Anda di halaman 1dari 16

Kiprah Muhammadiyah dalam

Gerakan sosial (Theologi Al-Maun)


01
Nilai dan Ajaran
sosial kemanusian
perspektif
Muhammadiyah

(Fiqih Al Maun)
• Ukhuwah
• Persaudaraan.

• Hurriyah
• Kemerdekaan.

• Musawah
• Persamaan.

Cita-cita Sosial
Muhammadiyah • ‘Adaalah
• Keadilan
• .
Percakapan KH A. Dahlan dg Murid
• Dalam setiap kuliah subuhnya, berkali-kali KH Ahmad Dahlan mengajarkan tafsir surat Al-
Maun, hingga berhari-hari tidak ditambah-tambah. Dengan kondisi seperti itu, ternyata
mengusik hati salah seorang muridnya.
“Kiai, mengapa pelajarannya tidak ditambah-tambah?” tanya Soedja.
“Apa kamu sudah mengerti betul?” tanya beliau
“Kita sudah hafal semua, Kiai.” Jawab Soedja.
“Kalau sudah hafal, apa sudah kamu kerjakan?” tanya beliau lagi.
“Apanya yang diamalkan? Bukankah surat Al-Maun sudah berulangkali kami baca sebagai
rangkaian surat Fatihah, disaat kami shalat?” jawab Soedja
“Bukan itu yang saya maksudkan, Diamalkan artinya, dipraktekkan, dikerjakan. Rupanya
saudara-saudara belum mengamalkannya. Oleh karena itu mulai hari ini, saudara-saudara
pergi berkeliling mencari orang miskin. Kalau sudah dapat, bawa mereka pulang ke rumah
masing-masing. Mandikan dengan sabun yang baik, beri mereka pakaian yang bersih, berilah
makan dan minum, serta tempat tidur di rumahmu. Sekarang juga pengajian saya tutup. Dan
saudara-saudara silahkan melakukan petunjuk-petunjuk saya tadi.” Ujar Kiai Dahlan.
…Tafsir Surat Al Ma’un…

َ‫ك‬ ِ‫ل‬ ‫) فَ َذ‬1 ( ِ ‫ي ن‬ ‫ب بِ ا ل ِّد‬ ُ ‫ت ا لَّ ِذ ي يُ َك ِّذ‬ َ ‫َأ َر َأ ْي‬


‫ى‬ َ‫ل‬ ‫َع‬ ُّ
‫ض‬ ‫اَل يَ ُح‬ ‫َو‬ )2 ( َ ‫ا لَّ ِذ ي يَ ُد ُّع ا ْل يَ تِ ي م‬
)4 ( َ ‫ص لِّ ي ن‬ َ ‫لِ ْل ُم‬ ‫فَ َو ْي ٌل‬ ) 3 ( ِ ‫طَ َع ا ِم ا ْل ِم ْس ِك ي ن‬
)5 ( َ ‫َس ا هُ و ن‬ ‫اَل تِ ِه ْم‬ ‫ص‬
َ ‫َع ْن‬ ‫ا لَّ ِذ ي َن هُ ْم‬
َ ‫َو يَ ْم نَ ُع و ن‬ ) 6 ( َ‫و ن‬ ‫ا لَّ ِذ ي َن هُ ْم يُ َر ا ُء‬

“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak
yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi
orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya, orang-orang yang
berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna.”
1

Membaca
Artinya 2
Memahami
tafsir dan
maksudnya Jika mendapatkan 3

LARANGAN,
Apakah sudah
DITINGGALKAN? Jika mendapatkan 4

PERINTAH, Apakah
sudah
METODOLOGI PENAFSIRAN Jika BELUM
DIAMALKAN? 5

KH. AHMAD DAHLAN DIAMALKAN!


JANGAN
Metode Pembelajaran Al Quran MEMBACA
AYAT LAIN
METODOLOGI PENAFSIRAN KH AHMAD DAHLAN

Welas Tolong
Wajib menolong
Zakat Asih
Gerakan
Dakwah Amar
Maruf Nahi
Munkar Kemaslahatan Umat
Amal Praksis
Sosial
Nyata

Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar bertanggung jawab ambil bagian
dalam penyelesaian masalah dengan menjabarkan tafsir surat al-Maun ke dalam keyakinan teologis
dan amal (praksis) sosial.
Empat Pokok Penting Tafsir Al
Ma’un

