Anda di halaman 1dari 36

Mata Diklat:

PENILAIAN DALAM
PEMBELAJARAN STEM
IDENTITAS
NAMA
PENGAJAR
: Santi Setiani Hasanah
JABATAN : Widyaiswara
UNIT KERJA : PPPPTK IPA
NO. TELEPON : 082119044442
E-MAIL : santip4tkipa@gmail.com
Literasi pada umumnya telah
diidentifikasi sebagai hasil dari
pendidikan (e.g., AAAS,
1993; Asunda, 2012; Bybee, 2013),
dan literasi STEM telah
diidentifikasi sebagai sebuah
prioritas dalam bidang STEM (NRC,
2011).
DEFINISI LITERASI STEM
BERDASARKAN ORGANISASI PROFESIONAL
DEFINISI LITERASI STEM
BERDASARKAN ORGANISASI PROFESIONAL
DEFINISI TERKINI DARI LITERASI STEM
DEFINISI TERKINI DARI LITERASI STEM
LITERASI STEM
Literasi STEM adalah kemampuan untuk
mengidentifikasi, menerapkan, dan
mengintegrasikan konsep
dari sains, teknologi, rekayasa, dan
matematika untuk memahami masalah
yang kompleks dan berinovasi
untuk menyelesaikannya ”
(Balka, 2011, p. 7)..
TUJUAN PENDIDIKAN STEM
Adalah mengembangkan peserta didik yang STEM literate (Bybee, 2013) dengan rincian:

Pertama Kedua Ketiga Keempat


memiliki pengetahuan, sikap, memahami karakteristik Ketiga, Keempat, memiliki keinginan un
dan keterampilan untuk khusus disiplin STEM memiliki kesadaran tuk terlibat dalam kajian isu-
mengidentifikasi perta nyaan sebagai bentuk-bentuk bagaimana disiplin isu terkait STEM (misalnya efisi
dan masalah dalam si tuasi pengetahuan, penyelidikan keilmuan STEM ensi energi, kualitas lingkunga n,
kehidupannya, menjelaskan dan desain yang digagas membentuk lingkungan keterbatasan sumberdaya a lam)
fenomena alam, mendesain, manusia.. material, intelektual dan sebagai warga negara y ang
serta menarik kesimpulan kultural. konstruktif, peduli, dan
berdasar bukti mengenai isu- reflektif menggunakan gagasa n-
isu terkait STEM. gagasan sains, teknologi, rek
ayasa, dan matematika.
dalam kehidupan di luar sekolah
(Kaniawati et al., 2015)
KONTEKS STEM LITERASI

CROSS CUTTING
CONCEPT
CORE IDEAS OF
FOUR DISCIPLINE SCIENTIFIC AND
ENGINNERING
PRACTICE

UNTUK MENDUKUNG KOMPETENSI


DALAM STEM
LITERASI
Literasi STEM tidak boleh dilihat sebagai area
STEM
konten tetapi sebagai pergeseran sarana deictic
(terdiri dari keterampilan, kemampuan, pengetahuan
? faktual, prosedur, konsep, dan kapasitas
metakognitif) untuk mendapatkan pembelajaran
lebih lanjut.
TIGA STRATA LITERASI STEM

(1) (2)
(3)
Literasi sains, Kebutuhan Pembelajaran
teknologi, rekayasa, pribadi, sosial, pada domain
matematika, dan dan ekonomi kognitif, afektif,
lainnya area terkait; dan psikomotorik
TIGA STRATA LITERASI STEM

Untuk contoh,

sehubungan dengan kebutuhan pribadi siswa,


siswa harus mengoperasikan teknologi
secara efisien (mis, memori otot untuk
mengetik); memperoleh kompetensi dan
menghargai ilmu secara pribadi ; dan dapat
menerapkan pengetahuan faktual,
prosedural,dan konseptual untuk
memecahkan masalah
dan mencapai tujuan pribadi.
4 ASPEK UTAMA
yang harus dipertimbangakan oleh kurikulum dan guru untuk mengubah paradigma
pembelajaran untuk literasi STEM menjadi literasi STEM untuk pembelajaran

Pertama Ketiga

Bidang kajian STEM tidak Harus mempertimbangkan


dapat dilihat sebagai konten student attitudes, beliefs, self-
yang silo atau independen esteem, selfconfidence,
and motivation

Kedua Keempat
Konten dan pedagogik juga hasr us Seorang siswa harus
menyatu seperti yang sisebut kan mengoperasikan teknologi
pada National Science Education STEM secara otonom dan
Standards (National Research efisien
Council, 1996)
01
FORMAL LEARNING
ENVIRONMENT
involve learning experiences intside the formal
classroom environment (Gerber et al., 2001;
Mohr-Schroeder et al., 2014; Olsen, Cox-Peterson,
&
McComas, 2001).

