Anda di halaman 1dari 5

DINAMIKA, TANTANGAN, ESENSI DAN URGENSI

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP DAN


DASAR NEGARA
Pertemuan ke-6
Dinamika Pancasila sebagai Dasar Negara
• Pancasila sebagai dasar negara lahir dan berkembang melalui suatu proses yang
cukup panjang. Pada mulanya, adat istiadat dan agama menjadi kekuatan yang
membentuk adanya pandangan hidup. Pancasila mengalami pasang surut yang
dipengaruhi oleh keadaan negara dan politik yang terjadi.
Tantangan Pancasila sebagai Dasar
Negara
• Pada era globalisasi dewasa ini, banyak hal yang akan merusak mental dan nilai
moral Pancasila yang menjadi kebanggaan bangsa dan negara Indonesia. Dengan
demikian, Indonesia perlu waspada dan berupaya agar ketahanan mental-ideologi
bangsa Indonesia tidak tergerus. Pancasila harus senantiasa menjadi benteng moral
dalam menjawab tantangan-tantangan terhadap unsur-unsur kehidupan bernegara,
yaitu sosial, politik, ekonomi, budaya, dan agama.
Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,


persatuan, kerakyatan, dan keadilan diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya,
dan kegunaannya oleh bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pancasila sebagai pandangan hidup berarti nilai-nilai Pancasila melekat dalam kehidupan
masyarakat dan dijadikan norma dalam bersikap dan bertindak.
• Pancasila sebagai pandangan hidup berarti nilai-nilai Pancasila melekat dalam kehidupan
masyarakat dan dijadikan norma dalam bersikap dan bertindak.
• Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (Weltanschauung) mengandung unsur-unsur
sebagai berikut: nilai-nilai agama, budaya, dan adat istiadat.
• Weltanschauung lebih mengacu pada pandangan hidup yang bersifat praktis. Driyarkara
menegaskan bahwa weltanschauung belum tentu didahului oleh filsafat karena pada
masyarakat primitif terdapat pandangan hidup (Weltanschauung) yang tidak didahului
rumusan filsafat

Anda mungkin juga menyukai