Anda di halaman 1dari 10

BISNIS DALAM

KONTEKS GLOBAL

Third Session David HS


Sillabus

1. Dasar Bisnis Internasional


2. Hambatan Bisnis Internasional
3. Pengembangan Bisnis Internasional
4. Perjanjian Perdagangan Internasional
5. Metode Memasuki Bisnis Internasional
6. Pembiayaan Bisnis Internasional
Dasar Bisnis Internasional

Keunggulan Absolut
Kemampuan untuk menghasilkan produk
tertentu secara lebih efisien dibandingkan
dengan bangsa lain
Keunggulan Komparatif
Kemampuan untuk menghasilkan produk
tertentu secara lebih efisien dibandingkan
dengan produk lain
Neraca Perdagangan
Nilai total ekspor dikurangi dengan total nilai
impor selama beberapa periode waktu
tertentu
Defisit perdagangan adalah neraca
perdagangan yang bernilai negatif
Hambatan-Hambatan Bisnis Internasional
Jenis-jenis Hambatan Perdagangan
1. Tarif
2. Hambatan Non-tarif
a. Kuota Impor
b. Embargo
c. Kontrol valuta Asing
d. Devaluasi mata uang
Alasan-alasan Membuat Hambatan Perdagangan
1. Untuk menyeimbangkan neraca pembayaran
2. Untuk melindungi industry baru atau lemah
3. Untuk melindungi keamanan nasional
4. Untuk melindungi kesehatan warga
5. Untuk membalas pembatasan perdanganan negara lain
6. Untuk melindungi pekerjaan domestik
Alasan-alasan Menentang Hambatan Perdagangan
1. Harga yang lebih tinggi bagi konsumen
2. Pembatasan Pilihan konsumen
3. Kesalahan penenpatan sumber daya internasional
4. Kehilangan pekerjaan

Isu utama dari Perjanjian umum tentang tarif dan perdangangan (General
Agreement on Tarrifs and Trade-GATT) adalah Mengurangi atau menghilangkan
tarif dan hambatan lain dari perdagangan dunia

Komunitas ekonomi adalah organisasi negara-negara yang dibentuk untuk


mempromosikan pergerakan bebas sumber daya dan produk antara para
anggota dan untuk membuat kebijakan ekonomi yang sama
Metode-metode Memasuki Bisnis Internasional
1. Lisensi
2. Ekspor
3. Ventura Bersama
4. Fasilitas Yang Dimiliki Sepenuhnya
5. Aliansi Strategis
6. Perusahaan-perusahaan Perdagangan
7. Countertrade
8. Perusahaan Multinasional
Dokumen Bill of Landing
Dokumen yang diterbitkan oleh pembawa angkutan untuk eksportir guna
membuktikan bahwa barang dagangan telah dikirim
Tujuan aliansi stategis dari Toyota dan General Motor adalah Menciptakan
keunggulan kompetitif secara global
Organisasi Ekonomi Internasional Bekerja untuk Meningkatkan
Perdagangan
World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia adalah
sebuah organisasi internasional yang mengatur jalannya perdagangan skala
internasional. Pada awalnya, tujuan pembentukan WTO adalah untuk
membuat perdagangan antarnegara menjadi semakin terbuka dengan
pengurangan hingga penghilangan hambatan dengan tarif maupun dengan
non tarif.
Tugas dan Fungsi Utama WTO

Beberapa tugas dan fungsi WTO yang juga perlu diketahui, diantara yaitu:
1. Mengatur perjanjian antarnegara dalam perdagangan.
2. Mendorong arus perdagangan antarnegara dengan mengurangi dan menghapus
hambatan yang dapat menyebabkan gangguan kelancaran arus perdagangan
barang dan jasa.
3. Memfasilitasi perundingan dengan menyediakan forum negosiasi yang lebih
permanen.
4. Menyelesaikan sengketa perdagangan.
5. Sebagai wadah atau forum untuk melakukan perundingan di antara anggotanya
terkait dengan isu yang diatur dalam perjanjian WTO.
6. Melakukan monitor kebijakan perdagangan dari setiap negara anggota WTO.
7. Memberikan bantuan aktif kepada negara-negara berkembang.
8. Melakukan kerja sama dengan organisasi-organisasi internasional seperti
International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia (World bank) untuk mencapai
sinkronisasi dan konsistensi dalam pembuatan kebijakan ekonomi global.
Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional (Multinational company/MNC) merupakan suatu
perusahaan besar yang biasanya berada di Negara maju dan memiliki anak
perusahaan di berbagai Negara lain, biasanya di Negara berkembang.

Pembiayaan Bisnis Internasional


1. Bank Ekspor-Impor USA
2. Bank Pembangunan Multilateral
3. Dana Moneter Internasional
Tujuan utama: * Meningkatkan kerja sama moneter internasional
* Memfasilitasi perluasan dan keseimbangan pertumbuhan perdagangan
internasional
* Mempromosikan stabilitas nilai tukar
* Membantu dalam membangun sistem pembayaran multilateral
* Menyediakan sumber daya untuk anggota yang mengalami kesulitan
neraca perdagangan

Anda mungkin juga menyukai