02
INFORMAL LEARNING
ENVIRONMENT
Out-of-school, informal, and afterschool learning e
nvironments provide opportunities to impact student
academic and social outcomes
(The STEM Education Coalition, 2016, p. 3)..
ASESMEN
LITERASI STEM PERTAM
A
The survey items
menggunakan STEM CIS
(Career Interest Survey)

DAPAT DILAKUKAN DENGAN


KEDUA
MENGGUNAKAN TES, SELAIN
ITU, DAPAT PULA DIASES Reflection and
DENGAN MENGGUNAKAN Feedback form
INSTRUMEN LAIN, YAITU:

KETIGA
The STEM Service-
Learning Literacy
(STEMSL)
CONTOH ASESMEN LITERASI STEM
MENGGUNAKAN TES
CONTOH ASESMEN LITERASI STEM
MENGGUNAKAN TES
CONTOH ASESMEN LITERASI STEM
MENGGUNAKAN TES
CONTOH STEM CIS
CONTOH STEM CIS
Contoh Reflection and Feedback form
Contoh The STEM Service-Learning Literacy (STEMSL)
Contoh The STEM Service-Learning Literacy (STEMSL)
Lingkup Penilaian dalam Pembelajaran
STEM
Penting !!
! satu indikator terbaik dalam pembelajaran STEM yang berdampak pada
Salah
siswa adalah peningkatan kesenangan dan minat belajar siswa. Sehingga
mereka tidak lagi merasa terputus dari dunia nyata ketika belajar sains dan
matematika. Respons yang semakin positif terhadap materi pelajaran sains
dan matematika, ditambah peningkatan dalam keterlibatan dan pemahaman
siswa, seharusnya merupakan bukti nyata pembelajaran STEM berhasil.
Hal-hal apa yang perlu diuji selama
a. pembelajaran
Periksa kualitas pembelajaran STEM
b. Ukur pemahaman siswa tentang sains dan matematika yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan masalah
c. Lihatlah kemajuan kerja tim siswa
d. Menilai perkembangan keterampilan STEM
e. Periksa sikap dan pertumbuhan kepercayaan diri siswa
a. kualitas pembelajaran
STEM
Apakah pembelajaran dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan
mereka untuk melakukan tugas inti STEM berikut.
• Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah nyata.
• Menerapkan konsep sains dan matematika tingkat kelas tertentu.
• Menggunakan engineering design process dalam penyelesaian masalah
mereka.
• Membuat dan uji prototipe (teknologi) sebagai solusi.
b. pemahaman siswa tentang sains dan matematika
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah
Pembelajaran STEM juga harus mencapai tujuan pembelajaran sains dan
matematika pada tingkat kelas tertentu, maka keberhasilan siswa juga harus
tercermin dalam skor penilaian sumatif dan tes
c. Kemajuan Kerja
Timdapat juga melihat keaktifan sebuah tim dengan mengamati apakah
Guru
anggota tim melakukan hal-hal ini:
• Menetapkan norma-norma untuk perilaku kerja tim yang produktif.
• Menanggapi bimbingan secara positif dan berhasil ketika dibutuhkan.
• Secara rutin menilai sendiri perilaku tim mereka.
d. Perkembangan Keterampilan
STEM
Siswa diharapkan dapat:
• Memunculkan beberapa solusi yang mungkin berbeda untuk suatu masalah.
• Menggabungkan bahan dan ide dengan cara yang cerdas dan imajinatif untuk
menciptakan solusi.
• Mendesain prototipe dan ujilah untuk melihat apakah perangkat ini menyelesaikan
masalah.
• Mengevaluasi hasil pengujian mereka, menganalisis, dan menafsirkan data mereka.
• Mengenali hal-hal yang dapat mereka lakukan untuk mengubah dan meningkatkan
desain prototipe.
• Mengkomunikasikan ide dengan cara baru dan inovatif.
e. sikap dan pertumbuhan kepercayaan diri
siswa
• Buatlah indikator yang menyebabkan siswa:
• Merasa "aman" dalam mengekspresikan ide imajinatifnya.
• Percaya bahwa mereka “aman” jika gagal, dan kemudian menggunakan kegagalan
sebagai peluang untuk meningkatkan kemampuannya.
• Menghasilkan ide yang semakin kreatif untuk memecahkan masalah.
• Menunjukkan peningkatan ketekunan dalam bertahan dengan mencari solusi
untuk
suatu masalah.
• Menunjukkan rasa ingin tahu yang meningkat.
• Mengajukan lebih banyak pertanyaan.
• Mentransfer praktik STEM ke area subjek lain.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai