Anda di halaman 1dari 8

KELEMBAGAAN KP SPAMS

PROGRAM PAMSIMAS III


APA ITU KP SPAMS ?
• Suatu lembaga yang dibentuk oleh masyarakat untuk
mengelola pembangunan sarana air minum dan sanitasi
di tingkat desa/kelurahan Mewakili masyarakat yang
Anggotanya berasal dan dipilih oleh semua lapisan
masyarakat, Dipilih berbasis pada nilai dan kualitas sifat
kemanusiaan, selain kemampuan yang bersifat teknis.
• KP-SPAMS merupakan kelembagaan tingkat desa yang
dibentuk oleh masyarakat secara demokratis melalui
program PAMSIMAS untuk mengelola dan
mengembangkan sistem penyediaan air minum dan
sanitasi (SPAMS) di tingkat desa mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, pengoperasian dan
pemeliharaan serta pengembangan.
FUNGSI dan TUGAS KP SPAMS
1. FUNGSI KP SPAMS
• Mengelola pelayanan air minum dan sanitasi sesuai kesepakatan
masyarakat;Mengorganisir masyarakat (termasuk membagi tugas)
untuk pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan;
• Mengorganisir kegiatan pelestarian sumber daya air, termasuk
pengetahuan masyarakat tentang kelestarian sumber air;
• Merealisasikan kegiatan yang tertuang dalam RKM yang berkaitan
dengan tahap Pascakonstruksi dan PJM Pro-Aksi;.
• Bersama masyarakat menetapkan iuran pemanfaatan sarana air
minum dan sanitasi untuk pengoperasian, pemeliharaan,
penyusutan dan pengembangan sarana;
• Mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan pendanaan atau
pengembangan sarana;
• Mengorganisir kegiatan peningkatan praktek hidup bersih-sehat di
masyarakat;
• Mengembangkan jaringan kerja sama dengan pihak-pihak lain.
2. TUGAS KP SPAMS
• Melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan hal-
hal lain yang ditetapkan oleh rapat anggota;
• Menghimpun, mengadministrasikan dan mengelola keuangan baik dari
iuran, bantuan dana dari Pemda maupun dana lain yang tidak
mengikat;
• Menyelenggarakan rapat pengurus dan rapat anggota secara berkala,
menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pengurus KP-SPAMS,
Memberikan laporan pelaksanaan dan pertanggungjawaban kepada
KKM dan Pemerintah Desa secara berkala (1 kali dalam 6 bulan), dan
mempublikasikannya;
• Mengelola pemakaian air sesuai kesepakatan masyarakat;
• Mengelola pengembangan sanitasi sesuai kesepakatan masyarakat;
• Mengorganisir masyarakat dalam pemeliharaan dan perbaikan SAM;
• Mengidentifikasi sumber potensi kerusakan SPAMS, antara lain:
Menginventarisir sarana dan prasarana air minum dan sanitasi desa;
• Menyusun rencana kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan sarana
air minum dan sanitasi.
DUKUNGAN KEBIJAKAN dan REGULASI
HAL-HAL YANG MASIH PERLU DILAKUKAN UNTUK MENDORONG
KEMANDIRIAN KP-SPAMS
• Dukungan kebijakan dan regulasi dari Pemerintah Desa;
• Dukungan pendampingan dan/atau pelatihan baik yang bersifat
Teknis maupun Non Teknis dari berbagai stakeholders terutama
Pemerintah Daerah;
• Pemerintah Daerah melalui OPD sesuai tugas dan fungsinya
(Bappeda, DPMD, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Kasi PMD Kecamatan,
dan lainnya) memberikan pembinaan kepada KP-SPAMS
dengan/atau tanpa permintaan dari KP-SPAMS;
• Mendorong terbangunnya suatu wadah kebersamaan,
pembelajaran dan komunikasi KP-SPAMS yaitu Asosiasi di tingkat
Kabupaten/Kota;
• Adanya dukungan di tingkat masyarakat (melalui Kader AMPL)
dalam mendukung pencapaian target AMPL Desa.
KRITERIA KP SPAMS YANG BAIK
1. LEGALITAS:
- Ditetapkan dengan SK Kades/Lurah;
- Memiliki AD/ART.
2. ORGANISASI/LEMBAGA:
- Kondisi Sarana Baik dan Berfungsi
- Capaian layanan AM > 80%;
- Capaian dusun SBS > 80%;
3. KINERJA
- Ada Laporan dan pertanggungjawaban pengurus KP-SPAMS kepada KKM dan
Pemerintah Desa secara berkala (1 kali dalam 6 bulan), dan
mempublikasikannya;
- Memiliki rencana kerja yang sinkron dengan perencanaan desa;
- Menjalankan iuran yang memenuhi perhitungan biaya OP serta penyusutan;
- Melakukan kegiatan pembukuan (pencatatan transaksi keuangan);
- Ada Rencana Kerja untuk Pengembangan.
PERAN DINAS PMD DALAM MENDUKUNG
KINERJA KP SPAMS
• Mendorong Pemerintah Desa untuk menyediakan Anggara DD
dalam mendukung kegiatan penanganan masalah Stunting
melalui perbaikan Sarana Air Minum dan Sanitasi ber skala Desa;
• Memastikan terintegrasinya PJM Pro-AKSI kedalam RPJMDesa
dan RKPDesa
• Memastikan terselenggaranya proses Perencanaan,
Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pemantauan, Pelaporan, untuk
peningkatan kapasitas kelembagaan KP SPAMS;
• Memperkuat kapasitas kelembagaan KP SPAMS (Pelatihan, OJT,
DLL);
• Pemberdayaan masyarakat dalam keberlanjutan program;
• Melakukan pembinaan terhadap Asosiasi Pengelola SPAMS
tingkat Kabupaten/Kota secara rutin.

Anda mungkin juga menyukai