PERCOBAAN SONDIR
Tujuan :
Menduga kekerasan tanah pada setiap lapisan dengan mengukur perlawanan tanah terhadap konus yang ditekan ke dalam
tanah sehingga diketahui letak lapisan tanah yang keras. Selain itu juga bertujuan untuk menentukan hambatan lekat tanah.
Dasar Teori :
Alat sondir merupakan penetrometer kekerasan tanah buatan Belanda yang bersifat statis. Alat ini bekerja dengan cara
menekan ujungnya (konus) secara langsung ke dalam tanah dengan kecepatan tetap menurut ASTM 0,5 – 1 cm/detik dan
mengukur gaya perlawanannya (qc = Kg/cm2). Dengan melakukan penyondiran kita dapat memperoleh data kekerasan
tanah yang akan digunakan sebagai pondasi suatu bangunan agar tanah tersebut mampu menahan beban bagunan yang
akan diterimanya.
Untuk mengetahui kekerasan tanah pada setiap kedalaman tertentu digunakan sondir yaitu sebuah alat yang ujungnya
berbentuk kerucut dengan sudut 60° dan dengan luasan ujungnya = 10 cm² = 1,54 in2. Ada 2 jenis ujung penetrometer
yang biasa dipakai, yaitu Standard Type (konus biasa) dan Friction Sleeve atau Adhesion Jacket Type (bikonus). Secara
lebih rinci alat sondir terdiri dari:
Bagian Konus adalah bagian yang memiliki ujung berbentuk kerucut dengan sudut 60 derajat. Di atas bagian
kerucut ini ada lapisan selimut dengan panjang 10 cm, bagian ini bisa bergerak naik atau turun akibat perlawanan
(friction) dari tanah ketika kita mengukur besarnya perlawanan tersebut.
Bagian Stang Sondir adalah bagian ini terdiri dari casing (selimut yang berbentuk seperti pipa dari baja) dan
bagian “rod” yang merupakan batang besi yang dimasukkan ke casing
Bagian Manometer adalah bagian yang dihubungkan dengan piston yang berisi oli dan bagian yang disebut
plunger. Bagian pluger ini menghubungkan bagian rod pada stang sondir dengan piston.
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
Jl Sumatera, Ulak Karang Padang -Telp.0751-41377, 0751-7051678 EXT.317
Penyondiran merupakan suatu percobaan geoteknik yang bertujuan untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus (qc),
perlawanan geser setempat (Lf), dan perlawanan geser total (Tf).
Jenis sondir dapat diklasifikasikan menurut kapasitas tekannya, dibagi menjadi tiga jenis yaitu :
a. Sondir ringan yang mempunyai kapasitas 2,5 ton dan gaya tusuk maksimal 20 m, bacaan maksimal manometer
150 kg/cm².
b. Sondir sedang yang mempunyai kapasitas 5 ton dan gaya tusuk maksimal 40 m, bacaan maksimal manometer
350 kg/cm².
c. Sondir berat 1 mesin (power hydraulic) yang mempunyai kapasitas 10 ton gaya dan tusuk maksimal 60 m,
bacaan maksimal manometer 500 kg/cm².
Tanah yang terus menerus ditekan oleh konus maka akan mengadakan perlawanan (qc). Dan perlawanan itu diukur pada
setiap interval 20 cm, bacaan yang diamati adalah (C) sebagai bacaan awal dan (C+F) sebagai bacaan kedua.
Perlawanan penetrasi konus (qc) dihitung dengan menggunakan rumus
Gaya konus
Qc = Cw × ( )
Api = 𝜋 x (Dpi)2 / 4
Ac = 𝜋 x (Dc)2 / 4
Local friction (Lf) adalah perlawanan vertikal tanah terhadap kepala konus dan perlawanan / gesekan tanah
terhadap selubung biconus bagian atas dalam gaya per satuan panjang. Dihitung dengan menggunakan rumus
:
Lf = fs x interval penusukan 20 cm
Total friction (Tf) atau jumlah hambatan pelekat (JHP) adalah perlawanan geser tanah terhadap selubung
biconus dengan menjumlahkan nilai Local friction (Lf)
Angka Banding geser (Rf) adalah perbandingan Local friction (Fs) terhadap Cone resistant (qc). Dengan
didapat nilai Fr maka kita dapat juga memperkirakan jenis tanah dengan melihat tabel Fr.
1. Satu set alat sondir yang terdiri dari : 3. Perlengkapan antara lain :
Mesin sondir ringan Kapasitas 2.5 ton Kunci plunger
Stang sondir, panjang 1 m, jumlah secukupnya Kunci pas / kunci inggris
Bikonus Kunci pipa
Manometer dengan kapasitas 0 - 50 kg/m2 & 0 - 250 kg/cm2 Meteran
Kop tekan dan tarik Obeng
2. Satu set jangkar terdiri dari : Linggis
Angker 4 buah Castrol oil (ex. Kimia Farma)
Ambang penahan 4 buah Alat tulis
Kunci T + engkol Pacul
Langkah kerja
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
Jl Sumatera, Ulak Karang Padang -Telp.0751-41377, 0751-7051678 EXT.317
Pekerjaan sondir dihentikan pada keadaaan pembacaan tekanan manometer tiga kali berturut-turut melebihi 150 kg/cm2
atau kedalaman maksimum 20 m.
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
Jl Sumatera, Ulak Karang Padang -Telp.0751-41377, 0751-7051678 EXT.317
Pro y ek : Tanggal :
Lok asi : Dik erjak an :
No. Test : Kapasitas : TON Diperik sa :
Luas penampang
GL : NO. Pisto n : cm2
GW L :- Luas selimut c onus: cm2
Perlaw anan Perlaw anan Loc al Geseran
KedalamanPembac aan Penguk uran Conus Geser fric tion Total Rf=fs/q c
(m) Tek anan (qc) (fs) (Lf) (Tf)
(%)
Cw Tw kg/cm2 kg/cm2 kg/cm kg/cm
...,00
..,.20
..,.40
..,.60
..,.80
..,.00
..,.20
..,.40
..,.60
..,.80
..,.00
..,.20
..,.40
..,.60
..,.80
..,.00
..,.20
..,.40
..,.60
..,.80
..,.00
..,.20
..,.40
..,.60
..,.80
..,.00
..,.20
..,.40
..,.60
..,.80
..,.00
..,.20
..,.40
..,.60
..,.80
..,.00
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
Jl Sumatera, Ulak Karang Padang -Telp.0751-41377, 0751-7051678 EXT.317
Grafik Sondir
1,00
Kedalaman (m)
2,00
3,00
4,00
0 50 100 150 200 250 0 1 2 3 4 5
fs (kg/cm2)
qc (kg/cm2)
Proy ek :
qc Lok asi : Tanggal ;
Tf Kedalaman : m NO.
fs GL : Luas selimut c onus Luas penampang Piston
fs/qc GW L :- 150 c m2 10 c m2