Anda di halaman 1dari 11

Nama Kelompok :

1. Shanty Dhea P (192010200089)


2. M. Nur Bimo Krisnoto (192010200091)
3. Hesti Vidiastutik (192010200092)

Model Dan Klasifikasi


Pengambilan Keputusan
Model Pengambilan Keputusan
 Model merupakan alat penyederhanaan dan penganalisisan situasi atau system
yang kompleks.
 Pengambilan keputusan sendiri, merupakan suatu proses berurutan yang
memerlukan penggunaan model secara cepat dan benar.
 Pentingnya model dalam pengambilan keputusan :

1. Untuk mengetahui apakah hubungann yang bersifat tunggal dari unsur-unsur


itu ada relevansinya terhadap masalah yang akan diselesaikan.
2. Untuk merumuskan hipotesis mengenai hakikat hubungan antara variabel.
biasanya dinyatakan dalam bentuk matematika.
3. Untuk memberikan pengelolaan terhadap pengambilan keputusan.
Model Pengambilan Keputusan
 Rasional : model perilaku manusia berdasarkan keyakinan bahwa organisasi
menjalankan kalkulasi pemaksimalan nilai, secara mendasar konsisten.
 Rasinalitas terbatas dan memadai : menekanan bahwa pembuatan keputusan harus
menghadapi kenyataan tidak memadaianya informasi mengenai sifat masalah.
 Model transenden : sebuah pilihan terbaik dari berbagai alternative yang tersedia pada
saat tertentu yang memungkinkan dicapainya sebuah kejadian.
 Model Intuitif : orang yang dipengaruhi oleh salah satu dari empat fungsi ketika
menyelesaikan masalah. Diantaranya yaitu sensasi, pemikiran, perasaan, dan intuisi.
 Heuristic : orang yang tergantung pada prinsip heuristic / pedoman umum, untuk
menyederhanakan pembuatan keputusan.
Model Rasional
Model ini menggunakan 4 hal yaitu:

2. Memiliki pengetahuan yang tak


1. Pengambilan keputusan
terbatas dan informasi yang luas
bersikap rasional
dalam konteks pemecahan
masalah

3. Mampu menghitung probabilitas 4. Memiliki preferensi yang


kesuksesan masing-masing alternatif konsisten dalam memilih
alternative terbaik
Model Rasional Terbatas
Menurut Herbert A. Simon
Manusia memiliki system preferensi yang tidak selalu
konsisten. Pengetahuan dan informasi yang dimiliki
pada umumnya juga terbatas. Kecuali apabila dimensi
waktu dibiarkan tidak terhingga sehingga
sesungguhnya pengambil keputusan hanya mampu
mengambil keputusan yang bersifat “cukup”
memuaskan
MODEL
TRANSENDER
• Model transenden tidak pernah ditemukan dalam
referensi pengambilan keputusan yang pernah ada
• Pada model transenden ada Pengembangan alternatif
dalam keterbatasan dirinya dan menyerahkan
keputusan atas alternatif yang ada pada kekuatan
supranatural yang lebih tinggi yaitu allah swt

Option Add Text Add Contents Title


MODEL INTUITIF
Model ini kebalikan dari model rasional. Apabila dalam model rasional berlaku hukum rasional terbatas maka dalam
model intuitif berlaku hukum ketidakterbatasan diluar rasional
Model ini menekankan pada pengetahuan subconcius yang dimiliki manusia, dimana pengetahuan tersebut diluar
kesadaran terakumulasi sebagai pola-pola dan disimpan dalam relung hatinya.
Model Heuristic
 Menurut Daniel Kahneman (2002) dalam teori attribute
substitution pengambilan keputusan model ini dilakukan
ketika seorang pengambil keputusan dihadapkan pada
situasi keputusan kompleks ( atribut target) lalu seorang
tersebut memusatkan pada kriteria tertentu sebagai
pengganti dari atribut kompleks menjadi sederhana
Klasifikasi Model Pengambilan Keputusan
1. Tujuannya model latihan, model penelitian, model keputusan, model
perencanaan, dll.
2. Bidang penerapannya model tentang transportasi, model tentang persediaan barang, model
tentang pendidikan, model tentang kesehatan, dll.

3. Tingkatannya model tingkat manajemen kantor, tingkat keebijakan nasional,


kebijakan regional, kebijakan local, dll.
4. Ciri waktunya model statis dan model diamis
5. Bentuknya model dua sisi, satu sisi, tiga dimensi, model konflik, model non
konflik, dll
6. Pengembangan tingkat dimana matematika perlu digunakan, dll
analitik

7. Kompleksitas model sangat terinci, model sederhana, model global, model


keseluruhan, dll
8. Formalisasi model tingkat dimana interaksi itu sudah direncanakan dan hasilnya
sudah dapat diramalkan.
Klasifikasi Model Pengambilan Keputusan Menurut Para Ahli

Menurut Quade :
 Model Kuantitatif
 Model Kualitatif

Menurut Gullet dan HIEKS :


• Model Probabilitas
• Model nilai harapan
• Model matriks

Menurut Fisher :
 Model Normatif
 Model Deskriptif

Menurut Welleh dan Comer :


 Model pohon keputusan
 Model Kurva independen
 Model simulasi komputer

Menurut Robert D. Spech


 Model matematika
 Model simulasi komputer
 Model Verbal
 Model fisik
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai