By. Hj,apt.,Sanddrawati.,S.Si.,M.M.Si.
PENGERTIAN ATEROSKLEROSIS
Aterosklerosis juga dikenal sebagai penyakit Vaskuler
arteriosclerotic berasal dari bahasa Yunani: athero (yang
berarti bubur atau pasta) dan sklerosis (indurasi dan
pengerasan). Aterosklerosis atau pengerasan arteri adalah
suatu keadaan arteri besar dan kecil yang ditandai oleh
deposit substansi berupa endapan lemak, trombosit,
makrofag, leukosit, kolesterol, produk sampah seluler,
kalsium dan berbagai substansi lainnya yang terbentuk di
dalam lapisan arteri di seluruh lapisan tunika intima dan
akhirnya ke tunika media.
Aterosklerosis adalah kondisi dimana
terjadi penyempitan pembuluh darah
akibat timbunan lemak yang
meningkat dalam dinding pembuluh
darah yang akan menghambat aliran
darah. Aterosklerosis bisa terjadi
pada arteri di otak, jantung, ginjal,
dan organ vital lainnya serta pada
lengan dan tungkai. Jika
aterosklerosis terjadi didalam arteri
yang menuju ke otak (arteri karoid)
maka bisa terjadi stroke. Namun jika
terjadi didalam arteri yang menuju
kejantung (arteri koroner), maka bisa
terjadi serangan jantung. Biasanya
arteri yang paling sering terkena
adalah arteri koroner, aorta, dan
arteri-arteri serbrum.
PATOFISIOLOGI ATEROSKLEROSIS
ATEROSKLER
OSIS
Diet yang tinggi kolesterol dan lemak jenuh
Fatty streak
Ateroma matur
Ateroma
Fibrosis
Lesi komplikata
Ruptur trombus
PENYAKIT
JANTUNG
KORONER
SUMBER
Price SA, wilson LM. Patofisiologi konsep klinis proses-
proses penyakit. Edisi 6. EGC. Jakarta. 2006.
Rilantono LI. Penyakit kardiovaskular 5 rahasia. Cetakan
ke 3. Badan penerbit FKUI. Jakarta. 2015
KLASIFIKASI ATEROSKLEROSIS
Tipe 0
Tidak ada penebalan lapisan intima
Tipe I-II
Adanya plak tipis ( <10 % stenosis), tidak ada
pengerasan pada pembuluh darah
Tipe III
Plak dengan lipid core kecil dan tidak ada
pengerasan pembuluh darah
Tipe IV-Va
Plak dengan lipid core yang luas, ditutupi oleh
fibrous cap. Kemungkinan sedikit pengerasan
pembuluh darah
Tipe Vb
Plak dengan lipid core atau jaringan fibrotik,
dengan pengerasan pembuluh darah yang
besar
Tipe Vc
Plak dengan jaringan fibrous, tidak ada lipid
core, kemungkinan pengerasan pembuluh
darah kecil
Tipe VIb-VIc
Plak dengan hemorrhage atau thrombosis.
Aterosklerosis bermula ketika sel darah putih yang disebut monosit,
pindah dari aliran darah ke dalam dinding arteri dan diubah menjadi
sel-sel yang mengumpulkan bahan-bahan lemak. Pada saatnya,
monosit yang terisi lemak ini akan terkumpul, menyebabkan bercak
penebalan di lapisan dalam arteri.
Setiap daerah penebalan yang biasa disebut plak aterosklerotik atau
ateroma, terisi dengan bahan lembut seperti keju yang mengandung
sejumlah bahan lemak, terutama kolesterol, sel-sel otot polos dan sel-
sel jaringan ikat. Ateroma bisa tersebar di dalam arteri sedang dan
juga arteri besar, tetapi biasanya mereka terbentuk di daerah
percabangan, mungkin karena turbulensi di daerah ini menyebabkan
cedera pada dinding arteri, sehingga disini lebih mudah terbentuk
ateroma.
PATOGENESIS
Aterosklerosis koroner
Iskemia (infark)
Kolesterol & trigliserida ↑ jangka lama
↓
Endapan pada pembuluh darah
↓
Pembuluh darah menjadi kaku / keras
↓
Aliran darah tersumbat
↓
• Otak: stroke
• Jantung : penyakit jantung koroner
Pembuluh darah perifer : PAD
PATOLOGI
DEVELOPMENT OF ATHEROSCLEROTIC
PLAQUES
Fatty streak
Normal
Lipid-rich plaque
Foam cells
Fibrous cap
Lipid core
Thrombus
Penyakit serebrovaskuler
Resistensi
Beban jantung
Dilatasi jantung
Payah jantung
HIPERTENSI
Aterosklerosis : angina / infark miokard
Kematian :payah jantung & infark miokard
stroke
Penilaian pembuluh retina berguna utk
- perkembangan penyakit
- respon terapi
Angiotensinogen
Cathepsin G
Angiotensin I
Bradykinin Elastase
Tissue ACE
ACE TPA
Chymase
Peptide Cathepsin G
Angiotensin II
ARBs
AT 1R AT 2R
19/02/23
ANGIOTENSIN II
Direct and indirect effects in target-organ damage
Angiotensin II
Vascular
remodelling Stroke
Vasoconstriction
Vascular hypertrophy Hypertension
Endothelial dysfunction Thrombosis
Atherosclerosis
FAKTOR-FAKTOR LAIN
Merokok :
- jumlah rokok yg dihisap
- pengaruh nikotin
Diabetes melitus :
- beban jantung
- kebutuhan O2
MAKASIIIH…..