Anda di halaman 1dari 30

Sekilas

BMT HSI
Apa itu
BMT HSI?
LATAR
BELAKANG Perkembangan HSI AbdullahRoy bukan hanya dari
sisi bertambahnya jumlah peserta tetapi juga
bertambahnya unit dan layanan. Perkembangan ini
membutuhkan biaya operasional yang tidak sedikit.

Di sisi lain, di antara dinamika yang berkembang


adalah adanya kebutuhan peserta HSI AbdullahRoy
untuk bisa melakukan muamalah sesuai syari’ah.
Maka dari itu dirasa perlu untuk membentuk wadah
untuk mengakomodasi semua itu.
KRONOLOGIS PENDIRIAN
Rapat Pendirian
pertama di bakal kantor
BMT HSI di BSD
Tangsel dengan agenda
pemaparan rencana
Rapat membahas Zakat
pendirian BMT HSI dan
Produktif & wacana
penjelasan dari Pak Akta Pendirian KSPPS Surat Izin Usaha
dibentuknya BMT HSI
Suwidi MBA HSI KSPPS HSI

NOV 14 MAR 10 AUG 11 NOV


2019 2020 2020 2020

AUG JAN – MAR 27 JUN 12 AUG START


2019 2020 2020 2020 OPERASIONAL

Ustadzuna Studi banding ke Rapat Pendirian kedua SK Badan Hukum


menyampaikan harapan beberapa BMT (BMT & penyuluhan dari KSPPS HSI
adanya sumber dana Sahabat Umat Solo, Dinas Koperasi
mandiri untuk BMT Ash Shiddiq Tangerang Selatan
mendukung dakwah HSI Jakarta, BMT Inayah
Jakarta)

Pelatihan fiqh
muamalah ma’aliyah
oleh ETA
LANDASAN
Dalam semua kegiatannya BMT HSI berlandaskan:
▪ Al Qur’an dan Al Hadits
▪ Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

VISI
Menjadi lembaga koperasi yang dikelola secara professional berlandaskan
Syari'ah dalam semua aktifitas muamalah

MISI
▪ Mendukung pengembangan dakwah yayasan HSI AbdullahRoy
▪ Memfasilitasi peserta HSI dalam bermuamalah sesuai Syari'ah
▪ Memberikan edukasi kepada peserta HSI dalam bermualah sesuai Syari'ah
▪ Menjadi wadah peserta HSI untuk ta'awun 'alal birr wa taqwa
LEGALITAS
▪ Akta Pendirian nomor 01 tanggal 10 Agustus 2020 di hadapan notaris
Riska Kurnia SH, M.Kn
▪ SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor
AHU-4664.AH.01.26 tahun 2020 (tertanggal 12 Agustus 2020)
▪ Surat Izin Usaha tertanggal 11 November 2020 dengan Nomor Induk
Berusaha (NIB) 0220505882755
▪ Nama badan hukum: Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Halaqah Silsilah Ilmiyah
▪ Jenis koperasi: Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan dengan pola
pelayanan berdasarkan prinsip ekonomi Syariah
KEDUDUKAN & JANGKAUAN

Alamat Kedudukan Jangkauan Operasional


Ruko Golden Road blok C28 no. 29, Mencakup lintas provinsi dalam wilayah
Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi
Banten.
Keanggotaan
BMT HSI
PERSYARATAN MENJADI
ANGGOTA BMT HSI
▪ Warga Negara Indonesia.
▪ Angggota aktif HSI AbdullahRoy.
▪ Menyetujui Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga dan ketentuan-ketentuan lain yang berlaku
di BMT HSI.
▪ Memiliki kemampuan penuh untuk melakukan
tindakan hukum.
▪ Menjalankan syariah Islam.
▪ Telah melunasi Setoran Pokok dan Simpanan
Wajib, sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
Manfaat menjadi
anggota BMT 01 Turut serta dalam mendukung dakwah HSI
dan pemberantasan riba
HSI antara lain
… Terbebas dari transaksi RIBA, GHARAR, dan
02 DZALIM

