Anda di halaman 1dari 17

ANALISA PERAWATAN PADA FA BLOWER

DI PT. PLN (Persero) UNIT PELAKSANA


PEMBANGKIT TARAHAN

Seminar Kerja Praktik:


Abby Aferisa Ariyandi
1715021037
PLTU PLN TARAHAN

TEKNIK MESIN UNIVERSITAS LAMPUNG


LATAR BELAKANG
PLTU Tarahan merupakan salah satu produsen listrik di
daerah lampung yang sering melakukan perawatan secara
berkala seperti jangka pendek, jangka menengah, dan jangka
panjang. Perawatan yang rutin dilakukan salah satunya pada
FA Blower. FA Blower adalah sebuah komponen alat dari
Boiler CFB yang digunakkan untuk mendorong sisa batu bara
yang belum terbakar yang jatuh ke cyclone kembali kedalam
furnace untuk dibakar kembali. Tujuan dari pengoprasian FA
Blower ini adalah untuk menjaga efisiensi sirkulasi dalam
sistem Boiler menghindari kemacetan di cyclone karena
menumpuknya sisa batu bara dan pasir pada cyclone dengan
mendorongnya kembali ke furnace.

TEKNIK MESIN UNIVERSITAS LAMPUNG


TUJUAN KERJA PRAKTEK

Mengidentifikasi penyebab utama


1 kerusakan pada FA Blower.
Mengetahui tindakan perbaikan apa
yang dilakukan pada FA Blower. 2

Mengetahui kegiatan Maintenance


3
di unit 3PT. PLN (Persero) Unit
Menambah pengalaman dan wawasan Pelaksana Pembangkitan Tarahan
4
kerja bagi mahasiswa dalam khususnya menganalisa kerusakan,
menghadapi dunia kerja. perbaikan dan perawatan pada FA
Blower (Fluidzing Air Blower).

TEKNIK MESIN UNIVERSITAS LAMPUNG


UNIT PLTU TARAHAN

2 TEKNIK MESIN UNIVERSITAS LAMPUNG


UNIT BOILER PLTU TARAHAN

A. FURNACE

B. CYCLONE

C. BACKPASS

TEKNIK MESIN UNIVERSITAS LAMPUNG


METODE PELAKSANAAN

1. Study Literatur
2. Pengenalan dan Observasi
3. Wawancara

4. Pengolahan Data

TEKNIK MESIN UNIVERSITAS LAMPUNG


FA Blower PLTU Tarahan
SPESIFIKASI FA BLOWER
Jenis Kegagalan Yang Ditemukan Pada Soot Blower
PEMELIHARAAN SOOT BLOWER
A. PLANNED
B. UNPLANNED
Perawatan Preventif yang dapat dilakukan untuk FA Blower
KESIMPULAN
1. FA Blower adalah sebuah alat/mesin yang tersambung ke Sealpot pada sebuah mesin Boiler CFB, FA Blower ini berfungsi untuk
membuat aliran udara berputar yang bertujuan untuk melindungi dinding cyclone pada bagian Expansion below , agar batu bara yang
belum habis terbakar dan pasir yang jatuh tidak mengenai atau menempel pada bagian expansion below pada dinding cyclone. Batu
bara yang belum habis terbakar yang menempel pada bagian expansion below akan dapat merusak dan menghambat sirkulasi pada
cyclone . Selain untuk melindungi expansion below pada dinding cyclone udara yang berasal dari FA Blower ini juga digunakan
untuk mendorong batu bara yang belum habis terbakar masuk kembali kedalam furnance melalui sealpot yg terletak di bagian bawah
cyclone. Sealpot digunakan sebagai penghambat laju aliran batu bara yang belum habis terbakar sebelum masuk furnance. Udara dari
FA Blower juga digunakan untuk mendorong Inert Media Bed (pasir/limestone) pada saat pengisian ke furnance, serta sebagai
pendorong agar batu bara yang belum habis terbakar dapat masuk kembali ke dalam furnance dari cyclone.

2. Overheating dan Overcharging ini terjadi karena bantalan /gulungan filter dalam keadaan yang kotor sehingga menganggu
penyaringan atau pemfilteran udara yang akan masuk kedalam FA Blower untuk di kompresi menjadi udara bertekanan tinggi, hal ini
menyebabkan dibutuhkan waktu yang lebih lama dalam menghisap udara dan energi listrik yang dibutuhkan juga menjadi lebih
banyak sehingga terjadi Overcharging serta membuat mesin FA Blower mudah mengalami Overheating, hal ini bisa diselesaikan
dengan cara melakukan pembongkaran dan pembersighan senyara menyeluruh pada komponen filter. Sedangkan masalah Low
Pressure disebabkan karena Coupling pada mesin FA Blower telah mengalami Over Clearance atau miss alignment yang
menyebabkan Coupling menjadi Gimbal dan menyebabkan putaran pada Fan Blower menjadi tidak maksimal dan mengakibatkan
penurunan tekanan udara yang dihasilkan FA Blower hal ini disebabkan oleh getaran yang kuat dari mesin FA Blower dan juga umur
coupling, hal ini bisa diselesaikan dengan cara mengganti Coupling/Bearing yang gimbal.
3. Setelah permasalahan/Problem dan kerusakan selesai diatasi diketahui bahwa
penyebab utama kerusakan adalah usia pakai bearing, getaran pada FA Blower, dan
juga kebersihan dari filter. Untuk mencegah terjadinya hal yang serupa maka perlu
dilakukannya rencana perawatan FA Blower, perawatan ini sendiri direncanakan
dengan memperkirakan berapa lama hingga umur part pada FA Blower habis,
dengan begitu dapat diberikan perawatqan seperti penggantian part atau
pembersihan filter sebelum part tersebut benar benar rusak ataupun sebelum filter
menjadi sangat kotor sehingga kerja FA Blower menjadi lebih efisien dan mengingat
setiap Boiler CFB memiliki 2 FA blower yang satu aktif yang satu cadangtan kita
dapat mengaktifkan FA Blower cadangan dan mematikan yang aktif untuk kita
lakukan perawatan sehingga kita tidak perlu mematikan seluruh sistem Boiler CFB.
SARAN

1.Saat melakukan analisa mesin diharapkan agar 2. Untuk agar perawatan dilakukan dengan lebih teliti

mengutamakan keselamatan kerja seperti mengikuti dan lebih sistematis agar tidak terjadi kerusakan yang

arahan pembimbing lapangan dan megenakan dapat merugikan perusahaan.

perlengkapan pengaman yang lengkap

1 2

3. Sebaiknya bantalan penahan dan baut penahan FA


Blower harus lebih diperhatikan untuk mencegah
getaran yang besar dar mesin yang dapat merusak part
part mesin FA Blower.

3
THANKS!

TEKNIK MESIN UNIVERSITAS LAMPUNG

Anda mungkin juga menyukai