SMKN 2 DUMAI
10404309
PANDUAN PBD
1. Terdapat total 3 DOKUMEN yang diunduh oleh kepala sekolah/guru dari platform Rapor
Pendidikan, yaitu:
a. Laporan Rapor Pendidikan: berisi keseluruhan indikator dan nilai yang dicapai satuan
pendidikan berdasarkan hasil Asesmen Nasional ;
b. Rekomendasi PBD: berisi rekomendasi perencanaan berbasis data (PBD) dengan
menampilkan 5 indikator prioritas Kemendikbudristek (literasi, numerasi, karakter,
keamanan, dan kebhinekaan);
c. Uraian Kegiatan Arkas: berisi rekomendasi kegiatan yang dapat dilaksanakan satuan
pendidikan (berdasarkan rekomendasi PBD) dan kode kegiatan ARKAS terkait.
2. Dalam dokumen ini (Rekomendasi PBD), terdapat 2 LEMBAR sebagai berikut:
a. Prioritas Rekomendasi: rekomendasi PBD dengan menampilkan 5 AKAR MASALAH
UTAMA berdasarkan nilai terendah dari indikator prioritas level 1.
b. Seluruh Rekomendasi: rekomendasi PBD dengan menampilkan SELURUH AKAR
MASALAH berdasarkan nilai terendah dari masing-masing indikator prioritas level 1.
3. Dokumen ini adalah PANDUAN untuk membantu satuan pendidikan MENINGKATKAN
KUALITAS PENDIDIKAN satuannya melalui PBD.
Kerangka Penilaian terdiri dari lima dimensi yang merefleksikan 8
SNP
Profil Pendidikan terdiri dari indikator-indikator yangmerefleksikan delapan Standar Nasional Pendidikan
dan mencakup area yang berkaitan dengan input, proses, dan output pembelajaran
8 Standar Nasional Pendidikan
5 Standar Pengelolaan
C. Kompetensi dan kinerja
GTK
A. Mutu dan relevansi hasil
belajar peserta didik
D. Mutu dan relevansi E. Pengelolaan satuan
pembelajaran
B. P emerataan pendidikan pendidikan yang partisipatif,
yang transparan dan akuntabel
bermutu
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 3
KOMPONEN DI AKREDITASI
No Komponen
1 Mutu Lulusan 35
2 Proses Pembelajaran 29
3 Mutu Guru 18
4 Manajemen S/M 18
9 Kekhususan
100
Tahapan dalam melakukan Perencanaan Berbasis Data
Dikdasmen
Identifikasi Refleksi Benahi RKAS
Tahapan:
Tahapan: Tahapan: Tahapan: ● Menetapkan daftar
● Mengunduh data ● Dari masalah ● Membuat kegiatan yang
dari platform Rapor yang akan program dan akan dimasukkan
Tahapan
Dimensi A Dimensi C
A.3 Membudaya
Defenisi Indikator
Rata-rata nilai karakter peserta didik berdasarkan nilai akhlak pada manusia, akhlak pada alam, akhlak bernegara,
gotong royong, kreativitas, nalar kritis, kebinekaan global dan kemandirian pada survei karakter.
Defenisi Capaian
Peserta didik secara proaktif dan konsisten menerapkan nilai-nilai karakter pelajar pancasila yang berakhlak mulia,
bergotong royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta berkebinekaan global dalam kehidupan sehari hari.
