Anda di halaman 1dari 19

KEBERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA

Nama: Nuriljannah elfaradis


Kelas: 9B
Agama islam
Agama Islam adalah agama yang menjadi mayoritas dianut oleh
masyarakat Indonesia. Agama Islam mulai masuk Indonesia sekitar
abad ketujuh atau kedelapan yang dibawa oleh para pedagang Arab
dan Persia. Umat Islam memiliki kitab suci berupa Al-Quran serta
tempat ibadah yang disebut masjid. Ada juga beberapa hari besar yang
dirayakan setiap tahunnya yaitu Hari Raya Idul Fitri. Hari Raya Idul
Adha, Maulid Nabi, dan juga lars Mirg

Agama kristen

Agama Kristen adalah agama dengan penganut terbesar kedua di Indonesia,


yang diperkirakan mencapai 16,5 juta jiwa.Kristen masuk ke Indonesia
sekitar abad ke-16, yang diperkenalkan oleh bangsa-bangsa dari Eropa yang
datang saat itu.Umat Kristen memiliki kitab suci berupa Alkitab dan biasa
melakukan ibadah di rumah ibadah yang disebut gereja. Penganut agama
Kristen juga memiliki beberapa hari besar yang dirayakan, yaitu Hari Natal,
Hari Kematian Yesus Kristus atau disebut juga dengan nama Hari Jumat
Agung. Lalu ada juga Hari Paskah, Hari Kenaikan Yesus Kristus, dan juga Hari
Pentakosta.
Katolik
agama katolik yang berkembang di Indonesia melalui misionaris
dari Portugis, Spanyol, dan juga Belanda. Agama Katolik ini masuk
ke Indonesia sekitar abad ke-16. Umat Katolik menjalankan ibadah
dengan sumber ajaran dari Alkitab perjanjian Lama dan Perjanjian
Baru. Magisterium njaran para pemimpin gereja, dan juga Tradisi
Gereja Para pemeluk agama Katolik biasa menjalankan ibadah di
rumah ibadah yang disebut. gereja.

Agama Hindu
Agama hindu adalah agama yang
datang melalui jaringan pedagang
dari Tiongkok dan juga India yang
terjadi pada awal abad keempat.
Munculnya agama ini ditandai dengan
berdirinya Kerajaan Kutai dan juga
Tarumanegara yang memegang nilai-nilai
Hindu yang kuat. Agama Hindu memiliki
kitab suci atau ajaran Weda atau Veda,
yang memiliki makna pengetahuan. Umat
Hindu biasa menjalankan ibadah di tempat
ibadah yang disebut pura, candi, kuil atau
balai basrah.
Agama Buddha
Agama Buddha adalah agama yang
datang ke Indonesia dari India pada
abad kedelapan. Ajaran ini
diberkembang berdasarkan ajaran
dari kitab suci Tripitaka yang
dibagi menjadi tiga kelompok besar,
yaitu Vinaya Pitaka, Sutta Pitaka,
dan Abdidhamma Pitaka.Penganut
ajaran Buddha memiliki tempat
ibadah yang disebut dengan vihara,
kelenteng, bio, candi, arama, kuil, dan
cetiya. Ajaran ini juga memiliki
beberapa hari besar, yaitu Magha Puja,
Waisak, Asadha, dan Kathina.

