1
Perils on the sea ( bahaya di laut)
Bahaya yang disebabkan langsung oleh perbuatan
manusia, termasuk karena kelalaiannya
Tubrukan kapal, kebocoran
kebakaran, meskipun terjadi karena kelalaian
pembuangan muatan ke laut /Jettison of cargo
Baratry/ Perbuatan nakhoda dan abk yg dilakukan
dengan sengaja yg melanggar hak pemilik kapal
Pembajakan dll
2
Port Perils
kecelakaan ketika muat / bongkar / pemindahan
muatan,
huru-hara,
peperangan, revolusi, pemberontakan,
penahanan /penyitaan oleh yang berwajib,
penahanan oleh penduduk atau buruh,
pemogokan, sabotase dll
3
• Hazard adalah suatu keadaan yg menambah
kemungkinan terjadinya peril
1. Resiko kerugian :
5
Actual total loss yaitu bila barang mengalami rusak sedemikian rupa atau hancur atau
musnah sehingga tidak bisa dimanfaatkan atau tidak bernilai lagi.
Persumed total loss yaitu bila kapal hilang dilaut setelah beberapa waktu tertentu tidak
ada berita, maka untuk keadaan demikian, maka kapal dianggap hilang sama sekali.
Berdasarkan Pasal 667 KUHD kapal dianggap hilang :
Setelah lampaunya 6 ( enam) bulan tanpa kabar dari kapal yang melakukan pelayaran di
perairan Indonesia.
Setelah lampaunya 12 (duabelas) bulan tanpa kabar, ke Australia, pantai-pantai selatan
Asia, pantai timur Afrika, sebelah barat Tanjung Harapan
Setelah lampaunya 18 (delapan belas) bulan tanpa kabar, ke bagian lain di dunia.
6
2. Resiko susut yaitu berkurangnya barang karena susut alamiah ( natural
loss).