Anda di halaman 1dari 67

DATA SEKOLAH DAN REFLEKSI ANALISIS PERENCANAAN BERBASIS DATA

Nama Satuan Pendidikan/Nama Dinas Pendidikan SMK Negeri 2 Sungai Raya


NPSN 69871318
Nama Perencanaan Perencanaan Berbasis Data Rapor Pendidikan 2023
Nama Kepala Sekolah Suratiningsih, S. Pd
NIP. 19750113 200502 2 003
Tahun Anggaran / Tahun Pelajaran 2023/2024

Apakah Anda pernah melakukan perencanaan di satuan pendidikan? Ya Tidak


v

Tidak disusun setiap


tahun, hanya
menggunakan satu tahun ajaran
Seberapa sering institusi Anda melakukan perencanaan? satu semester sekali satu triwulan sekali lainnya
dokumen sekali
perencanaan tahun
sebelumnya

v
Perencanaan dilaksanakan oleh timwork sekolah melalui proses identifikasi Hasil Capaian SNP, Rapor
Bagaimana perencanaan satuan pendidikan dilaksanakan di satuan
Pendidikan dan Evaluasi Diri Ketercapaian Pelaksanaan Program Kerja Sekolah.
pendidikan Bapak/Ibu?
Identifikasi permasalahan, mencari akar permasalahan setiap dimensi, mencari beberapa alternatif
solusi, memilih solusi dengan tingkat prioritas dan pemenuhan kebutuhan, menetapkan jadwal dan
Apa saja tahapan perencanaan yang biasanya dilakukan?
biaya yang dibutuhkan.

Data Ketercapaian 8 SNP Sekolah, Dokumen EDS Sekolah, Rapor Pendidikan


Sumber data apa saja yang digunakan dalam perencanaan tersebut?

Visi Misi sekolah, Rapor Pendidikan, SNP Sekolah, Program Kerja Sekolah dan Evaluasi Hasil
Apa saja komponen yang termasuk dalam proses perencanaan Ketercapaian Program Kerja Sekolah.
tersebut?
Contoh: visi misi satuan, isu yang ingin dikuatkan, rencana kegiatan, dll.

Kepala Sekolah, Tim Pengembang Sekolah (Semua Waka, Semua Ketua Program Studi, Kepala
Siapa saja yang terlibat dalam proses perencanaan tersebut? Perpustakaan, Koordinator setiap bidang yan ada di sekolah), Pengawas dan Idiuka.

Program Kerja Sekolah 1 tahun (RKS-terdiri RKT dan RKAS)


Apa saja dokumen yang dihasilkan dari perencanaan tersebut?

Kesulitan dalam menerjemahkan Rapor Mutu Pendidikan menjadi sebuah program di sekolah
Apa permasalahan yang dihadapi dalam melakukan perencanaan di
sekolah?

ANALISIS PERENCANAAN BERBASIS DATA


Lembar Kerja 1A - Identifikasi: Memilah dan memilih Permasalahan

1. Unduh Profil Pendidikan dari Platform Rapor Pendidikan


2. Pelajari indikator-indikator yang ada dan petakan indikator yang masih bermasalah.
3. Kemdikbudristek telah menetapkan indikator prioritas sebagai indikator yang perlu diprioritaskan.
4. Pilih indikator yang ingin diintervensi dengan mempertimbangkan indikator prioritas