Pe rbanding an
S atuan
Nomo r Nilai S e ko lah Re ntang
Nama Indikato r Capaian Pe ndidikan Nilai Rata- Nilai Rata-Rata Nilai Rata-Rata
Indikato r Anda Nilai
S e rupa di Rata Kab/kota Pro vins i Nas io nal
Nas ional
D.1 Kualitas pembelajaran 2.09 Terarah 1.99 2.04 2 1.96 1- 3
D.1.1 Manajemen kelas 1.81 Disorientasi 1.93 1.92 1.93 1.91 1- 3
D.1.2 Dukungan afektif 2.38 Konstruktif 2.12 2.27 2.18 2.08 1- 3
D.1.3 Aktivasi kognitif 1.87 Responsif 1.76 1.8 1.78 1.75 1- 3
D.1.4 Pembelajaran praktik vs teori 2.3 Terpadu 2.17 2.16 2.13 2.11 1- 3
D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru 2 Aktif 2.08 2.15 1.96 2.02 1- 3
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran 50.86 Aktif 49.85 52.38 48.71 49.12 0 - 100
D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar 50.89 Aktif 51.89 54.31 50.55 51.08 0 - 100
D.2.3 Penerapan praktik inovatif 53.94 Aktif 54.21 56.03 53.03 53.4 0 - 100
D.3 Kepemimpinan instruksional 1 Terbatas 1.69 1.75 1.64 1.64 1- 3
D.3.1 Visi-misi sekolah 47.43 Simbolis 49.58 50.66 48.67 48.61 0 - 100
D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah 46.46 Disorientasi 47.24 48.89 46.59 46.52 0 - 100
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru 47.67 Terbatas 46.51 48.35 45.73 45.89 0 - 100
Pe rbanding an
S atuan
Nomor Nilai S e ko lah Re ntang
Nama Indikato r Capaian Pe ndidikan Nilai Rata- Nilai Rata-Rata Nilai Rata-Rata
Indikator Anda Nilai
S e rupa di Rata Kab/kota Provins i Nas ional
Nas io nal
D.4 Iklim keamanan sekolah 2.47 Aman 2.43 2.48 2.42 2.39 1- 3
D.4.1 Kesejahteraan psikologis murid 2 Berkembang 1.99 2.02 1.99 1.97 1- 3
D.4.2 Kesejahteraan psikologis guru 2 Berkembang 2 2.07 1.98 1.99 1- 3
D.4.3 Perundungan 2.5 Aman 2.76 2.76 2.75 2.73 1- 3
D.4.4 Hukuman fisik 2.63 Aman 2.5 2.4 2.49 2.44 1- 3
D.4.5 Kekerasan seksual 2.38 Aman 2.25 2.32 2.24 2.2 1- 3
D.4.6 Narkoba 3 Aman 2.77 2.93 2.73 2.68 1- 3
D.6 Iklim Kesetaraan Gender 3 Membudaya 2.18 2.18 2.14 2.16 1- 3
D.6.1 Dukungan atas kesetaraan gender Data Terbaru Belum Tersedia
Data Terbaru Belum Tersedia
D.8 Iklim Kebinekaan 2.5 Membudaya 2.33 2.35 2.31 2.3 1- 3
D.8.1 Toleransi agama dan budaya 2.5 Membudaya 2.11 2.09 2.09 2.1 1- 3
D.8.2 Sikap Inklusif 2.5 Membudaya 2.31 2.29 2.28 2.25 1- 3
D.8.3 Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya 2 Merintis 1.95 2 1.95 1.94 1- 3
D.8.4 Komitmen kebangsaan 3 Membudaya 2.92 3 2.9 2.9 1- 3
D.10 Iklim Inklusivitas 1.92 Merintis 1.99 2 2.01 1.98 1- 3
D.10.1 Layanan disabilitas 2.1 Berkembang 1.98 2.02 2 1.96 1- 3
D.10.2 Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa 1.67 Perlu peningkatan 1.83 1.81 1.89 1.83 1- 3
D.10.3 Sikap terhadap disabilitas 2 Mengakui 2.16 2.18 2.14 2.15 1- 3
D.10.4 Fasilitas dan Layanan Sekolah untuk Siswa Disabilitas dan Cerdas
Data Terbaru Belum Tersedia
Data Terbaru Belum Tersedia
Berbakat Istimewa
E.1 Partisipasi warga sekolah 1.5 Restriktif 1.73 1.74 1.7 1.72 1- 3
E.1.1 Partisipasi orang tua 52.79 Restriktif 56.21 59.14 55.19 55.75 0 - 100
E.1.2 Partisipasi murid 67.27 Selektif 69.77 72.39 68.25 68.44 0 - 100
E.2 Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu
33.92% Belum Tersedia 37.12% 31.05% 36.46% 37.27% 0% - 100%
