Oleh:
D030419033
Jurusan Akuntansi
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................... ii
PERENCANAAN ....................................................................................................... 1
A... Identifikasi Lembaga Keuangan Syariah (LKS)..................................................1
B... Proses Bisnis LKS .......................................................................................... 1
C... Struktur Organisasi LKS................................................................................... 8
D... Identifikasi Sumber Daya Manusia (Tim Audit) ................................................. 11
E... Identifikasi Ruang Lingkup Audit ..................................................................... 12
F....Identifikasi Teknik Audit.................................................................................. 12
INSPEKSI ...................................................................................................................13
LAPORAN ................................................................................................................ 19
i
LEMBAR PENGESAHAN
Banjarmasin, 2021
Dosen Pengampu
ii
PERENCANAAN
Pemegang saham Pendiri PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah sebanyak 112 orang dan
lembaga organisasi sebanyak 9 orang. Izin Uaha Menteri Keuangan RI Nomor KEP-
186/KM.17/1993 tanggal 3 September 1993 NPWP 1.584.974.8-731. Diresmikan oleh Ir. H.
Muhammad Said (Gubernur KDH Tk 1 Kalse).
B. Proses Bisnis
a) Pengerahan Dana
1
simpanan perorangan, lembaga maupun badan hukum di PT. BPR Barkah
Gemadana yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu
menurut perjanjian antara pihak deposan dengan Bank, dengan mendapat bagi
hasil (Mudarabah) secara syariah Islam.
b) Pembiayaan
1. Pembiayaan Mudharabah
2
Hal yang perlu diperhatikan bagi peminjam dengan sistem Al- Mudharabah adalah:
2. Pembiayaan Musyarakah
Hal-hal yang perlu diperhatikan bagi peminjam dengan prinsif al- Musyarakah
adalah:
Bank dan pihak lain mengikat suatu perjanjian untuk mengelola bersama suatu
proyek/usaha.
Mitra usaha harus menjauhkan diri dari gejala-gejala yang meragukan dan dapat
merugikan pihak sendiri dan pihak Bank.
Mitra usaha perlu menunjukkan sikap jujur, kreatif dan sifat Islami lainnya.
3
Pembiayaan dengan Bai’u Bitaman Ajil pada dasarnya sama dengan kredit
Al-Murabahah. Bedanya hanya tentang 9cara pelunasan hutang, yaitu nasabah
akan membayar atau mencicil dengan mark up yang dapat diperhitungkan atas
dasar Opportunity Cost Project (OCP).
5. Pembiayaan Murabahah
4
SKEMA MEKANISME PEMBIAYAAN MURABAHAH
Kasie
Nasabah Marketing/AO Operasional
Direktur Direktur
Utama Operasional
Kasie Operasional
5
Adapun penjelasan skema di atas dapat di uraikan sebagai berikut:
3. Di bagian Kasie Operasional ini dilakukan pencatatan surat yang baru masuk ke
buku surat masuk.
6. Setelah administrasi dan persyaratan telah dilengkapi oleh calon nasabah, maka
proses selanjutnya adalah analisis kelayakan pembiayaan. Analisis pembiayaan
dilakukan oleh bagian marketing dengan melakukan survei (rumah, tempat usaha,
agunan) nasabah.
6
pembiayaan murabahah itu adalah Direktur Utama dan Direktur Operasional
tergantung jumlah dana yang akan dibiayai. Jika jumlah dana yang akan dibiayai
kurang dari 15 juta atau 15 juta kebawah yang Menentukan atau yang memberi
wewenang menerima atau menolaknya adalah Direktur Operasional sedangkan
jumlah dana yang akan dibiayai lebih dari 15 Juta maka yang menentukan atau yang
member wewenang adalah Direktur Utama.
Berikut ini adalah prosedur yang harus ditempuh oleh setiap calon nasabah apabila
mengajukan permohonan pembiayaan di BPRS Barkah Gemadana:
Setiap calon nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan harus mengisi formulir
pengajuan dan melengkapi persyaratan umum. Adapun persyaratan umum yang
harus dimiliki dan dilengkapi oleh calon nasabah adalah:
7. Jaminan.
BPKB kendaraan roda dua atau mobil, STNK dan kwitansi beli yang
dilengkapi dengan KTP penjual terdahulu.
