Anda di halaman 1dari 17

Oleh :

KELOMPOK 10
Aditio Nugroho (1705714)
Maulia Cahyani (1705793)
Risha Nursabila R
(1700626)
Evalusi Zikra Ilahi (1702040)

Pembelajara
n TUGAS 1
Next
Tantangan abad 21
1. Perkembangan teknologi
informasi
2. berbasis pengetahuan
3. Banyak pekerjaan digantikan
oleh mesin
4. Perekonomian berbasis
teknologi dan informasi
5. Perubahan begitu cepat
6. Persaingan ketat
Apakah Dapat
Menjawab Tantangan
Abad 21 ?
PENILAIAN BERBASIS
Penilaian adalah kegiatan untuk
KARAKTER
menentukan pencapaian hasil Karakter sering didefinisikan sebagai melakukan yang
benar tanpa ada yang melihat. Etika yang baik adalah
pembelajaran.
selalu mengikuti aturan yang telah disepakati,
Penilaian dikatagerikan menjadi menghargai hak dan kebutuhan orang lain, tidak takut
hukuman atau ingin mendapat pujian saja. Peserta didik
tiga ranah yaitu Kognitif,
diharapkan menjadi orang selalu berbuat baik kepada
psikomotor, dan afektif orang lain..
Ada empat tipe karakteristik afektif yang penting, yaitu sikap,
minat, konsep diri, dan nilai. Empat tipe afektif yang akan
dibahas dalam pedoman ini, khususnya tentang penilaiannya.
Pembahasan meliputi definisi konseptual, definisi operasional
dan penentuan indikator. Sesuai dengan karakteristik afektif
yang terkait dengan mata pelajaran, masalah yang akan
dibahas mencakup empat ranah, yaitu minat, sikap, nilai., dan
konsep diri.
4C MULTILITERASI

1. Critical Thinking
2. Coummunication
3. Collaboration
4. creativity

Sub keterampilan :
1. Membaca
2. Menulis
3. Berbicara
4. Penguasaan media
informasi dan komunikasi
KSAVE
(Knowledge, Skills, Attitude, Value, Ethic)

Ada beberapa Komponen yang menjadi dasar New World Of Work


penilaian KSAVE : Keterampilan Abad 21

Cara Berpikir
Cara Bekerja
Alat Untuk Bekerja
Keterampilan Hidup Domain Kompetensi Siswa

Apakah Penilaian ini dapat menjawab


tantangan abad 21 ?

Dari Penggambaran diatas dapat disimpulkan bahwa penilain KSAVE yang berdasarkan 4 komponen diatas
tersebut sudah mencakup dan memenuhi kriteria dalam Keterampilan Abad 21 (Critical Thinking,
Collaboration, Creative, Communication) dan juga Domain Kompetensi Siswa ( Kognitif, Interpersonal,
Intrapersonal) yang dimana untuk menjawab pertanyaan diatas bahwa penilaian KSAVE ini bisa menjawab
tantangan Abad 21 pada masa ini, karena dari beberapa komponen KSAVE tersebut mencakup Termasuk
kedalam Keterampilan Abad 21 yang di perlukan oleh siswa khususnya dalam pembelajaran.
HOTS
Dasar Konsep High Order Thinking Skills

Problem Solving Taksonomi Kognitif Taksonomi Bloom High Order Thinking


Krulik & Rudnick (1998) Bloom Original (1956) Revisi Ander & Skills
Krathwohl (2001)

Recall Knowledge Remember


Basic (Dasar) Comprehense Understand
Application Apply
Remember
Understand
Apply

Critical Analysis Analize Critical Thinking


Creative Synthesis Evaluate Creative Thinking
Evaluation Create Problem Solving
Decision Making
HIGH ORDER THINKING SKILL

High order thinking dikatakan baik HOTS pada taksonomi Bloom, Pada hakikatnya High Order Thinking
karena telah memiliki kemampuan merupakan urutan tingkatan Skills diartikan sebagai suatu
berpikir dalam menemukan berpikir (kognitif) dari tingkat pemikiran yang terjadi pada tingkat
tinggi dalam suatu proses kognitif.
masalah, memecahkan masalah rendah ke tinggi. Pada ranah
Menurut taksonomi Bloom yang
serta dalam proses  pemecahan kognitifnya, HOTS berada pada telah direvisi keterampilan berpikir
masalah melibatkan proses berpikir level analisis, sintesis dan evaluasi. pada ranah kognitif terbagi menjadi
menganalisis, mengevaluasi, HOTS pertama kali dimunculkan enam tingkatan, yaitu pengetahuan,
mencipta. Bila ini terus diasah maka pada tahun 1990 dan direvisi pemahaman, aplikasi, analisis,
kita akan dapat bersaing di era tahun 1990 agar lebih relevan sintesis, dan evaluasi (Syafa’ah &
revolusi industri 4.0 . digunakan oleh dunia pendidikan Handayani, 2015).
abad ke-21.
Tes & Tugas Berbasis digital

Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit, sed consectetur adipiscing elit, sed consectetur adipiscing elit, sed consectetur adipiscing elit, sed
do eiusmod tempor incididunt do eiusmod tempor incididunt do eiusmod tempor incididunt do eiusmod tempor incididunt
ut labore et dolore magna ut labore et dolore magna ut labore et dolore magna ut labore et dolore magna
aliqua. aliqua. aliqua. aliqua.
Dihapuskan UN pada
Tahun 2020
UN = Ujian Nasional (UN) diselenggarakan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan peserta didik pada
jenjang satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah sebagai hasil dari proses pembelajaran sesuai
dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Selain itu, salah satu kegunaan hasil UN adalah untuk melakukan
pemetaan tingkat pencapaian hasil belajar siswa pada satuan pendidikan. Salah satu upaya untuk mewujudkan
pendidikan berkualitas diperlukan adanya sistem penilaian yang dapat dipercaya (credible), dapat diterima
(acceptable), dan dapat dipertanggunggugatkan (accountable).

Kelebihan UN :
•Siswa lebih giat belajar dan guru lebih serius dalam mengajar karena ada ujian akhir
yang mereka tuju sebagai evaluasi pembelajaran.
•Adanya pemetaan mutu sekolah berdasarkan nilai UN pada tingkat daerah dan
nasional,
•Nilai hasil UN dapat dijadikan bahan untuk perbaikan pembelajaran

Kekurangan UN :
danya tekanan yang cukup tinggi baik dari pihak sekolah, dinas, maupun pemerintah
daerah.
Menjadikan siswa tingkat akhir fokus pada satu tugas yaitu Ujian Nasional. Dibanding
memikirkan kelanjutan studinya
1965-1971 1972-1979 1980-2002 2003-2004 UJIAN 2005-2010 2011-2013
KOMPONEN UJIAN NEGARA UJIAN SEKOLAH EBTANAS AKHIR NASIONAL UJIAN NASIONAL UJIAN NASIONAL
Standar Nasional Sekolah Nasional-Sekolah Nasional Nasional Nasional
Perangkat Ujian Nasional Sekolah Nasional Pusat Pusat Pusat –Sekolah
60%-40%

89% (SMP) 87%-95% (SMP) 99,46%-99,57% (SMP)


99.22%-99.50% (SMA)
84% (SMA)/ 79%-93% (SMA)
Menerapkan batas
Menerapkan batas Menerapkan batas
Rata-rata Kelulusan 50% 100% 100% kelulusan: kelulusan: kelulusan:
Nilai Akhir≥ 5.50
≥ 3.00 (2003) ≥ 4.25(2005-2007) NA = (40%Nilai Sekolah
≥ 4.00 (2004) ≥ 5.50 (2008-2010)
+ 60% Nilai UN)
Pengawasan Ketat Longgar Longgar Ketat Ketat Ketat
UN dianggap satu- Proporsi Nilai Sekolah
Dianggap tidak Manipulasi UN dianggap satu-
Pendapat Penurunan mutu satunya syarat untuk kelulusan
adil Rumus PQR satunya syarat kelulusan
kelulusan dianggap masih kecil
Penyempurnaan
penyelenggaraan UN.
Solusi Diubah menjadi Disempurna-kan Diubah menjadi Penyempurnaan Penyempurnaan  Penyesuaian proporsi
Ujian Sekolah menjadi Ebtanas UAN penyelenggaraan UN penyelenggaraan UN
nilai sekolah dan nilai
UN
Apakah Kita Siap Melakukan
Perubahan?
With a full team of
designers, we produce
hundreds of thousands of
slides each year, in dozens
of languages, for thousands
of clients around the world.

Get Started
Go to 24Slides.com/order to find out more
LET US DO YOUR
PRESENTATION before before

24 HOUR
TURN AROUND

From $10
PER SLIDE

GET after after

STARTED
Go to 24Slides.com/order
to find out more
A SOLUTION FOR YOUR ENTIRE TEAM

$899 $1,900 $3,900 ENTERPRISE


month month month

• 10 Slides / day • 25 Slides / day • 60 Slides / day

• From $4.5 per slide • From $3.8 per slide • From $3.2 per slide

• 24 hour turn around • 24 hour turn around • 24 hour turn around NEED MORE SLIDES?
Ask us about special
• Dedicated Team • Dedicated Team • Dedicated Team enterprise pricing.

As used by

Go to 24Slides.com/sales to find out more


Family Outing Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and
2018
Activity typesetting industry.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit,


sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore
magna aliqua. Lorem Ipsum is simply dummy text of the
2019 printing and typesetting industry.

Lorem Ipsum is simply dummy


2020 text of the printing and
typesetting
Empowering
Talent In
Emerging Markets
Unlike traditional outsourcing, we want to
provide extraordinary value to our
customers by investing our profits into the
design talent in Indonesia.

Whether it’s by educating our employees


with our in house academy or by simply
providing an incredible work environment
with in-house gym, full health care,
nutritional food and frequent social
activities, we’re fully committed to
empowering talents in emerging markets.

We’re leaders In redefining the traditional


approach of outsourcing.

Anda mungkin juga menyukai