Agama Khonghucu
agama Khonghucu yang sudah
tersebar sejak lama semenjak
masuknya orang Tionghoa ke
Indonesia yang datang dari
Tiongkok. Pada ajaran ini ada kitab
suci yang digunakan, yaitu Sishu dan
Wujing.Penganut agama Khonghucu
memiliki tempat ibadah yang
disebut dengan kelenteng, kongmiao,
miao, litang, bio, dan xuetang. Hari
besar milik umat Khonghucu adalah
Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh, Hari
Lahir dan Wafat Nabi Kongzi dan
Qingming.
Upacara adat di Sumatera Utara
adalah Tradisi Mangokkal Holi. Tradisi ini dikenal sebagai
ritual untuk mengambil tulang belulang leluhur
masyarakat dari dalam pemakaman, kemudian
disimpan dalam peti dan diletakkan di salah
satu bangunan tugu yang memang disediakan secara
khusus.
Sementara upacara adat di Sumatera Barat adalah
Perayaan Tabuik. Perayaan ini dilaksanakan oleh
masyarakat Pariaman (Sumatera Barat) guna
memberikan peringatan meninggalkan cucu Nabi
Muhammad, yakni Hasan dan Husein.
Selanjutnya, upacara adat di Sumatera Selatan adalah
Sedekah Rame. Upacara ini dilaksanakan oleh suku Lahat
dan diselenggarakan oleh para petani setempat yang
berkaitan dengan kegiatan pertanian pula.Upacara adat di Sumatera Utara
adalah Tradisi Mangokkal Holi. Tradisi ini dikenal sebagai
ritual untuk mengambil tulang belulang leluhur
masyarakat dari dalam pemakaman, kemudian
disimpan dalam peti dan diletakkan di salah
satu bangunan tugu yang memang disediakan secara
khusus.
Sementara upacara adat di Sumatera Barat adalah
Perayaan Tabuik. Perayaan ini dilaksanakan oleh
masyarakat Pariaman (Sumatera Barat) guna
memberikan peringatan meninggalkan cucu Nabi
Muhammad, yakni Hasan dan Husein.
Selanjutnya, upacara adat di Sumatera Selatan adalah
Sedekah Rame. Upacara ini dilaksanakan oleh suku Lahat
dan diselenggarakan oleh para petani setempat yang
berkaitan dengan kegiatan pertanian pula.
Upacara adat Jawa Barat, yaitu
Sisingaan yang dilakukan dengan
metode mengarak anak sehari sebelum
dikhitan. Biasanya, ini lebih sering
dilaksanakan oleh masyarakat Subang.
Upacara adat di Jawa Tengah, yakni
Ruwatan. Ruwatan dilakukan dengan cara
meruwat (membersihkan atau menyucikan)
seseorang dari berbagai nasib buruk dan
memberikan kesejahteraan dalam hidup.
Sementara upacara di Jawa Timur disebut Kasada.
Kasada adalah perayaan adat suku Tengger yang
diselenggarakan tiap hari ke-14 pada bulan Kasada
(sesuai tanggal Jawa). Metode yang dilakukan,
yaitu dengan melempar berbagai sesajen ke arah
kawah Gunung Bromo.

Upacara adat di Kalimantan Barat dinamai Naik Upacara adat


ini memang kegiatan tahunan yang Dango. diselenggarakan
oleh masyarakat Dayak sebagai ucapan syukur pada Sang
Pencipta atau mereka menyebutnya Nek Jubata
atas panen padi. Upacara adat di kalimantan Tengah
ialah Uluh Matei yang selenggarakan guna mengantar jiwa
manusia yang sudah meninggal menuju ke daerah-
daerah yang berada di langit ke tujuh.pacara adat di Kalimantan Selatan adalah Aruh
Bahari yang dilaksanakan setelah masyarakat suku Dayak
Dusun Halong selesai musim panen. Kemudian, upacara adat
Kalimantan Timur ialah Dahau. Dahau dikenal sebagai tradisi
pemberian nama anak dari turunan bangsawan yang
berlangsung selama satu bulan disertai dengan ritual adat.
Upacara adat Kalimantan Utara adalah Nyadar yang memang
tradisi masyarakat petani garam Desa Pinggir Papas.
Umumnya, dilakukan di sekitar wilayah makam
Upacara adat di Maluku dikenal
sebagai Pukul Sapu yang digelar
seminggu setelah Idul Fitri atau
setiap 7 Syawal oleh para lelaki,
sementara di Maluku Utara dikenal
dengan Tradisi Abdau, yakni
penyambutan Idul Adha.
Upacara adat di Papua, yakni Pesta
Bakar Batu yang terdiri dari 3 tahapan, di
antaranya persiapan, bakar babi, dan
terakhir makan bersama
Kemudian, di Papua Barat ada Tanam Sasi,
Angklung merupakan salah satu alat yaitu rangkaian upacara adat kematian
musik tradisional dari Jawa Barat dengan menanam Sasi atau sejenis kayu.
yang telah dikenal hingga ke ranah
Internasional. Angklung adalah alat
musik yang terbuat dari belahan
bambu yang dirangkai dan disusun
sehingga apabila digoyangkan akan
menciptakan nada yang khas.
Angklung termasuk budaya Indonesia
yang telah menjadi daya pikat
wisatawan asing. Seperti yang
diketahui bahwa angklung telah
diakui UNESCO sebagai “Warisan
Budaya Dunia.”
Gamelan adalah perpaduan dari
beberapa alat musik tradisional
Indonesia yang dimainkan bersamaan,
terdiri dari gong, gambang, saron,
kenong, dan beberapa alat musik
lainnya.