E.2.1 Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga
0% Belum Tersedia 5.3% 5.98% 6.56% 5.36% 0% - 100%
kependidikan
E.2.2 Proporsi pembelanjaan non personil mutu pembelajaran 33.92% Belum Tersedia 31.82% 25.06% 29.9% 31.91% 0% - 100%
E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran 12.69 Cukup 3.14 6.6 4.13 4.5 0 - 100
E.3.1 Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring 12.69% Cukup 3.14% 6.6% 4.13% 4.5% 0% - 100%
E.3.2 Indeks penggunaan platform SDS sumber daya sekolah - ketepatan Data Terbaru Belum Tersedia
Data Terbaru Belum Tersedia
waktu dan kelengkapan pelaporan
Mutu dan Relevansi Pembelajaran (PROSES)
D.1 Terarah
Defenisi Indikator
Rata-rata nilai untuk kualitas pembelajaran manajemen kelas, dukungan afektif, aktvitasi kognitif, Pembelajaran praktik vs
teori, dan pembelajaran Jarak Jauh di survei lingkungan belajar.
Defenisi Capaian
Pembelajaran mengarah pada peningkatan kualitas yang ditunjukkan dengan suasana kelas yang mulai kondusif dan
adanya dukungan afektif serta aktivasi kognitif dari guru.
D.2 Aktif
Defenisi Indikator
Nilai komposit guru terhadap tingkat aktivitas refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru.
Defenisi Capaian
Kegiatan pengembangan kualitas pembelajaran yang dilakukan belum terstruktur. Guru belum konsisten melakukan
refleksi pembelajaran, mengeksplorasi referensi pengajaran baru, dan mencetuskan inovasi baru.
D.3 Terbatas
Defenisi Indikator
Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap tingkat kepemimpinan instruksional sekolah yang mendukung
perbaikan kualitas pembelajaran.
Defenisi Capaian
Kepemimpinan instruksional belum mengacu pada visi misi sekolah, belum mendorong perencanaan, praktik dan
asesmen pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan hasil belajar peserta didik dan belum mengembangkan
program, sistem insentif dan sumber daya yang mendukung guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran.
D.4 Aman
Defenisi Indikator
Nilai komposit nilai indeks rasa aman, perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dan narkoba.
Defenisi Capaian
Satuan pendidikan memiliki lingkungan sekolah yang aman, terlihat dari kesejahteraan psikologis yang baik dan
rendahnya kasus perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan narkoba. Satuan pendidikan
dapat mempertahankan kualitas warga sekolah dalam mencegah dan menangani kasus untuk menciptakan iklim
keamanan di lingkungan sekolah.
D.6 Membudaya
Defenisi Indikator
Nilai rata-rata terkait dukungan atas kesetaraan gender guru dan pimpinan sekolah.
Defenisi Capaian
Satuan pendidikan secara aktif mensosialisasikan dan menyuarakan dukungan akan pentingnya mewujudkan kesetaraan
hak-hak sipil antar kelompok gender dengan dasar prinsip keadilan.
D.8 Membudaya
Defenisi Indikator
Nilai rata-rata guru, kepala sekolah, dan peserta didik terhadap iklim kebinekaan di sekolah.
Defenisi Capaian
Satuan pendidikan sudah mampu menghadirkan suasana proses pembelajaran yang menjunjung tinggi toleransi
agama/kepercayaan dan budaya; mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas; mendukung kesetaraan
agama/kepercayaan, dan budaya; serta memperkuat nasionalisme.