Bisa mengajukan pembelian barang non


03 tunai

Mendapatkan BAGI HASIL dari investasi


04 mudharabah

Mendapatkan pembagian SISA HASIL


05 USAHA (SHU)

06 Ta’awun alal birr wa taqwa


Prosedur
Pendaftaran
1. Anggota HSI Aktif mengajukan permohonan dengan
mengisi FORMULIR PERMOHONAN KEANGGOTAAN
baik secara
a) Offline – dengan mengisi berkas FORMULIR
PERMOHONAN KEANGGOTAAN
b) Online – melalui link yang akan diberikan melalui
Whatsapp atau dapat ditemui di website hsi.id atau
abdullahroy.com
2. Menyertakan:
a) Foto/Fotokopi KTP
b) Foto/Fotokopi KK
c) Foto/Fotokopi Transkrip Nilai HSI terakhir
3. Menyerahkan Setoran Pokok sebesar Rp250.000 dan
Simpanan Wajib bulan pertama sebesar Rp50.000.
4. Pengurus akan melakukan verifikasi kepesertaan pemohon
di HSI AbdullahRoy
5. BMT HSI akan mendaftarkan Anggota pada Daftar
Anggota, menerbitkan Buku Anggota dan Kartu Anggota
Elektronik (e-card) untuk Anggota baru BMT HSI
HAK & KEWAJIBAN
ANGGOTA
Hak-hak anggota antara lain: Setiap anggota mempunyai kewajiban:

(1) Menghadiri, menyatakan pendapat, dan (1) Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran
memberikan suara dalam Rapat Anggota Rumah Tangga, peraturan lainnya dan
maupun di luar Rapat Anggota; keputusan Rapat Anggota;
(2) Memilih dan/atau dipilih menjadi (2) Menghadiri Rapat Anggota;
Pengawas atau Pengurus sesuai
(3) Berpartisipasi aktif dalam kegiatan usaha
persyaratan yang ditetapkan dalam
Simpan Pinjam dan Pembiayaan
Anggaran Dasar;
Koperasi;
(3) Mendapat pelayanan kegiatan usaha
(4) Turut mengawasi pengelolaan organisasi
Simpan Pinjam dan Pembiayaan yang
dan usaha Koperasi;
telah disediakan oleh Koperasi;
(5) Melunasi setoran pokok dan membayar
(4) Mendapat keterangan mengenai
simpanan wajib secara rutin yang besaran
perkembangan Koperasi sesuai dengan
dan tata caranya ditetapkan dalam
ketentuan dalam Anggaran Dasar;
Anggaran Rumah Tangga
(5) Mendapatkan bagian dari Sisa Hasil
Usaha Koperasi sebanding dengan
simpanan wajib di Koperasi;
SETORAN POKOK
& SIMPANAN WAJIB
Setoran Pokok dan Simpanan Wajib adalah persyaratan keanggotaan BMT HSI yang
merupakan bentuk penyertaan modal anggota BMT HSI.

Setoran Pokok Simpanan Wajib

(1) Besarnya Rp250.000,00; (1) Besarnya Rp50.000,00;


(2) Dibayarkan cukup 1x saja pada saat (2) Dibayarkan setiap bulan
pendaftaran;
(3) Akadnya adalah MUSYARAKAH, yaitu
(3) Setoran Pokok menggunakan akad akad kerjasama antara beberapa
HIBAH artinya dihibahkan kepada BMT pemilik modal (anggota) untuk
HSI untuk membiayai operasional BMT menyertakan modalnya dalam suatu
HSI; usaha, di mana masing-masing pihak
mempunyai hak dan ikut serta dalam
pengelolaan usaha tersebut.
Keuntungan dibagi menurut proporsi
penyertaan modal atau berdasarkan
kesepakatan Bersama.
Anggota adalah PEMILIK sekaligus PENGGUNA JASA

Sebagai PEMILIK, anggota mempunyai tanggung-


jawab untuk mengembangkan koperasi, berhak atas
pembagian keuntungan juga menanggung resiko
bersama-sama.

