Anda di halaman 1dari 22

MINGGU 5

Pembebanan Struktur Dermaga

Selasa, 5 Maret 2020


D
E
NA
HJ
E
TT
Y
N
T
S
Beban pada struktur
1. Beban mati dan beban mati tambahan
2. Beban hidup
3. Beban gempa
4. Kombinasi Beban
1. Beban Mati dan Beban Mati Tambahan
 Berat Sendiri
o beton = 2.4 Ton/m3
o baja = 7.85 Ton/m3
o aspal beton = 2.3 Ton/m3
 Beban Static Crane
 Beban Loading Crane
2. Beban Hidup
a. Beban UDL & KEL
b. Beban Berthing
ሺ𝐖𝟏 + 𝐖𝟐 ሻ× 𝐕 𝟐
𝐄= ×𝐊
𝟐𝐠

E = Effective Berthing Energy


W1 = Dispacement Tonnage (ton)
W2 = Additional Weight (ton)
V = Berthing Speed (m/det)
g = Percepatan Gravitasi (9.8 m/det2)
K = Faktor Eksentrisitas
JENIS KAPAL L B H d Energi ( E ) (0.15 m/s)
ORE CARRIER (m) (m) (m) (m) To n-m
40000 DWT 206 29.2 15.9 11 42.1

Digunakan 1 buah Fender CSS 1450H (F4)


- Kemampuan Fender (defl eksi 52.5 %)
Energi absorption = 77.4 Ton-m
R max = 121 Ton

- Gaya Yang Terjadi


E (40000 DWT - 0.15 m/s) = 42.1 Ton-m (dari tabel)
E= 42.1 Ton-m
Didapat dari grafik nilai R = 70 Ton
Maka gaya (R) yang terjadi sebesar = 70 To n
Gaya (R) untuk desain = 80 To n
c. Beban Mooring
GAYA TARIK BOULDER / BITT & SISTEM PENGIKATAN KAPAL 40000 DWT

A. Ketentuan
1. Dimensi Barge : (m)
a. Panjang (L) 206 m
b. Lebar (B) 29.2 m
c. Tinggi (D) 15.9 m
d. Draft (d) 11 m
2. Bobot Mati Barge : 40000 dwt
3. Kecepatan Angin Maksimum : 120 km/jam
atau, 69 kg/m2
4. Arah Angin Dominan : 180 derajat
5. Kecepatan Arus : 1.21875 km/jam 1.015625 m/det
6. Arah Arus : 162 derajat

B. Gaya-gaya lateral akibat beban angin dan beban arus sebagai berikut :
1. Beban Angin (Rw)
Rw = 0.8 x Qa x Aw = 125888.9 kg = 125.9 ton
Keterangan
Rw = Gaya akibat angin (kg)
Qa = Gaya angin 69 (kg/m^2)
Aw = Proyeksi bidang barge tertiup angin = Lp x ta = 2266 (m^2)
Lp = Panjang barge = 206 (m)
ta = Tinggi barge di atas air = 11 (m)

2. Beban Arus (Rf)


Rf =
ta = Tinggi barge di atas air = 11 (m)
c. Beban Mooring
2. Beban Arus (Rf)
Rf = 0.14 x ρ x V^2 x S = 47502.09 kg = 47.5 ton
Keterangan
Rf = Gaya akibat arus (kg)
S = Luas penampang barge yang terendam = tb x W = 321.2 (m^2)
tb = Bagian barge yang terendam air = 11.00 (m)
Wp = Lebar barge = 29.2 (m^2)
ρ = Kerapatan maasa air laut = 104.5 (kg.f det^2/m^4)
V = Kecepatan arus = 1.015625 (m/det)

3. Resultan Gaya (Rr)


Rr = (Rw^2 + Rf^2) = 134.6 ton
Kapasitas Bollard = 100.0 ton
Jumlah minimal bollard = 2
N-
Depth
ti ti/N

