Anda di halaman 1dari 23

Tema 2

Keberagaman Lingkungan
Sekitar
What we'll discuss

Sub tema 1: Berkenalan dengan


Lingkungan Sekitar

Sub tema 2: Pembiasaan Diri untuk


Melestarikan Lingkungan

Sub tema 3: Pembangunan


Berkelanjutan dan Kelangkaan
Tujuan Pada “Tema II: Keberagaman Lingkungan Sekitar”, peserta didik
diharapkan
mampu:
• Membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena lingkungan sekitar
sebagai proses geografis.
• Mengenal/mengidentifikasi kehidupan masyarakat masa praaksara pada
aspek sosial-ekonomi.
• Menjelaskan proses interaksi sosial berdasarkan karakteristik ruang.
• Membandingkan persamaan dan perbedaan suatu lokasi berdasarkan
kondisi alam dan komposisi penduduknya)
• Menganalisis perubahan karakterisitik lokasi dari waktu ke waktu
berdasarkan aspek fisik dan sosial.
S

Sub Tema 1
Berkenalan dengan Lingkungan Sekitar

Mengenal kehidupan Pra Aksara

1. Apakah ada perbedaan antara bebatuan tersebut?

2. Berdasarkan bentuknya, menurut kalian, apa kegunaan benda-benda


tersebut?
MENGENAL KEHIDUPAN PRA AKSARA

PRAAKSARA : Pra (Sebelum) dan Aksara ( Tulisan)


Masa Praaksara : Masa manusia belum mengenal tulisan

Praaksara = Nirleka = Prasejarah

Praaksara di mulai sejak manusia ada, dan berakhir setelah


Mengenal Tulisan
Sejarah adalah kejadian masa lalu yang mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan
manusia generasi berikutnya. Sebuah peristiwa dikatakan bersejarah apabila memenuhi
adanya unsur manusia dan waktu.

Mengkaji peristiwa sejarah memerlukan sumber sejarah. yaitu artefak dan fosil.
Artefak : peninggalan benda-benda bersejarah
Fosil : sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba
yang sudah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah.
Periodesasi Masa Praaksara
secara geologis, arkeologis dan perkembangan kehidupan manusia

Periodesasi Secara Geologis


Arkaikum Zaman tertua, sekitar 2.500 Juta tahun lalu. Bumi masih sangat
panas sehinggga belum ada kehidupan

Zaman kehidupan tertua, 340 juta tahun yang lalu. Munculnya


Paleozoikum tanda kehidupan yaitu munculnya binatang binatang kecil tidak
bertulang punggung, seperti jenis Ikan, amfibi dan reptil

Zaman kehidupan pertengahan,sekitar 140 juta tahun yang lalu.


Mesozoikum Munculnya binatang binatang besar, seperti dinosaurus, berbagai
jenis burung dan banyak reptil

Zaman kehidupan baru, sekitar 60 juta tahun lalu:


Neozoikum/kenozoikum a. Zaman tertier: reptil besar mulai punah, bumi dikuasai hewan
besar menyusui, jenis gajah purba Mammuthus
b. Zaman kwartier: berlangsung 3 juta tahun yang lalu. Merupakan
awal kehidupan manusia praaksara pertama kali di bumi
Identifikasikan gambar berikut sesuai dengan
pereodenisasi perkembangan zaman menurut
geologis nya. Urutkan dan Jodohkan gambar
sesuai pereodesasinya. jelaskan

A
c

d
Berikut merupakan beberapa contoh pencemaran sebagai akibat
interaksi manusia dengan alam yang bersifat merusak:

Pencamaran udara
Pencemaran udara dapat terjadikarena emisi gas yang dihasilkan selama proses pembakaran. Hasil pembakaran tersebut
menghasilkan gas karbon dioksida (CO2). Kandungan CO2 yang tinggi di lapisan udara bumi (atmosfer), berdampak kepada
terciptanya efek rumah kaca

Pencemaran Air
Pencemaran air dapat terjadi karena penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan, dan limbah industri yang dibuang
sembarangan

Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah disebabkan karena tanah kehilangan komponen penting sebagai daya dukungnya. Penggunaan pestisida yang
berlebih dan pembuangan limbah industri ke tanah merupakan contoh pencemaran tanah dengan pestisida.
Gambar berikut merupakan pencemaran?

a. pencemaran………… b. pencemaran…………

c. pencemaran…………
Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi berasal dari kata Action yang berarti tindakan, Inter artinya berbalas-balasan.

Interaksi sosial adalah proses saling mempengaruhi dalam hubungan timbal balik
antara individu dengan individu, individu dengan suatu kelompok, suatu
kelompok dengan kelompok lain.

Interaksi dapat terjadi karena adanya kontak sosial dan komunikasi.


Kontak sosial merupakan keterlibatan antara seseorang dan individu lain, atau antarkelompok. Kontak sosial bukan
berarti melakukan sentuhan fisik, melanikan dapat diartikan sebagai sentuhan secara verbal (katakata).
Kontak langsung (primer) adalah kontak yang secara langsung terjadi tatap muka (tanpa perantara). Contoh
berbicara langsung
Kontak tidak langsung (sekunder) adalah kontak tanpa tatap muka contoh berbicara menggunakan Hp

Komunikasi adalah suatu proses dalam menyampaikan pesan dari penyampai pesan (komunikator) kepada penerima
pesan (komunikan).
Bentuk Interaksi Sosial

Interaksi Sosial Asosiatif : bentuk interaksi sosial yang positif karena


mengarah pada kesatuan.
Bentuk interaksi Asosiatif: Kerjasama, Akomodasi, Asimilasi
Akulturasi

Interaksi sosial disosiatif memiliki hasil akhir yang negatif atau


berujung pada perpecahan antar individu maupun kelompok.
Bentuk interaksi disasosiatif :
Persaingan, kontravensi, Pertentangan/Konflik Sosial
Periodesasi Secara Arkiologis:
Pembagian zaman berdasarkan benda-benda peninggalannya yang di
hasilkan oleh manusia yang didup pada masa praaksara, dibagi menjadi
dua:
Zaman batu : sebagian perkakas terbuat dari batu.
Zaman batu dapat di bagi menjadi 4:
1. Zaman Paleolitikum
2. Zaman Mesolitikum
3. Zaman Neolitikum
4. Zaman Megalitikum

Zaman logam : sebagian perkakas terbuat dari logam.


Zaman paleolitikum
Paleo = tua, lithos = batu, paliolitikum= zaman batu tua
Banyak didaerah pacitan dan ngandong Jawa Timur
Berlangsung 600.000 tahu lalu. Hidupnya berpindah- pindah / nomaden
Mereka memperoleh makanan dengan cara berburu dan mengumpulkan
buah- buahan, umbi umbian serta menangkap ikan
Alat yang digunakan berupa batu yang sangat kasar dan belum diasah
Babakan zaman Ciri-ciri kehidupannya Cara mendapatkan Bukti peninggalannya
berdasarkan makanan
Arkeologis
Paleolitikum Hidup Nomaden berburu dan Kapak Perimbas untuk memahat tulang,
( berpindah pindah) mengumpulkan memotong kayu, atau senjata
Hidup dalam makanan Kapak Genggam untuk pemotong atau
Kelompok Kecil penetak. 
Hidup Bergantung Alat-alat serpih untuk Memisahkan kulit
pada Alam binatang dari dagingnya
Menggunakan  
Peralatan Batu  
Sederhana  
Mesolitikum Tinggal di goa-goa berburu dan  Kapak Perimbas untuk memahat tulang,
dengan bukti mengumpulkan memotong kayu, atau senjata
ditemukannya bukit- makanan Kapak Genggam untuk pemotong atau
bukit kerang di pinggir penetak. 
pantai yang disebut Alat-alat serpih untuk Memisahkan kulit
KjokenMondinger binatang dari dagingnya
(sampah dapur)
Neolitikum Kehidupannya sudah Bercocok tanam kapak lonjong sebagai alat bercocok tanam
menetap, kapaka persegi fungsinya sebagai cangkul/pacul.
   
Mulai mengenal cara  
bercocok tanam
 
Peralatan yang
digunakan pada masa
neolithikum sudah
diasah sampai halus

Megalitikum Ditemukannya    Dolmen adalah bangunan yang terbuat dari batu


peninggalan bebatuan berbentuk besar
besar Kubur Batu
  Sarkofagus berupa peti jenazah mirip dengan alat
  kubur batu
  Punden Berundak
Menhir
 
Masa logam Ciri kehidupannya memiliki keahlian dalam
membuat berbagai jenis barang atau
bermacam-macam alat yang terbuat dari
bahan logam.
Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Tingkat Sederhana

Nomaden = tempat tinggal berpindah pindah


Masa Berburu dan Mengumpulkan
Makanan Tingkat Sederhana

abis sous roche = Gua Tempat tinggal manusia praaksara


Kjokkenmoddinger = sisa sampah dapur
Masa bercocok tanam

Manusia praaksara mulai membuat makanan sendiri


Masa Perundagian
Mengenal nenek moyang bangsa indonesia
Proto Melayu
Proto Melayu atau Melayu Tua adalah orang- orang Austronesia yang
berasal dari Asia yang pertama kali datang di kepulauan Nusantara sekitar
tahun 1500 SM.Bangsa Proto Melayu ini memasuki wilayah nusantara
dengan dua jalur, yakni jalur barat melalui Malaysia-Sumatera dan jalur
timur melalui Filipina –Sulawesi. 

Deutero Melayu
Bangsa Deutero Melayu atau Melayu Muda kemudian berhasil mendesak dan akhirnya berasimilasi dengan bangsa
pendahulunya, yakni bangsa proto Melayu. Hal ini terjadi pada kurun waktu sekitar tahun 400-300 S, yakni
gelombang kedua nenek moyang bangsa Indonesia datang ke wilayah Nusantara. 
Bangsa Melayu muda ini masuk ke Nusantara dengan jalur barat dengan menempuh rute dari Yunan lebih tepatnya
Teluk Tonkin, Vietnam, semenanjung Malaysia, dan sampai akhirnya sampai di wilayah Nusantara. Bangsa ini telah
memiliki kebudayaan yang lebih maju dibandingkan bangsa pendahulunya (Proto Melayu)
Melanesoid 
Bangsa Melanesoid mulai hadir juga di sekitar wilayah
Papua pada akhir zaman es 70.000 SM.

Bangsa Primitif
Sebelum masuknya kelompok- kelompok bangsa melayu
(Proto Melayu dan Deutro Melayu) di Nusantara, sebenarnya
sudah ada kelompok manusia yang telah lebih dulu tinggal di
wilayah ini. Kelompok tersebut termausk dalam bangsa
primitive dengan budaya yang masih sangat sederhana. 

Anda mungkin juga menyukai