M E N TASI

FER D ARI
N O L
BIOETA A NA S ”
LI T N
“KU

ANWAR
YUZRIL ARI
I W U LAN LEST
DW LIANA
NIA MA
BAHAN

ENERGI

MINYAK BUMI/FOSIL
BAHAN
 BAHAN

BUAH UNGGULAN INDONESIA

1 PISANG

2 MANGGA

3 NANAS
NANAS
NANAS

17,53 %
81,72 % air
karbohidrat
(fruktosa&sukrosa)

13,65 % gula
reduksi 20,87 % serat

4,41 % protein
 METODE
Alat-alat yang di gunakan;

Rangaian alat destilasi, erlenmeyer, toples tertutup, batang pengaduk, gelas

kimia, labu ukur, kompor listrik, piknometer, termometer, timbangan analitik,
dan blender.

Bahan-bahan yang digunakan;

limbah kulit nanas (Ananas Comosus L.Merr), ragi (saccharomyces

cereviseae), kalium metabisulfit (K2S2O5), NaOH 0,1N, HCl 0,1N,
aquades

Anita (2019)
 METODE
Sterilisasi alat

Alat-alat yang di gunakan harus di cuci bersih dan di semprotkan alcohol

agar bisa menghilangkan bakteri yang menempel
Sterilisasi bahan

Bahan yang di gunakan di cuci bersih dengan air mengalir

 METODE
Pembuatan starter
Limbah kulit nanas yang sudah di cuci bersih di blender
dengan aquades berbanding (1:1) dan di Ekstrak kulit
nanas kemudian dihidrolisa pada suhu 100oC selama ±60
menit dengan tambahkan larutan HCl konsentrasi 4%
yang sudah dibuat sebanyak 30 ml. Setelah itu, dinginkan
hingga suhu 25–30°C

Setelah itu atur pH hingga larutan

mencapai pH 4,5 dengan larutan
NaOH menggunakan alat pH
meter/pH univ.
Riska Anif., dkwn (2021)
 METODE
Inokulasi ragi
Masukkan 800 mL nanas dalam toples dan ditambahkan 4 mg kalium
metabisulfit dan 2,4 gr ragi roti(saccharomyces cereviseae) lalu diaduk.
Ditutup dengan kapas kemudian didiamkam selama 48 jam pada suhu
kamar.
Medium fermentasi
Mengambil nanas (sisa pembuatan starter) ke dalam Toples dan mengatur pH sampai 4,5..

Fermentasi
Medium fermentasi (sisa pembuatan starter) ditambahkan
dengan bibit (hasil inokulasi ragi). Kemudian tutup dengan
kertas aluminium. Difermentasi pada suhu kamar.

Anita (2019)
 METODE
Pemurnian
Pemurnian dilakukan dengan cara destilasi. Sampel hasil fermentasi dipisahkan dengan cara disaring.
Kemudian sebanyak 100 mL filtrat dimasukkan ke dalam labu destilasi. Destilasi dilakukan pada rentang
suhu 78°C – 100 °C hasil destilasi dianalisis kadar alkoholnya

Anita (2019)