STRATEGI INOVASI DAN

KOLABORASI PENDATAAN
LEMBAGA KEAGAMAAN

Disampaikan oleh :
Alwi Haedar Hidayatulloh
FKPAI Jawa Barat

Tasikmalaya, 2 November 2021

DASAR HUKUM

 PERATURANPEMERINTAH NO. 55 TAHUN 2007

TENTANG PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN
 UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG
PEMERINTAHAN DAERAH
 PERATURANDAERAH NO.1 TAHUN 2021
TENTANG FASILITASI PENYELENGGARAAN
PESANTREN
 VISI MISI

VISI JANGKA PANJANG 2005 - 2025

“DENGAN IMAN DAN

TAQWA, PROVINSI
JAWA BARAT TERMAJU
DI INDINESIA”

“JABAR JUARA LAHIR BATIN”

 STRATEG
I
Berhubungan,bertalian, baik tata letaknya, tersusun dan
berurutan

INOVASI
Pemasukan,pembaharuan,pengenalan hal-hal yang baru

KOLABORASI
Perbuatan kerjasama dengan siapapun

8
PENDATAAN

Proses pecatatan keterangan yang benar

dan nyata tentang sesuatu, baik manusia,
benda,lingkungan,maupun kejadian
tertentu.
Pencatatan ini dimaksud sebagai suatu
dokumentasi atau arsip yang dapat
digunakan untuk keperluan dimasa depan
PROSES PENDATAAN

Cara perbuatan mendata, mengumpulkan data, dan

pencarian data.

FUNGSI ATAU TUJUAN PENDATAAN

Pendataan dilakukan untuk basis data sebagai dasar bagi

pemerintah dalam melaksanakan kebijakan peningkatan dan
pemerataan pembangunan
 OBYEK PENDAATAAN
FORUM KOMUNIKASI DINIYAH TAKMILIYAH

1. MADRASAH DINIYAH
2. TKA/TPA
3. PONDOK PESANTREN
4. RAUDHATUL ATHFAL / RA

FORUM KOMUNIKASI PENYULUH AGAMA ISLAM

5. MAJELIS TAKLIM
6. MASJID/MUSHOLA/LANGGAR
7. ORGANISASI MASYARAKAT / ORMAS
 PENDIDIKAN ISLAM
( PESANTREN )
 Memperkuat mutu pendidikan islam / pesantren yang
memperkokoh karakter dan akhlakul karimah
 Mewujudkan pemahaman dan pengamalan agama islam
yang Rahmatan Lil ‘Alamin
 Memperkuat kapasitas lembaga pendidikan islam sebagai
destinasi dan pusat kajian islam dunia
 Mewujudkan integrasi islam dan sains yang inovatif dan
berdaya saing
 Meningkatkan efektifitas dan tata kelola pendidikan
islam
 KESIMPULAN
 SEMUA STAKEHOLDERS LEMBAGA KEAGAMAAN MEMPUNYAI POTENSI BESAR
SEBAGAI AKTOR DALAM PEMBANGUNAN BIDANG KEAGAMAAN SEHINGGA
DALAM RPJMN 2019-2024 MENJADI ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENINGKATAN PEMAHAMAN, PENGHAYATAN, PENGAMALAN DAN
PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN.
 SINERGITAS LEMBAGA-LEMBAGA KEAGAMAAN DENGAN PEMERINTAH DAERAH
HARUS DIWUJUDKAN DAN DI KELOLA SECARA DETAIL MELALUI
KESEPAKATAN, KESEPAHAMAN DAN KERJASAMA SERTA DATA YANG VALID.
 KERJASAMA DI WUJUDKAN DALAM BENTUK TEMA-TEMA PEMBANGUNAN
KEAGAMAAN YANG DISEPAKATI DAN SESUAI DENGAN ARAH KEBIJAKAN,
REGULASI/ATURAN YANG BERLAKU .
MARI KITA DUKUNG DAN SUKSESKAN
PENDATAAN LEMBAGA AGAMA DAN
KEAAGAMAAN DI 27 KABUPATEN/KOTA
SE-JAWA BARAT

AGAMA BEUNEUR PASTI NANJEUR

DATANA BEUNEUR SYIARNA MASYHUR
SANTRI JEUNG KYAINA INSYA ALLOH MAKMUR