D.10 Merintis
Defenisi Indikator
Nilai rata-rata layanan disabilitas, CBI, sikap terhadap disabilitas, dan fasilitas sekolah disabilitas di sekolah.
Defenisi Capaian
Satuan pendidikan mulai mengembangkan suasana proses pembelajaran yang menyediakan layanan yang ramah bagi peserta
didik dengan disabilitas dan cerdas berbakat istimewa.
E.1 Restriktif
Defenisi Indikator
Nilai rata-rata partisipasi orang tua dan partisipasi peserta didik dalam pengelolaan sekolah.
Defenisi Capaian
Satuan pendidikan sangat terbatas melibatkan orang tua dan peserta didik dalam berbagai kegiatan di satuan pendidikan.
E.2
Defenisi Indikator
Jumlah persentase nilai pembelanjaan non personil untuk peningkatan mutu pembelajaran dan GTK di satuan pendidikan per
jenjang.
Defenisi Capaian
Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran.
E.3 Cukup Cukup
Defenisi Indikator
Nilai komposit dari pembelanjaan BOS secara daring dan penggunaan SDS.
Defenisi Capaian
Satuan pendidikan memiliki proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring yang cukup.
Pe rbanding an
S atuan
Nomo r Nilai S e ko lah Re ntang
Nama Indikato r Capaian Pe ndidikan Nilai Rata- Nilai Rata-Rata Nilai Rata-Rata
Indikato r Anda Nilai
S e rupa di Rata Kab/ko ta Pro v ins i Nas io nal
Nas io nal
C.1 Proporsi GTK bersertifikat 58.26% Cukup 33.79% 25.8% 21.39% 27.99% 0% - 100%
C.2 Proporsi GTK penggerak
Indikator Belum Relevan
Indikator Belum Relevan 0% 0% 0.02% 0% - 100%
C.3
Defenisi Indikator
Nilai guru yang pernah mengikuti pelatihan pengetahuan bidang studi, pedagogi, manajerial, atau pelatihan lain dikali
bobot masing-masing pelatihan.
Defenisi Capaian
Satuan Pendidikan sedang merintis dalam keikutsertaan guru dalam pelatihan.
C. Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sekolah (INPUT)
C.5 Cukup
Defenisi Indikator
Rata-rata nilai uji kompetensi guru dalam hal kompetensi pedagogik dan profesional.
Defenisi Capaian
Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai UKG cukup.
Data Terbaru Belum
C.6 Tersedia
Defenisi Indikator
Rata-rata jumlah jam pelajaran kosong berdasarkan laporan kepala sekolah dan laporan peserta didik.
Defenisi Capaian
Nilai indikator ini belum tersedia.
C.8 Kurang
Defenisi Indikator
Jumlah formasi guru ASN yang diajukan dibagi jumlah formasi guru ASN yang dibutuhkan berdasarkan data dari
Kemendikbud.
Defenisi Capaian
Satuan Pendidikan yang kurang mampu dalam melakukan pemenuhan guru.
Indikator Prioritas Satuan Pendidikan Dasar Menengah
A.1 Kemampuan
1 Literasi dan numerasi adalah pondasi kemampuan belajar. Kemampuan literasi
Literasi
dan numerasi meningkatkan daya saing di era berbasis teknologi dan digital
terutama di kancah internasional. Mampu menyaring informasi yang valid
A.2 Kemampuan
2 dengan hoax yang beredar.
Numerasi
Basis untuk tumbuh kembang peserta didik secara utuh. Terdapat korelasi antara
3 A.3 Indeks Karakter
kemampuan literasi-numerasi dan karakter peserta didik.
D.8. Iklim Toleransi, perasaan diterima atas perbedaan yang ada merupakan salah satu
5
Kebhinekaan faktor pendukung iklim pembelajaran.