Anda di halaman 1dari 7

A.

GATT (The General Agreement on Tariffs and Trade)


Untuk mengatur agar perdagangan internasional berjalan secara baik, lancer dan saling
menguntungkan maka masyarakat membentuk instrument hukum internasional dengan
dibentuknya The General Agreement on Tariffs and Trade pada tahun 1947 (GATT). GATT
terbentuk pada tanggal 30 Oktober 1947 dan mulai berlakunya GATT pada tanggal 1 Januari
1948, pembentukan GATT dimaksudkan sebagai perjanjian subsider yang tunduk dan tergantung
kepada organisasi perdagangan dunia. Pembentukan GATT ini sebagai persetujuan perdagangan
pada umumnya dan penghapusan hambatan tariff, tariff secara timbal balik yang mencerminkan
suatu persetujuan dagang global.
GATT ( General Agreement on Tarriffs and Trade )
Untuk mengurusi perjanjian umum tentang tarif dan perdagangan. Untuk menerapkan prinsip-
prinsip umum leberalisasi perdagangan berdasarkan traktat (perjanjian) multi lateral Tahun 1947
di Jenewa,Swiss DibentukAwal didirikan

TUJUAN GATT Meningkatkan taraf hidup umat manusia Meningkatkan kesempatan


kerja Meningkatkan produksi dan tukar menukar barang Meningkatkan pemanfaatan kekayaan
alam dunia Tujuan Pokok

FUNGSI GATT Pertama, memberikan suatu perangkat ketentuan perdagangan. mengatur


transaksi perdagangan yang dilakukan oleh negara- negara anggota GATT Kedua, sebagai suatu
forum (wadah) perundingan perdagangan dan diupayakan agar praktek perdagangan dapat
dibebaskan dari rintangan-rintangan yang mengganggu (liberalisasi perdagangan) Ketiga, GATT
mengupayakan agar aturan atau praktek perdagangan demikian itu menjadi jelas, baik melalui
pembukaan pasar nasional atau melalui penegakan dan juga penyebarluasan pemberlakuan
peraturannya

PRINSIP PRINSIP GATT Prinsip Larangan Restriksi (Pembatasan) Kuantatif Prinsip


Most- Favoured- Nations (MFN) Prinsip National Treatment Prinsip Resiprositas Prinsip
Perlindungan melalui Tarif Prinsip perlakuan Khusus bagi Negara berkembang Prinsip
transparasi

BENTUK-BENTUK KEUNTUNGAN (BENEFITS) Advantages, berupa pengurangan


tariff. Favour, mengizinkan ekspor barang tertentu yg semula dilarang. Privilege,pengecualian dr
pajak. Immunity, pengecualian dr keharusan melakukan health hazard test. kewajiban negara
untuk memberikan keuntungan keuntungan di atas immediately dan unconditionally pd produk
sejenis dr semua negara .

SEJARAH GATT didirikan berawal dari putaran uruguay (1986-1994) serta perundingan-
perundingan sebelumnya yang semuanya di bawah GATT Disahkan sebagai organisasi
perdagangan dunia pada 1 januari 1995 Terdiri dari 160 negara anggota dengan 24 negara
pengamat dan bermarkas di Jenewa, Swiss. Bertujuan untuk; Mendorong perdagangan bebas
dengan mengurangi dan menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan,, Menyediakan forum
oerundingan perdagangan internasional, menyelesaikan sengketa dagang,Memantau kebijakan
perdagangan di negara- negara anggota. Tujuan hukum perdagangan internasional : 1.Mencapai
perdagangan internasional yang stabil 2.Meningkatkan volume perdagangan dunia 3.
Mengembangkan sistem perdagangan multiteral. 4.Meningkatkan pemanfaatan sumber-sumber
kekayaan dunia. TUJUAN Meratifikasi perjanjian WTO UU No. 7 1994. Isu – Isu konkret WTO
yang menjadi perjuangan Indonesia BIDANG PERTANIAN • Adanya penghapusan subsidi
domestik • Pengapusan subsidi ekspor • Peningkatan akses pasar melalui penurunan tarif. Faktor
lain : 1. Masalah ketahanan pangan (food security) 2. Pembangunan pedesaan (rural
development) 3. Pengentasan kemiskinan (alleviation of poverty) Liberalisasi Pertanian.
BIDANG PERTANIAN Perjuangan Indonesia Pengecualian terhadap produk strategis ( strategic
product) Terkait dengan faktor yang menjadi tulang punggung pembangunan : 1. Ketahan
pangan 2. Pembangunan desa 3. Pengurangan kemiskinan Indonesia memperjuangkan penurunan
tarif atas produk pertanian, memperhatikan kepentingan negara berkembang, dan tidak semata –
mata menekankan pembukaan pasar.
BIDANG PERATURAN ( RULES ) Indonesia menginginkan berbagai persetujuan tersebut
diperbaiki dengan mempertimbangkkan kepentingan negara berkembang dalam rangka akses
pasar dan perlindungan domestik.
BIDANG JASA Pandangan Indonesia bahwa proses liberalisasi jasa sebaiknya dilakukan secara
bertahap, seiring dengan pembedayaan dan penguatan industri jasa modal.
BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT (PUBLIC HEALTH) DAN TRIPS Lisensi wajib
tidak diterapkan atas produksi obat – obatan yang bertujuan kemanusiaan. Masih adanya
pengawasan untuk negara berkembang.
BIDANG INVESTASI Indonesia berpendapat bahwa mengembangkan industri dan
pertumbuhan sektor riil harus didorong oleh pertumbuhan investasi yang signifikan. Indonesia
Kebijakan investasi yang transparan dan nondiskriminatif.
BIDANG LINGKUNGAN Indonesia Kebijakan lingkungan tidak diatur dalam WTO WTO
Mensyaratkan standar yang tinggi terhadap akses pasar produk negara berkembang

