I’TIKAF

 Pengertian I’tikaf

Secara bahasa, I’tikaf berarti tinggal, menetap, atau berdiam diri di suatu tempat.
Sedangkan menurut istilah syari’at, I’tikaf adalah berdiam diri di dalam mesjid untuk beribadah
kepada Allah SWT yang dilakukan oleh orang tertentu dengan syarat dan tata cara tertentu disertai
niat.

Perintah I’tikaf didasarkan pada ayat Al-qur’an surah Al-Baqarah ayat ke-125 sebagai berikut.

Artinya : “ Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Ka’bah) tempat berkumpul dan tempat
yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat shalat. Dan telah Kami
perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang berthawaf,
orang yang I’tikaf, orang yang rukuk, dan orang yang sujud “.(Q.S.Al-Baqarah :125)
 Syarat I’tikaf

Islam Baligh/Mumayyiz Berakal Suci dari hadats Dilakukan di

besar Mesjid
 Rukun I’tikaf
Niat

atau

Artinya : “Saya niat I’tikaf fardhu karena Allah Ta’ala”

Dilakukan di Mesjid

Diam di dalam Mesjid

Hal-hal yang membatalkan I’tikaf
1. Keluar mesjid untuk shalat Jum’at
2. Keluar mesjid untuk keperluan yang tidak
mendesak
3. Keluar mesjid untuk kewajiban yang dapat
ditunda
4. Keluar mesjid untuk menjenguk orang sakit
5. Melakukan perbuatan yang menyebabkan
syahwat dan keluarnya sperma
6. Gila
7. Mabuk
8. Murtad
9. Haid dan nifas bagi perempuan
Hal-hal yang dianjurkan ketika I’tikaf
1. Mengikuti shalat berjama’ah dan
memperbanyak shalat sunnah
2. Menjalani ibadah puasa
3. Memperbanyak berdo’a, berzikir, bershalawat
kepada Nabi SAW dan membaca Al-Qur’an
serta Hadits
4. Memfokuskan diri dalam ibadah
5. Menyibukkan diri dengan ilmu, baik belajar,
mengajar, membaca, menulis,dll
6. Menghindari dari perkataan dan perbuatan
yang tidak bermanfaat
7. Menjaga kebersihan dan kemulian mesjid
Hal-hal yang dibolehkan dalam I’tikaf
1. Keluar mesjid karena keperluan yang tidak dapat
dilakukan di dalam mesjid, seperti makan dan
minum, buang hajat.
2. Mengantar orang yang mengunjungi selama tidak
samoai keluar mesjid
3. Bercakap-cakap seperlunya
4. Menyisir dan merapikan rambut
5. Membawa tempat tidur atau perlengkapan lainnya
ke mesjid
 Macam-macam I’tikaf

I’tikaf I’tikaf
Sunnah Wajib

Seperti yang dilakukan Rasulullah Jika seseorang

SAW pada 10 hari terakhir di bernazar atau berjanji
bulan Ramadhan akan beri’tikaf di
mesjid
 Tata cara I’tikaf

1 3 5 7

2 4 6

Suci dari hadats Memperbanyak

Niat I’tikaf
besar amal ibadah I’tikaf dapat diakhiri
kapan saja

Berdiam diri di
Menuju mesjid yang Menghindari hal-hal
mesjid, meskipun
dituju untuk I’tikaf membatalkan I’tikaf
hanya beberapa saat
 Meningkatkan keimanan Mendekatkan diri kepada
dan ketakwaan kepada Allah SWT
Allah SWT

Membersihkan diri dari

dari segala dosa yang Mencari malam Lailatul
pernah dilakukan Qadhar
Hikmah I’tikaf

Melatih diri agar tetap

Menambah kekhusyukan hidup sederhana, zuhud
ibadah dan tidak rakus pada
kenikmatan dunia