OPTIMALISASI PENCEGAHAN STUNTING UNTUK

MEWUJUDKAN GENERASI YANG UNGGUL

Pertumbuhan cepat pada 1000 hari pertama kehidupan
 5 PINTU MENUJU
STUNTING

Back to Agenda
 Bukan semata-mata stunting-nya
yang menjadi masalah

Yang lebih penting adalah:

proses terjadinya stunting bersamaan dengan proses terjadinya
hambatan pertumbuhan dan perkembangan semua orghan lainnya
seperti Otak, Jantung, Ginjal dan Pankreas
 Periode didalam kandungan dan dalam 2 tahun pertama usia anak:
1000 HPK

dikutip dari slides Prof. Endang Ahadi

Periode terjadinya gangguan tumbuh

Stunting dapat terjadi sejak dalam kandungan dan dapat

berlanjut umumnya sampai 2 tahun pertama setelah lahir

Periode dari saat konsepsi sampai anak berusia 2 tahun

(1000 hari pertama) telah teridentifikasi merupakan masa
yang paling kritis dalam kesempatan untuk memberi
intervensi

Dikutip dari slide Hj Euis Kurniasari, SST, M.Keb

GIZI IBU HAMIL
STATUS GIZI IBU HAMIL
PERTUMBUHAN
PERKEMBANGAN
JANIN
Your Picture Here And Send To Back
KEBUTUHAN
NUTRISI SELAMA
HAMIL
 Bahaya KEK Terhadap Kehamilan
• Terhadap Ibu : dapat menyebabkan resiko dan komplikasi antara lain :
anemia, perdarahan, berat badan tidak bertambah secara normal dan
terkena penyakit infeksi.
• Terhadap Persalinan : pengaruhnya pada persalinan dapat
mengakibatkan  persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya
(premature), perdarahan.
• Terhadap Janin : menimbulkan keguguran/abortus, bayi lahir mati,
kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, bayi dengan berat
badan lahir rendah. (31)
 KAITAN ANEMIA & BBLR
BESI
HB
SUPLY O2 KE RAHIM
PEMBENTUKAN PLACENTA TERGANGGU
PLACENTA KECIL
TRANSFER ZAT GIZI KE JANIN
JANIN KECIL
BBLR

BERAT BAYI LAHIR

± 5-6 X BERAT PLACENTA
  Tempe kedelai murni : 10
 Tempe kedelai kering : 8,0
 Udang :8
 Kacang Hijau : 6,7
 Hati Sapi : 6,6
 Daging Sapi : 2,8
 Telur : 2,7
KANDUNGAN Fe DALAM BM  Ayam : 1,5
( MG/100 GR ) :
SAYURAN
SUMBER ZAT
BESI
DAUN PEPAYA = 0,8 mg
DAUN KETELA = 2,0 mg
KANGKUNG = 2,5 mg
BAYAM = 3,9 mg
DAUN KECIPIR = 6,2 mg
DAUN KC. PANJANG = 6,2 mg
DAUN KORO = 6,2 mg
JAMUR KUPING KERING = 6,7 mg
PECAY = 6,9 mg
KELOR = 7,0 mg
DAUN BAWANG = 7,2 mg
DAUN TALES = 8,3 mg
DAUN JAMBU METE MUDA = 8,9 mg
DAUN KETELA RAMBAT = 10,0 mg
TEKOKAK KERING = 22,2 mg
SAWI = 2,9mg
 FREKWENSI MAKAN IBU HAMIL DALAM BENTUK PORSI
BHN MKN PAGI SNK SIANG SNK MLM 1 P NASI : 100 gr

NASI 2P 2P 1P
SAYURAN 1P 1P 1P 1P
SAYURAN : 100 gr
BUAH 1P 1P 1P 1P
1 P BUAH : 100 gr
TEMPE 1P 1P 1P
DAGING 1P 1P 1P 1 P TEMPE : 50 gr
MINYAK 2P 1P 1P 1 P DAGING : 50 gr
GULA 1P 1P 1 P MINYAK : 5 gr
SUSU 1P 1P 1 P GULA : 10 gr
1 P SUSU : 20 gr
 TIPS PENGATURAN
MAKAN DAN LATIHAN
FISIK BAGI ANAK
STUNTING
 PREVALENSI STUNTING MASIH TINGGI

DEFINISI STUNTING : bila PB/U atau TB/U < -2 SD akibat faktor :

Nutrisi (ASI/MPASI) tidak mencukupi kebutuhan metabolisme tubuh yang ditandai oleh
kenaikan berat badan dibawah p5 atau perlambatan kenaikan berat badan pada usia 2 tahun
pertama kehidupan (GAGAL TUMBUH)
Infeksi berulang
 FASE KECEPATAN PERTUMBUHAN TINGGI BADAN

Pertambahan Panjang Badan (cm/tahun) 0-

1th : 25 cm
1-2th : 12.5 cm
Usia 0-2 tahun 2-3 th: 8 cm
> 3 thn sampai
pubertas 4-7 cm

Bozzola 2012

Percepatan pertambahan tinggi badan terjadi pada fase usia 0-2 tahun pertamapertumbuhan
linier  bila pertambahan TB tidak optimal (penurunan pertumbuhan linier )  stunting 
pertambahan TB melambat  OBESITAS
 PERTAMBAHAN TINGGI BADAN DAN PROSENTASE LEMAK PADA ANAK

Usia >5 tahun

3-5 thn

0-2 thn

Proses pertambahan sel lemak (prosentase sel lemak) terjadi pada usia diatas 5 tahun
 KOMPOSISI PEMBERIAN NUTRISI PADA FASE 0-2 TAHUN

USIA 0-2 TAHUN : 0-6 bulan ASI (Komposisi 40 % lemak)

Pertumbuhan
otak anak dibuat
dari 60% lemak
 80% sel otak
dipenuhi saat
usia 0-2 tahun

6-12 bln Komposisi MPASI menyerupai ASI

USIA > 6 BLN MPASI mengandung protein hewani (lemak 40%)
12-24 bln
dan susu (bila makan (MPASI) tdk bisa memenuhi
kebutuhan lemak)
INTERVENSI UNTUK YANG TERDIAGNOSIS GIZI STUNTING
(STUNTING HARUS DICEGAH)

 Lanjutkan ASI jika masih < 2 Tahun

 Periksa apakah ada penyakit infeksi
 Berikan kapsul vitamin A
 Berikan obat cacing
Biasakan ibu mencuci tangan saat
memberi makanan
 Hindari anak dari Asap Rokok
INTERVENSI UNTUK YANG TERDIAGNOSIS GIZI STUNTING
(STUNTING HARUS DICEGAH)

 Tingkatkan konsumsi protein

Latih ibu cara mengolah makanan
anak
Stimulasi otak anak dengan
beberapa permainan dan
pengenalan music dan warna
warni
Stimulasi fisik anak dengan gerak
yang terstruktur
Ukur PB di Posyandu, beri pujian
kepada ibu dan minta untuk
melakukan poin 1-7
 PEMBERIAN ASI SECARA BENAR
SEBAGIAN ZAT GIZI YANG TERKANDUNG DALAM ASI MATUR DIPENGARUHI OLAH MAKANAN DAN
STATUS GIZI IBU

 MENYUSUI ITU
HARUS SAMPAI
TUNTAS.
 MAKIN
DIPOMPA
MAKIN
MENDAPATKA
N LEMAK
YANG TINGGI
FREKUENSI
MENYUSUI
MULAI BULAN KE
ENAM : 4-6 KALI
 GAP ENERGI, PROTEIN, ZAT BESI, ANTARA ASI DENGAN AKG
BAYI 6-11 BULAN DAN ANAK USIA 12-24 BULAN
Reference
World Health Organization, Complementary Feeding: Family Foods for Breastfed Children, Department of Nutrition for Health and Development