INDIKATOR INDIKATOR Hal yang Belum Baik


DAFTAR Keterangan
PEMENUHAN INDIKATOR DIINTERVENSI Nama Indikator
Dimensi Intervensi
Prioritas dan
Level 1 DIMENSI Level 1
Pemenuhan
Dimensi A (output) A.2 A.1 A.2 Kemampuan Numerasi Prioritas
Mutu dan relevansi hasil belajar A.1 A.2 A.1 Kemampuan Literasi Prioritas
murid A.3 A.3 A.3 Indeks Karakter Prioritas
A.4 A.4 A.4 Penyerapan Lulusan Prioritas
A.5
A.6
Dimensi C (input) C.1
Kompetensi dan kinerja GTK C.2
C.3
C.4
C.5
C.6
C.7
C.8
C.9
Dimensi D (proses) D.1 D.1 D.1 Kualitas Pembelajaran Prioritas
Mutu dan relevansi D.2 D.2 D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh Prioritas
pembelajaran guru
D.8 D.3 D.8 Iklim kebhinekaan Prioritas
D.4 D.4 D.4 Iklim keamanan sekolah Prioritas
D.17 D.5 D.17 Link and match sekolah dengan dunia kerja Prioritas

D.6
D.7
D.8
D.9
D.10
D.11
D.12
D.13
D.14
D.15
D.16
D.17
Dimensi E (input) E.1.1 E.1 Pemenuhan
Pengelolaan sekolah yang E.2
partisipatif, transparan, dan E.3
akuntabel
E.4

RAPOR SEKOLAH CAPAIAN LEVEL 2 DAN 1


Lembar Kerja 1B - Identifikasi: Memilih Indikator yang Akan Diintervensi
Prioritas

Lembar ini adalah lembar untuk membantu satuan pendidikan dalam menentukan indikator layanan yang ingin dikuatkan berdasarkan "Hal yang Belum Baik" di Lembar Kerja 1A
(LK1A). Melalui Lembar Kerja 1B, satuan melakukan identifikasi apa saja indikator layanan yang ingin diperkuat sesuai dengan prioritas di masing-masing satuan.

Untuk menggunakan Lembar Kerja 1B, langkah-langkah yang digunakan:


1. Klik Rapor (telah terisi data Rapor Pendidikan sekolah), Pilih isu prioritas yang memiliki nilai kurang dan sedang (A.1; A.2; A.3; D.4; D.8)
Untuk SMK plus A.4; A.5; A.6.
2. Pilih menu isu prioritas yang memiliki nilai baik tapi berada dibawah rata-rata satuan pendidikan serupa, kab/kota/provinsi/nasional
3. Pilih Indikator yang memiliki nilai kurang dan sedang tapi tidak termasuk dalam isu prioritas
4. Beri Nomor urut pada tabel 1, Kode indikator level 1 terisi otomatis (dari LK-1A), isi Nomor urut, Kode Lev-1 dan Kode Lev-2 pada Tabel 2,
yang merupakan indikator prioritas dan menjadi Indikator yang akan diintervensi.

Indikator yang Ingin Dikuatkan dan diintervensi


Indktr-
No Rekomendasi Indikator Prioritas dan Capaian Trend Naik- Kode
Dmnsi Thn ini Thn Lalu Nama Indikator
turun ; (+/-) Lev-2
1. A.2 Kemampuan numerasi Kurang (20,51% siswa 20,51 21,43 Turun 4,29% A.2.4 Kompetensi pada domain Data dan
Persentase peserta didik berdasarkan sudah mencapai Ketidakpastian
kemampuan dalam berpikir kompetensi minimum) Kompetensi peserta didik dalam
menggunakan konsep, prosedur, fakta, berpikir menggunakan konsep,
dan alat matematika untuk prosedur, fakta, dan alat matematika
menyelesaikan masalah sehari-hari pada pada konten data dan ketidakpastian
berbagai jenis konteks yang relevan. untuk menyelesaikan masalah sehari-
hari. 43,22

2. A.1 Kemampuan literasi Kurang (33,33% siswa 33,33 42,86 Turun 22,24% A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi
Persentase peserta didik berdasarkan sudah mencapai Kompetensi peserta didik dalam
kemampuan dalam memahami, kompetensi minimum) memahami, menggunakan, merefleksi,
menggunakan, merefleksi, dan dan mengevaluasi teks informasional
mengevaluasi beragam jenis teks (teks (non-fiksi). 53,09
informasional dan teks fiksi).

