Anda di halaman 1dari 23

KECAKAPAN KHUSUS

SAKA BAKTI HUSADA

“KRIDA BINA PERILAKU HIDUP BERSIH


DAN SEHAT” ( PHBS )
SYARAT KECAKAPAN KHUSUS
• SKK PHBS di Rumah Tangga
• SKK PHBS di Sekolah
• SKK PHBS di Tempat Umum
• SKK PHBS di Tempat Kerja
• SKK PHBS di Institusi Kesehatan
SKK PHBS DI RUMAH TANGGA
A. Pramuka Penegak
Untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus PHBS di
Rumah Tangga bagi Pramuka Penegak harus memahami,
menjelaskan dan melakukan semua SKK PHBS di Rumah
Tangga. Adapun materi SKK PHBS RT untuk Pramuka
Penegak adalah sbb:
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan
sabun
6. Menggunakan jamban
Cont’d

7. Memberantas jentik di rumah


8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit
setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
11. Peran Pramuka Penegak dalam mengajak
keluarga dan teman sebaya untuk
melaksanakan PHBS di rumah tangga
B. PRAMUKA PANDEGA
1. Langkah-langkah penerapan PHBS di RT pada keluarga dan
teman sebaya:
a. Memberikan informasi pada keluarga dan teman sebaya
tentang PHBS di RT melalui metode penyuluhan
perorangan, diskusi kelompok, dialog.
b. Merumuskan masalah dengan melihat perilaku PHBS di RT
apa saja yang sudah dilakukan dan apa saja yang belum
dilakukan. Pada tahap ini diharapkan keluarga dan teman
sebaya mulai memiliki kemauan untuk mmelakukan PHBS.
c. Setelah mengetahui permasalahan yang ada, seluruh
keluarga dan teman sebaya mulai berdiskusi tentang
pemecahan masalah yang akan digunakan untuk
mengatasi masalah.
d. Selama pelaksanaan perilaku PHBS di RT, seluruh keluarga
dan teman sebaya tetap saling memantau satu sama lain
agar dapat dilaksanakan dengan baik
2. Langkah-langkah penerapan PHBS di RT
pada keluarga dan lingkungan masyarakat:
a. Mengkaji masalah
b. Merumuskan masalah
c. Membahas masalah
d. Merumuskan rencana pemecahan masalah
e. Melaksanakan pemecahan masalah
f. Memantau dan mengevaluasi
3. Memberikan Penyuluhan PBHS di Rumah
Tangga dengan menggunakan metode dan
media yang sesuai
SKK PHBS DI SEKOLAH
A. PRAMUKA PENEGAK
Untuk memperoleh tanda kecakapan khusus PHBS di
sekolah bagi pramuka penegak, pramuka penegak
harus mampu mengetahui, menjelaskan dan melakukan
semua SKK PHBS di sekolah. Adapun materi SKK
PHBS di sekolah untuk Pramuka Penegak adalah sbb:
1. Tidak jajan di sembarang tempat, harus di kantin
sekolah
2. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir
dan sabun
3. Buang air bersih dan buang air besar di jamban
sekolah
4. Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
Cont’d
5. Tidak merokok di sekolah
6. Menimbang berat badan dan mengukur
tinggi badan setiap bulan
7. Membuang sampah pada tempatnya
8. Memberantas jentik di sekolah
9. Peran Pramuka Penegak dalam mengajak
keluarga dan teman sebaya untuk
melaksanakan PHBS di sekolah
B. PRAMUKA PANDEGA
Untuk memperoleh tanda Kecakapan Khusus PHBS di
sekolah bagi Pramuka Pandega harus mampu
mengetahui, menjelaskan dan melakukan semua SKK
PHBS di sekolah seperti pada pramuka penegak. Adapun
materinya adalah sbb:
1. Langkah-langkah penerapan PHBS di sekolah pada
keluarga dan teman sebaya:
a. Memberikan informasi kepada keluarga dan teman
sebaya tentang PHBS di sekolah melalui metode
penyuluhan perorangan, diskusi kelompok, dialog.
b. Merumuskan masalah dengan melihat perilaku PHBS
di sekolah apa saja yang sudah dilakukan dan apa
saja yang belum
c. Setelah mengetahui permasalahan yang
ada, seluruh keluarga dan teman sebaya
mulai berdiskusi tentang pemecahan
masalah yang akan digunakan untuk
mengatasi permasalahan.
d. Selama pelaksanaan PHBS di sekolah
setiap anggota keluarga dan teman
sebaya tetap saling memantau satu sama
lain agar dapat dilaksanakan dengan
baik.
2. Langkah-langkah penerapan PHBS di sekolah pada
lingkungan masyarakat
Pramuka Pandega diharapkan dapat membina PHBS di
sekolah yang ada di wilayahnya bersama dengan kelompok-
kelompok potensial pemuda di lingkungannya seperti Karang
Taruna, Remaja Masjid dll dengan langkah-langkah sbb:
a. Mengkaji masalah
b. Merumuskan masalah
c. Membahas masalah
d. Merumuskan rencana pemecahan masalah
e. Melaksanakan pemecahan masalah
f. Memantau dan mengevaluasi
3. Memberikan penyuluhan PHBS di Sekolah dengan
menggunakan metode dan media yang sesuai
SKK PHBS DI TEMPAT-TEMPAT UMUM
A. PRAMUKA PENEGAK
1. Menggunakan air bersih
2. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan
sabun
3. Menggunakan jamban
4. Membuang sampah pada tempatnya
5. Tidak merokok di tempat-tempat umum
6. Menutup makanan dan minuman
7. Tidak meludah sembarangan
8. Memberantas jentik di tempat-tempat umum
9. Peran Pramuka Penegak dalam mengajak keluarga dan
teman sebaya untuk melaksanakan PHBS di tempat-
tempat umum
B. PRAMUKA PANDEGA
1. Langkah-langkah penerapan PHBS di
tempat umum pada keluarga dan teman
sebaya:
a. Membina PHBS di Pasar
b. Membina PHBS di Tempat Ibadah
c. Membina PHBS di Rumah Makan
2. Membina PHBS di tempat-tempat umum
bagi masyarakat
3. Memberikan penyuluhan PHBS di tempat-
tempat umum dengan menggunakan
metode dan media yang sesuai
SKK PHBS DI TEMPAT KERJA
A. PRAMUKA PENEGAK
1. Mengkonsumsi makanan bergizi di kantin tempat kerja
2. Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari
3. Tidak merokok di tempat kerja
4. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan
sabun
5. Menggunakan air bersih
6. Memberantas jentik di tempat kerja
7. Menggunakan jamban
8. Membuang sampah pada tempatnya
9. Peran pramuka penegak dalam mengajak keluarga dan
teman sebaya untuk melaksanakan PHBS di tempat
kerja
B. PRAMUKA PANDEGA
1. Langkah-langkah penerapan PHBS di Tempat
Kerja pada keluarga dan teman sebaya
Menganjurkan keluarga dan teman sebaya
untuk:
a. Mengkonsumsi makanan bergizi setiap hari
b. Melakukan aktivitas fisik secara teratur
c. Tidak merokok di tempat kerja
d. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
e. Menggunakan air bersih
f. Melakukan PSN secara berkala
g. Membuangsampah pada tempatnya
h. Menjaga kebersihan jamban di tempat kerja
2. Langkah-langkah PHBS di tempat kerja pada
lingkungan masyarakat
a. Bersama tokoh masyarakat setempat melakukan
pendekatan kepada penanggung jawab/pengelola Tempat
Kerja untuk memberlakukan PHBS di tempat kerja
b. Mensosialisasikan PHBS di tempat kerja kepada
masyarakat di tempat kerja maupun masyarakat luas
c. Mendorong ketersediaan sarana untuk penerapan PHBS di
tempat kerja seperti kantin, sarana olahraga, KTR, jamban,
air bersih, tempat sampah dll.k
d. Menganjurkan penanggung jawab/pengelola tempat kerja
untuk menyampaikan pesan-pesan PHBS di tempat kerja
pada pekerja
e. Mendorong penanggung jawab/pengelola tempat kerja
untuk melakukan pengawasan secara rutin tentang
penerapan PHBS di tempat kerja
3. Memberikan penyuluhan PHBS di tempat
kerja dengan menggunakan metode dan
media yang sesuai
SKK PHBS DI INSTITUSI KESEHATAN
A. PRAMUKA PENEGAK
1. Menggunakan air bersih
2. Mencuci tangan dengan menggunakan air
bersih yang mengalir dan sabun
3. Menggunakan jamban
4. Membuang sampah pada tempatnya
5. Tidak merokok di institusi kesehatan
6. Tidak meludah sembarangan
7. Memberantas jentik di institusi kesehatan
8. Peran Pramuka Penegak dalam mengajak
keluarga dan teman sebaya untuk
melaksanakan PHBS di institusi kesehatan
a. Menjadi contoh bagi anggota keluarga dan
teman sebaya dengan melakukan PHBS di
Institusi Kesehatan seperti Puskesmas dan
Rumah Sakit
b. Mendukung anggota keluarga dan teman
sebaya untuk melakukan PHBS di institusi
kesehatan
B. PRAMUKA PANDEGA
1. Langkah-langkah penerapan PHBS di Institusi
Kesehatan pada keluarga dan teman sebaya
Menganjurkan keluarga dan teman sebaya
untuk:
a. Menggunakan air bersih
b. Mencuci tangan dengan menggunakan air bersih
yang mengalir dan sabun
c. Menjaga kebersihan jamban di institusi
kesehatan
d. Membuang sampah pada tempatnya
e. Tidak merokok di institusi kesehatan
f. Tidak meludah sembarangan
g. Membantu melakukan PSN di institusi kesehatan
2. Langkah-langkah penerapan PHBS di Institusi
Kesehatan pada lingkungan masyarakat
a. Bersama tokoh masyarakat setempat melakukan pendekatan
kepada penanggung jawab/pengelola Institusi Kesehatan untuk
memberlakukan PHBS di tempat kerja
b. Mensosialisasikan PHBS di Institusi Kesehatan kepada petugas,
pasien dan masyarakat di sekitar institusi kesehatan
c. Mendorong ketersediaan sarana untuk penerapan PHBS di tempat
kerja seperti kantin, sarana olahraga, KTR, jamban, air bersih,
tempat sampah dll.
d. Menganjurkan penanggung jawab/pengelola institusi kesehatan
untuk menyampaikan pesan-pesan PHBS di institusi kesehatan
kepada petugas, pasien dan masyarakat sekitar.
e. Mendorong penanggung jawab/pengelola tempat kerja untuk
melakukan pengawasan secara rutin tentang penerapan PHBS di
institusi kesehatan
3. Memberikan penyuluhan PHBS di Institusi
Kesehatan dengan menggunakan metode
dan media yang sesuai
Terima Kasih...

Anda mungkin juga menyukai