Anda di halaman 1dari 32

LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH

By : prasetyo hadi sasongko


DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : PRASETYO HADI SASONGKO
Tempat/tgl lahir : Purworejo/16 Oktober 1976
Alamat : Sidorejo RT 03/I, Purworejo
No. HP : 08122718208/081215517867
Keluarga : 1 isteri, 2 anak

PENDIDIKAN
Ekonomi UNS Lulus tahun 1999
SMAN 1 Purworejo Lulus tahun 1994
SMPN 2 Purworejo Lulus tahun 1991
SDN Sidorejo 1 Lulus tahun 1988
KERANGKA BMT/LKS DALAM DIENUL ISLAM

ISLAM

AQIDAH SYARIAH AKHLAQ

MUAMMALAH: IBADAH
 POLITIK
 SOSIAL
 EKONOMI:
JUAL BELI
GADAI
BMT/LKS
MENJADI MUSLIM YANG KAAFAH

[2:208] Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata
bagimu. ( Q.S. AL BAQARAH : 208 )
[2:275] Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan
mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari
Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu
(sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba),
maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. ( Q.S. AL BAQARAH : 275 )
KONSEP Ekonomi Syariah (non riba)

Secara keuangan
Tambahan dari pokok yang diambil melalui satu
transaksi pengganti atau penyeimbang yang sesuai
dengan syari’ah, dengan melalui proses ijab qobul.
Transaksi tersebut adalah jual-beli, gadai, sewa
dan investasi

 Menggunakan Perhitungan Bagi hasil :


Bunga : Persentase dari modal pokok (bersifat tetap)
Bagi Hasil : Persentase dari keuntungan (fluktuatif)

BMT BINAMAS PURWOREJO


JL URIP SUMOHARJO NO 80 PURWOREJO
 Harta adalah amanah/titipan Allah SWT, sehingga
cara mendapatkan, mengelola da memanfaatkan
juga harus berdasar aturan-Nya
 Pemahaman masyarakat tentang “Bunga Uang”
≈ Mubah
≈ Subhat
≈ Haram
 Agar menjadi Islam Kaffah Q.S. 2:208
 Ummat Islam perlu belajar bisnis yang Islami,
tidak hanya ZISWaf
1. Akad penggunaan uang harus jelas, 1. Tidak.
tidak melanggar syari’at. (Musyarakah, 2. Sistem bunga.
Mudharabah, Murabahah, Al Ijarah). 3. Tidak ada media pertukaran. Terjadi
2. Pada penggunaan uang untuk modal compound interest, sehingga terjadi
kerja (musyarakah/mudharabah), membengkaknya kewajiban debitur.
menggunakan sistem bagi hasil. 4. Bunga tabungan/simpanan tetap harus
3. Pada penggunaan uang untuk diberikan meskipun dana tidak
konsumtif, ada media barang/jasa yang produktif.
jelas (murabahah/al ijarah). Ketika 5. Tidak ada.
terjadi perpanjangan waktu, tidak boleh
menambah keuntungan.
4. Dana-dana tabungan/simpanan, akan
menghasilkan apabila diinvestasikan
(produktif). Adanya pola saling
ketergantungan. Sebagai alat kontrol
kesehatan Bank/LKS.
5. Adanya Dewan Pengawas Syari’ah dan
Lembaga Amil Zakat

LKS LKK
1. Matematis : Persentase dari 1. Persentase dari modal (tetap)
keuntungan (fluktuatif) 2. Tidak
2. Sosial : Lebih mendekati adil 3. Tidak
3. Agama : Halal karena akad yang jelas

BAGI HASIL BUNGA


[31:34] Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang
menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui
(dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi
mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.S. LUQMAN : 34)
SEKILAS BAITUL MAAL WAT TAMWIL
 BAITUL MAAL (BM)
a. Suatu institusi yang menjembatani/mengelola penggalangan dana masyarakat yang bersumber
dari Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) untuk ditasyarufkan (disalurkan) kepada pihak-pihak yang
berhak menerima.Q.S. At-Taubah : 60.
b. Orang yang memberi dana ZIS disebut MUZAKI/MUNFIK
c. Orang yang menerima ZIS disebut MUSTAHIK
 BAITUT TAMWIL (BT)
a. Suatu lembaga yang berfungsi menjembatani/mengelola dana-dana masyarakat (Anggota) di
luar ZIS, untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat (Anggota/UKM) yang membutuhkan
dana-dana tersebut untukkepentingan usaha/bisnis, dengan menggunakan prinsip-prinsip
SYARIAH (NON RIBA)
b. Lembaga ini bersifat Profit Oriented.
c. Orang yang menyimpan dana (orang-orang kaya) disebut AGHNIYA (sebagai shohibul maal).
d. Orang/masyarakat/UKM disebut MUDHORIB.
e. “.... Agar harta itu, jangan hanya beredar diantara orang-orang kaya saja diantara kamu......”
(Q.S. Al-Hasyr : 7)
PERBEDAAN BM DAN BT
 BAITUL MAAL (BM)
a. Berorientasi Sosial
b. Sumber dana adalah 2,5% dari harta masyarakat
c. Termasuk Ibadah Mahdhoh
d. Dana menjadi hak MUSTAHIK
e. Lembaga tidak berkewajiban mengembalikan dananya kepada
Masyarakat/MUZAKI/MUNFIK
 BAITUT TAMWIL (BT)
a. Berorientasi Profit
b. Sumber dana adalah 97,5% dari harta masyarakat
c. Termasuk Ibadah Ghoiru Mahdhoh
d. Masyarakat (MUDHORIB) hanya memanfaatkan (tidakberhak
memiliki)
e. Lembaga berkewajiban mengembalikan dananya kepada pemilik
FATWA-FATWA dan REGULASI
TENTANG BUNGA UANG
 Fatwa MUI tanggal 16 Desember 2003
 Fatwa Majelis Tarjih PP Muhammadiyah No. 8/2006
 Sidang Organisasi Konferensi Islam (OKI) :
Praktek bank dengan sistem bunga adalah tidak sesuai syariah
 Konsul Kajian Islam Dunia
Mei 1965, tidak ragu sedikitpun bahwa praktik pembungaan adalah
Haram
 UU No. 10/1998 tentang Perbankan:
a. Memenuhi kebutuhan jasa perbankan yang tidak menerima
konsep bunga
b. Membuka peluang pembiayaan bagi pengembangan usaha
berdasarkan prinsip kemitraan
c. Memenuhi kebutuhan akan produk dan jasa perbankan yang
memiliki beberapa keunggulan berupa peniadaan konsep bunga

UU No. 21/2008 tentang Perbankan Syari’ah. Mulai berlaku


tanggal 16 Juli 2008
Fatwa Dewan Syariah Nasional
Tentang :
TABUNGAN

Pertama : Tabungan ada dua jenis :


1. Tabungan yang tidak dibenarkan secara syari’ah, yaitu tabungan yang
berdasarkan perhitungan bunga.
2. Tabungan yang dibenarkan, yaitu tabungan yang berdasarkan prinsip
Mudharabah dan Wadi’ah.
Kedua : Ketentuan umum tabungan berdasarkan Mudharabah :
1. Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shahibul maal atau pemilik
dana, dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana.
2. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan berbagai
macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syari’ah dan
mengembangkannya, termasuk di dalamnya mudharabah dengan pihak lain.
3. Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai dan
bukan piutang.
4. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan
dituangkan dalam akad pembukaan rekening.
5. Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional tabungan dengan
menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya.
6. Bank tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan nasabah
tanpa persetujuan yang bersangkutan.
PROFILE BMT BINAMAS PURWOREJO

BMT BINAMAS PURWOREJO


Jl. URIP SUMOHARJO No. 80 PURWOREJO TELP. (0275) 322854 FAX. (0275) 3129272
Pengertian

KJKS yaitu sebuah koperasi dengan usaha


tunggal di bidang pengelolaan jasa
keuangan berdasarkan prinsip-prinsip
syari’ah.

BMT merupakan lembaga keuangan mikro


yang di dalamnya terdapat 2 lembaga yaitu
Baitul Maal (BM) dan Baitut Tamwil.
BMT BINAMAS
JL URIP SUMOHARJO NO 80 PURWOREJO
LEGALITAS
(UUD 1945 PASAL 33)

Akte Pendirian BMT


Akte Pendirian KSU Bina Masyarakat
No. 13752/BH/KWK/.11/III/1998 Tanggal 31 Maret 1998
Akte Perubahan Anggaran Dasar Menjadi Koperasi Jasa Keuangan
Syariah No. 518/13752.a/BH/PAD/X/2005
Akte Perubahan Anggaran Dasar
No. 13752.b/BH/PAD/XIV.21/IV/2008

Pendirian LAZ BINAMAS


Surat Keputusan Bupati No. 188.4/318/2002 Tanggal 31 Maret 2002

BMT BINAMAS
JL URIP SUMOHARJO NO 80 PURWOREJO
KANTOR PUSAT
Jl. Urip Sumoharjo 80 Purworejo, Telp. (0275) 322854