Sebagai PENGGUNA JASA, anggota berhak memanfaatkan kegiatan usaha


melalui transaksi jasa simpanan dan transaksi jasa pinjaman.
Produk
& Layanan
PENGHIMPUNAN DANA
Simpanan Salam Deposito Hasanah
(1) Setoran awal minimal Rp100.000,00 dan (1) Setoran minimal Rp1.000.000,00 atau
setoran berikutnya bebas; kelipatannya;
(2) Tidak ada biaya administrasi bulanan dan (2) Deposito Hasanah dibuka bagi anggota yang ingin
tidak ada ketentuan saldo minimum; menginvestasikan dananya untuk kegiatan usaha;
(3) Bisa disetorkan kapanpun dan bisa ditarik (3) Jangka waktu deposito disesuaikan proyek
sewaktu-waktu; investasi yang diikuti (bisa per 6 bulan, 12 bulan, 24
bulan atau sesuai ketentuan BMT HSI);
(4) Menggunakan akad QARDH yaitu akad
pinjam-meminjam dana tanpa imbalan. (4) Menggunakan akad MUDHARABAH MUQAYYAD
BMT boleh menggunakan dana untuk yaitu akad kerjasama usaha dimana pemilik modal
kegiatan usaha dan berhak atas (anggota) mempercayakan dananya untuk dikelola
keuntungan yang didapatkan. oleh BMT HSI dimana 100% modal dari pemilik
modal. Jika terjadi kerugian maka sepenuhnya
ditanggung pemilik modal kecuali terbukti ada
unsur kesalahan/kecurangan yang sengaja
dilakukan pengelola (BMT);
(5) Nisbah bagi hasil adalah 60:40. Untuk pemilik
modal 60 bagian, untuk BMT 40 bagian.
PENYALURAN DANA
JUAL-BELI PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
MURABAHAH MUDHARABAH MUSYARAKAH
▪ Akad yang digunakan adalah ▪ Pembiayaan dengan akad ▪ Pembiayaan dengan akad
MURABAHAH, yaitu akad jual-beli MUDHARABAH yaitu akad MUSYARAKAH yaitu akad
non tunai di mana penjual (BMT) kerjasama usaha antara BMT yang kerjasama antara para pemilik
menyebutkan harga perolehan dan menyerahkan 100% modal dan modal untuk menggabungkan
margin keuntungan dan mitra usaha (anggota) selaku modal dan melakukan usaha
pembayarannya dilakukan secara pengelola untuk melakukan bersama dengan nisbah bagi hasil
angsuran dengan jangka waktu kegiatan usaha dengan nisbah sesuai kesepakatan. Sedangkan
yang disepakati. bagi hasil menurut kesepakatan di kerugian ditanggung secara
▪ DP minimal 30% muka. proporsional sesuai dengan
kontribusi modal
▪ Produk: alat elektronik rumah-
tangga, HP, laptop, kendaraan
bermotor, bahan bangunan, bahan
tekstil dll
SKEMA PENGHIMPUNAN
& PENYALURAN DANA
SHU
Komposisi pembagian SHU
Apa itu SHU?
▪ SHU merupakan pendapatan koperasi 20% Dana Cadangan
yang diperoleh dalam satu tahun buku
dikurangi biaya, penyusutan dan 15% HSI AbdullahRoy
kewajiban lainnya.
▪ SHU yang diberikan kepada anggota 35% Anggota
koperasi merupakan bentuk balas jasa
yang diberikan koperasi kepada para 5% Pengurus
anggota yang telah mempercayakan
dananya atau menginvestasikan modal. 5% Pengawas & Pengawas Syariah
▪ Pembagian SHU anggota dilakukan
setahun sekali secara transparan dan 5% Karyawan
terbuka
5% Dana Pendidikan
▪ SHU anggota dibayarkan secara tunai
▪ Anggota boleh tidak mengambil bagian 5% Dana Sosial
SHU-nya dan menambahkannya atas
modal disetor dengan persetujuan Rapat 5% Dana Pembangunan Daerah
Anggota. Kerja
Siapa yang
mengurus & mengelola
BMT HSI?
RAPAT ANGGOTA

Dewan Pengawas
Pengurus Pengawas
Syariah
Ketua: Heru Nurinsan Ketua: Bayu Mandala Putra
Ketua: Ustadz Abdullah Roy
Sekretaris: Kurnia Adhiwibowo Anggota 1: Agus Siswoko
Anggota: Suwidi MBA
Bendahara: Dona Setia Hadi Anggota 2: Frieda Lestari

Pengelola

Muhammad Jumhari
Sistem
Manajemen
Koperasi

Your Picture Here


Aplikasi
M-banking
Tanya-jawab
T: Apakah pelayanan BMT HSI hanya mencakup wilayah dimana berada kantor BMT?
Alhamdulillah izin layanan BMT HSI untuk lintas provinsi di dalam wilayah NKRI. Peserta HSI
J:
AbdullahRoy di luar kota/provinsi/pulau juga bisa menikmati layanan BMT HSI secara online.

T: Berapa setoran awal jika ingin menjadi anggota BMT HSI?


Setoran awal minimal Rp300.000 yaitu berupa Setoran Pokok Rp250.000 dan Simpanan
J: Wajib bulan pertama Rp50.000. Anggota juga dianjurkan untuk menyimpan dana yg sifatnya
sukarela yaitu Simpanan Salam (Qardh)

T: Bagaimana jika belum mampu melunasi Setoran Pokok dan Simpanan Wajib?
Bagi yang belum bisa melunasi Setoran Pokok dan Simpanan Wajib maka statusnya adalah
J:
Calon Anggota (silakan dibaca di Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga)

T: Apakah untuk mengajukan pinjaman atau pembiayaan harus menjadi Anggota BMT dulu?
J: HARUS. Produk dan layanan BMT hanya diberikan kepada Anggota.
Untuk akhwat ada kekuatiran terkait upload KTP, apakah foto-nya akan terjaga (tidak dilihat Ikhwan
T:
dan menjadi fitnah)?
Foto bisa diblur atau diblok. Jika untuk keperluan legal dibutuhkan verifikasi maka BMT akan
J:
menugaskan petugas verifikasi akhwat

T: Apakah Simpanan Wajib harus rutin disetorkan atau boleh bolong-bolong?


