FISIOLOGI MASA
NIFAS
Sinta Muhammad
Perubahan Fisiologi Masa Nifas
Perubahan sistem reproduksi
Perubahan sistem pernapasan
Perubahan sistem pencernaan
Perubahan sistem perkemihan
Perubahan sistem musculosketal
Perubahan endokrin
Perubahan sistem kardiovaskuler
Perubahan hematologi
Perubahan Sistem Reproduksi
Uterus
Uterus adalah organ yang mengalami banyak
perubahan besar selama masa kehamilan
dan persalinan
Uterus mengalami involusi, yaitu proses
kembalinya uterus ke keadaan sebelum hamil
setelah melahirkan, dimulai segera setelah
plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot polos
uterus.Uterus kembali ke kondisi sebelum
hamil dengan berat sekitar 60 gram
Proses Involusi Uterus
Involusi uteri dari luar dapat diamati yaitu
dengan memeriksa fundus uteri dengan cara
Segera setelah persalinan, TFU 2 cm
dibawah pusat, 12 jam kemudian kembali 1
cm diatas pusat dan menurun kira-kira 1 cm
setiap hari. Pada hari kedua setelah
persalinan TFU 1 cm dibawah pusat. Pada
hari ke 3-4 TFU 2 cm dibawah pusat. Pada
hari ke 5-7 TFU setengah pusat sympisis.
Pada hari ke 10 TFU tidk teraba.
Perubahan-perubahan normal pada uterus selama
postpartum
Diameter Palpasi
Waktu TFU Bobot uterus
uterus serviks
Pada akhir Setinggi pusat 900-1000 gram 12,5 cm Lembut/lunak
persalianan
Akhir minggu ½ pusat 450-500 gram 7,5 cm 2 cm
ke-1 sympisis
Akhir minggu Tidak teraba 200 gram 5,0 cm 1 cm
ke-2
Akhir minggu Normal 60 gram 2,5 cm Menyempit
ke-6
Lochea
Lokia adalah ekskresi cairan rahim selama masa
nifas. lochea mengandung darah dan sisa
jaringan desidua yang nekrotik dari dalam uterus.
Loche mempunyai reaksi basa/alkalis yang dapat
membuat organisme berkembang lebih cepat dari
pada kondisi asam yang ada pada vagina normal.
Lokia mempunyai bau yang anyir (amis)
meskipun tidak terlalu menyengat dan volumenya
berbeda-beda pada setiap wanit. Lokia yang
berbau tidak sedap menandakan adanya infeksi.
Lokia mengalami perubahan karena proses
involusi.
Pengeluaran lokia dapat dibagi berdasarkan
waktu dan warnanya
Lokia Waktu Warna Ciri-ciri
Umumnya produksi air susu baru berlangsung betul pada hari ke 2-3
postpartum. Pada hari-hari pertama air susu mengandung kolostrum yang
merupakan cairan kuning lebih kental dari pada air susu, mengandung
banyak protein albumin dan globulin. Selain pengaruh hormon, salah satu
rangsangan terbaik untuk mengeluarkan air susu adalah dengan menyusui
bayi itu sendiri.
Kadar prolaktin akan meningkat dengan perangsangan fisik pada puting.
Dengan menetekan bayi pada ibunya akan mengakibatkan peningkatan
produksi prolaktin dan hal ini akan meningkatkan produksi (ASI). Lebih
sering ibu menetekan lebih meningkat pula produksi ASI.
Rangsangan psikis merupakan reflex dari mata ibu ke otak, mengakibatkan
oksitosin dihasilkan, sehingga air susu ibu dikeluarkan, sebagai efek samping,
memperbaiki involusi uterus.
Keuntungan lainnya ialah akan menjelmanya rasa kasih sayang sehingga bertumbuh
suatu pertalian yang intim antara ibu dan anak. (ASI) mempunyai sifat melindungi
bayi terhadap infeksi
PERUBAHAN SISTEM
PERNAPASAN
Frekuensi pernafasan normal pada orang dewasa
adlah 16-24 kali per menit. Pada ibu post partum
umumnha pernafasan lambat atau normal. Hal in
dikarenakan ibu dalam keadaan pemulihan atau
dalam kondisi istirahat. Keadaan pernafasan selalu
berhubungan dengan keadaan suhu tubuh dan
denyut nadi. Bila suhu dan denyut nadi tidak
normal, pernapasan juga akan mengikutinya,
kecuali apabila ada gangguan khusus pada saluran
nafas. Bila pernafasan pada masa post partum
menjadi lebih cepat, kemungkinan ada tanda-tanda
syok
Sistem Pencernaan
Dua jam setelah persalinan ibu akan merasa lapar. Ibu
sangat membutuhkan kalsium karena pada masa nifas
terjadi penurunan ion kalsium, dan kalsium.
Biasanya ibu mengalami obstipasi setelah persalinan. Hal
ini disebabkan karena pada waktu melahirkan alat
pencernaan mendapat tekanan yang menyebabkan kolon
menjadi kosong, pengeluaran cairan yang berlebihan pada
waktu persalinan (dehidrasi), kurang makan, haemoroid,
laserasi jalan lahir
Supaya buang air besar kembali teratur dapat diberikan
diet/makanan yang mengandung serat dan pemberian
cairan yang cukup. Bila usaha ini tidak berhasil dalam
waktu 2 atau 3 hari dapat ditolong dengan pemberian obat.
PERUBAHAN SISTEM
PERKEMIHAN
Hari pertama biasanya ibu mengalami
kesulitan buang air kecil, selainkhawatir nyeri
jahitan juga karena penyempitan saluran
kencing akibat penekanan kepala bayi saat
proses melahirkan.
usahakan tetap kencing secara teratur, buang
rasa takut dan khawatir, karna kandung
kencing yang terlalu penuh dapat
menghambat kontraksi rahim yang berakibat
terjadi perdarahan.