PEMILIHAN PENGUATAN INDIKATOR 3


3. A.3 Karakter Sedang 49,87 54,68 Turun 8,80% A.3.6 Kemandirian
Kecenderungan peserta didik dalam Kemauan dan kebiasaan mengelola
bersikap dan berperilaku berdasarkan perasaan, pikiran, dan tindakan demi
nilai-nilai pelajar Pancasila yang mencapai tujuan pembelajaran. 46,48
mencakup beriman, bertakwa kepada
Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
gotong-royong, kreativitas, nalar kritis,
kebinekaan global, serta kemandirian.

4. D.1 Kualitas pembelajaran Sedang 56,87 58,28 Turun 2,42% D.1.3 Metode pembelajaran
Kualitas pengelolaan kelas dan Praktik pembelajaran interaktif yang
penyelenggaraan pembelajaran interaktif sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. 50,68
dan karakteristik siswa.
5. D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran Baik 62,46 52,63 Naik 18,68% D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar
oleh guru Perbaikan pembelajaran berdasarkan
Tingkat aktivitas refleksi dan perbaikan refleksi yang dilakukan guru.
praktik pembelajaran yang dilakukan
oleh guru.
6. A.4 Penyerapan lulusan SMK Sedang 72,22 Tidak Tidak Tersedia A.4.4 Keselarasan bidang kerja
Persentase lulusan SMK yang Tersedia (karena nilai Persentase lulusan SMK yang bekerja
melanjutkan pendidikan ke jenjang (karena tahun lalu tidak dan/atau berwirausaha sesuai dengan
selanjutnya, bekerja, dan/atau nilai tersedia) bidang keahlian dalam satu tahun
berwirausaha dalam satu tahun setelah tahun lalu setelah lulus. Sedang 66,67
lulus. tidak
tersedia)

7. D.8 Iklim Kebinekaan Sedang 69,9 58,68 Naik 19,12% D.8.3 Toleransi dan kesetaraan siswa
Kondisi sekolah yang menunjukkan Sikap menerima dan menghargai
adanya sikap dan perilaku kepala keragaman agama dan budaya di
sekolah dan guru dalam menerapkan sekolah
toleransi agama dan budaya serta
komitmen kebangsaan.

8. D.4 Iklim keamanan sekolah Baik 62,05 70,02 Turun 11,38% D.4.10 Pengalaman siswa terkait rokok,
Kondisi satuan pendidikan yang kondusif minuman keras, dan narkoba
yang memberikan rasa aman (secara Pengalaman siswa terkait narkoba,
fisik dan psikologis), seperti tidak adanya rokok, dan minuman keras di sekolah,
perundungan dan hukuman fisik. misalnya dibujuk untuk mencoba,
menggunakan, membeli atau
mengedarkan. 42,31

PEMILIHAN PENGUATAN INDIKATOR 4


9. D.17 Link and match dengan dunia kerja Baik 58,85 Tidak Tidak Tersedia D.17.4 Keahlian guru dan tenaga
Nilai komposit level link and Tersedia (indikator ini kependidikan SMK selaras dengan
match/keselarasan SMK dengan dunia (indikator baru tersedia dunia kerja
kerja, dalam aspek: pembelajaran, ini baru tahun 2023) Nilai komposit kesesuaian kualifikasi
Teaching Factory (TeFa), penggunaan tersedia dan kompetensi guru dan tenaga
sarana prasarana pembelajaran, tahun kependidikan serta tingkat internalisasi
keahlian guru dan tenaga kependidikan, 2023) budaya kerja oleh guru dan tenaga
kepemimpinan kepala sekolah, kependidikan. 44,74
pengelolaan Bursa Kerja Khusus,
keterlibatan komite sekolah, praktisi
pengajar dari dunia kerja, dan magang
guru.

10.