kolintang adalah alat musik


tradisional dari Sulawesi Utara yang
biasanya difungsikan untuk
mengiringi upacara adat
penghormatan arwah leluhur. Tahun
2019, kolintang dimainkan oleh 1.223
orang hingga akhirnya berhasil
memecahkan rekor dunia. Seiring
berkembangnya zaman, fungsi
kolintang beralih ke ranah industri
kreatif, seperti menjadi pengiring
lagu tradisional, pengiring tari
tradisional, bahkan orkestra.
Tari Bali adalah beragam tarian
yang berasal dari pulau Bali. Tari Bali
tidak selalu bergantung pada alur
cerita. Tujuan utama penari Bali
adalah untuk menarikan tiap tahap
gerakan dan rangkaian dengan
ekspresi penuh. Kecantikan tari Bali
tampak pada gerakan-gerakan yang
abstrak dan indah

Kuda Lumping adalah tarian


tradisional Jawa yang berasal dari
Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
yang menggambarkan sekelompok
penunggang kuda. Penari “naik” kuda
yang terbuat dari anyaman bambu
dan dihias dengan cat dan kain
warna-warni.
Tari gambyong adalah salah satu
jenis tarian Jawa klasik yang berasal
dari daerah Surakarta. Menurut
sejarahnya, tarian gambyong
merupakan bentuk baru dari tari
tayub yang sering digelar untuk
menyambut tamu pada cara hajatan
rakyat.

Tari Saman merupakan salah satu


media untuk menyampaikan pesan
atau dakwah. Tarian ini
mencerminkan pendidikan,
keagamaan, sopan santun,
kepahlawanan, kekompakan dan
kebersamaan.
tari saman tarian yang cukup unik,
karena tidak menggunakan alat
musik. Namun, hanya menampilkan
gerakan tangan, badan, dan kepala.
Hal lain yang menarik adalah posisi duduk
penari dan goyangan badan ke kiri dan ke
kanan saat syair lagu dinyanyikan.
Tari gandrung merupakan kesenian
tradisional masyarakat Banyuwangi
yang keberadaannya tetap diminati
masyarakat sampai saat ini, salah
satu keunikan tari gandrung ialah
terpadunya gerakan tari yang
dinamis dan suara instrumen yang
beragam dengan iringan musik khas
perpaduan budaya jawa dan bali.

Rumah gadang jenis Maharam


merupakan salah satu rumah adat
Sumatera Barat yang termasuk
kategori mewah. Syarat membangun
rumah adat ini adalah rumah harus
menghadap utara dengan dinding sisi
timur, barat, dan selatan ditutupi
sasak.
Rumah honai , Keunikan rumah adat Papua Honai
sudah terlihat dari bentuk rumahnya
yang menyerupai jamur. Ditambah
lagi materialnya yang terbuat dari
kayu dan beratap jerami. Namun
yang paling membuat penasaran
adalah arsitekturnya. Meskipun
tampak kecil dan sederhanRumah gadang jenis Maharam
merupakan salah satu rumah adat
Sumatera Barat yang termasuk
kategori mewah. Syarat membangun
rumah adat ini adalah rumah harus
menghadap utara dengan dinding sisi
timur, barat, dan selatan ditutupi
sasak.Rumah
a, Honai
mampu menampung banyak anggota
keluarga.

Mbaru Niang adalah rumah adat dari


wilayah Pulau Flores, Indonesia.
Rumah adat Mbaru Niang berbentuk
kerucut dan memiliki lima lantai
dengan tinggi sekitar 15 meter.
Rumah adat Mbaru niang dinilai
sangat langka karena hanya
terdapat di kampung adat Wae Rebo
yang terpencil di atas pegunungan.
Rumah Panjang adalah salah satu
rumah adat dari daerah Kalimantan
Barat. Rumah Panjang adalah ciri .
khas dari masyarakat Dayak yang
tinggal di daerah Kalimantan Barat.
Hal ini dikarenakan rumah panjang
adalah gambaran sosial kehidupan
masyarakat Dayak di Kalimantan
Barat.

Badik Lampung merupakan salah satu


senjata tradisional yang berasal dari
Lampung. Senjata ini dikenal oleh
seluruh kalangan masyarakat. Mata
pisau Badik membengkok pada bagian
ujungnya, sedangkan bagian gagang
senjata ini berbentuk seperti gagang
golok.
Kujang adalah sebuah senjata unik
dari wilayah Pasundan. Kujang mulai
dibuat sekitar abad ke-8 atau ke-9,
terbuat dari besi, baja dan bahan
pamor, panjangnya sekitar 20
sampai 25 cm dan beratnya sekitar
300 gram.
Kujang, jenis senjata tradisional
masyarakat Sunda yang identik
dengan keberanian dan keagungan
Sunda di masa lampau. Kujang
melambangkan keperwiraan yang berarti
gambaran masyarakat Bogor yang
memiliki sifat tak gentar dalam menegakkan
kebenaran.

Rujak cingur adalah salah satu


makanan tradisional yang mudah
ditemukan di daerah Jawa Timur,
terutama di daerah asalnya
Surabaya. Dalam bahasa Jawa , kata
cingur berarti "mulut", hal ini
merujuk pada bahan irisan mulut
atau moncong sapi yang direbus dan
dicampurkan ke dalam hidangan.
Getuk makanan atau camilan satu ini konon
sudah ada sejak zaman penjajahan
yang berasal dari Magelang, Jawa
Tengah. Terbuat dari bahan singkong
yang dihaluskan, gethuk adalah
makanan tradisional Jawa Tengah
yang mempunyai cita rasa manis.
Varian makanan ringan dari singkong
ini bisa jadi sudah cukup lama
menjadi makanan khas asli Indonesia.

Baju adat Surjan Jawa tengah , Pakaian ini dulunya diperuntukkan khusus untuk
anggota kerajaan yang berasal dari bangsawan
ataupun abdi dalem (aparatur sipil). Sehingga tidak
sembarang orang dapat memakai pakaian Surjan.
Umumnya pakaian Surjan digunakan saat acara
resmi berlangsung.
Baju Surjan tampak mirip dengan beskap disertai
motif lurik-lurik coklat dan hitam yang id bagian
depannya terdapat saku. Bawahannya merupakan
kain panjang bermotif batik yang dililitkan di
pinggang dan panjangnya hingga mata kaki.
Sebagai penutup kepala, para pria dapat menggunakan
blangkon yang terbuat dari kain batik. Kain tersebut dililitkan
di kepala lalu diikat. Untuk saat ini, dapat ditemukan blangkon
instan yang sudah jadi sehingga memudahkan para pria untuk
mengenakannya.
Dalam tradiisi Jawa, disebutkan bahwa laki-laki memiliki
rambut panjang adalah aib sehingga harus ditutup dengan
blangkon. Di bagian belakang blangkon dapat Anda temui
tonjolan yang disebut mondolan.
Coto makassar atau coto
mangkasara adalah makanan
tradisional Suku Makassar, Sulawesi
Selatan. Makanan ini terbuat dari
jeroan sapi yang direbus dalam
waktu yang lama. Rebusan jeroan
bercampur daging sapi ini kemudian
diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu
yang diracik secara khusus.

Papeda terbuat dari sagu yang


dimasak hingga kental. Biasanya
Papeda disajikan dengan ikan kuah
kuning yang dibumbui dengan kunyit,
juga dilengkapi dengan sayuran.
Papeda berwarna putih dan
bertekstur lengket menyerupai lem
dengan rasa yang tawar.
Baju Pokko adalah pakaian adat
Sulawesi Selatan dari suku Toraja
yang dikenakan oleh para wanita.
Ciri khas Baju Pokko adalah memiliki
warna mencolok seperti kuning,
merah, dan putih dengan lengan
pendek. Baju Pokko dikenakan
dengan tambahan aksesoris seperti
perhiasan berupa manik-manik di
bagian dada.

Baju adat Miskat adalah pakaian


tradisional Kalimantan Timur yang
dulunya menjadi pakaian resmi Sultan
Banjar. Model baju Miskat tampak
seperti baju cina jaman dahulu. Baju
Miskat untuk kaum pria berupa baju
lengan panjang dengan kancing yang
miring ke bagian kanan.
Koteka atau Holim adalah pakaian
adat Papua berupa penutup
kemaluan pria dengan bentuk
selongsong panjang yang mengerucut
di bagian depan. Koteka terbuat dari
kulit buah labu air tua yang dibuang
biji dan daging buahnya dan
kemudian dikeringkan.

Tingkuluak Balenggek
Tingkuluak adalah salah satu
perlengkapan pakaian bundo
kanduang yang berasal dari daerah
Sumatera Barat yang di pakai di
bagian kepala dengan cara di sorong.
Tingkuluak digunakan oleh bundo
kanduang dalam acara-acara adat.
Upacara adat di Aceh, yakni Peusijuk.
Peusijuk dikenal sebagai tradisi
turun-temurun yang. dilakukan oleh
masyarakat Aceh sebagai perwujudan
syukur atas anugerah yang diberikan
oleh Allah. Umumnya, upacara adat
Peusijuk diselenggarakan saat acara
kelahiran, naik haji, pernikahan, dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai