Anda di halaman 1dari 25

e-Government In Action

(Richardus Eko Indrajit)

Pendekatan Terintegrasi Teknologi Informasi di Singapura


Fajar Nidaul Syarifah NIM. P2FB11031

Tentang Singapura :

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Singapura

Ibu kota

Bahasa resmi

Official scripts

Demonim Pemerintahan - Presiden - Perdana Menteri - Ketua Parlemen - Hakim Agung Legislatif

Singapore (Downtown Core, Central)1 117N 10350E Inggris (utama)[1][2] Melayu (nasional)[3][4] Tionghoa Mandarin Tamil Aksara Inggris Aksara Melayu Tionghoa Sederhana Aksara Tamil Singaporean Republik parlementer Tony Tan Keng Yam [5] Lee Hsien Loong Abdullah Tarmugi Chan Sek Keong Parlemen

Didirikan Pemerintahan mandiri Merdeka dari Britania Raya Bergabung dengan Malaysia Berpisah dari Malaysia Total Air (%)

- Perkiraan 2009 - Sensus 2010 - Kepadatan PDB (KKB) - Total - Per kapita PDB (nominal) - Total - Per kapita IPM (2010) Mata uang Zona waktu Format tanggal Lajur kemudi Ranah Internet Kode telepon
1 Singapura 2 02

Pembentukan 29 Januari 1819[6] 3 Juni 1959[7] 31 Agustus 1963[8] 16 September 1963[9] 9 Agustus 1965[10][11] Luas 710.2 km2 (ke-187) 1,444 Penduduk 4.987.600 5.076.700[12] (ke-115) 7.022[13]/km2 (ke-3) Perkiraan 2010 $255.338 miliar[14] $52.839[14] Perkiraan 2010 $194.918 miliar[14] $40.336[14] 0.846[15] (sangat tinggi) (ke-27) Dolar Singapura (SGD) SST (UTC+8) dd/mm/yyyy Kiri .sg +65

adalah sebuah negara kota. dari Malaysia.

Singapura menduduki peringkat pertama dalam peringkat e-gov dunia versi Waseda University Institute of e-Government (2011). Singapura mendapat nilai 92,14, lebih unggul 0,01 poin dibandingkan Amerika Serikat. Singapura menduduki peringkat pertama dalam survei ini sejak 2009 lalu. Secara historis, peringkat yang didapatkan Singapura menanjak dari peringkat tiga pada tahun 2005.
Sumber : http://www.wartaegov.com/berita-1388-singapura-tunjukkan-kualitas-egovernment.html

Singapura berhasil menunjukkan keunggulannya dalam promosi e-gov. Diindikasikan dari kegiatan-kegiatan yang mendukung implementasi e-gov kerangka kebijakan dan peraturan, sosialisasi, sistem distribusi anggaran, dan keterlibatan pihak ketiga dalam evaluasi. Di negara dengan e-gov yang berkualitas sekalipun, kegiatan sosialisasi layanan elektronik dan pengembangan e-government di tingkat lokal masih diperlukan.
Sumber : http://www.wartaegov.com/berita-1388-singapura-tunjukkan-kualitas-egovernment.html

Peran Chief Information Officer (CIO) dalam pemerintahan juga menjadi elemen penting pelaksanaan e-gov. CIO berperan dalam mengintegrasikan strategi manajemen melalui investasi TIK untuk meraih keseimbangan antara strategi bisnis, reformasi organisasi, dan reformasi manajemen. Dalam hal ini, Singapura menduduki peringkat kedua setelah Amerika Serikat.
Sumber : http://www.wartaegov.com/berita-1388-singapura-tunjukkan-kualitas-egovernment.html

Civil Service Computerisation Programme (1980-1999) The Civil Service Computerisation Programme initially started with a focus on improving public administration through the effective use of ICT. This involved automating work functions and reducing paperwork for greater internal operational efficiencies. Over time, the programmes evolved into the provision of one-stop services, where government systems were extended to the private sector via implementations like TradeNet, MediNet and LawNet. Then in early 1990s, the emphasis shifted towards the consolidation of computing resources.

eGAP I (2000-2003) The e-Government Action Plan (eGAP) was conceived to fulfil the vision of making Singapore one of the leading eGovernments in the world. Six strategic programmes were defined, namely: Electronic Services Delivery; Knowledge-based Workplace; Technology Experimentation; Operational Efficiency Improvement; Adaptive and Robust Infocomm Infrastructure; and Infocomm Education.

eGAP II (2003-2006) Building on earlier efforts achieved in the first e-Government Action Plan, eGAP II aimed to achieve the three distinct outcomes of Delighted Customers, Connected Citizens and a Networked Government. Specifically, the aim was to deliver accessible, integrated and valueadded public services to our customers; and help bring citizens closer together.

iGov2010 (2006-2010) iGov2010 is the Singapore Government's five-year masterplan that leverages ICT to continue in our mission of delighting our customers and citizens. There are four strategic thrusts in this masterplan: Increasing Reach and Richness of e-Services; Increasing Citizens Mindshare in eEngagement; Enhancing the Capacity and Synergy in Government; and Enhancing the National Competitive Advantage.

eGov2015 (2011-2015) The Singapore eGovernment Masterplan 2011-2015 (or eGov2015) ushers in a new era, where the Government aims to shift from a "Governmentto-You" approach to a "Government-with-You" approach in the delivery of government e-services. The goal is to facilitate more cocreation and interaction between the Government, the people and the private sector to bring about greater value creation for Singapore and our people.

Sumber : http://www.egov.gov.sg/egov-masterplans-introduction;jsessionid=4E3959D2847EFDB1C2A1CF2DE8E3819F

National ICT Programme


Singapura adalah negara kepulauan yang memiliki sumberdaya alam sangat terbatas, tapi memiliki keberhasilan dalam menggabungkan kemampuan dan kecerdasan beserta pendidikan dan teknologi. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, Singapura memiliki pendekatan yang terintegrasi dalam hal pengembangan komputerisasi nasional. Sampai saat ini ada 5 fase perencanaan tiap kerangka berisi tujuan, kebijakan dan proyek

National Computerization Plan (1980-1985)


Fase pertama dimulai 1980 merupakan formasi dari Committee for National Computerisation Tahun 1981, komite ini mengeluarkan perencanaan 5 tahunan yang mencakup 3 area utama : 1. Komputerisasi terhadap layanan umum; 2. Membangun industri teknologi informasi lokal untuk pengembangan perangkat lunak dan layanan; 3. Menumbuhkan kompetensi profesional teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan dunia industri di masa mendatang.

National IT Plan (1986-1991)


National IT Plan mencakup rangkaian strategi sebagai berikut : 1. Mengembangkan tenaga kepakaran dan profesional teknologi informasi; 2. Memperbaiki infrastruktur TIK pemasangan serat optik dan penggunaan ISDN; 3. Mengembangkan industri informasi dan komunikasi yang berorientasi pada ekspor, termasuk melakukan aliansi dengan vendor perangkat lunak besar untuk membangun sumber daya lokal; 4. Koordinasi dan kolaborasi antar berbagai organisasi membangun jaringan komunitas; 5. Mempersiapkan budaya masyarakat berbasis TIK; 6. Meningkatkan kreativitas dan semangat enterpreneurship; 7. Peningkatan aplikasi informasi dan komunikasi untuk mengintegrasikan dan menyediakan layanan berbasis teknologi informasi.

IT 2000 Masterplan (1992-2000) Intelligent Island


Kunci utama IT 2000 Masterplan adalah mentransformasikan Singapura menjadi Intelligent Island menggunakan NII yang menghubungkan komputer ke tiap rumah, kantor dan sekolah IT 2000 memiliki 5 sub visi yang terdiri atas 5 komponen, sbb : 1. Melakukan hub global; 2. Melakukan transformasi ekonomi; 3. Meningkatkan kemampuan individual; 4. Menghubungkan komunitas lokal dan global; 5. Memperbaiki kualitas hidup.

e-Government Action Plan


Salah satu target Singapura adalah Infocomm21 mrp perencanaan strategis untuk menyediakan layanan kepada masyarakat dg menggunakan TIK Penerapan Infocomm21 bukan sekedar eksploitasi teknologi membawa Pemerintah ke dalam ekonomi digital Tujuan layanan publik secara elektronis adalah mengubah proses pelayanan yang selama ini tidak terintegrasi menjadi layanan satu atap (ONE Government)

Visi tersebut difokuskan pada pengembangan CARE, yang terdiri atas objektif berikut : Courtessy layanan e-gov dengan cara yang user-friendly, cepat dan efisien Accessibility layanan yang mudah diakses, anytime-anywhere Responsiveness pelayanan dengan tingkat birokrasi seminimal mungkin Effectiveness layanan publik yang aman dan efektif dengan menghapuskan kompleksitas dalam proses

Key Strategies and Area Focuss


Strategi yang digunakan untuk menjalankan eGovernment Action Plan : 1. Strategy 1 : Delivering Integrated Electronic Service 2. Strategy 2 : Using Infocomm Technologies to build new capability and capacity 3. Strategy 3 : Innovating with Infocomm Technologies 4. Strategy 4 : Being Proactive and Responsive 5. Strategy 5 : Reinventing Government in the Digital Economy

Untuk menjalankan kelima strategi tsb, diidentifikasikan enam program berikut : 1. Knowledge based workforce 2. Electronic services delivery 3. Technology experimentation 4. Operational efficiency improvement 5. Adaptive and robust infocomm infrastructure 6. Infocomm education

General Infrastucture
Januari 2001 Kementrian Keuangan mengeluarkan proyek Public Service Infrastructure (PSi) yang menjadi infrastuktur terintegrasi untuk memberikan layanan e-Service Sistem ini didesain menjadi platform terpusat yang memungkinkan beragam agensi untuk saling berbagi berbagai komponen yang berbeda PSi menyediakan layanan portal online dengan menggunakan infrastruktur yang aman, skalabel dan terpusat.

Integrating Layers of Government


Tujuan PSi : Menyatukan proses dan sumber daya data ke dalam satu infrastruktur kerja; Mendukung layanan Pemerintah melalui internet; Mengembangkan layanan secara elektronis. PSi terdiri atas 3 lapis komponen infrastruktur, aplikasi dan e-Service generator PSi memungkinkan terjadinya proses upgrade tanpa mempengaruhi sistem e-Service yang sudah ada atau sudah beroperasi

Wireless Programme
Karena pesatnya perkembangan teknologi wireless, Pemerintah Singapura mengeluarkan Wireless Programme pada Oktober 2002 yang memposisikan Singapura sebagai hub bagi pengembangan wireless di Asia Objektif yang ingin dicapai adalah : 1. Membangun industri wireless dan memungkinkan dunia industri untuk mengembangkan dan mengekspor berbagai produk dan layanan wireless; 2. Membangun infrastruktur wireless yang dapat dimanfaatkan oleh dunia industri untuk memperoleh keuntungan kompetitif melalui penerapan teknologi wireless; 3. Mempromosikan dan menerapkan gaya hidup wireless untuk masyarakat Singapura.

Business Services
Tradenet mrp sistem Electronic Data Interchange pertama yang memfasilitasi pertukaran pesan elektronis dan informasi antar berbagai pihak; Objektif yang ingin dicapai adalah mereduksi biaya proses dan memperpendek waktu proses. Online Government Procurement Portal Government Electronic Business (GeBIZ) memfasilitasi procurement dan aktivitas tendeer antara pemerintah dan dunia bisnis; GeBIZ terdiri atas 3 komponen : GeBIZ Enterprise, GeBIZ Proffesional, GeBIZ Partner

Government Employee Service


PaC@GOV :
Mrp portal yang disediakan untuk memberikan semua layanan yang terkait dengan payroll; Portal ini menyediakan slip pembayaran secara elektronis yang dapat ditampilkan melalui portal atau dikirim ke account email penerima; Portal ini juga melayani berbagai klaim. Layanan ini diperkenalkan oleh Mentri Pendidikan pada September 1999; Mrp aplikasi yang dapat digunakan oleh staf kementrian untuk merencanakan training individual dan menyimpan catatan training yang sudah dilakukan secara online. Mrp aplikasi untuk mengelola SDM Sistem ini dapat memfasilitasi integrasi antara penyediaan dan kebutuhan SDM Pemerintah Singapura terus menerus melakukan eksplorasi terhadap teknologi informasi untuk pemenuhan kebutuhan kompetitif redional dan global Visi Pemerintah Singapura : menjadikan Singapura sebagai Hub Raksasa dan menyediakan layanan dengan banyak agensi, satu Pemerintahan

TRAISI (Training Administration System on Internet) :

PM2S (People Matters Management System) :


The Next Lap :

Perbandingan IT Indonesia dan Singapura


Indeks Kesiapan Indeks Berjejaring ASEAN, China dan India Menurut Sub Indeks 2012 menunjukkan peringkat kemajuan teknolgi informasi di ASEAN, China dan India dari hasil survei yang dilakukan WFF melalui indikator IKB.

Sumber : http://widdyawr.wordpress.com/2012/12/11/perbandingan-penerapan-teknologi-informasi-di-indonesai-dan-singapura/

Perbandingan IT Indonesia dan Singapura


Keadaan penggunaan IT di Indonesia kurang stabil jika dibandingkan dengan Singapura Pengguna IT di Indonesia masih belum merata dan penggunaan untuk e-commerce belum menunjukkan peningkatan dampak terhadap perekonomian relatif lebih kecil. Penggunaan IT Singapura relatif stabil dapat dikatakan negara yang tingkat kemajuan IT paling baik di Asia Tenggara dan posisi ke-2 secara global. Kebermanfaatan penggunaan IT di Singapura sangat bisa dirasakan (Singapura menggunakan teknologi informasi untuk ecommerce) dapat dilihat dari dampak perekonomian yang relatif besar begitupun dengan dampak sosial.

Sumber : http://widdyawr.wordpress.com/2012/12/11/perbandingan-penerapan-teknologi-informasi-di-indonesai-dan-singapura/

Perbandingan Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik di Indonesia dan Singapura
INDONESIA Kasus cyber crime di Indonesia nomor satu di dunia kurangnya ketegasan Pem. dalam hal IT serta kurangnya kontrol terhadap penggunaan IT. Pada tahun 2008 dibentuklah Undang Undang yang mengatur mengenai Informasi Teknologi Elektronik. Tujuan dibuat UU Informasi dan Transaksi Elektronik : untuk pengawasan terhadap IT sehingga adanya ketegasan hukum mengenai perlindungan di dunia maya. Pembuatan UU IT selain untuk menjamin kepastian hukum dalam penggunaan arsip elektronik, juga dilatar belakangi karena maraknya kasus cyber crime Masalah spamming dan penyebaran spam belum diatur secara tegas dalam UU ITE
SINGAPURA Memiliki cyberlaw The Electronic Act (Akta Elektronik) 1998, Electronic Communication Privacy Act (Akta Privasi Komunikasi Elektronik) 1996. The Electronic Transactions Act telah ada sejak 10 Juli 1998 untuk menciptakan kerangka yang sah utk transaksi perdagangan elektronik di Singapura bertujuan memudahkan perdagangan elektornik dan menjaga dokumen elektronik. Isi The Electronic Transactions Act mencakup : Kontrak elektornik : untuk memastikan kepastian hukum Kewajiban Penyedia Jasa Jaringan: mengatur mengenai potensi / kesempatan yang dimiliki oleh network service provider untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan Tanda tangan dan arsip elektronik

Sumber : http://widdyawr.wordpress.com/2012/12/11/perbandingan-penerapan-teknologi-informasi-di-indonesai-dan-singapura/

Daftar Referensi Lain :


http://widdyawr.wordpress.com/2012/12/11/perbandingan-penerapanteknologi-informasi-di-indonesai-dan-singapura/ http://www.egov.gov.sg/egov-masterplansintroduction;jsessionid=4E3959D2847EFDB1C2A1CF2DE8E3819F http://id.wikipedia.org/wiki/Singapura http://www.wartaegov.com/berita-1388-singapura-tunjukkan-kualitasegovernment.html

Anda mungkin juga menyukai