7
Daftar rencana / rincian barang yang akan dibeli.
c. Keputusan Pembiayaan
d. Pencairan Pembiayaan
C. Struktur organisasi
8
Job Description
1. Direktur Utama
Direktur utama bertanggung jawab kepada dewan komisaris, RUPS dan membawahi
langsung seluruh bagian. Direktur utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas
nama direksi serta mewakili bank. Tugas dan tanggung jawab dari direktur utama diantaranya
adalah:
b. Direksi berhak mewakili perseroan didalam dan diluar pengadilan tentang segala hal dan
dalam segala kejadian.
c. Direksi untuk perbuatan tertentu berhak mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil
atau kuasanaya dengan memberikan kepadanya kekuasaaan yang diatur dalam surat kuasa.
2. Direktur Operasional Bertanggung jawab kepada direktur utama, RUPS dan membawahi
langsung kasie. Pembiayaan, kasie operasional, legal & administrasi pembiayaan, dan
koordinasi kantor pelayanan kas. Direktur operasional berhak dan berwenang bertindak untuk
dan atas nama direksi serta mewakili bank. Tugas dan tanggung jawab direktur operasional
diantaraya adalah:
b. Bertanggung jawab memberikan laporang keuangan akhir tahun ke rapat umum pemegang
saham.
3. Kasie Pembiayaan Bertanggung jawab kepada direksi dan membawahi langsung account
officer/AO pembiayaan. Kasie pembiayaan bertanggung jawab untuk menjual produk-produk
pembiayaan sesuai syariah Islam kepada nasabah dengan layanan yang baik dan islami, serta
memperhatikan kelancaran dan keamanan pembiayaan dan pembianaan pembiayaan, mencari
calon nasabah di wilayah sumber dana yang baru dan peluang dana yang dihimpun dari
masyarakat.
4. Kasie Operasional Bertanggung jawab kepada direksi dan membawahi langsung koord.
Tabungan & deposito, Akuntansi, kasir, umum dan keamanan. Kasie operasional bertaggung
9
jawab atas terlaksananya kelancaran kerja dibagian operasional, serta memberikan laporan
berkala atas pekerjaannya kepada direkur operasional. Tugas dan tanggung jawab kasie
operasional diantaranya adalah:
a. Memeriksa semua transaksi dan mutasi keuangan harian dan memeriksa kebenarannya,
termasuk menghindari timbulnya selisih.
b. Bertanggung jawab untuk tugas pelaporan neraca dan laba rugi bulanan, semesteran dang
akhir tahun ke Bank Indonesia.
5. AO & Marketing pembiayaan & funding Bertanggung jawab kepada direksi dan kasie
pembiayaan. AO/marketing bertugas memasarkan produk-produk pembiayaan sesuai syariah
Islam kepada nasabah dengan layanan yang baik dan islami, mencari wilayah penyaluran
pembiayaan yang baru, mencari calon nasabah debitur yang prospektif, mencari wilayah
sumber dana yang baru, mencari calon nasabah pembiayaan yang potensial.
6. Legal dan Administrasi Pembiayaan Bertanggung jawab kepada kasie pembiayaan dan
direksi. Tugasnya adalah mengatur, mengawasi dan melaksanakan kegiatan administrasi dan
dokumentasi pemberian pembiyaan serta melakukan kegiatan untuk mengamankan posisi
bank dalam memberikan pembiayaan sesuai dengan hukum yang berlaku.
7. Koord. Tabungan & Deposito Bertanggung jawab kepada direktur operasional dan kasie
operasional. Koord tabuangan & deposito bertanggung jawab atas semua pengadministrasian
tabungan, deposito serta kebenaran pencatatan administrasinya sesuai dengan ketentuan bank.
8. Akuntansi Bertanggung jawab kepada direktur operasional & kasie operasional. Tugasnya
ialah mengawasi dan bertanggung jawab atas kelengkapan data dan bukti-bukti mutasi untuk
kebenaran pencatatan transaksi serta membuat laporan neraca harian.
9. Kasir Bertanggung jawab kepada direktur operasional dan kasie operasional. Kasir bertugas
melaksanakan seluruh aktivitas yang berhubungan dengan transaksi kas, mengatur dan
bertanggung jawab atas semua pelaksanaan administrasi dan laporan perincian kas setiap hari.
10. Umum dan Perawatan Bertanggung jawab kepada direktur operasional dan kasie operasional.
Bag. Umum & perawatan bertugas mengawasi dan bertanggung jawab atas pengadaan barang
yang berguna untuk kelancaran operasi bank serta pemeliharaan kebersihan/perawatan
10
gedung kantor, peralatan serta membantu semua kegiatankegiatan agar prasarana dan sarana
kebutuhan-kebutuhan penunjang operasional dapat terpenuhi.
11. Keamanan Bertanggung jawab kepada direktur operasional dan kasie operasional keamanan
bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan keamanan terhadap semua kekayaan bank.
11
Mengumpulkan dan menganalisis bukti
akun xx
Serta bertangggung jawab atas hasil audit
3. Siti Aminah Anggota Mengikuti rencana dan prosedur dari lead
auditor.
Melaksanakan perencanaan yang telah
disusun.
Membuat kertas kerja akun xx yang
diperlukan
Berkomunikasi dengan Lead Auditor
Mengumpulkan dan menganalisis bukti
akun xx
Serta bertangggung jawab atas hasil audit
Pemeriksaan ini dibuat berdasarkan dengan beberapa akun yang tersaji dalam laporan
keuangan yang diungkapkan apakah telah sesuai dengan tujuan perusahaaan. Ruang lingkup
pemeriksaan audit yang telah kami tentukan yakni kebenaran pada akun kas, Aset, Piutang,
Pembiayaan Murabahah.
12
Vouching Dokumentasi atau bukti fisik
dari pencatatan
3. Piutang Verifikasi Catatan piutang yang dimiliki
Footing oleh perusahaan
Konfirmasi Menghitung ulang hasil
Bukti kas masuk ke
perusahaan
Konfirmasi atas piutang
4. Pembiayaan Verifikasi Dokumentasi pencatatan
Murabahah Footing pengeluaran dan pemasukan
pembiayaan murabahah
Menghitung ulang hasil
Pencatatan jurnal/transaksi
akad murabahah
Konfirmasi tentang
pembiayaan murabahah pada
perusahaan
INPEKSI
A. Program Kertas Kerja
No. Jawaban
Qs Lk Kuesioner dan Langkah Kerja Ya Tida No. KKA
13
k
I Kas
1. Dapatkan bukti pencatatan mengenai kas
masuk dan kas keluar.
2. Meriview dan mengevaluasi pengendalian
intern kas.
3. Telusuri mengenai penerimaan dan
pengeluaran kas, pastikan sesuai dengan tugas
dan sesuai dengan bukti kas yang didapat.
4. Lakukan pengujian transaksi, review buku
kas, catatan dan telusuri semua post ke akun
yang sesuai.
5. Telusuri apakah pencatatan dalam akun kas
dalam laporan keuangan talah sesuai dengan
ketentuann syariah.
II Aset
1. Dapatkan daftar pencatatan aset.
2. Menjumlah subtotal dari asset sampai ke
penyusutannya.
3. Menyiapkan verifikasi pencatatan aset dengan
bukti fisik audit yang diperlukan, dan
membandingkannya.
4. Telusuri apakah pencatatan dalam akun aset
dalam laporan keuangan talah sesuai dengan
ketentuann syariah.
III Piutang
1. Dapatkan bukti mengenai pencatatan akun
piutang
2. Verifikasi bukti piutang dan pencatatan,
apakah jumlah piutang yang dicatat telah
sesuai.
14
3. Telusuri apakah pencatatan dalam akun
piutang dalam laporan keuangan talah sesuai
dengan ketentuann syariah.