 Cabang Utama, Purworejo


 Cabang Loano
 Cabang Purwodadi
 Cabang Kutoarjo
 Cabang Pituruh
 Cabang Bruno
 Kantor Kas Kaligesing
 Kantor Kas Banyuurip
VISI DAN MISI
VISI
Terwujudnya Lembaga Ekonomi Syari’ah Yang Amanah, Mandiri dan Profesional
Dalam Rangka Mensejahterakan Ummat
MISI
1. Mengembangkan KJKS BMT BINAMAS
2. Meningkatkan Pemahaman dan Penerapan Konsep Ekonomi Syariah
3. Meningkatkan Modal dan Pola Kemitraan Dengan Lembaga Sevisi
4. Mengoptimalkan Kegiatan LAZ BMT BINAMAS
5. Meningkatkan Kualitas dan Profesionalitas SDI
6. Meningkatkan Produktivitas Pengurus dan Pengelola
7. Memperluas Wilayah Kerja

BMT BINAMAS
JL URIP SUMOHARJO NO 80 PURWOREJO
Organisasi BMT
RAPAT ANGGOTA

KETUA WAKIL KETUA


Drs. H. Hendarto AM
Drs . Zusron, MM

SEKRETARIS 1 BENDAHARA
Arif Agus Purnomo, SE Ir. Sudarmono

SEKRETARIS 2
Edy Nugroho
PENGELOL
A

BMT BINAMAS
JL URIP SUMOHARJO NO 80 PURWOREJO
Kelebihan – Kelebihan BMT Binamas
 Lembaga Keuangan Syari’ah yang Pertama di Purworejo
 Asset mencapai hampir 50 M dalam waktu 16 tahun
 Service Excellent (jemput bola)
 Keuntungan simpanan berupa bagi hasil yang kompetitif
 Tidak ada potongan adminisrasi bulanan
 Berkontribusi dalam pelaksanaan otonomi daerah
 Adanya Corporate Social Responsibility ( CSR )
 Ada Lembaga Pendukung Likuiditas
LEMBAGA PENDUKUNG LIKUIDITAS

P.T. PERMODALAN BMT INDONESIA


Equity Tower 27th Floor SCBD Complex
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
email : cs@permodalanbmt.com
website : www.permodalanbmt.com
Telp. (62-21) 2903 5428 - 9
Fax. (62-21) 2903 5430
Kantor Koperasi dan UKM Kabupaten Purworejo dan Propinsi Jateng.
DD Republika yang ada di Jakarta.
Pusat Inkubasi Bisnis dan Usaha Kecil (PINBUK) di Jakarta.
BMM / Micro Finance di Semarang.
Permodalan Nasional Madani (PNM) Jakarta. BMT To School
Induk Koperasi Syariah (PNM BMT) di Jakarta. SMA 1 Purworejo
Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) Jawa Tengah. SMA 5 Purworejo
PT Permodalan BMT Ventura Jakarta. SMA 3 Purworejo
BMT Center Jakarta. SMA 10 Purworejo
Beberapa Bank Syariah. SMA 11 Purworejo
Beberapa BPR Syariah. SMP 20 Purworejo
Beberapa BMT khususnya di Jateng. SMP 2 Purworejo
Dan lembaga lain yang sevisi. SMP 26 Purworejo
Kantor Pengadilan Agama Purworejo SMP 31 Purworejo
SDN Kliwonan
SDIT Ulul Albab
SDIT Salsabila
SD Muhammadiyah
dll
Sektor-sektor Usaha & Produk BMT Binamas
Dengan mengacu pada legalitas badan usaha KJKS (Koperasi Jasa Keuangan
Syariah), maka BMT mempunyai dua kegiatan usaha, yaitu :

Sektor Komersial
Dalam hal ini BMT berusaha mencari sebanyak-banyaknya penyimpan dan nantinya
dana yang tersimpan akan disalurkan ke mitra/anggota baik untuk kegiatan
konsumtif (pembelian barang) juga untuk modal usaha. Satu hal yang perlu kita
tekankan bahwa jasa keuangan yang dilakukan BMT Binamas berdasarkan syari`ah
dengan sistem bagi hasil. Juga dalam melakukan pembiayaan jenis usaha, anggota
BMT Binamas sangat memperhatikan sisi halal dan haramnya usaha mitra.

Sektor Sosial
Sektor ini merupakan wujud Baitul Maal, BMT Binamas yang harus mampu bicara
terhadap masalah-masalah sosial ummat. Seperti misalnya fakir miskin, tidak
mampu membayar sekolah anaknya dan lain sebagainya. Dalam hal ini Baitul Maal
Binamas mempunyai sumber dana dari para wajib zakat (Muzaqi), munfiq atau
donatur lain yang tidak mengikat. Dan dalam rangka menyesuaikan dengan UU Zakat,
BMT Binamas telah merubah diri menjadi LAZ (Lembaga Amil Zakat) yang mendapat
rekomendasi dari Bupati Purworejo dengan SK No : 188.4/318/2002 tanggal 30 Maret
2002.
Kegiatan LAZ BMT Binamas

BMT BINAMAS
JL URIP SUMOHARJO NO 80 PURWOREJO
Produk Simpanan Baitut Tamwil (Dana Komersial)

SI RELA (Simpanan Sukarela Lancar)

Simpanan ini merupakan media untuk menyimpan uang


baik untuk pribadi maupun badan/lembaga. Karakteristik
simpanan ini adalah mudah disetor dan diambil setiap
saat. Bonus atau bagi hasil akan diperhitungkan di akhir
bulan berdasarkan besarnya saldo rata-rata harian.
Besarnya setoran awal untuk jenis ini minimal adalah Rp
10.000,- dan setoran selanjutnya minimal Rp 5.000,-
BMT BINAMAS
JL URIP SUMOHARJO NO 80 PURWOREJO
Produk Simpanan Baitut Tamwil (Dana Komersial)

SI AQUR (Simpanan Ahli Qurban)


Simpanan ini diberlakukan untuk masyarakat yang mempunyai
keinginan untuk mewujudkan ibadah kurban. Sehingga
pencairan/penarikan simpanan ini hanya dapat dilaksanakan
pada bulan Dhulhijjah, guna untuk pembelian hewan kurban.
Bagi hasil senantiasa akan diberikan tiap bulan. Besarnya
setoran awal minimal Rp 10.000,- dan selanjutnya minimal Rp
5.000,-

BMT BINAMAS
JL URIP SUMOHARJO NO 80 PURWOREJO
Produk Simpanan Baitut Tamwil (Dana Komersial)

SIMPELDAWA (Simpanan Pelajaar dan Mahasiswa)


Untuk lebih mengkhususkan para pelajar dan mahasiswa
menyimpan, BMT Binamas mengeluarkan produk Simpeldawa.
Karakteristik dari produk tabungan ini adalah pengambilan
hanya untuk keperluan pendidikan, kecuali yang berkepentingan
sudah selesai sekolah atau kuliah. Bagi hasil akan diberikan
secara rutin setiap bulan sesuai saldo rata-rata harian. Untuk
membuka jenis simpanan ini, minimal Rp 5.000,- dan setoran
selanjutnya minimal Rp 2.000,-

BMT BINAMAS
JL URIP SUMOHARJO NO 80 PURWOREJO
SIMPANAN HAJI MULTAZAM
Untuk lebih mengkhususkan pada ummat Islam yang ingin
menyimpan uangnya untuk menunaikan ibadah haji. BMT Binamas
mengeluarkan produk Simpanan Haji Multazam. Karakteristik dari
produk simpanan ini adalah pengambilan hanya untuk keperluan
haji, Bagi hasil akan diberikan secara rutin setiap bulan sesuai
saldo rata-rata yang tersisa. Untuk membuka jenis simpanan ini,
untuk setoran awal minimal Rp 100.000,- dan setoran selanjutnya
minimal Rp 50.000,-
BMT BINAMAS
JL URIP SUMOHARJO NO 80 PURWOREJO
SI SUKA (Simpanan Sukarela Berjangka)

Adalah simpanan pada BMT yang dalam penarikannya sesuai


dengan jangka waktu yang ditentukan ( 1 bulan, 3 bulan. 6 bulan
dan 12 bulan). Bagi hasil akan dihitung tiap bulan dengan
ketentuan mengikuti manajemen yang berlaku. Di BMT
kebanyakan jenis simpanan ini sudah memakai sistem ARO
(Automatic Roll Over) yang secara otomatis akan
memperpanjang waktu saat jatuh tempo, bila uang simpanan
anda tidak diambil. Besarnya pembukaan simpanan ini minimal
Rp 1.000.000,-
BMT BINAMAS
JL URIP SUMOHARJO NO 80 PURWOREJO

Anda mungkin juga menyukai