12
25
10
20
8

15
6

10 4

2
5

0
0 6-11 Bulan 12 - 24 Bulan
6-11 Bulan 12-24 Bulan
Protein Asi Protein Gap Zat Besi ASI AKG Zat Besi

GAP GAP GAP ZAT

ENERGI PROTEIN BESI
 PEMBERIAN MP-ASI USIA 6 – 24 BULAN

 MP-ASI LENGKAP
 MP-ASI 4 BINTANG
 MP-ASI 4 BINTANG
PLUS
 MP-ASI 4 KUADRAN
STATUS PROTEIN :
 IGF-1 Serum PERTUMBUHAN
 Transthyretin OPTIMAL
- Serum
 AA Serum
MAKANAN SUMBER PROTEIN YANG
BERKUALITA
S
 MP-ASI BINTANG PLUS UNTUK ANAK USIA 6-24 BULAN
UNTUK PENCEGAHAN STUNTING

Bintang I Bintang II Bintang IV Bintang V

Bintang III
Karbohidrat Protein Hewani Sayur dan / atau Lemak : minyak
Protein Nabati :
Komplek : nasi : daging ikan, Buah : daun bayam, kelapa, santan
tempe, kacang
putih, kentang, auam, sapi wortel, labu siam, encer,
merah, kacang
ubi, singkong, dan, telur. tomat tanpa kulit, alpukat, kulit
kedelai, kacang
jagung. buncis muda, ayam
hijau
papaya, pisang,
jeruk, dll
 PEMBAGIAN BAHAN MAKANAN SEHARI UNTUK
PEMENUHAN GIZI SEIMBANG PADA
ANAK BALITA (Sport Nutritionist Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes)
MAKANAN MAKANAN SUSU & MAKANAN
SUMBER SUMBER HASIL SUMBER
KARBOHIDRA PROTEIN OLAHANN PROTEIN
T KOMPLEK HEWANI YA : 1 P NABATI :
1-3 Th ; 3P, 1-3 Th ; 1 P, 1-3 Th ; 1 P,
4-6 th ; 4P, 4-6 th ; 2 P 4-6 th ; 2 P

Minyak :
SAYURAN BUAH- 1-3 Th ; 3 P,
1-3 Th ; BUAHAN : 4-6 th ; 4
1,5 P, 3P P
4-6 th ; 2 P

 Dapat dioptimalkan dengan makanan

fortifikasi
 AKTIVITAS AEROBIK
Latihan fisik y a n g d a p a t dilakukan setiap hari s e l a m a
60 menit a t a u lebih

Aktivitas aerobik d e n g a n Aktivitas aerobik d e n g a n

intesitas s eda ng. intesitas bugar.
C o n to h : J a la n C e p a t C o n to h : Be rla ri

P a d a Re m a ja
Pa d a A n a k

Mendaki
Bermain Sepatu Mendaki
roda B er s epe da Jalan C e p a t
Rekrea si Hikin g
 PENGUATAN TULANG (BONE STRENGTHENING)

Dilakukan p a l i n g sedikit tiga kali d a l a m satu m i n g g u

s e b a g a i b a g i a n dari total latihan fisi s e l a m a 60
menit a t a u lebih.
 C o n t o h untuk a n a k d a n remaja

Melompat,Skipping Bo la V o li Bola Basket

Berlari S e n am Tenis
 PENGUATAN OTOT (MUSCLE STRENGTHENING)

Dilakukan paling sedikit tiga kali d a l a m satu m i n g g u

s e b a g a i b a g i a n dari total latihan fisi s e lam a 60
menit a t a u lebih.

C o n t o h Untuk Contoh Anak

Anak Remaja

Berenang

Be r se peda Aerobik
Berlari

Bermain
Hoki Es
Be la D iri
 Natural

Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation