MEMASANG RANGKAIAN INSTALASI

SAKLAR TUNGGAL DAN

2 LAMPU PARAREL
 ALAT DAN BAHAN
1. OBENG (+/-) 11. SEKRUP
2. TANG KOMBINASI 12. ELBOW
3. TANG CRAMPING 13. FITTING
4. HAMMER / PALU 14. SAKLAR TUNGGAL
5. LAMPU 15. INBOWDUS
6. BOX PANEL PHB 16. T – DUS
7. MCB 1 PHASA 17. ISOLASI LISTRIK
8. KABEL NYA
9. PIPA
10. KLEM
BAGAN RANGKAIAN INSTALASI LISTRIK
Netral
Phasa

z
 CARA MEMASANG RANGKAIAN INSTALASI
SAKLAR TUNGGAL DAN 2 LAMPU PARAREL
Saklar tunggal adalah jenis saklar seri (searah) yang sering diaplikasikan pada rangkaian listrik. Sebagai
contohnya yaitu pada rangkaian instalasi lampu. Saklar tunggal ini sering digunakan untuk menghidupkan dan
memadamkan lampu di rumah.
Saklar tunggal merupakan saklar jalur searah yang digunakan pada rangkaian listrik. Saklar tunggal ini terdiri
dari dua buah kutub yang dapat membuka dan menutup jika tombol on/off ditekan.
Jika tombol on ditekan, maka kedua kutub akan menutup, sehingga arus listrik mengalir dan perangkat
yang terhubung oleh saklar tersebut akan nyala. Begitu sebaliknya, jika tombol off ditekan, maka kedua kutub
akan membuka, dan perangkat yang terhubung akan mati (padam).

Rangkaian paralel adalah rangkaian yang memiliki lebih dari satu jalur tempat arus listrik mengalir dari
sumber arus listrik. Akibatnya, karena arus listrik memiliki lebih dari satu jalur yang diambil, rangkaian  masih
dapat berfungsi jika satu jalur terputus atau dimatikan.
Rangkaian paralel memiliki tegangan yang sama antar cabangnya. Namun kuat arusnya berbeda beda,
sehingga lampu di rangkaian paralel lebih Terang
 CARA MEMASANG RANGKAIAN INSTALASI
SAKLAR TUNGGAL DAN 2 LAMPU SERI
1. Jika akan memasang rangkaian saklar
tunggal untuk lampu dan stop kontak,
persiapkan terlebih dahulu peralatan yang
diperlukan, seperti yang telah di jelaskan
pada slide Alat dan Bahan, bisa melihat
gambar dan langkah-langkanya pada slide TEMINAL KABEL
NETRAL (BIRU)
bagan rangkaian listrik di slide sebelumnya
2. Hubungkan kabel phasa (merah), Netral
(Biru) dan Grounding (Kuning strip hijau)
Pada PHB yang sudah terpasang pada MCB KABEL PHASA
(MERAH)
dan terminal yang sudah dirangkai di dalam
PHB.
KABEL GROUNDING
PHB (KUNING STRIP HUJAI)
 CARA MEMASANG RANGKAIAN INSTALASI
SAKLAR TUNGGAL DAN 2 LAMPU PARAREL
3. Hubungkan jalur kabel sesuai warna / fungsi KABEL PHASA
(MERAH)
pada T-Duss
4. Pada kabel phasa (Merah) di hubungkan KABEL PHASA
JALUR LAMPU
dengan sesama phasa terkecuali (phasa pada (MERAH)
jalur saklar) phasa di hubungkan pada jalur
saklar dan di teruskan kembali pada phasa jalur KABEL NETRAL
(BIRU)
lampu, menuju lampu
5. Sedangkan Kabel Netral (biru) dan Kabel
KABEL GROUNDING
Grounding (Kuning strip hijau) langsung di (KUNING STRIP HUJAI)
hubungkan.
KABEL PHASA
JALUR LAMPU
(MERAH)
KABEL PHASA
(MERAH)

SAKLAR RANGKAIAN SAKLAR

CARA MEMASANG RANGKAIAN INSTALASI
SAKLAR TUNGGAL DAN 2 LAMPU PARAREL

6. Pada kabel yang ada pada T duss yang

menuju ke lampu hubungkan juga sesuai
warna / fungsinya KABEL PHASA
7. Pada rangkaian pararel pada jalur lampu JALUR LAMPU
(MERAH)
memiliki phasa untuk membuat jalur
pararel , Untuk kabel Phasa (merah) pada
jalur lampu 1 di hubungkan dengan phasa KABEL NETRAL
(BIRU)
(merah) pada lampu 2
8. Untuk kabel Netral (Biru) lampu 1
dihubungkan pula pada Netral (Biru) yang
terdapat pada lampu 2.
9. Maka hasil pada lampu yang di serikan
akan menyala dengan kondisi terang.
RANGKAIAN LAMPU SERI
RANGKAIAN INSTALASI
SAKLAR TUNGGAL DAN 2 LAMPU PARAREL

FITTING
LAMPU
PIPA, ELBOW
DAN T DUSS

PHB

SAKLAR SAKLAR
TUNGGAL
SEKIAN &TRIMA KASIH