KESEIMBANGAN
ELEKTROLIT
KELOMPOK 8
1. Husna Ainun Azzahra
2. Radha Shalsabilah Effendy
3. Tara Dea Amanda
4. Ade Choiri
—kelompok 3
Masalah keseimbangan elektrolit
Kehilangan Terjadi
cairan dalam dalam
jumlah yang kondisi
banyak tertentu
Diberikan
cairan Elektrolit yang
sesegera pertama hilang :
mungkin. Natrium dan
Kalium
01
Hipokalemia
Gangguan elektrolit
Hipokalemia (Defisit Kalium)
Kehilangan cairan
Penggunaan diuretik
melalui saluran Poliuria
(membuang kalium)
gastrointestinal
Tanda dan gejala Hipokalemia
Hasil pemeriksaan fisik
Pernapasan
dangkal Kelemahan otot Hipotensi
25% 50%
Kalium serum Kalium serum
Kurang dari 3 mEq/L Kadar kalium serum
Menyebabkan perubahan kurang dari 2 mEq/L
EKG Menyebabkan kompleks
QRS, depresi ST
02
Hiperkalemia
Gangguan Elektrolit
Hiperkalemia
(Kelebihan kalium)
Kondisi berlebihnya jumlah kalium
di atas nilai normal kalium dalam
darah, lebih dari 5,0 mEq/L.
Gagal ginjal serta
Asupan kalium Dehidrasi
berlebihan
penurunan fungsi
ginjal hipertonik
Pemberian kalium
melalui IV dalam Asidosis
Insufiensi ginjal jumlah besar secara metabolik
iatrogenik
Tanda dan gejala Hiperkalemia
Hasil pemeriksaan fisik
Denyut nadi
lambat dan Ansietas Mual
tidak teratur
Kelemahan
iritabilitas Hipotensi
otot
Buah-buahan Sayuran
Alpukat, melon, tomat, Kentang.
pisang ambon.
03
Hiponatremia
Gangguan Elektrolit
Hiponatremia
Terjadi apabila
kadar natrium plasma di bawah
130mEq/L. Jika kadar < 118 mg/L
maka akan timbul gejala kejang,
koma.
Penyebab Hiponatremia
Terjadi apabila
kadar natrium > 150 mg/L.
Hal ini menyebabkan timbul gejala
berupa perubahan mental, letargi,
kejang, koma, lemah
Hipernatremia
Disebabkan oleh diare,
Kehilangan cairan, muntah, diuresis,
asupan air kurang, diabetes insipidus,
asupan natrium keringat berlebihan
berlebihan.
Penggantian
cairan dengan
5% dekstrose Terapi
dalam air