01 02 03 04
Perintah berbuat baik Jangan lupa atau lalai Jangan riya’ (pamer) Jangan kikir (pelit)
kepada ANAK- mendirikan shalat dalam beribadah untuk beramal dan
ANAK YATIM dan berbagi dengan
FAKIR MISKIN sesama.
Implementasi Al Ma’un
Da’wah Amar ma’ruf nahi Baldatun Thoyyibatun Wa
munkar Rabbun Ghafur
panggilan sejarahnya sejak zaman pergerakan langkah-langkah strategis dan taktis sesuai
hingga masa awal dan setelah kemerdekaan kepribadian, keyakinan dan cita-cita hidup, serta
Indonesia. khittah perjuangannya.

Mengabdikan diri kepada


bangsa Membebaskan Mustad’afin
Tauhid Al-Ma’un merupakan gerakan sosial • AL Ma’un Pendirian Panti Asuhan , rumah sakit dan
kemasyarakatan yang berorientasi pada nilai- lembaga pendidikan
nilai kemanusiaan.

Kesadaran Kemanusiaan Ibadah Ritual


Menolong Fakir Miskin dan anak yatim. Sesuai yang dicontohkan oleh Rasullullah SAW.
02
REVITALISASI
GERAKAN
MUHAMMADIYAH

Bentuk dan Model Gerakan Sosial


Kemanusiaan Muhammadiyah
• Teologi al Ma’un diterjemahkan
ke dalam tiga pilar kerja atau
tiga bentuk pelayanan. yakni
• Pelaya nan Kesejahteraan
Sosia l

• Bentuk dan
• Panti Asuhan

• Panti Jompo dll

model grakan • Pe layanan Kesehatan


• Poli Klinik

sosial • PKU

muhammadiya • RS, dll

h • Pelaya nan Pendidikan.


• pendirian sekolah dari pendidikan kanak kanak hingga
perguruan tinggi
Kala itu, tidak ada satupun ulama atau kyai yang memberi pelajaran agama model KH. Ahmad Dahlan
yaitu dengan menterjemahkan ayat-ayat Al Qur’an dengan tindakan nyata seperti itu. Al Qur’an diajarkan
sekedar untuk dihafalkan tanpa pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Surat Al Ma’un diajarkan
KH. Ahmad Dahlan dengan melakukan gerakan nyata menyantuni fakir miskin dan anak-anak yatim.
Dalam perjalanannya pengajaran KH. Ahmad Dahlan tersebut dikenal dengan sebutan Teologi Al Ma’un.
Revitalisasi Gerakan Muhammadiyah

Revitalisasi
Revitalisasi Revitalisasi
Ideologi
Amal Usaha
Pemikiran

Revitalisasi
Teologi
Revitalisasi
Kepemimpinan
Revitalisasi Revitalisasi
Organisasi Aksi
• Revitalisasi Teologis
• Menyangkut Ikhtiar atau menafsirkan Ulang pemikiran-
pemikiran dasar keagamaan dalam Muhammadiyah

• Revitalisasi Ideologi/identitas
Muhammadiyah
• penyusunan ulang dan Penguatan sistem paham dalam
perjuangan gerakan Muhammadiyah : 12 langkah, MADM,
Kepribadian Muhammadiyah, MKCHM dll

• Revitalisasi Pemikiran
• menyangkut upaya mengembangkan wawasan pemikiran
seluruh anggota: pemimpin dan kader supaya up to date
secara Global

• Revitalisasi Organisasi
• berkaitan dengan perbaikan-perbaikan sistem pengolaan
kelembagaan persyarikatan yang mengarh pada efisiensi,
efektifitas dan menjadikan organisasi sebagai wadah
mencapai tujuan Muhammadiyah.
• Revitalisasi Kepemimpinan
merupakan langkah penguatan kualitas fungsi evektivitas
pimpinan persyarikatan, termasuk pada Ortom yang menjadi
ujung tombak persyarikatan Muhammadiyah

• Revitalisasi Amal Usaha


• Menyangkut pengembangan kualitas amal usaha
Muhammadiyah di berbagai Bidang yangdapat menjadi media
dakwah dan mensukseskan visi dan misi Muhammadiyah

• Revitalisasi Aksi
• Menyangkut pengembangan model-model kegiatan atau
aktivitas gerakan Muhammadiyah. dengan misi dakwah baik
dalam berbagai bentuk dan model gerakan sosial
Muhammadiyah.

Anda mungkin juga menyukai