Anda di halaman 1dari 1

PROGRAM KERJA KOMISI-KOMISI

MAJELIS ULAMA INDONESIA KABUPATEN BELITUNG


MASA KHIDMAT 2022-2027

‫الرحيم‬
ّ ‫الرحمن‬
ّ *‫بسم ا‬

TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM.


Terbinanya umat Islam di Kabupaten Belitung sebagai umat yang berkualitas tinggi (khaira Ummah), terciptanya sumber
daya manusia yang berakhlak mulia (akhlaq al- karimah) dan terwujudnya kemampuan ekonomi umat yang kuat (al-
quwwah iqtishadu al-islamiyah) dalam rangka mewujudkan visi Islam Wasathiyah di Kabupaten Belitung.

SASARAN
• Semakin meningkatnya mutu pemahaman dan pengamalan ajaran Islam di kalangan umat Islam Belitung sehingga bisa
menjadi motivasi penggerak dalam membangun umat di Belitung.
• Terciptanya kualitas kehidupan beragama dikalangan anak-anak, remaja dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa
yang beriman bertaqwa, cerdas, terampil, kreatif dan mandiri.
• Tetap terpeliharanya Kerukunan Hidup Intern Umat Islam dan Kerukunan antar Umat Beragama, demi eksistensi Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
• Terhindar dari pengaruh faham Sekularisme, Liberalisme dan Pluralisme Agama serta faham radikalisme yang mengarah
pada kekerasan atasnama agama.

RUANG LINGKUP PROGRAM


Program Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung Masa Khidmat 2022-2027 meliputi Program:

I. Program Bidang Komisi Fatwa.


1. Mengembangkan kegiatan Ilmu Syari’ah di kalangan Ulama mengenai berbagai masalah umat Islam sesuai dengan
tingkatan kebutuhan
dalam memberikan bimbingan dan pedoman hukum bagi umat Islam.
2. Melanjutkan kajian terhadap berbagai aliran agama / kepercayaan di wilayah Kabupaten Belitung.
3. Melanjutkan kajian pangan, obat-obatan dan kosmetika untuk memberikan rasa aman kepada umat dalam
penggunaannya secara
halal dan sehat.
4. Mengadakan kegiatan-kegiatan ilmiah seperti diskusi, seminar atau loka karya untuk membahas masalah-masalah
aktual.
5. Memperbanyak kegiatan ilmiah syari’ah di kalangan Ulama mengenai berbagai masalah umat Islam sesuai dengan
tingkat kebutuhan
6. Meningkatkan kedudukan dan peranan komisi Fatwa sebagai forum ilmiah dengan cara menyelenggarakan pertemuan
secara berkala.
7. Memasyarakatkan fatwa hasil kajian ulama-ulama dan memberikan masukan kepada pemerintah dan masyarakat.

II. Program Bidang Komisi Pemberdayaan Perekonomian Umat.


1. Melanjutkan sosialisasi pemahaman umat tentang pentingnya mewujudkan perekonomian yang Islami.
2. Mengefektifkan pelaksanaan Undang-undang tentang Zakat dan Undang-undang tentang Wakaf.
3. Melanjutkan upaya penertiban dan sertickasi wakaf di Kabupaten Belitung.
4. Mendorong percepatan pendirian Bank-bank Syari’ah, asuransi Syari’ah dan usaha-usaha Syari’ah lainnya.
5. Melaksanakan pelatihan ekonomi Syari’ah serta mendorong realisasinya di lapangan.
6. Mempersiapkan berbagai program kemitraan antara usaha mikro dan kecil dengan usaha menengah dan besar serta
BUMD dengan
membentuk berbagai komoditas usaha, diantaranya komoditas ternak dan pertanian.
7. Melakukan sosialisasi berbagai program kemitraan antara usaha mikro dan kecil dengan usaha menengah dan besar
serta BUMD terutama dalam memanfaatkan program Corporite Social Responsibility (CSR) atau Program Kemitraan Bina
Lingkungan (PKBL).

III. Program Bidang Komisi Da’wah dan Pengembangan Masyarakat.


1. Melanjutkan penyusunan peta Da’wah di Kabupaten Belitung.
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan da’wah di daerah pinggiran di Kabupaten Belitung dengan Ormas-ormas Islam yang
lain
3. Memberikan perlindungan dan pembinaan kepada Umat Islam terutama di daerah miskin dalam menghadapi praktek-
praktek pemurtadan dan aliran sesat
4. Membangun jaringan dan kerjasama dengan media masa baik cetak maupun elektronik untuk kepentingan da’wah
5. Melaksanakan pelatihan / pendidikan dan latihan para Du’at guna mempersiapkan kader-kader da’wah di masa depan
6. Mengembangkan agenda publikasi dan informasi da’wah untuk menjangkau sasaran da’wah secara efektif dan ecsien
7. Mengembangkan pendidikan dan pelatihan da’wah, khususnya untuk menyiapkan kader-kader da’wah yang berkualitas
sesuai dengan
tuntutan kebutuhan masyarakat sekaligus relevan dengan perkembangan zaman dan keadaan.
8. Mengadakan Pembinaan Kelembagaan, terutama untuk menyiapkan profesionalisme kelembagaan, sehingga mampu
memerankan
fungsinya sebagai khairo ummah dalam membawa misi agama dan lembaga
9. Meningkatkan kualitas layanan umat, dengan memberikan bimbingan nilai-nilai agama sebagai jalan keluar dari semakin
derasnya arus
perubahan yang sering kali sulit diidentickasi
10. Meningkatkan usaha pemberdayaan media, baik untuk kepentingan da’wah maupun untuk ikut melakukan kontrol
positif dan konstruktif atas peran-peran sosial yang dimainkan media. Agenda ini salah satunya dapat dilakukan melalui
pendekatan kerjasama ataupun partisipasi dengan lembaga-lembaga media baik cetak maupun elektronik.
11. Mengembangkan kajian referensi da’wah, khususnya untuk melakukan pencerahan pemikiran para pelaku da’wah,
ataupun untuk mengkaji dan mengembangkan strategi pelaksanaan da’wah. Diantara produk yang diharapkan dari agenda
ini misalnya adalah terbentuknya laboratorium da’wah yang refresentatif.

IV. Program Bidang Komisi Pengkajian dan Pengembangan.


1. Melakukan Kajian dan penelitian terhadap berbagai aliran agama/kepercayaan yang berkembang dan memberikan
penjelasan yang benar dan memadai dalam melindungi umat dari aliran, kepercayaan dan ideologi yang sesat.
2. Mengkaji naskah-naskah yang dianggap menyimpang dari tuntunan Islam.
3. Melakukan pengkajian terhadap penggunaan teknologi modern dengan standar nilai-nilai Islam untuk menekan dampak
negatif bagi perkembangan akhlak umat.
4. Mengadakan kegiatan ilmiah dalam bentuk seminar/lokakarya untuk membahas masalah-masalah aktual.
5. Melakukan pengkajian atas konfik keagamaan yang muncul di masyarakat.
6. Menyusun dan menerbitkan Buku Pedoman/Jurnal.
7. Membuat Jurnal Komisi Pengkajian sebagai upaya sosialisasi hasil Pengkajian dan Penelitian.
8. Menyelenggarakan kajian reguler, penelitian reguler, seminar, diskusi, FGD terkait isu, peristiwa dan kejadian yang perlu
ditangani oleh Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI.
9. Sosialisasi hasil-hasil kajian dan penelitian melalui jurnal, media masa (cetak, elektronik dan media sosial) dengan
konferensi pers.

V. Program Bidang Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama.


1. Meningkatkan kerjasama dan konsultasi dengan Majelis-Majelis Agama yang ada di Kabupaten Belitung dan dengan
Pemerintah.
2. Meningkatkan kepekaan dan sikap proaktif terhadap penyelesaian masalah-masalah yang timbul akibat pertentangan
antar pemeluk agama di Kabupaten Belitung.
3. Bekerjasama dengan pemerintah dan Lembaga-lembaga Keagamaan untuk menanggulangi kemungkinan terjadinya
konfik antar umat beragama.
4. Mengikuti perkembangan penyusunan RUU Perlindungan Umat Beragama dan mendorong untuk segera disahkan dan
berupaya memantau pelaksanaannya secara konsisten.
5. Melakukan studi yang seksama dan kontiniu tentang kehidupan umat beragama, terutama daerah-daerah yang
berpotensi konfik.

VI. Program Bidang Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga.


1. Meningkatkan kerjasama dengan Badan / Ormas / Instansi terkait dalam upaya pemberdayaan perempuan, remaja dan
keluarga
2. Memberikan kontribusi pemikiran keagamaan mengenai berbagai isu yang berkaitan dengan perempuan, remaja, anak
dan keluarga, termasuk hal yang bertalian dengan program Keluarga Berencana (KB)
3. Melanjutkan upaya-upaya pemberdayaan perempuan, remaja dan keluarga melalui kerjasama kelembagaan MUI
Kabupaten dengan
berbagai instansi Pemerintah, dengan berbagai Organisasi Kemasyarakatan perempuan / remaja dan keluarga, serta
dengan berbagai lembaga pendidikan / pengkajian dan media masa.
4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kajian dan sosialisasi / permasalahan berbagai Undang-undang / Peraturan
Pemerintah / Pelaksanaan Undang-undang / Peraturan-peraturan Daerah yang berkaitan dengan masalah perempuan,
remaja dan keluarga.
5. Peningkatan kualitas SDM perempuan termasuk pembinaan akhlak perempuan
6. Menyelenggarakan berbagai kegiatan peningkatan kemampuan para du’at untuk melaksanakan tugas kewajibannya
ditengah-tengah
masyarakat, seperti melalui berbagai pelatihan, seminar, study tour dan lain-lain.

VII. Program Bidang Komisi Pendidikan dan Kaderisasi.


1. Melanjutkan dan meningkatkan mutu Pendidikan Kader Ulama (PKU) dan pelaksanaan Sanlat di Sekolah/Madrasah baik
di daerah maupun Kecamatan dan Kabupaten.
2. Memberikan kontribusi pemikiran tentang peningkatan kualitas pendidikan Islam, baik di TKA, TPA maupun Diniyah.
3. Ikut mendorong kualitas pendidikan di Sekolah Umum dengan melakukan Kerjasama dan Koordinasi dengan Instansi
terkait (Dinas
Pendidikan Kabupaten Belitung dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung) dalam upaya meningkatkan kualitas
guru agama dan guru-guru umum.
4. Merintis berdirinya perpustakaan Islam dan Laboratorium yang Islami.
5. Mendorong peningkatan pendidikan “Ibu Sehat’.
6. Mengusahakan peningkatan kesetaraan pendidikan yang berada di bawah Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan
7. Ikut memotivasi peningkatan IPM Kabupaten Belitung.

VIII. Program Komisi Hukum dan Perundang-undangan


1. Mengefektifkan kajian hukum mengenai berbagai aspek kehidupan
2. Mengembangkan kajian-kajian hukum Islam di berbagai bidang kehidupan serta mengusahakan transformasi dan
terapan Hukum
Islam tersebut kepada Hukum Positif dan Peraturan Daerah.
3. Menyiapkan tim Advokasi Hukum, mewakili MUI diluar maupun didalam pengadilan.

IX. Program Bidang Komisi Komunikasi, Informasi dan Pemeliharaan Dokumentasi.


1. Melanjutkan penyusunan peta Da’wah di Kabupaten Belitung.
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan da’wah di daerah pinggiran di Kabupaten Belitung dengan Ormas-ormas Islam yang
lain
3. Memberikan perlindungan dan pembinaan kepada Umat Islam terutama di daerah miskin dalam menghadapi praktek-
praktek
pemurtadan dan aliran sesat
4. Membangun jaringan dan kerjasama dengan media masa baik cetak maupun elektronik untuk kepentingan da’wah
5. Melaksanakan pelatihan / pendidikan dan latihan para Du’at guna mempersiapkan kader-kader da’wah di masa depan
6. Mengembangkan agenda publikasi dan informasi da’wah untuk menjangkau sasaran da’wah secara efektif dan ecsien
7. Mengembangkan pendidikan dan pelatihan da’wah, khususnya untuk menyiapkan kader-kader da’wah yang berkualitas
sesuai dengan
tuntutan kebutuhan masyarakat sekaligus relevan dengan perkembangan zaman dan keadaan.
8. Mengadakan Pembinaan Kelembagaan, terutama untuk menyiapkan profesionalisme kelembagaan, sehingga mampu
memerankan
fungsinya sebagai khairo ummah dalam membawa misi agama dan lembaga
9. Meningkatkan kualitas layanan umat, dengan memberikan bimbingan nilai-nilai agama sebagai jalan keluar dari semakin
derasnya arus
perubahan yang sering kali sulit diidentickasi
10. Meningkatkan usaha pemberdayaan media, baik untuk kepentingan da’wah maupun untuk ikut melakukan kontrol
positif dan konstruktif atas peran-peran sosial yang dimainkan media. Agenda ini salah satunya dapat dilakukan melalui
pendekatan kerjasama ataupun partisipasi dengan lembaga-lembaga media baik cetak maupun elektronik.
11. Mengembangkan kajian referensi da’wah, khususnya untuk melakukan pencerahan pemikiran para pelaku da’wah,
ataupun
untuk mengkaji dan mengembangkan strategi pelaksanaan da’wah. Diantara produk yang diharapkan dari agenda ini
misalnya adalah
terbentuknya laboratorium da’wah yang refresentatif.

X. Program Bidang Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam.


1. Meningkatkan keterlibatan partisipasi budayawan Islam dalam merespon budaya pop, serta kritik terhadap siaran media
yang
merusak akidah umat.
2. Mengusahakan program kerjasama lintas komisi dalam menyiapkan budaya dan syiar Islam.
3. Mempersiapkan Festival Budaya Adat Melayu Belitung yang Islami di tingkat Kabupaten Belitung.
4. Mencermati perkembangan budaya pop; komersil, konsumerisme, instan.
5. Mendorong munculnya budayawan muda dari kalangan pelajar, santri dan mahasiswa dengan mengedepankan dialog
dan
silaturrahmi serta siswa bertanya budayawan menjawab.
6. Menyusun data, dokumen dan riset perkembangan budaya Islam Nusantara.
7. Menyelenggarakan simposium perkembangan budaya Islam Nusantara yang ditindaklanjuti dengan pembuatan musium
budaya
Islam Nusantara.

Dewan Pimpinan Harian MUI Kabupaten Belitung


Tanjungpandan, Oktober 2022

Ketua Umum

H. SJUBKI SULAIMAN

Sekretaris Umum
Drs. HUNIYADI BELLIA

Anda mungkin juga menyukai