BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah suatu program untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan. Tujuan itulah
yang di dijadikan arah atau acuan segala kegiatan pendidikan yang dijalankan. Berhasil atau
tidaknya program pengajaran disekolah dapat diukur dari seberapa jauh dan seberapa banyak
pencapaian tujuan-tujuan tersebut. Dalam setiap kurikulum sekolah dicantumkan tujuan-
tujuan pendidika nasional yang harus dicapai oleh sekolah yang bersangkutan.
Konsep kurikulum yang berlaku di Indonesia dapat dilihat dari definisi kurikulum yang terdapat
dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional 2003 pasal 1 ayat11, yang berbunyi:
“Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belahar mengajar”.
Telah kita ketahui kurikulum dalam pendidikan dikenal dengan kata-kata “manhaj” yang
berarti jalan yang terang yang dilalui oleh pendidik bersama anak didiknya untuk
mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka. Selain itu kurikulum juga di
pandang sebagai suatu progam pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk
mencapai tujuan pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Apa itu kurikulum?
Apa saja ruang lingkup kurikulum?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kurikulum
Istilah kurikulum berasal dari bahasa latin, yakni”curriculae” , artinya jarak yang harus ditempuh
oleh seorang pelari. Pada waktu itu, pengertian kuriklum adalah jangka waktu pendidikan yang
harus ditempuh oleh siswa yang bertujuan untuk memperoleh ijazah. Dengan kata lain, suatu
kurikulum dianggap sebagai jembatan yang sangat penting untuk mencapai titik akhir dari suatu
perjalanan dan ditandai oleh perolehan suatu ijazah tertentu.[1]
Berikut beberapa pandangan para ahli tentang kurikulum :
° Grayson :”suatu perencanaan untuk mendapatkan keluaran yang diharapkan dari suatu
pembelajaran”
° Inlow :”semua pengalaman yang direncanakan, yang dilakukan oleh sekolah untuk
menolong para siswa untuk mencapai belajar kepada kemampuan sisiwa yang paling baik”
Berdasarkan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tantang sistem pendidikan nasional
dinyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan belajar untuk
mencapai tujuan titik tertentu.
Berdasarkan berbagai penjelasan, maka kurikulum merupakan semua situasi atau keadaan di
mana lembaga pendidikan dapat menyelidiki, mengorganisisasi, memonitor, dan mengevaluasi
secara sadar terhadap pengembangan kepribadian peserta didik.[2]
1. Seperangkat Rencana
Didalamnya berisikan berbagai rencana yang berhubungan dengan proses pembelajaran
PAI.Namanya saja rencana bukan ketetapan,ini berarti bahwa segala sesuatu yang
direncanakan dapat berubah sesuai dengan situasi dengan kondisi.
Tujuan adalah segala sesuatu yang ingin dicapai.segala sesuatu itu dapat berupa benda
konkret baik yang berupa barang maupun tempat,atau dapat juga berupa hal-hal yang sifatnya
abstrak,misalnya cita-cita yang mungkin berupa kedudukan atau pangkat/jabatan maupun sifat-
sifat luhur.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
kurikulum merupakan semua situasi atau keadaan di mana lembaga pendidikan dapat
menyelidiki, mengorganisisasi, memonitor, dan mengevaluasi secara sadar terhadap
pengembangan kepribadian peserta didik.
Fungsi kurikulum
° Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
° Fungsi kurikulum bagi PAI yaitu,sebagai pembelajaran PAI yang disiapkan untuk salah satu
pendidikan bagi umat islam.
° Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah dan pembinaan sekolah yaitu sebagai pedoman
mengadakan fungsi supervisi mengembangkan kurikulum lebih lanjut,sebagai pedoman untuk
mengadakan evaluasi kemajuan mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
Minuhaimin,H. 2009. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jakarta : Rajawali
Pers.
Dakir, H. 2010. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta : PT Rinaka Cipta.
Muslich, Masnur. 2009. KTSP Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Susilo, Joko. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan. Yogyakarta : Pustaka pelajar.
Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Damsar. 2011. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
[1] Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hal. 16.
[2] Damsar, Pengantar Sosiologi Pendidikan, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2011),
hal. 123-124.
[3] Minuhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, (Jakarta:Rajawali Pers,
2009), hal.11-12.
[4] Dakir, Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum, (Jakarta : PT, Rinaka Cipta), 2010, hal. 4-
5.
[5] Masnur muslich, KTSP Dasar Pemahaman dan Pengembangan, (Jakarta : PT Bumi Aksara,
2009), hal.48-50.
[6] Joko susilo, Kurikulum Tingkat Satuan, (Yogyakarta : Pustaka pelajar), 2008, hal.182-185.