Anda di halaman 1dari 20

PERAN DAN TUGAS

KELOMPOK PENGELOLA SPAMS


(KPSPAMS)
TUJUAN PEMBENTUKAN

• Menjamin keberlanjutan sarana penyediaan air minum,


sanitasi dan kesehatan di lingkungan masyarakat
• Terjadi pemerataan dan meningkatnya mutu sarana air
minum dan sanitasi kepada masyarakat secara lebih luas
• Masyarakat mampu mengelola dan memanfaatkan sarana
air minum dan sanitasi secara efektif dan efisien (tepat dan
berguna)  Terorganisir dan tertib administrasi
• Menjaga dan meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana
yang telah dibangun
• Sebagai wahana partisipasi dan tanggung jawab
masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sarana air
minum dan sanitasi
PERAN KPSPAMS
Pada Tahap Perencanaan:
1)Memberikan masukan dan pertimbangan kelebihan dan kekurangan terhadap
pilihan opsi kegiatan yang direncanakan;
2)Memberikan masukan terhadap rencana operasional dan pemeliharaan untuk
sarana terbangun, seperti rencana besaran iuran air;

Tahap Pelaksanaan:
1)Memonitor pelaksanaan kegiatan konstruksi dan kegiatan non fisik dalam RKM,
sehingga dapat menjamin kualitas sarana terbangun dan kapasitas masyarakat
untuk mengoperasikan dan memelihara, memotivakasi masyarakat untuk melaksanakan
penyambungan SR;

Tahap Pasca:
1)Mengelola pelayanan air minum dan sanitasi sesuai kesepakatan masyarakat
(mengoperasikan dan memelihara, memotivakasi masyarakat untuk melaksanakan penyambungan SR
dan mempersiapkan pelaksanaan Sambungan Rumah);
2)Mengembangkan jaringan kerja (kemitraan) dengan pihak-pihak lain.
TUGAS POKOK (1)
1) Melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
lembaga KPSPAMS, termasuk hal-hal lain yang ditetapkan oleh
rapat anggota;
2) Bersama masyarakat menentukan iuran pemanfaatan sarana air
minum untuk pengoperasian dan pemeliharaan;
3) Menghimpun, mengadministrasikan, dan mengelola keuangan yang
berasal dari iuran bulanan masyarakat atas pemanfaatan sarana air
minum atau dana APB Desa dan Kabupaten maupun dana lain
yang tidak mengikat;
4) Menyelenggarakan rapat pengurus dan rapat anggota masyarakat
pengguna manfaat sarana dan prasarana air minum dan sanitasi
secara berkala, menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban
pengurus KPSPAMS;
5) Memberikan laporan pelaksanaan laporan pertanggungjawaban
kepada KKM dan Pemerintah Desa secara berkala (1 kali 6 bulan),
dan mempublikasikannya;
TUGAS POKOK (2)
6) Mengorganisasi pengoperasian dan pemeliharaan sarana air minum
dan sanitasi, antara lain:
– Mengelola pemakaian air sesuai kesepakatan masyarakat.
– Mengelola pengembangan sanitasi hingga 100% akses sesuai
kesepakatan masyarakat.
– Menginventarisasi permasalahan dan menyelesaikan
permasalahan.
– Menginventarisasi sarana dan prasarana sarana air minum dan
sanitasi desa.
– Menyusun rencana kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan
sarana air minum dan sanitasi.
– Mengoperasikan dan memelihara sarana air minum dan sanitasi
desa.
– Mengorganisasi masyarakat untuk perbaikan sarana.
7) Mengorganisasi kegiatan pelestarian sumber daya air, termasuk
pengetahuan masyarakat tentang kelestarian sumber air.
TUGAS POKOK (3)

8) Mengorganisasi kegiatan peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (di


masyarakat dan sekolah), kegiatan kesehatan lingkungan termasuk
meningkatkan penggunaan jamban dan cuci tangan pakai sabun
tercapainya desa SBS dan 100% masyarakat menerapkan perilaku cuci
tangan pakai sabun.

