Keuangan Haji
Oleh:
M. Arief Mufraini
Anggota Badan Pelaksana BPKH
© Divisi Pengembangan
www.bpkh.go.id : BPKH RI
OUTLINE
Disclaimer: Materi untuk diskusi, bukan sebagai sumber referensi
4 (EMPAT) TAHUN
BERTURUT-TURUT
(2018-2021)
6. Realisasi Dana Kemaslahatan 88,93% Maks. sebesar Nilai Manfaat Pasal 38 ayat (4) PP 5/2018
DAU tahun sebelumnya
4. Dana Kelolaan dan Nilai Manfaat
DANA KELOLAAN
Nilai Manfaat
Disclaimer: Materi untuk diskusi, bukan sebagai sumber referensi
• Dana kelolaan BPKH terus mengalami pertumbuhan didorong oleh akumulasi nilai
manfaat dan pendaftar haji baru.
• ROI investasi pada tahun 2022 sebesar 6,09%.
5. Realisasi Penempatan dan Investasi
Nilai Manfaat
(Rp triliun)
2020 2021 2022
Total Portofolio
Penempatan 2,08 1,86 1,53
Bank 166,01T
Investasi 5,35 8,14 8,55
Likuiditas Wajib*
Disclaimer: Materi untuk diskusi, bukan sebagai sumber referensi
Sumber: *likuiditas wajib hanya memperhitungkan dana Haji Reguler dan kuota +- 100 ribu jamaah
Materi KPKH bulan Januari 2023, **Yield tidak memperhitungkan Nilai Manfaat Lainnya atas penjualan Valas
terdapat angka pembulatan ke atas. *** Biaya PIH 2022 9,18 T Asumsi Biaya PIH 2021 15,45 T
8. Bipih DAN SUBSIDI BIAYA HAJI DARI NILAI MANFAAT
100.00
97.92
80.00
69.96 68.71 68.71
62.24 59%
60.00
49.57 49%
45% 50% 49%
40.00 31%
39.89
34.31 34.53 34.99 34.77 34.77
20.00
Sumber: Embarkasi Jakarta, Kepres No. 8/2017, Kepres No. 7/2018 , Kepres No. 8/2019, Kepres No. 6/2020, *) tidak terdapat haji/tidak keluar kepres, asumsi disamakan tahun 2020, Kepres No. 5 dan 8/2022
-
2017 2018 2019 2020 2021 2022
*
Subsidi biaya haji mencapai hingga 59% di tahun 2022 karena adanya tambahan kenaikan biaya haji. Tambahan tersebut dikarenakan pemerintah Arab
Saudi mengeluarkan kebijakan khusus terkait pelayanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (pelayanan masyair) yang meningkat dari semula 1.531 riyal per
jamaah menjadi 5.656,87 riyal atau setara Rp21,98 juta/jamaah. Dana subsidi diambil dari nilai manfaat BPKH. BPKH juga berperan dalam mengurangi
beban biaya di dalam BPIH dengan melakukan efisiensi biaya penerbangan dan efisiensi pengadaan mata uang Saudi Riyal. Subsidi yang bersumber dari
Nilai Manfaat lebih tinggi dibandingkan biaya haji yang dibebankan kepada calon Jemaah. Hal ini perlu dipertimbangkan kembali terkait biaya haji
mengingat prinsip Istito’ah serta riil biaya haji yang terus meningkat setiap tahun, sedangkan jumlah setoran awal dan pelunasan cenderung tetap.
Disclaimer: Materi untuk diskusi, bukan sebagai sumber referensi 9. Penutup
TERIMA KASIH
Informasi lainnya seputar keuangan haji, dan publikasi
atas laporan keuangan dapat dilihat pada
website BPKH https://bpkh.go.id/
www.bpkh.go.id : BPKH RI