PEMILIHAN PENGUATAN INDIKATOR 5


Lembar Kerja 3 : Menentukan Alternatif Solusi dan Memutuskan Solusi yang Dipilih

Lembar ini adalah lembar untuk membantu satuan pendidikan menentukan solusi untuk menyelesaikan masalah yang teridentifikasi di lembar kerja sebelumnya (LK2). Melalui Lembar Kerja 3, satuan pendidikan didorong untuk membuat beberapa alternatif solusi
untuk setiap akar masalah, kemudian memilih satu solusi yang dianggap paling memungkinkan untuk dilakukan oleh satuannya. NOTE:
Untuk dapat melakukan pengisian Lembar Kerja 3, ikutilah langkah-langkah sebagai berikut: Diisi kode Inspirasi Benahi yang sesuai dengan
1. Dari akar masalah yang sudah dirumuskan, silakan mengisi kolom Alternatif Solusi untuk menyelesaikan akar masalah yang teridentifikasi. indikator (dapat) diurut berdasarkan tingkat
prioritasnya
2. Pilih satu atau beberapa dan tuliskan solusi yang diyakini paling efektif dan efisien, yaitu berdampak tinggi pada pencapaian tujuan dengan usaha atau sumber daya paling rendah.

IND Permasalahan Akar Permasalahan Program Benahi Alternatif Inspirasi Solusi / Benahi Inspirasi Solusi / Benahi Terpilih
A.2 Kemampuan numerasi A.2.4 Kompetensi pada domain Data dan Peningkatan kompetensi GTK A.2.4.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi A.2.4.1 Satuan PendidikanNOTE:
meningkatkan kompetensi
Diisi kode Inspirasi Benahi
Persentase peserta didik berdasarkan Ketidakpastian dan kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait teks GTK dengan mempelajari konten terkait teks
terpilih
kemampuan dalam berpikir menggunakan Kompetensi peserta didik dalam berpikir kemampuan numerasi pada informasi yang berkaitan erat dengan informasi yang berkaitan erat dengan
konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan domain Data dan kemampuan numerasi di Platform Merdeka kemampuan numerasi di Platform Merdeka
untuk menyelesaikan masalah sehari-hari alat matematika pada konten data dan Ketidakpastian Mengajar Mengajar
pada berbagai jenis konteks yang relevan. ketidakpastian untuk menyelesaikan masalah
A.2.4.2 Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran tentang
teks informasi yang berkaitan erat dengan
kemampuan numerasi siswa secara
keseluruhan
A.2.4.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait penguatan
numerasi
A.1 Kemampuan literasi A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi Peningkatan kompetensi GTK D.2.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi D.2.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
Persentase peserta didik berdasarkan Kompetensi peserta didik dalam memahami, dan kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait GTK dengan mempelajari konten terkait
kemampuan dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi kompetensi membaca teks pengetahuan dan keterampilan mengajar yang pengetahuan dan keterampilan mengajar yang
menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks informasional (non-fiksi). 53,09 informasi bermakna dan berpusat pada peserta didik bermakna dan berpusat pada peserta didik
beragam jenis teks (teks informasional dan
teks fiksi). Kurang (33,33% siswa sudah
mencapai kompetensi minimum)
D.2.1.2 Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran yang
bermakna dan berpusat pada peserta didik

D.2.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya


kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
peningkatan kompetensi guru yang menunjang
proses pembelajaran
A.3 Karakter A.3.6 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK D.17.8.1 Satuan Pendidikan mengundang mitra dunia D.17.8.1 Satuan Pendidikan mengundang mitra dunia
Kecenderungan peserta didik dalam bersikap Kemauan dan kebiasaan mengelola perasaan, dan kebijakan yang mendukung kerja untuk melaksanakan lokakarya update kerja untuk melaksanakan lokakarya update
dan berperilaku berdasarkan nilai-nilai pelajar pikiran, dan tindakan demi mencapai tujuan sikap mandiri teknologi bagi GTK dan peserta didik SMK teknologi bagi GTK dan peserta didik SMK
Pancasila yang mencakup beriman, bertakwa pembelajaran. 46,48 sesuai perkembangan di dunia kerja sesuai perkembangan di dunia kerja
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
D.17.8.2 Satuan Pendidikan menyelenggarakan
pembelajaran dengan mengundang guru tamu
atau instruktur kejuruan dari mitra dunia kerja