B. Bank Dunia

Bank Dunia (bahasa Inggris: World Bank) merupakan sebuah lembaga keuangan internasional


yang menyediakan pinjaman kepada negara berkembang untuk program pemberian modal.

Tujuan, Sasaran dan Fungsi

Tujuan pembentukan Bank Dunia pasal 1 Articles of Agreement : 1.Membantu perbaikan dan
pembangunan wilayah negara anggota dengan memberifasilitas penanaman modal untuk tujuan
produktif; 2.Meningkatkan penamaman modal asing swasta. Apabila modal swasta tidak
tersedia, maka perlu melengkapi penanaman modal swasta dengan menyediakan pinjaman untuk
tujuan produktif diluar dana modalnya yang dinaikkan oleh pinjaman dengan beberapa sumber
lain; 3.Meningkatkan pertumbuhan neraca perdagangan internasional dan memelihara
keseimbangan dalam neraca pembayaran dengan mendorong penanaman modal internasional
bagi pengembangan sumber produktif negara anggota; 4.Memberi pinjaman atau menjaminkan
pinjaman pinjaman untuk proyek pembangunan di negara kurang maju dari modal bank atau
dengan dana yang dipinjam; 5.Mendorong pembentukan modal di negara kurang maju dengan
menjaminkan atau ikut serta dalam penanaman modal swasta, walaupun kenyataannya bank
tidak bertindak sebagai penjamin atau peserta dalam penanaman modal sejenis; 6.Menyediakan
bantuan teknik kepada negara kurang maju, yang kebanyakan tidak mempunyai tenaga expert
dibidang proyek penanaman modal. Meskipun bank terhalang dalam melaksanakan pemberian
bantuan teknis sampai pada jangkauan yang selalu meningkat.

Sejarah Bank Dunia

Bank Dunia dibentuk pada Juli 1944 di Konferensi Bretton Woods. Di waktu yang sama, badan
keuangan dunia IMF juga dibentuk. Kedua organisasi ini bermarkas di Washington D.C.,
Amerika Serikat. Saat dibentuk, Bank Dunia berada di bawah lindungan PBB. Bank Dunia
banyak membantu negara-negara di Asia dan Eropa untuk bangkit kembali setelah terjadinya
Perang Dunia II. Hanya negara-negara yang telahmenjadi anggota IMF saja yang dapat menjadi
anggota Bank Dunia. Sampai dengan 2002 sekarang, sebanyak 187 negara telah resmi menjadi
anggota

Pemungutan Suara

Setiap anggota memiliki 250 suara ditambah dengan satu suara tambahan untuk setiap saham
yang dimilikinya. Setiap saham bernilai US$ 100.000 (Pasal II (2) (a). Bank Dunia menganut
sistem pemungutan suara secara wighted voting(pemungutan suara diperberat). Data pada bulan
Juni 1992, negara-negara pemilik suara terbesar adalah Amerika Serikat (17,55%), Jepang
(8,01%), Jerman (6,19%), Perancis (5,93%) dan Inggris (5,93%). Dua puluh dua (22) negara
Afrika memiliki suara yang terkecil yakni 1,8%. Semua masalah dipecahkan melalui
pemungutan suara, kecuali ditentukan lain Amerika Serikat sebagai pemegang suara terbesar
akan memiliki pengaruh yang cukup signifikan di dalam Bank Dunia

Struktur Organisasi

•StrukturorganisasiBank Duniaterdiridari (PasalV (1)) :

Board of Governors;

Executive Directors

President

Staff

Hak-hak Istimewa dan Kekebalan

•PasalVII Article of Agreement yaitu hak-hak istimewa kepada Bank Dunia, dapat melaksanakan
fungsi-fungsinya. Bank Dunia dapat membuat perjanjian, dapat memiliki harta kekayaan
(bergerak dan tidak bergerak) dan dapat mengajukan tuntutan hukum. Bank Dunia tidak kebal
terhadap hukum yang berkaitan dengan jaminan jaminan yang telah dikeluarkannya. Sebelum
adanya putusan final dari pengadilan, maka semua harta kekayaan Bank Dunia kebal terhadap
semua bentuk sita atau eksekusi. Harta kekayaan kebal pula dari pemeriksaan atau penyitaan
serta kebal dari pengenaan pajak dan bea lainnya. Arsip-arsip Bank Dunia tidak dapat diganggu
gugat. Semua Governors, Executive Directors, pejabat dan pegawai Bank Dunia menikmati hak-
hak istimewa dan kekebalan tertentu. Mereka tidak tunduk pada proses hukum suatu negara
sepanjang ia melakukan tugas-tugas dalam kepentingannya sebagai pejabat/pegawai Bank Dunia.

Lembaga Bank Dunia

Bank Dunia memiliki lima lembaga internasional yang saling berkaitan.

 Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan

International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) adalah sebuah lembaga yang
memberikan pinjaman dana pada pemerintah sebuah negara yang pendapatannya masuk kategori
kelas menegah. Lembaga ini dibentuk bersama dengan Bank Dunia pada tahun 1944.

 Asosiasi Pembangunan Internasional

International Development Association (IDA) merupakan lembaga keuangan internasional yang


memberikan pinjaman dana pada pemerintah negara berkembang miskin di dunia. IDA dibentuk
pada tahu 1960 untuk melengkapi IBRD, namun dengan sasaran berbeda, yaitu negara miskin.

Tujuan IDA memberikan bantuan khusus ditujukan untuk negara-negara berkembang yang
miskin pembayaran dilakukan secara fleksibel dan longgar dengan persyaratan yang tidak
memberatkan dari pada pinjaman konvensional

 International Finance Corporation (IFC)

IFC adalah lembaga keuangan Bank Dunia yang fokus pada sektor privat, menyediakan investasi
keuangan dan layanan konsultasi keuangan pada negara berkembang.

Maksud pendirian IFC : untuk membantu sektor pengembangan swasta, terutamanegara-


negaraberkembang. •AdapunkriteriauntukmemperolahbantuanIFC ialahsebagai berikut:
Proyekharusmerupakaninvestigasiyang sehat
Harusmemberikansumbanganuntukpengembangannegarayang bersangkutan
Kurangnyaminatswastauntukproyektersebut Usaha tersebutdisetujuiolehnegrayang bersangkutan

 Badan Penjamin Investasi Multilateral


Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) adalah lembaga keempat dari Bank Dunia.
Lembaga ini memberikan jaminan pada investor untuk melindungi investasi asing langsung dari
resik politik dan non-komersil pada negara berkembang.

TujuanutamaMIGA adalahmenggalakkanpenanamanmodal untuk tujuan-


tujuanproduktifdinegara-negarasedangberkembang

Terdapat2 tujuan utama dibentuknya Konvensiini:

1.Menjembatani jurang atau mengisi kekosongan upaya hukum didalam menyelesaikan kasus-
kasus penanaman modal yakni dengan memberikan suatu mekanisme khusus berupa fasilitas
arbitrase atau konsiliasi. 2.Mendorong dan melindungi arus modal dari negara maju kepada
negara ketiga (developing countries).

Melalui Keppres nomor 031 tahun 1986 tentang Pengesahan Convention Establishing The
Multilateral Investment Guanrantee Agency (MIGA) Indonesia resmi menjadi anggota MIGA.
•Sebagai anggota MIGA, suatu negara memiliki kesempatan untuk mendapatkan jaminan atas
penanaman modalnya yang ditanam diwilayah negara anggota lainnya Biasanya negara penanam
modal (investor) adalah negara maju (KategoriI) dan negara penerima penanaman modal adalah
negara berkembang (KategoriII)

 International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID)

ICSID adalah lembaga yang melayani arbitrase atau penyelesaian hukum dalam sengketa
investasi internasional.

