Agama kristen
Agama Hindu
Agama hindu adalah agama yang
datang melalui jaringan pedagang
dari Tiongkok dan juga India yang
terjadi pada awal abad keempat.
Munculnya agama ini ditandai dengan
berdirinya Kerajaan Kutai dan juga
Tarumanegara yang memegang nilai-nilai
Hindu yang kuat. Agama Hindu memiliki
kitab suci atau ajaran Weda atau Veda,
yang memiliki makna pengetahuan. Umat
Hindu biasa menjalankan ibadah di tempat
ibadah yang disebut pura, candi, kuil atau
balai basrah.
Agama Buddha
Agama Buddha adalah agama yang
datang ke Indonesia dari India pada
abad kedelapan. Ajaran ini
diberkembang berdasarkan ajaran
dari kitab suci Tripitaka yang
dibagi menjadi tiga kelompok besar,
yaitu Vinaya Pitaka, Sutta Pitaka,
dan Abdidhamma Pitaka.Penganut
ajaran Buddha memiliki tempat
ibadah yang disebut dengan vihara,
kelenteng, bio, candi, arama, kuil, dan
cetiya. Ajaran ini juga memiliki
beberapa hari besar, yaitu Magha Puja,
Waisak, Asadha, dan Kathina.
Agama Khonghucu
agama Khonghucu yang sudah
tersebar sejak lama semenjak
masuknya orang Tionghoa ke
Indonesia yang datang dari
Tiongkok. Pada ajaran ini ada kitab
suci yang digunakan, yaitu Sishu dan
Wujing.Penganut agama Khonghucu
memiliki tempat ibadah yang
disebut dengan kelenteng, kongmiao,
miao, litang, bio, dan xuetang. Hari
besar milik umat Khonghucu adalah
Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh, Hari
Lahir dan Wafat Nabi Kongzi dan
Qingming.
Upacara adat di Sumatera Utara
adalah Tradisi Mangokkal Holi. Tradisi ini dikenal sebagai
ritual untuk mengambil tulang belulang leluhur
masyarakat dari dalam pemakaman, kemudian
disimpan dalam peti dan diletakkan di salah
satu bangunan tugu yang memang disediakan secara
khusus.
Sementara upacara adat di Sumatera Barat adalah
Perayaan Tabuik. Perayaan ini dilaksanakan oleh
masyarakat Pariaman (Sumatera Barat) guna
memberikan peringatan meninggalkan cucu Nabi
Muhammad, yakni Hasan dan Husein.
Selanjutnya, upacara adat di Sumatera Selatan adalah
Sedekah Rame. Upacara ini dilaksanakan oleh suku Lahat
dan diselenggarakan oleh para petani setempat yang
berkaitan dengan kegiatan pertanian pula.Upacara adat di Sumatera Utara
adalah Tradisi Mangokkal Holi. Tradisi ini dikenal sebagai
ritual untuk mengambil tulang belulang leluhur
masyarakat dari dalam pemakaman, kemudian
disimpan dalam peti dan diletakkan di salah
satu bangunan tugu yang memang disediakan secara
khusus.
Sementara upacara adat di Sumatera Barat adalah
Perayaan Tabuik. Perayaan ini dilaksanakan oleh
masyarakat Pariaman (Sumatera Barat) guna
memberikan peringatan meninggalkan cucu Nabi
Muhammad, yakni Hasan dan Husein.
Selanjutnya, upacara adat di Sumatera Selatan adalah
Sedekah Rame. Upacara ini dilaksanakan oleh suku Lahat
dan diselenggarakan oleh para petani setempat yang
berkaitan dengan kegiatan pertanian pula.
Upacara adat Jawa Barat, yaitu
Sisingaan yang dilakukan dengan
metode mengarak anak sehari sebelum
dikhitan. Biasanya, ini lebih sering
dilaksanakan oleh masyarakat Subang.
Upacara adat di Jawa Tengah, yakni
Ruwatan. Ruwatan dilakukan dengan cara
meruwat (membersihkan atau menyucikan)
seseorang dari berbagai nasib buruk dan
memberikan kesejahteraan dalam hidup.
Sementara upacara di Jawa Timur disebut Kasada.
Kasada adalah perayaan adat suku Tengger yang
diselenggarakan tiap hari ke-14 pada bulan Kasada
(sesuai tanggal Jawa). Metode yang dilakukan,
yaitu dengan melempar berbagai sesajen ke arah
kawah Gunung Bromo.
Baju adat Surjan Jawa tengah , Pakaian ini dulunya diperuntukkan khusus untuk
anggota kerajaan yang berasal dari bangsawan
ataupun abdi dalem (aparatur sipil). Sehingga tidak
sembarang orang dapat memakai pakaian Surjan.
Umumnya pakaian Surjan digunakan saat acara
resmi berlangsung.
Baju Surjan tampak mirip dengan beskap disertai
motif lurik-lurik coklat dan hitam yang id bagian
depannya terdapat saku. Bawahannya merupakan
kain panjang bermotif batik yang dililitkan di
pinggang dan panjangnya hingga mata kaki.
Sebagai penutup kepala, para pria dapat menggunakan
blangkon yang terbuat dari kain batik. Kain tersebut dililitkan
di kepala lalu diikat. Untuk saat ini, dapat ditemukan blangkon
instan yang sudah jadi sehingga memudahkan para pria untuk
mengenakannya.
Dalam tradiisi Jawa, disebutkan bahwa laki-laki memiliki
rambut panjang adalah aib sehingga harus ditutup dengan
blangkon. Di bagian belakang blangkon dapat Anda temui
tonjolan yang disebut mondolan.
Coto makassar atau coto
mangkasara adalah makanan
tradisional Suku Makassar, Sulawesi
Selatan. Makanan ini terbuat dari
jeroan sapi yang direbus dalam
waktu yang lama. Rebusan jeroan
bercampur daging sapi ini kemudian
diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu
yang diracik secara khusus.
Tingkuluak Balenggek
Tingkuluak adalah salah satu
perlengkapan pakaian bundo
kanduang yang berasal dari daerah
Sumatera Barat yang di pakai di
bagian kepala dengan cara di sorong.
Tingkuluak digunakan oleh bundo
kanduang dalam acara-acara adat.
Upacara adat di Aceh, yakni Peusijuk.
Peusijuk dikenal sebagai tradisi
turun-temurun yang. dilakukan oleh
masyarakat Aceh sebagai perwujudan
syukur atas anugerah yang diberikan
oleh Allah. Umumnya, upacara adat
Peusijuk diselenggarakan saat acara
kelahiran, naik haji, pernikahan, dan
sebagainya.