Anda di halaman 1dari 8

BAB 3

MASALAH MANAJERIAL
INTEGRATIF

M. Novan Fahri Ramadan (220231100001)


Meiva Rahma Juwita (220231100044)
Laily Qoriatul Fajrih (220231100028)
Dina Intan Permata (220231100054)
2

INTEGRATIF
Adalah penyatuan atau penggabungan, pembaharuan
hingga menjadi kesatuan yang utuh. Dapat juga berarti
untuk menyatukan beberapa aspek dalam suatu proses.
GLOBALISASI DAN
DAMPAK TERHADAP
ORGANISASI

Globalisasi telah menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan yang


begitu cepat di dalam bisnis, yang menuntut organisasi untuk lebih mampu
beradaptasi, mempunyai ketahanan, mampu melakukan perubahan arah
dengan cepat, dan memusatkan perhatiannya kepada pelanggan.
Dampak positif globalisasi antara lain, berkembangnya pengetahuan dan
teknologi, mempertinggi pandangan hidup kerja, sampai arus ekonomi yg
semakin tinggi. Sedangkan dampak negatif globalisasi merupakan
terjadinya kesenjangan sosial, hingga pola hayati konsumtif, tentu menjadi
faktor yang merugikan.
HARAPAN MASYARAKAT MEMENGARUHI
MANAJER DAN ORGANISASI
Masyarakat mengharapkan organisasi dan manajer bertanggung jawab
dan beretika. Keterlibatan sosial suatu organisasi dapat dilihat dari
perspektif kewajiban sosial, daya tanggap sosial, atau tanggung jawab
sosial. Setelah banyak analisis, peneliti telah menyimpulkan bahwa
manajer mampu untuk menjadi (dan seharusnya)
tanggung jawab sosial. Keberlanjutan telah menjadi isu sosial yang
penting bagi para manajer dan organisasi.
5

FAKTOR YANG MENYEBABKAN PERILAKU ETIS DAN


TIDAK ETIS DALAM ORGANISASI

Etika dapat dilihat dari pandangan utilitarian, pandangan hak, atau


pandangan teori keadilan. Apakah seorang manajer bertindak secara
etis atau tidak etis tergantung pada moralitas, nilai, kepribadian, dan
pengalamannya; budaya organisasi; dan masalah etika yang dihadapi.
Manajer dapat mendorong perilaku etis dengan mempekerjakan
karyawan dengan standar etika yang tinggi, menetapkan kode etik,
memimpin dengan memberi contoh, menghubungkan perilaku etis
dengan tujuan pekerjaan dan penilaian kinerja, memberikan pelatihan
etika, dan menerapkan mekanisme perlindungan bagi karyawan yang
menghadapi dilema etika.
MENJADI PEMIMPIN YANG BERETIKA

• • Menjadi panutan yang baik dengan bersikap etis dan jujur.


• • Katakan yang sebenarnya selalu.
• • Jangan menyembunyikan atau memanipulasi informasi.
• • Bersedialah untuk mengakui kegagalan Anda.
• • Bagikan nilai-nilai pribadi Anda dengan mengomunikasikannya secara teratur kepada karyawan.
• • Tekankan nilai-nilai bersama yang penting dari organisasi atau tim.
• • Gunakan sistem penghargaan untuk meminta pertanggungjawaban setiap orang terhadap nilai-nilai tersebut.
PERUBAHAN TENAGA KERJA DAN DAMPAKNYA
TERHADAP CARA MENGELOLA ORGANISASI

Tenaga kerja terus mencerminkan keragaman yang meningkat.


Jenis keragaman tenaga kerja meliputi usia, jenis kelamin, ras dan
suku, disabilitas/kemampuan, agama, serta orientasi seksual dan
identitas gender. Organisasi dan manajer merespons tenaga kerja
yang berubah dengan program keseimbangan kehidupan kerja,
pekerjaan kontingen, dan pengakuan perbedaan generasi.
8

THANKYOU
Yang tanya dosa

Anda mungkin juga menyukai