9) Bersama dengan KKM dan Kader AMPL menyusun dokumen proposal dan
rencana kegiatan untuk perbaikan kinerja atau perluasan/pengembangan
menuju pelayanan air minum dan sanitasi 100%.
HUBUNGAN KPSPAMS DENGAN PEMERINTAH DESA

• Membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan dan pengelolaan


pembangunan desa bidang air minum dan sanitasi melalui Rencana
Kerja dan pengembangan layanan KPSPAMS.
• Memberikan masukan dalam proses penyusunan RPJM/RKP Desa
dalam merencanakan, pelaksanaan, dan mengelola pembangunan
desa bidang air minum dan sanitasi
• Pemerintah desa melakukan pembinaan dan pengawasan dalam
perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan dan pengendalian
pembangunan desa bidang air minum dan sanitasi
• KPSPAMS melaporkan hasil kegiatan yang dilakukan kepada
Pemerintah Desa minimal sekali dalam enam (6) bulan.
PENGAWASAN TERHADAP KPSPAMS

• Pengawasan terhadap Kelompok Pengelola adalah


upaya untuk memberikan dukungan bahwa kegiatan
operasional dan pemeliharaan sarana air minum dan
sanitasi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
• Pengawasan dilakukan oleh KKM dan Pemerintah Desa/
Kelurahan
ALAT KELENGKAPAN ORAGNISASI
KPSPAMS
1) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
2) Struktur Organisasi Pengurus  Pembagian tugas yang jelas
3) Rapat Pengurus dan Rapat Anggota
4) Rencana Kerja administrasi, operasional dan
pemeliharaan, dan kemitraan
5) Administrasi dan Pembukuan:
 Daftar Aset
 Buku daftar Anggota
 Buku pembayaran iuran
 Buku Kas
STRUKTUR ORGANISASI

Kepengurusan KPSPAMS minimal terdiri dari 5 (lima)


orang, yaitu :
•Ketua (1 orang)
•Sekretaris (1 orang)
•Bendahara (1 orang)
•Tenaga Teknis (1 orang)
•Tenaga Administrasi (1 orang)

•Besar kecilnya struktur organisasi harus disesuaikan


dengan kebutuhan.
STRUKTUR KPSPAMS
KETUA PENASEHATdan PENGAWAS
(BPD, PEMDES, KKM)

   
SEKRETARIS BENDAHARA

SEKSI TEKNIK AIR SEKSI SANITASI DAN SEKSI LAINNYA


MINUM KESEHATAN (sesuai kebutuhan)

