Anda di halaman 1dari 21

Konsep Body Mekanik

Dan Body Aligntment


Disusun Oleh :

Intan Aulia ( 2100252017 )

Fakultas: Ilmu Kesehatan

Prodi: D III Kebidanan

Dosen pengampu: NS. Aldo Yuliano, S.Kep, MM

Universitas Perintis Indonesia

2021/2022
Pengertian Posisi
(Vektor)
Posisi (vektor) adalah letak benda secara vektor
yang ditandai dengan sumbu dalam sistem
koordinat. Syarat yang harus dipenuhi dalam
penentuan posisi adalah penetapan sumbu
koordinat terlebih dahulu. Posisi suatu benda
tidak mengacu pada kesamaan letak melainkan
pada sumbu koordinat yang dijadikan sebagai
acuan.
Fungsi Posisi
A. Posisi Fowler
Posisi ini dilakukan untuk mempertahankan kenyamanan
dan memfasilitasi fungsi pernapasan pasien.
B. Posisi Semi Fowler
C. Posisi SIMS
D. Posisi Dorsal Recumbent
E. Posisi Litomi
F. Posisi Genu pectoral
Masalah Yang Mungkin Terjadi

Posisi Semi Fowler

Manfaat Posisi Semi Fowler 1) Memenuhi mobilisasi

pada pasien 2) Membantu mempertahankan kestabilan

pola nafas 3) Mempertahankan kenyamanan, terutama

pada pasien yang mengalami sesak nafas 4)

Memudahkan perawatan dan pemeriksaan klien


Posisi Fowler

Posisi fowler adalah posisi setengah duduk


atau duduk, dimana bagian kepala tempat
tidur lebih tinggi atau dinaikkan. Posisi ini
dilakukan untuk mempertahankan
kenyamanan dan memfasilitasi fungsi
pernapasan pasien
Posisi SIM

Pada posisi ini lengan bawah ada di belakang


klien, sedangkan lengan atas ada di depan
tubuh klien. Tujuan pemberian posisi sims
adalah memfasilitasi drainase dari mulut pada
klien tidak sadar, mengurangi penekanan pada
sakrum pada klien yang mengalami paralisis,
memudahkan pemeriksaan.
Posisi Dorsal Recumbent

Dorsal recumbent dimana pasien berbaring


terlentang dengan lutut tertekuk dan kaki
rata dipermukaan ranjang. Posisi sangat
membantu dalam proses melahirkan dan
juga meningkatkan kenyamanan bagi pasien.
Posisi Litomi

Posisi berbaring (Litotomi) adalah suatu posisi


melahirkan dimana seorang ibu berbaring di
atas tempat tidur, dan menggantungkan
betisnya pada penopang yang biasanya ada
pada tempat tidur obstetri. Kelebihan dari
posisi ini adalah dokter dapat dengan leluasa
mengukur perkembangan proses melahirkan.
Posisi trendelenburg

Posisi trendelenburg adalah intervensi umum


digunakan untuk menstabilkan pasien syok
hemodinamik, memiliki diasumsikan bahwa
posisi kepala di bawah akan membuat gradient
hidrostatik untuk meningkatakan aliran balik
vena dan meningkatkan output jantung.
Posisi Genu pectoral

Pada posisi ini lengan bawah ada di belakang


klien, sedangkan lengan atas ada di depan tubuh
klien. Tujuan pemberian posisi sims adalah
memfasilitasi drainase dari mulut pada klien tidak
sadar, mengurangi penekanan pada sakrum pada
klien yang mengalami paralisis, memudahkan
pemeriksaan.
Prosedur Tindakan
Prosedur Pengaturan Posisi Semi Fowler

1.Perawat cuci tangan.

2. Tinggikan kepala tempat tidur 45 derajat.

3. Topangkan kepala diatas tempat tidur atau dengan bantal.

4. Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan tangan bila


pasien tidak dapat mengontrolnya secara sadar atau tidak
dapat menggunakan tangan dan lengan.
Posisi Fowler

Posisi fowler adalah posisi setengah duduk atau


duduk, dimana bagian kepala tempat tidur lebih
tinggi atau dinaikkan. Posisi ini dilakukan untuk
mempertahankan kenyamanan dan
memfasilitasi fungsi pernapasan pasien
Posisi SIM

1.Mencegah aspirasi cairan.

2.Mengurangi tekanan tubuh yang lebih rendah.

3. Perawatan dan Visualisasi area perineum.

4. Wanita hamil merasa nyaman.

5. Visualisasikeselarasan tubuh dengan bantal.


Posisi Dorsal Recumbent

1. Perawat mencuci tangan.

2. Membantu pasien menekuk lutut dan melebar.


kedua kaki.

3. Pasien memakai bantal di kepala.

4. Kedua telapak kaki tetap menapak di tempat. tidur.

5. Kedua tangan pasien diletakkan ke arah kepala.


Posisi Litomi

Berbagai Komplikasi Akibat Posisi Litotomi

1. Memperlambat proses persalinan

2. Meningkatkan risiko episiotomi

3. Memperbesar kemungkinan operasi caesar

4. Meningkatkan risiko cedera otot anus


Posisi trendelenburg

Aliran balik vena – venous return – adekuat. Pasien dengan


hipotensi seringkali ditempatkan dalam posisi ini karena aliran
balik vena adekuat dapat meningkatkan tekanan darah.

Postural drainase. Posisi Trendelenburg digunakan untuk


memberikan postural drainase dari lobus paru basal. Berhati-
hatilah terhadap dispnea, beberapa pasien mungkin hanya
memerlukan kemiringan sedang atau waktu yang lebih singkat
dalam posisi ini selama drainase postural. Sesuaikan sesuai
toleransi pasien.

Anda mungkin juga menyukai