3. Beban Gempa
Type of Soil Aver Grafik SPT
(m) age
0.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 0 0.00
-1.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 14 -1.00 0 20 40 60 80 1 0.071
Penentuan kelas situs -2.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 15 -2.00 1 0.067
-3.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 43 -3.00 1 0.023
-4.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -4.00 1 0.014
-5.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -5.00 1 0.014
-6.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -6.00 1 0.014
-7.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -7.00 1 0.014
-8.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -8.00 1 0.014
-9.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -9.00 1 0.014
-10.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -10.00 1 0.014
-11.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -11.00 1 0.014
-12.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -12.00 1 0.014
-13.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -13.00 1 0.014
-14.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -14.00 1 0.014
-15.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -15.00 1 0.014
-16.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -16.00 1 0.014
-17.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -17.00 1 0.014
-18.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -18.00 1 0.014
-19.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -19.00 1 0.014
-20.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -20.00 1 0.014
-21.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -21.00 1 0.014
-22.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -22.00 1 0.014
-23.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -23.00 1 0.014
-24.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -24.00 1 0.014
-25.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -25.00 1 0.014
Nrata-rata = 54.838 > 50 -26.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -26.00 1 0.014
-27.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -27.00 1 0.014

Maka termasuk dalam kelas situs tanah keras (SC) -28.00


-29.00
Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau
Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau
70
70
-28.00
-29.00
1
1
0.014
0.014
-30.00 Batu Karang Kerikil Berpasir Berlanau 70 -30.00 1 0.014
Σ 30 0.547
Nrata-rata 54.83805668
Beban gempa menggunakan periode ulang 500th

Lokasi : Pidie

Faktor amplifikasi
Kelas situs Situs = SC

Periode percepatan batuan dasar Ss= 0.475 g

Lokasi : Pidie

Koefisien periode pendek Fa = 1.21

Periode percepatan batuan dasar S1= 0.175 g


Koefisien periode 1 detik Fv = 1.63

Parameter percepatan spektral desain untuk perioda pendek,


SDS = Fa x Ss = 0.575 g
Parameter percepatan spektral desain untuk periode 1 detik,
SD1= Fv x S1 = 0.284 g
Grafik Respon Spektrum
To = 0.2 x (SD1/SDS) = 0.099 s
Ts = x (SD1/SDS) = 0.495 s
i) Untuk periode lebih kecil dari To, spektrum respon percepatan desain, Sa :
Sa = SDS x (0.4+0.6(T/To))
ii) Unutk periode lebih besar atau sama dengan To dan lebih kecil atau sama dengan
Ts, spektrum respon percepatan desain, Sa :
Sa = SDS
iii) Untuk periode lebih besar dari Ts, spektrum respon percepatan desain, Sa :
Sa = SD1/T
T Sa
(detik) (g)
0 0.1138
0.099 0.5748
0.495 0.5748
0.595 0.4781
0.695 0.4093
0.795 0.3578
0.895 0.3178
0.995 0.2859
1.095 0.2598
1.195 0.2380
1.295 0.2196
1.395 0.2039
1.495 0.1902
1.595 0.1783
1.695 0.1678
1.795 0.1584
1.895 0.1501
1.995 0.1426
2.095 0.1358
2.195 0.1296
2.295 0.1239
2.395 0.1187
2.495 0.1140
2.595 0.1096
2.695 0.1055
2.795 0.1018
2.895 0.0982
2.995 0.0950
3.095 0.0919
3.195 0.0890
3.295 0.0863
3.395 0.0838
4 0.0711
e. Kombinasi
KOMBINASI ULT IMAT E UNTUK STRUKT UR AT AS
FAKTOR KOMBINASI
KOMBINASI
D L+Ib E W BE EQ M
Iu 1.20 1.60 1.60 - - - -
II u 1.20 1.00 1.60 1.60 - - -
III u 0.90 - 1.60 1.60 - - -
IV u 1.20 0.1d 1.60 1.00 1.60 - -
Vu 1.20 1.00 1.60 1.30 - - 1.30
VI u 1.20 0.1d 1.60 - - 1.00 -

KOMNBINASI BEBAN IJIN UNT UK PONDASI


FAKTOR KOMBINASI Stress
KOMBINASI
D L E W BE EQ M Ratio
I 1.00 1.00 1.00 - - - - 1.00
II 1.00 1.00 1.00 1.00 - - - 1.33
III 1.00 - 1.00 1.00 - - - 1.25
IV 1.00 0.1d 1.00 0.30 1.00 - - 1.00
V 1.00 1.00 1.00 1.00 - - 1.00 1.25
VI 1.00 0.50 1.00 - - 1.00 - 1.33

Load symbol
D = Beban Mati EQ = beban gempa
L = beban hidup W = beban angin
BE = Beban berthing M = Beban mooring
E = Beban tekanan tanah
SEKIAN & TERIMA KASIH
Kode Absen:262384

Anda mungkin juga menyukai