Anda di halaman 1dari 9

PENGANTAR MANAJEMEN

BAB 3

MENGELOLA
LINGKUNGAN
EKSTERNAL DAN
BUDAYA
ORGANISASI
KELOMPOK 10
Miftahul Hidayah
1 (2351061003)
Yogi Arya Dinata
4 (2301061040
Agnes Tasya Simanullang
2 (2301061052)
Pranata Rizqy Bahuwiria
5 (2351061016)
ghefira zahira Shofa
3 (2351061002)
mumpuni atau simbiolis?
terdapat 2 pandangan dalam teori manajemen yaitu:
• Pandangan Mumpuni, bahwa para manajer bertanggung jawab atas keberhasilan atau
kegagalan sebuah organisasi
• Pandangan Simbiolis, bahwa hal yang berperan paling besar dalam menentukan
keberhasilan atau kegagalan sebuah organisasi adalah faktor faktor di luar kendali
para manajer
lingkungan Eksternal (hambatan & tantangan)
terdapat 2 pandangan dalam teori manajemen yaitu:
• Pandangan Mumpuni, bahwa para manajer bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan sebuah
organisasi
• Pandangan Simbiolis, bahwa hal yang berperan paling besar dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan
sebuah organisasi adalah faktor faktor di luar kendali para manajer

LINGKUNGAN EKONOMI
EKONOMI GLOBAL DAN KONTEKS PEREKONOMIAN:
bukan hanya angka-angka perekonomian yang dapat menghambat manajer, tetapi juga masyarakat
KETIMPANGAN EKONOMI DAN KONTEKS PEREKONOMIAN:
para pemimpin bisnis perlu mengenali bagaimana sikap masyarakat dalam konteks ekonomi juga dapat menjadi
kendala ketika mereka membuat keputusan & mengelola bisnis mereka.
lingkungan Eksternal (hambatan & tantangan)
LINGKUNGAN DEMOGRAFI
Artinya bahwa ukuran & karakteristik populasi negara dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada apa yang
mampu dicapai negara itu pada hampir setiap ospek kehidupan.

BAGAIMANA LINGKUNGAN MEMENGARUHI PARA MANAJER


Terdapat 3 cara lingkungan menjadi kendala & tantangan bagi manajer
• PEKERJAAN DAN LAPANGAN KERJA
• MEMPERHITUNGKAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN
. ketidakpastian lingkungan
b. kompleksitas lingkungan
3. MENGELOLA HUBUNGAN DENGAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDERS)
Yaitu sembarang pihak yang ada dlam lingkungan organisasi, yang terpengaruh oleh keputusan & tindakan
organisasi.
Budaya Organisasi (hambatan dan Tantangan)
Yaitu sehimpun nilai, prinsip, tradisi, dan cara bekerja yang dianut bersama dan memengaruhi perilaku
serta tindakan para anggota organisasi.
• budaya yang kuat yaitu budaya organisai yang nilai-nilai dasarnya tertanam secara kokoh dan
diterima secara luas.
• para karyawan beradaptasi dengan budaya melalui sosialisasi yaitu sebuah proses yang membantu
karyawan memahami cara organisasi menjalankan berbagai pekerjaan
• para karyawan mempelajari buhdaya melalui cerita, ritual, simbol-simbol kebendaan, dan bahasa.
• budaya yang kuat akan memberikan pengaruh dan batasan-batasan para manajer menjalankan
fungsi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengndalian.
isu-isu budaya organisasi terkini
MENCIPTAKAN BUDAYA INOVATIF
dengan ciri-ciri: tantangan keterlibatan, kebebasan, kepercayaan & keterbukaan, waktu bagi
gagasan, humor, penyelesaian konflik, silang-pendapat, pengambilan resiko

MENCIPTAKAN BUDAYA YANG RESPONSIF TERHADAP PELANGGAN

SPIRITUALITAS DAN BUDAYA ORGANISASI


Memiliki 5 ciri yaitu: kesadaran yang kuat akan makna, penekanan pada pengembangan
individu, kepercayaan & keterbukaan, perberdayaan karyawan, dan toleransi terhadap
ekspresi diri karyawan
dengan menggunakan pendekatan yang berbeda, sebuah penelitian terkini mengungkapkan
bahwa konsep spiritualitas mencangkup 3 faktor yaitu:
• kesalingterkaitan dengan otoritas yang lebih tinggi
• kesalingterkaitan dengan manusia
• kesalingterkaitan dengan alam dan semua makhluk hidup
Thank
you!

Anda mungkin juga menyukai