Anda di halaman 1dari 8

ِ ‫اِل‬

‫‌‌بَاب ا ْستْن َجاء وآداب قاضي احلاجة‬


BAB ISTINJA DAN ADAB DALAM MEMBUANG HAJAT

‫اب الْ َقرْبِ ِمْنهُ) َرَواهُ الَْبْي َه ِق ُّى َو َغْيُرُه‬


ِ ‫(اسَتْن ِزُهوا ِمن الْبوِل فَِإ َّن َع َّامةَ َع َذ‬
َْ َ ‫م‬َّ
‫ل‬ ‫س‬‫و‬
ْ َ ََ َْ ُ
ِ ‫ول اللَّ ِه صلَّى اللَّه علَي‬
‫ه‬ َ ُ ‫قَ َال َر ُس‬
“Bersihkanlah diri kalian dari kencing, sesungguhnya karena pada umumnya azab kubur karenanya.”
DESKRIPSI
• Istinja : Membersihkan tempat keluar kotoran air besar atau kecil dengan

menggunakan air/batu

• Istinka : Melebih-lebihkan dalam beristinja (menggunakan tisu, dilanjutkan dengan

air setelah itu dikeringkan dengan tisu/sejenisnya), seperti halnya Ahli Quba’.

• Istibra : Usaha yang dilakukan setelah selesai buang air kecil untuk meyakinkan

bahwa tidak ada iar kencing yang tersisa di saluran kencingnya. Istibra hanya

dilakukan oleh laki-laki


ADAB DALAM BUANG HAJAT

• Masuk WC dengan mendahulukan kaki kiri setelah membaca do’a dan keluar WC dengan kaki kanan kemudian
membaca do’a.
• Tidak membuka aurat sebelum sampai ke tempat berjongkok untuk buang air
• Tidak buang air sambil berdiri.
‫ ) وقال عمر رضي اهلل عنه رآني رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم وأنا أبول‬1( ‫قالت عائشة رضي اهلل عنها من حدثكم أن النبي صلى اهلل عليه وسلم كان يبول قائماً فال تصدقوه‬
‫) قال عمر فما بلت قائماً بعد‬2( ً‫قائماً فقال يا عمر ال تبل قائما‬
• Tidak buang air di kamar mandi

‫وقال عليه الصالة والسالم ال يبولن أحدكم في مستحمه ثم يتوضأ فيه فإن عامة الوسواس منه‬
• Hendaknya memakai sandal atau sejenisnya
• Mencuci tempat keluar kotoran dengan tangan kiri
• Tidak melihat tempat aurat
• Tidak melihat najis yang keluar dari dubur atau kubul
‫ خرجه الرتمذي والنسائي وابن ماجه‬.1‫أ‬
‫ أخرجه ابن ماجه‬.2
ADAB DALAM BUANG HAJAT

• Tidak bercakap-cakap, kecuali dalam keadaan memaksa


• Tidak meludah di WC
• Tidak Terlalu lama di dalam WC
• Tidak makan sesuatu di dalam WC
• Tidak membawa dan membaca ayat Al Qur’an atau sesuatu yang bertuliskan Allah dan
Rasulullah
• Tidak buang air di tempat terbuka, jika terpaksa hindari menhadap kiblat atau
membelakanginya
• Hendaknya mencari tempat yang sepi dan jauh dari penglihatan manusia
• Hendaklah berwudhu setelah beristinja.
BEBERAPA TEMPAT YANG DILARANG BUANG AIR :

• Di tempat berteduh dan di jalan umum

)‫ال الَّ ِذي يتخلى فِي طَ ِريق النَّاس َأو فِي ظلهم‬
َ َ‫(اتَّقوا اللعانين قَالُوا َوَما اللعانان يَا َر ُسول اهلل ق‬
• Di bawah pohon yang dimamfaatkan manusia
• Di sumber air
• Di air yang tenang (tidak mengalir)
• Di lubang tanah
ِ ‫الساَل م (نهى َأن يبال فِي الْجحر َأِلَّن َها مساكِن ال‬
)‫ْج ّن‬ َّ ‫َأِلنَّهُ َعلَْي ِه‬
َّ ‫الصاَل ة َو‬
َ ُ
‫وضوء‬
ُ ْ‫ل‬ ‫ا‬ ‫اقض‬
‫و‬ ‫‌ن‬

BAB HAL-HAL YANG MEMBATALKAN WUDHU
HAL-HAL YANG MEMBATALKAN WUDHU

• Keluar salah satu dari dua jalan


• Tidur yang tidak menetap pada tempat duduknya

ْ ‫العينان وكاء السه فَِإ ذا نَ َام‬


َّ ‫ت العينان انْطلق الوكاء فَمن نَام فَليََت َو‬
‫ضأ‬
• Hilang akal karena gila, mabuk, pingsan, dsb

• Besentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan kecuali mahram


• Menyentuk kemaluan dengan telapak tangan atau jari-jari tanpa memakai sarung tangan.

Anda mungkin juga menyukai