GROUP 2
SESI : 202320290229
DOSEN :
2024
KATA PENGANTAR
Puji dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, taufik dan
hidayah-Nya, makalah dengan topik “Definisi dan Perspektif tentang Pembelajaran Stem
Education” ini dapat terselesaikan tepat waktu, walaupun ada beberapa kendala yang dihadapi.
Shalawat dan salam kita panjatkan kepada Nabi kita Muhammad SAW yang telah menjadi
guru dan teladan yang baik bagi kita semua.
Makalah ini disusun dengan tujuan agar dapat mengetahui tentang definisi dari STEM
Education serta perspektif yang berkaitan dengan pembelajaran berbasis STEM education.
Dalam proses penyusunan makalah ini, penulis memperoleh materi dari berbagai sumber di
internet seperti website dan artikel.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah pembelajaran
matematika berbasis STEM education ini atas bimbingan dan arahannya dalam pembuatan
tugas makalah ini.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang positif dari para pembaca sangat diharapkan demi
tercapainya kesempurnaan makalah ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
pengetahuan terkait STEM education, penulis memutuskan untuk menyusun makalah
dengan judul “Definisi dan Perspektif tentang Pembelajaran Stem Education”.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Sains (Science) Science merupakan pembelajaran pengetahuan alam yang
dilakukan dengan model pembelajaran melalui pendekatan
saintifik, dimana siswa mendapat pengalaman belajar
melalui mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar, dan mengkomunikasikan ilmu yang diperolehnya.
Literasi sains :
Kemampuan dalam mengidentifikasi informasi ilmiah, lalu
mengaplikasikannya dalam dunia nyata yang juga
mempunyai peran dalam mencari solusi
Teknologi (Technology) Teknologi merupakan alat yang dipakai anak untuk
melakukan observasi, eksperimen dan pengukuran tidak
hanya barang elektronik.
Literasi teknologi :
Keterampilan dalam menggunakan berbagai teknologi,
belajar mengembangkan teknologi, menganalisis teknologi
dapat mempengaruhi pemikiran siswa dan masyarakat
Teknik (Engineering) Rekayasa terhadap teknologi diartikan sebagai Engineering.
Siantajani dalam (Siti Wahyuningsih, dkk, 2020:296)
Engineering dimulai dengan penyelidikan dan
mengidentifikasi masalah, kemudian mencoba
memecahkan masalah itu.
Teknik adalah pengetahuan untuk mengoperasikan atau
mendesain sebuah prosedur untuk menyelesaikan sebuah
masalah
Literasi Engineering :
Pemahaman tentang bagaimana teknologi dapat
dikembangkan melalui proses rekayasa/desain
menggunakan tema pelajaran berbasis projek dengan cara
mengintegrasikan dari beberapa mata pelajaran
Matematika Literasi matematika :
(Mathematics) kemampuan dalam menganalisis dan menyampaikan
gagasan, rumusan, menyelesaikan masalah secara
6
matematik dalam pengaplikasiannya dalam berbagai situasi
berbeda.
Tabel 1. Pembahasan setiap variable pada STEM
Sistem pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics)
bertujuan agar siswa memiliki inisiatif, dengan atau tanpa bantuan orang lain, untuk
menganalisis kebutuhan belajarnya sendiri, merumuskan tujuan belajarnya sendiri,
mengidentifikasi sumber-sumber belajar, memilih dan melaksanakan strategi belajar yang
sesuai serta mengevaluasi prestasi belajarnya sendiri, Astawan (2010).
7
Perspektif STEM yang kedua yaitu menekankan sains adalah disiplin ilmu yang
dominan kemudian jika sesuai dan diperlukan dalam telaah materi maka akan
diperkenalkan disiplin ilmu lain seperti teknologi, teknik dan matematika.
Beberapa guru sains memasukkan contoh teknologi dan teknik dalam pelajaran
mereka. Kadang-kadang guru sekolah dasar memperkenalkan masalah teknik dan
desain; Namun, desain teknik sering di kacaukan dengan praktik sains. Perspektif ini
mewakili langkah pertama menuju integrasi, tetapi guru tetap mempertahankan sains
(atau matematika) sebagai disiplin yang dominan dan, jika sesuai atau di perlukan, dan
memperkenalkan disiplin lain.
Perspektif ini mungkin memiliki beberapa variasi yang berbeda, misalnya, sains yang
menggabungkan teknologi, sains yang menggabungkan matematika, atau sains yang
menggabungkan Teknik
8
beberapa sekolah, T di masukkan sebagai teknologi informasi dan E adalah kursus /
pelajaran seperti Project Lead the Way. Perspektif ini dapat mencakup empat mata
pelajaran terpisah. Ada beberapa masalah yang terkait dengan perspektif ini.
a. Pertama, jika ada tiga atau empat mata pelajaran yang terpisah, mana yang paling
di butuhkan dalam menentukan kelulusan?
b. Masalah kedua, adalah masuknya teknologi dan rekayasa.
Memasukkan bagian terpisah ini dari mata pelajaran misalnya Pengantar STEM.
Apakah buku teks yang ada sudah mendukung pelajaran ini, dan apakah siswa
siswa memiliki kesempatan untuk mempelajari masing-masing disiplin ilmu secara
terpisah-pisah?
9
Gambar 5. Science and Math Connected by Technology or Engineering Program
6. STEM Means Coordination Across Disciplines
Kita bisa mulai dengan contoh, sering kali seorang Guru IPA meminta guru
matematika untuk mengenalkan konsep dalam matematika yang akan di terapkan
dalam IPA. Namun, jarang guru matematika meminta guru sains atau teknologi untuk
menerapkan konsep matematika.
Dalam beberapa kasus, konsep dan proses dapat di perkenalkan dan di terapkan dalam
disiplin Pendekatan Pembelajaran STEM yang berbeda. Pada kenyataannya, dua dari
empat disiplin ilmu kemungkinan besar akan mengoordinasikan konsep dan proses.
10
Pendekatan Pembelajaran STEM dapat di integrasikan dengan mengurutkan disiplin
dalam unit atau kursus, atau dalam pelajaran sehingga STEM menjadi penekanan
utama dari pengalaman pendidikan.
11
Gambar 10. STEM sebagai pendekatan terpadu
Kelemahan implementasi STEM dengan pendekatan terpadu adalah:
a. guru dituntut untuk mampu menelaah materi yang sesuai dengan mengintegrasikan
keempat disiplin ilmu;
b. peserta didik yang lemah dalam eksperimen dan pengumpulan informasi akan
mengalami kesulitan.
11. Perspektif pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and
Mathematics) menekankan pada integrasi antara berbagai disiplin ilmu,
penerapan pengetahuan dalam konteks nyata, dan pengembangan keterampilan untuk
memecahkan masalah.
Perspektif lain tentang pembelajaran STEM Education
Menurut Pendapat Para Ahli :
a. Departemen Pendidikan California (2014) memberikan perspektif yang luas tentang
pendidikan STEM, yaitu, “STEM digunakan untuk mengidentifikasi mata pelajaran
individu, kursus yang berdiri sendiri, urutan kursus, kegiatan yang melibatkan salah
satu dari empat bidang, kursus terkait STEM, atau program studi yang saling
berhubungan atau terintegrasi.
b. Menurut Kaniawati, dkk (2021), dengan pembelajaran STEM memberikan perspektif
siswa tentang minat, karir, dan konten STEM termasuk dalam kategori positif.
Perspektif siswa tentang pembelajaran STEM pada segi minat, siswa lebih berminat
pada sains, yang diikuti oleh teknologi dan yang terakhir minat pada teknik dan
matematika. Pertimbangan dalam segi karir perspektif pembelajaran STEM, siswa
setuju untuk memiliki karir STEM. Dan terakhir perspektif siswa terhadap isi STEM
setuju dengan isi STEM.
Perspektif STEM Indikator
12
Minat • Perasaan suka
• Kepentingan keluarga
• Kepentingan diri sendiri
• Dorongan keluarga
• Harapan untuk masa depan
Karir • Kemampuan sains
• Pendapat para ilmuwan
• Tantangan sains
• Keterampilan memecahkan masalah
Partisipasi dalam STEM
Isi ( Konten ) • Konten menarik
• Bermanfaat
• Giat belajar
• Mudah dimengerti
• Butuh STEM
• Mengantung ilmu yang luas
• Terampil membuat proyek
• Pembelajaran sederhana
• Cepat mengerti
• Mudah diikuti
Tabel 2. Indikator perspektif Siswa Tentang STEM
13
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Setelah memahami pembahasan tentang definisi STEM education dan perspektif tentang
STEM education, dapat disusun kesimpulan bahwa
a. Definisi Pembelajaran STEM education
Pendidikan STEM merupakan pendidikan yang mengintregasikan ilmu pengetahuan,
teknologi, rekayasa dan matematika secara formal berdasarkan kurikulum. Pendekatan
STEM menghubungkan pembelajaran dengan empat komponen pengajaran, yaitu
science, technology, engenering, and mathematic. STEM telah berkembang untuk
mewakili pendekatan dalam mengajar dan belajar yang berpusat pada gaya dan minat
belajar siswa secara individu yang dimana STEM fokus pada pengembangan
pengetahuan dan keterampilan di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika dalam
mempersiapkan karir setiap individu dengan melibatkan penemuan inovasi dan
pemecahan masalah secara kreatif
b. Perspektif tentang STEM Education
Berbagai perspektif dalam pendekatan pembelajaran STEM
1. STEM merupakan sains (atau matematika)
2. STEM Merupakan sains dan matematika
3. STEM berarti sains atau gabungan antara konten teknologi, Teknik, atau
matematika
4. STEM Merupakan kumpulan disiplin ilmu yang saling terpisah
5. STEM berarti sains dan matematika yang terhubung oleh satu teknologi atau
program Teknik
6. STEM Means Coordination Across Disciplines
7. STEM Merupakan penggabungan dua atau tiga disiplin ilmu
8. STEM berarti complementary overlapping across disciplines
9. STEM Berarti mata pelajaran atau program transdisipliner
10. STEM Pendekatan terpadu
11. Perspektif pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and
Mathematics) menekankan pada integrasi antara berbagai disiplin ilmu, penerapan
14
pengetahuan dalam konteks nyata, dan pengembangan keterampilan untuk
memecahkan masalah.
Perspektif lain tentang pembelajaran STEM Education
Menurut Pendapat Para Ahli :
a. Departemen Pendidikan California (2014)
“STEM digunakan untuk mengidentifikasi mata pelajaran individu, kursus yang
berdiri sendiri, urutan kursus, kegiatan yang melibatkan salah satu dari empat
bidang, kursus terkait STEM, atau program studi yang saling berhubungan atau
terintegrasi.”
b. Menurut Kaniawati, dkk (2021), dengan pembelajaran STEM memberikan
perspektif siswa tentang minat, karir, dan konten STEM termasuk dalam kategori
positif.
3.2 Saran
Kami selaku penulis dari kelompok 1 mohon maaf atas kekurangan makalah ini. Kami
tahu bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, saran dari para pembaca
sangat kami butuhkan demi kesempurnaan makalah ini. Terima kasih banyak untuk para
pembaca.
15
DAFTAR PUSTAKA
Anis, Herman. (2021). Pendekatan Pembelajaran STEM dalam berbagai Perspektif. Diakses
pada link : https://hermananis.com/pendekatan-pembelajaran-stem-berdasarkan-
berbagai-perspektif-dan-definisi/
Riyanto, et al. (2021). Model Stem (Science, Technology, Engineering And Mathematics)
Dalam Pendidikan. Bandung : Widina Bhakti Persada.
16