Koor Sarana Koor Koor Koor


………… ………. ………
 
   
PEMBAGIAN TUGAS
1. Ketua  Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelaksanan
pengoperasian dan pemeliharaan.
 Mengkoordinasikan pelaksanaan peraturan dan ketentuan
yang telah ditetapkan.
 Mencatat segala pengaduan dari pemakai sarana air minum
dan dibahas dalam rapat anggota.
 Melakukan pertemuan/rapat rutin secara berkala (2 kali
dalam 1 tahun) dengan penerima manfaat sarana air minum.
 Menyusun rencana kegiatan operasional dan pemeliharaan
sarana air minum dan sanitasi selama periode
kepengurusannya.
 Membangun jaringan kerja KPSPAMS dengan pemerintah
desa, lembaga lain yang sejenis, dan pihak-pihak lain yang
dapat memberi dukungan teknis dan pembiayaan.
 Memverifikasi dan memberi persetujuan atas usulan dan
hasil pengamatan, pengoperasian dan pemeliharan yang
dilakukan oleh tenaga teknis.
 Membuat laporan pertanggungjawaban secara berkala
(bulanan, semester, dan tahunan).
2. Sekretaris  Membuat Berita Acara/Notulen Rapat dari rapat
anggota dan rapat pengurus.
 Mengelola kegiatan surat menyurat, melakukan
pencatatan dan pengadministrasian secara tertib.
 Membantu ketua KPSPAMS menyusun laporan
pertanggungjawaban.
 Mendata jumlah masyarakat pengguna sarana air
minum dan sanitasi.
 Mendata sarana air minum dan sanitasi yang
terbangun.
 Membuat dokumentasi proses dan hasil kegiatan
operasional dan pemeliharaan.
 Bertanggung jawab atas pemberitahuan/undangan
kepada anggota sebelum rapat diadakan.
3. Bendahara  Mencatat dan menyimpan semua bukti keuangan,
barang-barang/jaminan, surat berharga.
 Menyusun laporan keuangan (pembukuan) dan
pertanggungjawaban keuangan pada waktu yang
ditentukan.
 Menerima semua pembayaran iuran pemanfaat atas
pelayanan sarana air minum atas nama organisasi dan
menyimpan di tempat aman yang telah ditentukan
pengurus.
 Melakukan tindakan yang diperlukan apabila terjadi
penunggakan atau hal-hal yang akan mengganggu
keuangan.
 Melakukan pembayaran atau pengeluaran uang
dengan sepengetahuan Ketua.
 Membuat laporan keuangan.
4. Seksi Teknis  Mengoperasikan sistem pelayanan air minum, mengontrol
kuantitas dan kualitas air yang dihasilkan, serta melakukan
tindakan apabila terjadi gangguan pada sistem (misal terjadi
kebocoran, genset rusak, pencurian air, dan lain-lain).
 Mengontrol tingkat persediaan bahan/material untuk
keperluan operasional dan pemeliharaan (kebutuhan BBM
untuk genset, kaporit, dan lain-lain).
 Memelihara secara rutin dan berkala seluruh sistem dan
memperbaiki kerusakan sarana yang menjadi tanggung
jawabnya.
 Memperbarui data terkait sarana dan prasaranan air minum
(jumlah dan keberfungsian).
 Membuat laporan teknis tertulis secara rutin tiap bulan.
 Menyusun Rincian Anggaran Biaya kegiatan operasional dan
pemeliharaan, baik harian maupun periodik (bulanan dan
triwulan).
 Membantu Ketua dalam menyusun laporan
pertanggungjawaban.
 Mengatur pemasangan jaringan untuk pengembangan
sarana.
 Melakukan update terhadap peta akses air minum.
5. Seksi Sanitasi  Memeriksa kualitas air secara periodik.
dan  Mendata sarana dan prasarana sanitasi dan kesehatan
Kesehatan terbangun setiap rumah tangga (by name by address).
 Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan untuk
meningkatkan penggunaan jamban dengan
menitikberatkan pada perubahan perilaku masyarakat.
 Memperbaharui data sarana dan prasarana sanitasi dan
kesehatan.
 Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan
Perubahan Perilaku Sanitasi.
 Mengkoordinasikan kegiatan pembangunan sarana
sanitasi dan kegiatan lain yang berkaitan dengan sanitasi
dan kegiatan Perubahan Perilaku Sanitasi memfasilitasi
dan bekerja sama dengan wirausaha sanitasi/STBM.
 Memonitor PHBS dan capaian SBS dan CTPS.
 Melakukan update data terhadap peta sanitasi dengan
dasar data by name by adress
6. Koordinator  Mengatur penggunaan air dan pemeliharaan sarana air
Pengguna minum dan sanitasi.
Sarana (KU,  Melaporkan kepada seksi teknis apabila terjadi kerusakan
HU, SGL, PAH pada sarana umum yang dikelola.
dan lain-lain  Mengorganisasi pembayaran iuran pemakai sarana umum
sarana yang (misal KU/HU) dan menyetor iuran bulanan dari para
dimanfaatkan
pengguna sarana air minum kepada Bendahara
secara
BPSPAMS.
bersama-sama
 Mengorganisir anggota pada kegiatan kesehatan
dalam suatu
lingkungan dan promosi kegiatan Perubahan Perilaku
kelompok)
Sanitasi.
 Mengorganisasi kegiatan gotong-royong yang berkaitan
dengan kegiatan air minum dan sanitasi.
 Melakukan pemeliharaan sarana umum yang menjadi
tanggung jawab pengelolaannya.
 Memantau pelaksanaan pembangunan jamban melalui
pendekatan CLTS untuk meningkatkan penggunaan
jamban pada masyarakat.
SUMBER DANA PEMBIAYAAN
1) Iuran Pemanfaatan Air :
 Iuran Wajib
 Iuran Pemakaian
2) Biaya Penyambungan Jaringan Air
JEJARING KPSPAMS

• Internal
KPSPAMS perlu mempunyai hubungan dan interaksi
aktif dengan lembaga lain di dalam desa/kelurahan
(Pemdes, BPD, Pusyankes desa, dll)

• Eksternal
KPSPAMS perlu mempunyai hubungan dan interaksi
aktif dengan lembaga lain di luar desa/kelurahan (Pem.
kecamatan, Puskesmas, KPSPAMS Desa/Kelurahan
lain, dll)

Anda mungkin juga menyukai