EHRA
Miko Hananto
Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Jakarta, 10 Mei 2021
ALTERNATIF KE-1
PEMILIHAN DESA/KELURAHAN
• Jika > 30 desa/kelurahan diambil 30 dg
systematic random sampling pada setiap
strata
• Jika = 30 desa/kelurahan diambil semua
• Jika < 30 desa/kelurahan diambil semua
PEMILIHAN DESA/KELURAHAN (jika > 30
desa/kelurahan)
• Membuat stratifikasi desa/kelurahan berdasarkan kriteria (jumlah
penduduk; angka kemiskinan; daerah/wilayah yang dialiri
sungai/drainase/saluran irigasi; daerah terkena banjir dan
mengganggu ketentraman). Hasil stratifikasi mendapatkan 5 strata
yaitu (Strata 0; strata 1; strata 2, strata 3; dan strata 4)
• Jumlah desa/kelurahan yang diambil sesuai alokasi proporsional
strata
• Buat kerangka sampel desa/kelurahan berdasarkan srata
• Pilih desa/kelurahan di setiap strata dengan systematic random
sampling
PEMILIHAN SAMPEL
DESA/KELURAHAN (jika > 30
desa/kelurahan)
• Contoh: suatu kabupaten memiliki 120 desa
• Buat stratifikasi desa berdasarkan 4 kriteria
• Misal hasil stratifikasi didapatkan 40 strata 0; 35
strata 1; 20 strata 2; 15 strata 3 dan 10 strata 4)
Penentuan Jumlah Desa/Kel
Berdasarkan Alokasi Proporsional Strata
strata 0 strata 1 strata 2 strata 3 strata 4 Jumlah desa/kel Keterangan
40 35 20 15 10 120
10 9 5 4 2 30 Pembulatan
Contoh Pemilihan Sampel Desa/Kel
Pada @ Strata Menggunakan Systematic Random Sampling
N strata = 40 I (interval) = N/n 4,00
n strata = 10
NO Desa/Kel No. Terpilih Nama Desa/Kelurahan Kecamatan
1 R1 = 3 R1= dipilih secara random dari
no 1 sd interval (4)
2 R2 = 7 R2= R1 + Interval
3 R3 = 11 R3= R1 + (2*Interval)
4 R4 = 15 R4= R1 + (3*Interval)
5 R5 = 19 R5= R1 + (4*Interval)
6 R6 = 23 R6= R1 + (5*Interval)
7 R7 = 27 R7= R1 + (6*Interval)
8 R8 = 31 R8= R1 + (7*Interval)
9 R9 = 35 R9= R1 + (8*Interval)
10 R10 = 39 R10= R1 + (9*Interval)
DO RT
• Definisi RT: satuan administrasi terkecil di desa/kelurahan
• Yang umum RT adalah satuan administrasi terkecil di desa/kelurahan di bawah
RW
• Defini RW adalah satuan administrasi dibawah desa/kelurahan. Istilih RW
didaerah tertentu bukan RW ada yang namanya lingkungan/dusun/banjar dll.
• Di daerah tertentu ada yang tidak mempunyai RT, jadi satuan administrasi
dibawah desa/kelurahannya hanya sampai RW
• Jika menjumpai kasus seperti ini maka RT bisa diganti dengan RW
PEMILIHAN SAMPEL RT
• Jika > 8 RT diambil 8 RT dg systematic random sampling
• Jika = 8 RT diambil semua
• Jika < 8 RT diambil semua
PEMILIHAN SAMPEL RT
• Buat kerangka sampel RT (Urutkan dari
no 1 sd terakhir dari semua RT yang
ada di semua RW di desa/kel terpilih)
• Pilih sampel RT dengan systematic
random sampling
Contoh Pemilihan Sampel RT
Pada @ Desa/Kelurahan Terpilih Menggunakan Systematic
Random Sampling
N = 25 I (interval) = N/n 3,13
n = 8
No.
NO RT Terpilih Nama RT Nama RW Nama Desa/Kel Kecamatan
1 R1 = 2 R1= dipilih secara random dari no 1 sd
interval (4)
2 R2 = 5 R2= R1 + Interval
3 R3 = 8 R3= R1 + (2*Interval)
4 R4 = 11 R4= R1 + (3*Interval)
5 R5 = 15 R5= R1 + (4*Interval)
6 R6 = 18 R6= R1 + (5*Interval)
7 R7 = 21 R7= R1 + (6*Interval)
8 R8 = 24 R8= R1 + (7*Interval)
DO Ruta
• Definisi RT: sesuai BPS (manajemen dapur)
• Hati-hati menetapkan responden ibu/art perempuan > 17 tahun
(Sebaiknya ibu/art perempuan hanya menjadi urutan prioritas
yang diwawancara dalam ruta terpilih)
2 R2 = 18 R2= R1 + Interval
3 R3 = 28 R3= R1 + (2*Interval)
4 R4 = 39 R4= R1 + (3*Interval)
5 R5 = 49 R5= R1 + (4*Interval)
ALTERNATIF KE-2
2
z1 / 2 P(1 P )
n 2
x Deff
d
P=Estimasi proposi (50%),; d=presisi (10%); z=nilai z pada derajat kepercayaan 1-
a/2 (5%3,8416); Deff =2,5
n = 240
2
z 1 / 2 P(1 P )
n 2
d
P=Estimasi proposi (50%); d=presisi (10%); z=nilai z pada derajat kepercayaan 1-
a/2 (5%3,8416)
n = 96