistem politik, ekonomi dan
sosial;
3. Menanggulangi rintangan-rintangan utama bagi
pembangunan ekonomi negara-negara berkembang;
4. Memajukan perkembangan ekonomi negara-negara
berkembang untuk mengurangi jurang pemisah antara
negara berkembang dengan negara maju; dan
5. Melindungi dan memelihara lingkungan.
Prinsip-Prinsip Fundamental
Hubungan Ekonomi Internasional
1. Kedaulatan, integritas wilayah dan
kemerdekaan politik negara-negara;
2. Persamaan kedaulatan semua negara;
3. Non-Agresi;
4. Non-intervensi;
5. Saling memberi manfaat dan adil;
6. Koeksistensi damai;
7. Hak-Hak sama dan penentuan nasib sendiri
bagi rakyat;
8. Penyelesaian sengketa secara damai;
9. Memperbaiki ketidakadilan yang
disebabkan oleh satu negara;
Prinsip-Prinsip Fundamental
Hubungan Ekonomi Internasional
10. Melaksanakan kewajiban-kewajiban
internasional dengan ihtikad baik;
11. Menghormati Hak Azasi Manusia dan
kebebasan fundamenal;
12. Tidak mencari hegemoni dan pengaruh
kekuasaan;
13. Memajukan keadilan sosial internasional;
14. Kerjasama internasional untuk pembangunan;
dan
15. Akses bebas ke dan dari laut oleh negara-
negara yang dikelilingi oleh darat dalam ruang
lingkup prinsip-prinsip di atas.
ATURAN-ATURAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

- Pasal 4 : Hak setiap negara


- Pasal 14 : Kewajiban kerjasama
- Pasal 18 : Prinsip timbal balik
- Pasal 28 : Pertimbangan dan upaya
negara maju thdp neg sdg berkembang
- Pasal 21 : Kerjasama antar neg sedang
berkembang
ATURAN-ATURAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pasal 4
 Hak setiap negara untuk melakukan perdagangan
internasional dan bentuk-bentuk kerjasama
ekonomi lainnya tanpa memandang perbedaan-
perbedaan sistem politik, ekonomi dan sosial.

PRINSIP NON-DISKRIMINASI
Pasal 21
 Untuk memajukan perluasan perdagangan,
negara-negara berkembang harus
berusaha untuk memberikan preferensi-
preferensi perdagangan kepada negara-
negara berkembang lainnya tanpa harus
memberikan preferensi tersebut kepada
negara-negara maju, asalkan bahwa usaha-
usaha demikian itu tidak menghalangi
liberalisasi dan perluasan perdagangan
umum. .
Pasal 26

 International trade should be conducted without


prejudice to generalized non-discriminatory and
non-reciprocal preferences in favour of developing
nations, on the basis of mutual advantage,
equitable benefits and the exchange of most-
favoured-nation treatment.
Pasal 28
 Semua negara wajib bekerjasama dalam
mencapai penyesuaian-penyesuaian harga
ekspor negara-negara berkembang dalam
kaitannya dengan harga impor mereka. Hal
ini dilakukan guna memajukan persyaratan-
persyaratan perdagangan yang adil bagi
negara-negara berkembang menurut cara-
cara yang menguntungkan bagi produsen
dan adil baik untuk produsen maupun
konsumen
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai