Anda di halaman 1dari 2

Daftar Pertanyaan Kelompok 3

Pengawasan K3 Mekanik, Pesawat Uap dan Bejana Tekan


PT. INDESSO AROMA

1. Kenapa diperlukan pengawas K3 Mekanik (Pesawat Angkat – Angkut) untuk PT


INDESSO AROMA?
Jawaban:
Karena PT INDESSO AROMA menggunaan peralatan mekanik dengan jumlah maupun jenis
yang cukup banyak. Maka potensi bahaya akan lebih besar akibat penggunaan peralatan
mekanik. Sehingga ahli K3 mekanik disarankan ada pada PT INDESSO AROMA untuk
meminimalisir bahaya yang timbul dan dapat ditangani oleh orang yang ahli dalam K3
mekanik.
2. Kenapa Pesawat Angkat Forklift gas, listrik dan reach truck disarankan wajib disediakan
APAR? Untuk listrik dan reach truck sendiri bahaya yang ditimbulkan tidak seperti gas yang
kemungkinan terdapat percikan api?

Jawaban:
Menurut PERMENAKER NOMOR 8 TAHUN 2020 Bab 1 Pasal 1 poin 13 disebutkan bahwa Alat
Pelindungan adalah alat perlengkapan yang dipasang pada Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
yang berfungsi untuk melindungi Tenaga Kerja terhadap kecelakaan yang ditimbulkan. Hal tersebut
juga di PERMENAKER NOMOR 8 TAHUN 2020 Pasal 16 bahwa Perlengkapan Pesawat Angkat dan
Pesawat Angkut paling sedikit terdiri atas:
a. pelat nama yang memuat data Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut;
b. keterangan kapasitas beban maksimum yang diizinkan;
c. alat atau tombol penghenti darurat [emergency stop);
d. Alat Pengaman; dan
e. Alat Perlindungan.

3. Mengapa harus terdapat instruksi kerja / pengendalian? Kan operatornya sudah


berlisensi jadi harusnya sudah paham

Jawaban:
Instruksi Kerja atau Work Instruction adalah dokumen yang dengan jelas dan tepat
menggambarkan cara yang benar untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Work
Instruction  bersifat wajib, dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau kerusakan jika
tidak dilakukan dengan cara yang telah ditetapkan. 
Dengan instruksi kerja, pemberi kerja memastikan bahwa cara terbaik untuk melakukan
tugas adalah dengan cara dikomunikasikan, dipahami, dan diterapkan dengan jelas.
Dengan begitu, proses bisnis dan operasional akan berjalan lancar. Instruksi kerja
terutama difokuskan untuk menjelaskan bagaimana suatu kegiatan tertentu akan atau
wajib dilakukan. Jika sebuah instruksi bersifat tidak wajib, maka yang kita bicarakan
adalah tentang Panduan Kerja.
4. Mengapa lintasan/landasan khusus forklift harus ada garisnya dan dibedakan dengan
jalur jalan manusia? PT INDESSO AROMA sendiri karyawannya tidak terlalu
banyak dan tidak ada orang yang lalu lalang?

Jawaban:
Pada Permenaker RI No. PER/08/MEN/2020 Pasal 81 disebutkan bahwa

Landasan forklift, lift truck, reach stackers, dan telehandler mempunyai beberapa peraturan
yaitu:
a. harus dikonstruksi cukup kuat dan rata;
b. harus mempunyai tanda area lintasan;
c. tidak mempunyai belokan dengan sudut yang tajam; dan
d. tidak mempunyai tanjakan atau turunan yang terjal yang dapat mengganggu keseimbangan

Sehingga meskipun tidak banyak orang yang melintas maka peraturan ini harusnya ditaati
dan disediakan agar juga meminimalisir kecelakaan kerja akibat forklift.

5. Kenapa harus disediakan APAR di sekitar boiler? Jika dilihat pada beberapa video
terkait PT INDESSO AROMA banyak terdapat Hydrant 

Jawaban:
Fungsi APAR yang utama adalah untuk mencegah kebakaran semakin membesar dan
menyebar ke bagian ruang lain. Selain itu APAR juga sebagai salah satu syarat K3 untuk
mengantisipasi adanya percikan api dan menimbulkan  ledakan di sekitar pesawat uap. Hal
ini juga diatur dalam Undang-undang Uap tahun 1930 pasal 19

6. Mengapa terdapat peredam suara pada ruangan genset? Ruangan genset kan terpisah
dari ruangan yang lain?

 Jawaban:
Peredam suara pada ruangan genset berfungsi untuk meredam suara dari mesin genset agar
tidak mengganggu pendengaran pekerja. Walaupun ruangan terpisah namun jika ada pekerja
ada didekat ruangan genset akan terganggu dengan suara yang ditumbulkan. Hal ini juga
diatur dalam Permenaker No. 5 2018 pasal 1 ayat 11 bahwa Faktor fisika adalah faktor yang
dapat mempengaruhi aktivitas tenaga kerja yang bersifat fisika, disebabkan oleh penggunaan
mesin, peralatan, bahan dan kondisi lingkungan di sekitar tempat kerja yang dapat
menyebabkan gangguan dan penyakit akibat kerja pada tenaga kerja, meliputi iklim kerja,
kebisingan, getaran, radiasi ultra ungu (UV), radiasi medan magnet statis, tekanan udara dan
pencahayaan.

Anda mungkin juga menyukai