BIO - Praktikum Cabai Keriting
BIO - Praktikum Cabai Keriting
Adanya penelitian ini untuk mengetahui dan membuktikan teori-teori yang ada tentang pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan.
Ada berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan pertumbuhan, namun kami akan
fokus kepada intensitas cahaya sebagai faktor eksternal.
Untuk penelitian ini, kami akan menggunakan cabai merah kriting. Alasan kami memilih tanaman cabai
merah keriting karena tumbuhan ini mudah untuk didapatkan bibitnya dan pada umumnya tanaman ini
sering dipakai untuk penelitian pertumbuhan dan perkembangan.
RUMUSAN MASALAH
04.
a. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkem-
bangan tumbuhan cabai merah keriting?
05.
MANFAAT PENELITIAN
b. Dari pandangan pembaca, hasil penelitian ini dapat berguna untuk murid
sekolah sebagai tambahan wawasan dan ilmu pengetahuan. Juga dapat
berguna bagi orang-orang yang ingin memulai cocok tanam tumbuhan ini
untuk pertama kalinya.
06.
DASAR TEORI
Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah proses perubahan fisik berupa pertambahan ukuran, volume, tinggi, dan massa yang irreversible
(tidak dapat balik) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, atau keduanya. Pertumbuhan dapat diukur
dan dinyatakan secara kuantitatif, contohnya pertumbuhan batang tumbuhan dapat diukur dengan busur pertumbuhan
atau auksanometer (Putra, 2020).
Perkembangan
Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Perkecambahan
Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji). Perkecambahan diawali dengan proses
penyerapan air secara imbibisi. Air akan mengaktifkan enzim amilase yang diperlukan untuk memecah cadangan
makanan guna memperoleh energi yang dibutuhkan dalam pertumbuhan. Cadangan makanan yang diambil dari
endosperm yang terletak di dalam kotiledon, sehingga kotiledon akan mengecil.
Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum)
Cabai adalah jenis tanaman yang termasuk genus Capsicum, yang pada umumnya memiliki rasa pedas. Cabai
dengan jenis ini berbeda dengan cabai jawa (Piper retrofractum) yang termasuk genus Piper, famili Piperaceae
(Pracaya, 1993). Sedangkan klasifikasi cabai merah adalah sebagai berikut.
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan Berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyte (Menghasilkan Biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Berkeping Dua/Dikotil)
Sub Kelas : Asteriade
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae (Suku Terung-Terungan)
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum annum L
Cabai merah memiliki akar tunggang,akar cabang serta akar serabut ke semua arah. Batang tanaman cabai
memiliki struktur yang keras dan berkayu, bercabang banyak dan tumbuh tegak kuat. Cabang tanaman beruas-
ruas; setiap ruas ditumbuhi daun dan tunas (cabang) (Cahyono, 2003). Tanaman cabai banyak mengandung
vitamin A dan vitamin C serta mengandung minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan
memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah - rempah (bumbu dapur). Cabai dapat ditanam
dengan mudah sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar (Harpenas,
2010).
08.
Cahaya
Matahari adalah sumber energi terbesar di alam semesta. Energi matahari dipancarkan ke segala arah termasuk bumi berupa
energi radiasi. Disebut energi radiasi dikarenakan aliran energi matahari menuju bumi tidak membutuhkan medium untuk
mentransmisikannya. Energi matahari yang jatuh ke permukaan bumi berbentuk gelombang elektromagnetik yang menjalar
dengan kecepatan cahaya. Panjang gelombang radiasi matahari sangat pendek dan biasanya dinyatakan dalam micron (Tjasjono,
1995:55).
09.
hipotesis
Cahaya berpengaruh pada pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan cabai merah keriting.
VARIABEL PENELITIAN
Variabel Bebas : Intensitas Cahaya
Variabel Terikat : Pertumbuhan & Perkembangan
Variabel Kontrol : Tanaman cabai merah keriting, Intensitas cahaya, Media tanam, dan Kadar air
Variabel Pengganggu : Hama, Serangga, Alam, Manusia
Hasil penelitian
12.
Tabel Percobaan Rally Anindya Putri
Dikarenakan tidak ada pertumbuhan pada ketiga tanaman hingga hari ke-14 penulis menarik kesimpulan percobaan pertama
gagal dan data yang didapat tidak valid dalam konteks penelitian kali ini. Penanaman akan diulang menggunakan benih dan
media tanam baru
Percobaan 2
1-5 Belum terlihat pertumbuhan Belum terlihat pertumbuhan Belum terlihat pertumbuhan Belum berbuah
6-10 Mulai tumbuh tunas kecil Mulai tumbuh tunas kecil Mulai tumbuh tunas kecil Belum berbuah
Mulai tumbuh daun Mulai tumbuh daun Mulai tumbuh daun kecil
11-15 Belum berbuah
(Tinggi : 0,8 cm) (Tinggi : 1,5 cm) (Tinggi : 2 cm)
Mulai tumbuh daun banyak Mulai tumbuh daun banyak Mulai tumbuh daun
16-20 Belum berbuah
(Tinggi : 3 cm) (Tinggi : 4 cm) (Tinggi : 6 cm)
1-5 Belum terlihat pertumbuhan Belum terlihat pertumbuhan Belum terlihat pertumbuhan Belum berbuah
Mulai tumbuh tunas kecil dan daun Mulai tumbuh daun ukuran Mulai tumbuh daun ukuran
11-15 agak besar kecil kecil Belum berbuah
(Tp : 1,5 cm) (Tp : 2 cm) (Tp : 4 cm)
TERANG
5
REDUP
GELAP
4
0
Athaya Atika Faiq Falsa Huriyya Joshua Rally
KESIMPULAN