Simpanan Wajib besarnya Rp50.000 setiap bulan. Penyetorannya bisa sekaligus untuk beberapa
bulan. Misal: Si A menyetorkan simpanan wajib sebesar Rp500.000, artinya ia telah menyetor
J:
Simpanan Wajib untuk 10 bulan. Jika anggota menunggak setoran Simpanan Wajib maka
konsekuensinya hak SHU anggota yang bersangkutan ditahan sampai ia melunasi tunggakannya.

T: Apakah Simpanan Wajib masuk ke akun Simpanan Salam (Qardh)?


TIDAK. Simpanan Wajib adalah bagian permodalan BMT yang wajib disetor setiap anggota dengan
nilai dan waktu pembayaran yang sudah ditentukan. Simpanan Wajib tidak bisa diambil kecuali
J: seseorang berhenti dari keanggotaan BMT. Sedangkan Simpanan Salam adalah simpanan
sukarela dengan akad Qardh yang besar dan waktu penyetorannya dibebaskan. Simpanana Qardh
bisa diambil kapanpun.

T: Apakah seorang anggota bisa menabung di Simpanan Salam dan Deposito Hasanah sekaligus?
J: BOLEH.
Apakah jika dana deposito tidak digunakan untuk penyaluran dana, deposan akan tetap
T:
menerima bagi hasil seperti di beberapa bank Syariah?
TIDAK. Deposito Hasanah hanya dibuka jika ada kebutuhan penyaluran dana dan
menggunakan akad Mudharabah Muqayyad, di mana anggota mengetahui dan menyetujui
J: kemana dananya diinvestasikan, kapan dan berapa besarnya dana yang diinvestasikan.
Setelah proyek pembiayaan selesai maka rekening deposito akan ditutup. Hanya atas dana
yang diinvestasikan itulah anggota berhak atas bagi hasil/bagi rugi.

T: Bagaimana bagi hasil Deposito?


Bagi hasil deposito adalah 60:40. Pemilik dana/shahibul maal (anggota) mendapatkan 60%
J:
dan pengelola/mudharib (BMT) mendapatkan 40%.

T: Apakah apa peluang rugi?


Tentu saja. Setiap usaha ada peluang untung, ada kemungkinan rugi. Di dalam syirkah
(kerjasama usaha) setiap pemodal harus siap menanggung kerugian bukan berharap
J: keuntungannya saja. Karenanya BMT HSI sangat hati-hati dalam pengelolaan keuangannya,
dalam memilih dan menyetujui permohonan jual-beli Murabahah maupun permohonan
pembiayaan modal usaha.
T: Apakah diminta jaminan untuk setiap pinjaman?
Dalam menjalankan usahanya BMT akan sangat berhati-hati, in syaa Allah. Setiap pengajuan
pinjaman atau pembiayaan akan dilihat kemampuan yang bersangkutan mengembalikan
pinjaman, sebelum pengajuan pinjaman beliau disetujui. Termasuk yang mendapat skor lebih
J: adalah jika beliau bisa mengajukan jaminan barang (Dhaman) atau jaminan lembaga/orang (Kafil).
Khusus untuk Pinjaman Qardhul Hasan yang tujuannya adalah untuk meringankan beban anggota
jik ada kebutuhan mendesak, sumber dananya diambil dari keuntungan BMT yang dialokasikan
untuk dana social.

T: Berapakah maksimal pembiayaan Murabahah, apakah bisa untuk anggota membeli rumah?
Dalam memberikan pinjaman atau pembiayaan, BMT juga memperhitungkan resiko dan
kemampuan keuangan BMT pada saat itu. Di tahun 2020-2021, BMT belum memprioritaskan
J:
pembiayaan bernilai besar dengan jangka waktu pengembalian relatif lebih lama seperti jual-beli
properti.

T: Bagaimana cara menyetor atau menarik dana tabungan?


Saat ini masih offline. Untuk menyetor dana dengan mentransfer dana ke rekening BMT HSI, lalu
menghubungi petugas BMT HSI dengan mengirimkan bukti transfer. Sedangkan untuk menarik
J:
dana dengan menghubungi petugas BMT HSI dan menyebutkan jumlah dana yang akan ditarik
untuk kemudian diproses transfer dananya ke rekening tujuan.
Mari bergabung membangun ekonomi
syari'ah dan membantu dakwah HSI

Untuk info & pertanyaan, klik:


wa.me/6282219922001

Untuk mendaftar, klik:


Form Pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai