Anda di halaman 1dari 14

ROCK FORMING MINERAL

PENDAHULUAN
 Pada dasarnya kulit bumi dibentuk oleh 99,9%
mineral yang terdapat dialam. Mineral-mineral
tersebut disebut rock forming mineral.
 Mineral utamanya adalah silika, terutama
feldsfar yang merupakan kelompok mineral
penting.
 Disamping itu adapula mineral orthoklas dan
mikrocleane.
 Sedangkan mineral-mineral penting dalam
pembentukan kulit bumi adalah mineral seri
reaksi Bowen.
Discontinous Series
 Mineral yang terbentuk secara tidak menerus.
Pada suhu yang tinggi terbentuk olivin.
Kemudian suhu menurun terus-menerus
hingga terbentuk mineral pyroksen dimana
mineral olivin sudah tak terbentuk lagi.
Begitu seterusnya sampai terbentuknya
mineral biotite.
 Didominasi oleh mineral-mineral mafic

(mineral gelap)
Continous Series
 Mineral terbentuk secara terus-menerus, pada suhu
yang tinggi terbentuk mineral anortit (Plagioklas Ca).
Kemudian suhu turun terus-menerus hingga
terbentuk mineral bitownit, tetapi mineral anortit
masih terbentuk, begitu seterusnya sampai terbentuk
mineral albit.
 Disebut juga kelompok plagioklas
 Didominasi oleh mineral felsik (mineral terang)
 Sampai pada suhu yang rendah +500 derajat mineral
biotite dan mineral albit saling bertemu dan
terbentuk kemudian mineral K.feldsfar, muscovit dan
quartz.
Mineral-mineral Pembentuk Batuan
1. Felsik Mineral
tersusun dari mineral-mineral yang
berwarna terang dan cerah serta mempunyai
berat jenis yang kecil atau ringan.
contoh: quartz, feldspar, feldspartoid
2. Mafic Mineral
tersusun dari mineral-mineral yang
berwarna gelap dan mempunyai berat jenis
yang benar atau berat.
contoh: olivin, amphibol, piroksen
1. Mineral Felsik
a. Quartz=kwarsa=SiO2
sistem : Hexagonal (prisma,Bypiramid)
BJ : 2,65
Kekerasan : 7
Warna : jernih atau keruh bila terdapat bersama
feldspar, sering terdapat inklusi dari gas, cairan
atau mineral lain didalamnya, yang merupakan
unsur pengotor dan sangat mempengaruhi warna
pada kwarsa, sehingga dari warna yang
ditunjukkan dapat memperkirakan derajat
kemurnian dari kwarsa tersebut.
Belahan : tidak ada
Pecahan: concoidal atau kerang
Penggunaan : sebagai bahan baku utama atau pelengkap
- industri gelas
- industri refraktory
- industri pengecoran logam
- industri ferro silikon
- industri ampelas
- industri bangunan dan semen
Variasi :
- Kristal gunung = tidak berwarna
- Amethyst = violet/ungu
- Kwarsa asap = hitam kabut/coklat
- Kwarsa puan = putih
- Micro kristal (kalsedon)
-Agate = hitam berbutir-butir
- Yaspis= coklat hijau
- chert = coklat
- Opal (SiO2 n H2O)
- Opal adi = hitam
- Opal kayu= berserat coklat , hijau
b. Feldspar
Dibedakan dalam dua golongan besar yaitu:
• Alkali Feldspar
- Orthoklas
- Mikroklin
- Sanidine
- Anorthoklas
- Pertit
- Antipertit
• Plagioklas
- Albit
- Oligoklas
- Andesin
- Labradorite
- Bytownite
- Anorthit
Orthoklas (KAl2Si2O8)
Merupakan feldspar sumber utama dari unsur K yang
ada dalam tanah.
Bj : 2,6
Kekerasan : 6
warna : abu-abu kemerahan atau tak berwarna
sistem kristal : Monoklin, prismatik, memanjang sejajar
atau membutir dan masif
Kilap : vitrous luster dengan kenampakan
transparant/translucent
Penggunaan : karena sifatnya tidak stabil, sering
dijumpai terkonsentrasi dalam keadaan segar, tetapi
ditemukan dalam keadaan alterasi menjadi serisit
(muskovit) dan kaolin yang merupakan bahan dasar
industri keramik.
Orthoklas sebagian besar terdapat pada batuan beku
asam.
Plagiklas (NaCaAl2Si3O8)
 Dalam penentuan antara albit-anortit, volume
prosentase An+Ab = 100%. Jadi antar Albit-
Anortit menunjukkan anggota Isomorphorus
series.
 Albit lebih dikenal dengan sodic plagioklas
(sebab banyak mengandung Na), sedang
anortit (calcic) sebab banyak mengandung Ca.
Sistem Kristal: triklin
Berat jenis : Albit=2,26
Anortit = 2,7
kekerasan : 7
warna : kekuning-kuningan putih dan merah.
 Secara optik Plagioklas dapat dikelompokkan
menjadi:
- Albit (NaAlSi3O8), Alkali plagioklas
(KNaAl)>> asam.
- Oligoklas
- Andesin
- Labradorit
- Bytownit
- Anortit (CaAl2Si3O8) calcic plagioklas Ca>>
Feldspartoid
 Mineral ini disebut juga mineral pengganti Feldsfar atau
feldspartoid, oleh karena terbentuknya bila dalam sebuah
batuan tidak cukup terdapat SiO2.
 Dalam batuan yang mengandung SiO2 bebas, mineral
feldspartoid tidak dibentuk karena yang akan terbentuk
feldspar.
 Mineral yang termasuk didalam kelompok feldspartoid adalah
◦ - Nefelin (KNaAl2Si2O4)
◦ - Leusite (KAlSi2O6)
◦ - Sodalite (Na4Al3Si3O12Cl)
◦ - Scapolite
◦ - Cancrinite
◦ - Analcite
Tetapi dari keenam jenis mineral tsb yang umum sering dijumpai yaitu:
Nefelin dan Leucite.
Nefelin
 Sistem kristal : Hexagonal tetapi bentuk kristal
jarang dijumpai, biasanya masif dan fine grain.
 Berat jenis : 2,55 – 2,65
 Kekerasan : 5,5 – 6,0
 Belahan : paralel permukaannya berbentuk prisma

yang terdapat dalam kristal prisma yang terdapat


dalam kristal-kristal besar.
 Kilap : vitrous luster dan sering Greassy Luster.
 Warna : putih kuning tetapi yang masif warnanya

bervariasi, abu-abu merah.


 Biasanya dijumpai pada batuan beku bentuk dike.
Leucite
 Sistem kristal : pseudo isometric dalam
bentuk pezehedron
 Berat jenis : 2,45 – 2,50
 Kekerasan : 5,50 – 6
 Warna : putih abu-abu
 Leucite mempunyai bentuk halus dan kecil

terkenal dengan nama fine grain matrix.

Anda mungkin juga menyukai