PENYUSUNAN RPJMD DAN e-PLANNING) 1. Penyusunan RPJMD di Provinsi Papua Barat berpedoman pada SPPN (RPJPN dan RPJMN); 2. Penyusunan RPJMD menggunakan pendekatan Teknokratik, Partisipatif, Politis, dan Bottom-Up Top-Down; 3. Penentuan Indikator Kinerja Utama pada RPJMD harus terukur dan logis; 4. Pada prinsipnya, RPJMD dirumuskan secara transparan, efisien, efektif, akuntabel, berwawasan lingkungan (KLHS); dan berkelanjutan; 5. Penyusunan RPJMD dilakukan pada saat ini menggunakan aplikasi e- planning; 6. e-Planning merupakan tool dalam perencanaan pembangunan daerah; 7. e-Planning berpedoman pada setiap tahapan penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang berdasarkan Permendagri 86/2017; 8. e-Planning merupakan tool yang mampu meminimalisir kecurangan/penyalahgunaan anggaran untuk setiap Program/Kegiatan pembangunan; 9. Penambahan Program dan Kegiatan dalam e-planning dilakukan oleh Ketua Tim TAPD guna meminimalisir penyalahgunaan anggaran; 10. e-planning mengubah sistem perencanaan menjadi Satu pintu (publik dan seluruh stakeholders dapat berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan); 11. e-planning sangat aman digunakan dengan sistem data terpusat; 12. e-planning merupakan tools perencanaan yang tak terbatas waktu dan tempat (input, verifikasi, dan proses usulan dilakukan real time); 13. Dalam e-plannning, masyarakat bisa melihat, mengusulkan, dan mengawasi program kegiatan pembangunan di daerah; 14. Penerapan e-planning di daerah membutuhkan komitmen bersama seluruh stakeholders; 15. Dibutuhkan infrastruktur jaringan yang memadai dalam penerapan e-planning; 16. Dalam penggunaan e-planning tetap membutuhkan pengawasan dalam setiap tahapan; 17. e-Planning Pemerintah Daerah terkoneksi dengan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD); 18. e-Planning harus terhubung dengan e-budgeting; 19. e-Planning mampu meminimalisir penyalahgunaan wewenang dari pihak legislatif (adanya ruang POKIR); 20. e-Planning kedepannya akan memudahkan proses monitoring dan evaluasi dari setiap kegiatan pembangunan di daerah; 21. e-Planning merupakan salah satu bagian yang akan terintegrasi dalam sistem e- Government; 22. e-Planning nantinya perlu terus diup-grade sesuai Regulasi Perundang-Undangan SEKIAN DAN TERIMA KASIH