Anda di halaman 1dari 16

Seni budaya

SENI GRAFIS
PENGERTIAN SENI GRAFIS
Istilah seni grafis dikenal juga dengan seni mencetak, di mana kata
grafis berasal dari bahasa Yunani grafhein, yang berarti menulis
atau menggambar.

Istilah grafis diserap dari bahasa Inggris, graf atau grafhic, yang
berarti dapat membuat tulisan, lukisan dengan cara ditoreh atau
digores.

Secara umum, pengertian seni grafis adalah karya seni rupa dua
dimensi atau disebut dengan 'dwimatra', yang menghasilkan
produk-produk modern dalam berbagai media menggunakan teknik
cetak maupun printing.
Jenis Seni Grafis
Berikut ini ada 7 jenis seni grafis:

1. Teknik Cetak Saring


(Silkscreen)
Jenis cetakkan seni grafis ini pasti cukup sering kamu
temui. Teknik cetak saring dikenal juga dengan nama teknik
cetak sablon.

Pada teknik cetak saring, kamu membutuhkan cetakan


yang terbuat dari kasa (screen). Kasa ini bersifat elastis,
lentur, dan halus.
2. Teknik Cetak Datar (Lithography
Litografi adalah teknik yang digunakan untuk
melakukan teknik ini. Litografi adalah teknik yang
ditemukan oleh Alois Senefelder pada 1798.

Teknik ini didasarkan pada tolakan kimia minyak


terhadap air. Teknik ini memakai media batu dan jenis
batu khusus, yaitu batu kapur (limestone), sebagai
media gambar. Hal ini dikarenakan jenis batu kapur ini
bisa mengisap tinta.
3. Teknik Cetak Tinggi (Woodcut)
Johanes Gutenberg merupakan sosok penemu teknik cetak
ini. Cetak tinggi adalah kegiatan perbanyakan gambar
melalui alat cetak yang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian
menonjol (seperti relief), area yang akan mencetak gambar
dan disebut bagian acuan atau plat dan bagian non-image,
yakni area lebih rendah yang sengaja dicukil agar tidak
menerima tinta atau cat.

Sederhananya, teknik cetak tinggi membuat cetakan seperti


stempel, yaitu membuat relief dengan cara mencukil bahan
(biasanya kayu atau karet) agar dapat mencetak gambar
yang diinginkan.
4. Teknik Cetak Dalam
(Intaglio)
Teknik cetak dalam, yaitu menggores media dengan
memakai benda tumpul. Umumnya, media yang dipakai
pada teknik cetak dalam adalah logam.

Tinta akan dibalurkan pada seluruh permukaan cetakan


yang telah ditoreh dalam, kemudian biasanya
permukaan akan dibersihkan dan hanya menyisakan
tinta yang berada di bagian dalam permukaan.
5. Teknik Cetak Foto
Teknik cetak foto pada seni grafis
merupakan teknik cetak yang paling sering
kamu temui. Dalam teknik cetak foto, kamu
bisa memakai kamera. Kemudian, gambar
pada kamera bisa dicetak memakai alat
print. Teknik cetak foto juga sering disebut
dengan teknik fotografi.
6. Teknik Cetak Kolagrafi
Cara kerja teknik kolagrafi ini yaitu dengan
meletakkan motif cetakan di bawah kertas, lalu
kertas dicat atau diarsir dengan memakai pensil.
Kemudian, kertas dilepas dari cetakan dan akan
menghasilkan objek gambar yang timbul serta
bagian yang tak tergambar akan cekung.
7. Teknik Cetak Stensil
Cara kerja teknik stensil yaitu dengan
memotong kertas sesuai motif yang
diinginkan, lalu ditempel ke media
cetak. Setelah selesai ditempel, media
cetak akan dicat atau disemprot dengan
cat semprot. Setelah cat kering, kertas
tersebut akan dilepas sehingga
meninggalkan motif di media cetakan.
Fungsi dan Contoh Seni Grafis

 Fungsi Seni Grafis


•Sebagai media ekspresi
•Media apresiasi seni
•Menyampaikan pesan
•Media promosi
•Menyalurkan hobi
•Sebagai tambahan penghasilan
•Sebagai pelengkap keindahan karya seni
Contoh Seni Grafis
•Banner
•Poster
•Sablon
•Stempel
Contoh Teater Tradisional di
Indonesia
1. Wayang Wong dari Jawa
Wayang wong atau juga
disebut wayang orang
adalah seni teater
tradisional berkembang
pesat di Pulau Jawa,
terutama Jawa Timur,
Jawa Barat, Jawa Tengah,
dan juga Yogyakarta.
Cerita wayang wong
diadaptasi dari kisah
pewayangan mempunyai
alur cerita tertentu, dan
alur cerita yang tersaji
Setiap pemain wayang wong mengenakan busana dan aksesoris yang
menyerupai wayang. Contoh kisah yang biasanya dimainkan dalam
pertunjukan wayang orang adalah kisah Ramayana, Antasena, dan
Gatotkaca.
2. Ketoprak dari Yogyakarta
Ketoprak adalah seni teater
tradisional yang berasal dari
Yogyakarta. Kehadiran seni
teater ketoprak awal mulanya
dipercaya berasal dari
Surakarta. Karena itulah teater
ini sering disebut sebagai
Ketoprak Mataram. Pada zaman
dahulu, ketoprak menggunakan
alat penumbuk padi dan
kendang sebagai musik yang
mengiringi pertunjukannya.
Namun, seiring perkembangan zaman pertunjukan ketoprak diiringi
oleh gamelan Jawa. Terdapat banyak jenis cerita yang ditampilkan
seperti Kisah 1001 Malam dan Epos Ramayana yang dipentaskan
oleh para pemain, dengan penyesuaian karakter tentunya.
3. Mendu dari Kepulauan Riau

Mendu merupakan pertunjukan


teater yang berkembang pesat
di daerah Kepulauan Riau dan
juga Kalimantan Barat. Seni
teater ini biasanya
dikombinasikan dengan drama,
seni tari, silat, dan pantun. Awal
pula pertunjukan biasanya akan
menampilkan tarian khas
melayu, seperti tari zapin atau
tari melemang.
Pada tahun 2014 silam, pemerintah Indonesia lewat Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mengumumkan seni teater Mendu
sebagai Warisan budaya tak benda milik bersama Kalimantan Barat
dan Kepulauan Riau.

Contoh SENI TEATER


1. Opera Peking Opera Peking atau juga dikenal dengan nama Opera
Beijing merupakan jenis Teater Tradisional yang
berasal dari Negeri China. Pertunjukkan Opera
Peking ditemukan hadir sejak akhir abad ke-18 di
daratan Tiongkok. Kemudian Teater Tradisional
Opera Peking berkembang menjadi sangat populer
pada pertengahan abad ke-19. Lakon Drama Opera
Peking biasanya diambil dari sejarah China,
Legenda, Cerita Rakyat serta Cerita Masa Kini.
Hingga tahun 1894 Teater Tradisional Opera Peking
memperbolehkan dimainkan oleh kaum Perempuan
saat sebelumnya hanya dimainkan oleh para Laki-
laki. Teater Opera Peking saat ini bahkan sudah
Teater Tradisional Opera Peking merupakan perpaduan dari banyak bentuk
kesenian di China. Opera Peking memiliki unsur-unsur berupa seni musik, seni
tari, pantonim, akrobat, bela diri dan nyanyian-nyayian. Kemudian Tata Rias dan
Tata Busana dari Pemain Teater tersebut penuh warna dan sangat rumit.
Gerakan-gerakan yang diperagakan oleh para Pemeran Teater tersebut bersifat
simbolik dan sugestik. Didalam pementasan Opera Peking atau Opera Beijing
menampilkan empat jenis peran utama, yaitu Sheng (pria), Dan (wanita), Jing
(pria kasar), dan Chou (badut).

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai