Anda di halaman 1dari 9

Perils dan Hazard

Perils : kejadian yang membahayakan merupakan


penyebab langsung kerugian

Perils of the sea ( Bahaya dari laut)


 Bahaya ( peril) dari laut berhubungan dengan
peristiwa yang terjadi atau oleh peristiwa yang tidak
menentu alam di laut,
 Peris of the sea dapat mengakibatkan kapal terdampar,
kandas, tenggelam, terbakar.

1
Perils on the sea ( bahaya di laut)
Bahaya yang disebabkan langsung oleh perbuatan
manusia, termasuk karena kelalaiannya
 Tubrukan kapal, kebocoran
 kebakaran, meskipun terjadi karena kelalaian
 pembuangan muatan ke laut /Jettison of cargo
 Baratry/ Perbuatan nakhoda dan abk yg dilakukan
dengan sengaja yg melanggar hak pemilik kapal
 Pembajakan dll

2
Port Perils
 kecelakaan ketika muat / bongkar / pemindahan
muatan,
 huru-hara,
 peperangan, revolusi, pemberontakan,
 penahanan /penyitaan oleh yang berwajib,
 penahanan oleh penduduk atau buruh,
 pemogokan, sabotase dll

3
• Hazard adalah suatu keadaan yg menambah
kemungkinan terjadinya peril

• Physical hazard yaitu kondisi fisik yg mendorong atau


memperbesar kemungkinan terjadinya kerugian.

• Moral hazard yaitu suatu kondisi yang bersumber dari


tindakan seseorang, yang mengandung unsur kesengajaan

• Morale hazard yaitu kondisi yg bersumber dari tindakan


seseorang karena kelalaian atau kecerobohan seseorang

• Legal hazard yaitu perbuatan yg mengabaikan peraturan


yang berlaku. 4
Jenis-jenis Resiko
Polis Marine Insurance tidak bertujuan untuk menutup semua
kerugian yang diderita tertanggung dan polis hanya
menyebutkan resiko-resiko yang dijamin. Jika kerugian teIjadi
akibat risiko tersebut, maka asuransi akan memberi penggantian.

1. Resiko kerugian :

Partial loss : kerugian/kerusakan sebagian.


Total loss : kerusakan seluruhnya,
dibedakan dalam :
- Actual total loss/ ATL
- Constructive total loss /CTL
- Persumed total loss /PTL

5
 Actual total loss yaitu bila barang mengalami rusak sedemikian rupa atau hancur atau
musnah sehingga tidak bisa dimanfaatkan atau tidak bernilai lagi.

 Constructive total loss : bila barang yg dipertanggungkan dan mengalami kerusakan,


masih dapat diperbaiki, tetapi biaya perbaikan lebih besar dari harga barang atau lebih
dari 75 % dari harga barang setelah diperbaiki

 Persumed total loss yaitu bila kapal hilang dilaut setelah beberapa waktu tertentu tidak
ada berita, maka untuk keadaan demikian, maka kapal dianggap hilang sama sekali.
Berdasarkan Pasal 667 KUHD kapal dianggap hilang :
 Setelah lampaunya 6 ( enam) bulan tanpa kabar dari kapal yang melakukan pelayaran di
perairan Indonesia.
 Setelah lampaunya 12 (duabelas) bulan tanpa kabar, ke Australia, pantai-pantai selatan
Asia, pantai timur Afrika, sebelah barat Tanjung Harapan
 Setelah lampaunya 18 (delapan belas) bulan tanpa kabar, ke bagian lain di dunia.

6
2. Resiko susut yaitu berkurangnya barang karena susut alamiah ( natural
loss).

3. Resiko rusak yaitu : resiko yang terjadi :


 karena pengemasan ( packaging) yang tidak memenuhi syarat.

karena penimbunan ( storage/stowage) yang tidak tepat.


 karena penanganan ( handling) dalam

bongkar dan muat barang yang tidak hati-hati.

4. Risiko akibat kecerobohan seseorang


sehingga menimbulkan kerugian pada pihak lain, seperti :
 kelalaian dlm penggunaan alat angkut
 risiko karena mempekerjakan orang,
Serta semua kepentingan lainnya yang dapat hilang, rusak, rugi dan/atau
berkurang nilainya
Pelepasan Hak milik /Abandonment

Abandonment atau pelepasan hak milik dari tertanggung kepada


penanggung.
Jika penanggung telah membayar ganti rugi kepada tertanggung atas
interest yang mengalami total loss, maka tertanggung harus menyerahkan
bukti kepemilikan ( Notice of abandonment )atas interest tsb.
 Notice of abandonment harus di-serahkan kepada pihak asuransi bila
tertanggung telah menerima ganti rugi senilai jumlah pertanggungan
yang tercantum dalam polis.
- Dengan adanya surat abandonment tertanggung ( pemilik kapal ) akan
terbebas dari klaim yg diajukan kepadanya, krn hak penguasaan atas
kapalnya telah diserahkan kepada penanggung ( asuransi ) 
Perlindungan yg ditawarkan asuransi

• All risk : kerusakan sebagian sampai batas tertentu akan


diganti perusahaan asuransi

• Total Loss Only (TLO) : asuransi akan memberi penggantian


hanya bila interest mengalami kerusakan total (lebih dari
75 % -80 %) dari nilai interest yang musnah atau hilang

Anda mungkin juga menyukai