IV Pembiayaan Murabahah
1. Mendapatkan informasi terkait dengan
beberapa fungsi untuk memastikan transaksi
murabahah apakah sudah sesuai dengan
PSAK terkait.
2. Menelusuri dokumen pencatatan pembiayaan
murabahah bukti audit dengan laporan
keuangan yang tersaji.
3. Memastikan perhitungan dan mensubtotal
transaksi untuk mengantisipasi terjadinya
kesalahan.
4. Telusuri apakah pencatatan dalam akun
pembiayaan murabahah dalam laporan
keuangan talah sesuai dengan ketentuann
syariah.
(………………………
…….) (……………
Tanggal: ………)
Tanggal:
B. Daftar Pertanyaan
Tujuan Audit
15
Mengetahui kebenaran pencatatan pada laporan keuangan yang sesuai dengan standar berkaitan
dengan akun kas, aset, piutang, pembiayaan murabahah pada BPRS Berkah Gemadana.
Teknnik lainnya
Documenntasi
Wawancara
Kriteria 1
Kuesioner
Observasi
Apakah stuktur organisasi serta tugas dan wewenang telah disusun
dengan sesuai.
16
C. Realisasi
D
s
t
17
sosial sesuai
bidangnyan dan
kedudukannya
untuk
menghindari
kecemburuan
sosial dan
kecurangan.
2. Kesalahan Meminimalisir Adanya Perbedaan Pengarsipan bukti
pencatatan pada terjainya beberapa bukti pada akun transaksi
akun kesalahan dalam transaksi yang pembiayaan ditempatkan
pembiayaan pencatatan hilang dalam diruang khusus
murabahah Proses laporan Penyesuaian
pencatatan keuangan pencatatan
tidak sesuai yang tersaji dengan alur
dengan alir fungsi tugasmya
fungsi yang dengan jelas
ditugaskan dan Diupgrade ke
dilakukan pencatatan
secara manual menggunakan
aplikasi
LAPORAN
Nomor: 911/WR.03/KP/RDW/VI/2022
Kepada:
Di Banjarmasin
Kami telah mengaudit Laporan Keuangan BPRS Berkah Gemadana terlampir, yang terdiri dari Laporan
Posisi Keuangan tanggal 31 desember 2022, Laporan Laba Rugi, Laporan komitmen dan Kontinjensi,
Laporan Aktivitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya,Laporan Sumber dan Penggunaan
18
ZIS,Laporan Sumber Penggunaan Qardhul Hasan, Laporan Distribusi Bagi Hasil, Laporan Perubahan
Dana Investasi Terkait untuk periode yang berakhiir pada tanggal tersebut.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusuna dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan aats pengendalian internal yang dianggap perlu
oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan
penyajian material, baiknya yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Tanggunag jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan
audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan Satndar Audit yang ditetapkan oleh institute Akun
Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta
merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan
keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang jumlah-jumlah dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bertanggung jawab pada pertimbangan
auditor, termasuk penilaian atas resiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang
disebabkan oleh kecurangan atau kesalahan. Dalam melakukann penilaian resiko tersebut, auditor
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan
keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan
tujuan untuk menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga
mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi
akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan.
Berdasarkan temuan yang kami peroleh selama audit dilakukan, kami dapat menyimpulkan sebagai
berikut.
Dalam pengoperasian kerja cukup baik, hanya saja ada ketidak sesuaian dalam pembagian tugas.
Kami yakin bukti audit yang kami peroleh adalah cukup tepat untuk meyediakan suatu basis bagi audit
kami.
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir meyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material,
posisi kuangan PT BPRS Berkah Gemadana pada tanggal 31 Desember 2022 , Laporan Laba Rugi,
Laporan komitmen dan Kontinjensi, Laporan Aktivitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya,Laporan
Sumber dan Penggunaan ZIS,Laporan Sumber Penggunaan Qardhul Hasan, Laporan Distribusi Bagi
Hasil, Laporan Perubahan Dana Investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
19
Banjarmasin, 16 Maret 2022
20