Terbentuknya ICSID akibat dari situasi perekonomian dunia pada waktu1950-1960an khususnya
dikala beberapa negara berkembang menasionalisasi atau mengekspropriasi perusahaan-
perusahaan asing yang berada didalam wilayahnya Tindakan ini mengakibatkan konflik-konflik
ekonomi yang dapat berubah menjadi sengketa politik atau bahkan sengketa terbuka(perang).

Terdapat2 tujuan utama dibentuknya Konvensi ini: 1.Menjembatani jurang atau mengisi
kekosongan upaya hukum didalam menyelesaikan kasus-kasus penanaman modal yakni dengan
memberikan suatu mekanisme khusus berupa fasilitas arbitrase atau konsiliasi. 2.Mendorong dan
melindungi arus modal dari negara maju kepada negara ketiga(developing countries).

StrukturOrganisasi

•Badan ICSID sendiri tidak melaksanakan persidangan persidangan arbitrase atau konsiliasi.
•Sifat badan ini samahalnya seperti suatu secretariat Ia mengelola dan memberikan fasilitas
kepada para pihak yang hendak menyelesaikan sengketa penanaman modalnya melalui arbitrase
atau konsiliasi. •Dalam hal ini lembaga yang dimaksud adalah lembaga arbitrase dan konsiliasi
ICSID
Peranan Bank Dunia

Bank Dunia lebih dari sekedar organisasi yang memberikan pinjaman pada negara-negara di
seluruh dunia. Bank Dunia juga turut ikut andil dalam mencapai Millenium Development Goals
(MDGs) yang dicanangkan oleh PBB. Berikut adalah kontribusi Bank Dunia pada berbagai
sektor kehidupan di dunia, baik secara ekonomi maupun sosial politik.

 Strategi Memerangi Kemiskinan

Untuk memerangi kemiskinan di negara-negara miskin, Bank Dunia memberikan layanan


bantuan dengan menggunakan analisis ekstensif terhadap kondisi keuangan dan ekonomi suatu
negara. Strategi yang digunakan pada satu negara tidak sama dengan yang lain.

Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA) pada 15 Desember 2007 mengumumkan bahwa


Bank Dunia akan memberikan pinjaman dengan total USD 25,1 miliar kepada 8 negara termiskin
di dunia.

 Kontribusi Pada Perubahan Iklim

Era industri membawa perubahan buruk pada kondisi di Bumi, yaitu peningkatan suhu yang kini
kini mencapai 0.8 derajat celcius. Bank Dunia memberikan bantuan khusus pada adaptasi
terhadap perubahan iklim sekaligus mencegah pemanasan global. Jumlah bantuan yang diberikan
Bank Dunia adalah GBP 1,47 miliar pada 2011 dan GBP 4,6 miliar pada 2012.

 Peningkatan Kesehatan

Bank Dunia bersama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membuat International


Health Partnership (IHP+), yaitu himpunan beberapa pihak yang berkomitmen untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat di negara berkembang. Organisasi ini mampu berkoordinasi
dengan pemerintah negara,  masyarakat sipil, dan pihak terkait untuk menciptakan strategi
kesehatan internasional.

 Ketersediaan Pangan

Bank Dunia telah meluncurkan beberapa program untuk menjamin ketersediaan pangan di
negara miskin di dunia. Pada April 2010, bersama dengan Bill and Melinda Gates Foundation,
Bank Dunia membentuk Global Food Security Program telah mendonasikan dana sebesar USD
925 juta untuk ketersediaan pangan. Hingga saat ini program ini telah membantu 8 negara miskin
untuk memajukan sektor pertanian, riset, dan perdagangan hasil pertanian.

 Clean Air Initiative (CAI)

CAI adalah sebuah inisiatif dari Bank Dunia untuk meningkatkan inovasi dalam memperbaiki
kualitas udara di kota-kota di seluruh dunia. Program ini dijalankan melalui kerja sama dengan
wilayah terpilih dengan cara berbagi pengetahuan dan pengalaman. Kendaraan elektrik juga
salah satu program dalam inisiatif ini dalam upaya mencegah penyakit yang disebabkan oleh
polusi udara.

Anda mungkin juga menyukai