D.17.8.3 Satuan Pendidikan meningkatkan kualitas tata


kelola guru tamu dari dunia kerja, yang meliputi
aspek:
a. jumlah guru tamu
b. jumlah jam mengajar guru tamu
c. jumlah konsentrasi keahlian yang diampu
oleh guru tamu

PENENTUAN ALTERNATIF SOLUSI 6


D.1 Kualitas pembelajaran D.1.3 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK E.1.1.1 Satuan Pendidikan memberikan penjelasan E.1.1.1 Satuan Pendidikan memberikan penjelasan
Kualitas pengelolaan kelas dan Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dan kebijakan yang menunjang kepada orang tua mengenai Undang-Undang kepada orang tua mengenai Undang-Undang
penyelenggaraan pembelajaran interaktif dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik aktivasi kognitif Ketenagakerjaan dan fasilitasi pemberian izin Ketenagakerjaan dan fasilitasi pemberian izin
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan siswa. 50,68 dari orang tua kepada peserta didik untuk dari orang tua kepada peserta didik untuk
karakteristik siswa. Sedang bekerja di dunia kerja tertentu bekerja di dunia kerja tertentu
E.1.1.2 Satuan Pendidikan memberikan wawasan dan
mengajak orang tua mendalami perkembangan
prospek karir yang sesuai dengan minat dan
bakat putra-putrinya
E.1.1.3 Satuan Pendidikan mendorong pelibatan aktif
orang tua dalam dalam merencanakan,
mengembangkan dan melaksanakan kegiatan
di sekolah
D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK D.1.3.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi D.1.3.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
guru Perbaikan pembelajaran berdasarkan refleksi dan kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait praktik GTK dengan mempelajari konten terkait praktik
Tingkat aktivitas refleksi dan perbaikan yang dilakukan guru. refleksi atas praktik mengajar pembelajaran interaktif yang sesuai dengan pembelajaran interaktif yang sesuai dengan
praktik pembelajaran yang dilakukan oleh tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa
guru. Baik
D.1.3.2 Satuan Pendidikan mengembangkan dan
mengimplementasikan praktik pembelajaran
interaktif yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa
D.1.3.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
praktik pembelajaran interaktif di sekolah

A.4 Penyerapan lulusan SMK A.4.4 Keselarasan bidang kerja #N/A A.1.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi A.1.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
Persentase lulusan SMK yang melanjutkan Persentase lulusan SMK yang bekerja dan/atau GTK dengan mempelajari konten terkait teks GTK dengan mempelajari konten terkait teks
pendidikan ke jenjang selanjutnya, bekerja, berwirausaha sesuai dengan bidang keahlian informasi yang berkaitan erat dengan informasi yang berkaitan erat dengan
dan/atau berwirausaha dalam satu tahun dalam satu tahun setelah lulus. Sedang 66,67 kemampuan literasi di Platform Merdeka kemampuan literasi di Platform Merdeka
setelah lulus. Sedang Mengajar Mengajar
A.1.1.2 Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran tentang
teks informasi yang berkaitan erat dengan
kemampuan literasi siswa secara keseluruhan

A.1.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya


kebijakan dan penganggaran terkait penguatan
literasi
D.8 Iklim Kebinekaan D.8.3 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK A.3.5.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi A.3.5.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya Sikap menerima dan menghargai keragaman dan kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait Profil GTK dengan mempelajari konten terkait Profil
sikap dan perilaku kepala sekolah dan guru agama dan budaya di sekolah terciptanya sikap inklusif Pelajar Pancasila untuk dimensi Kebinekaan Pelajar Pancasila untuk dimensi Kebinekaan
dalam menerapkan toleransi agama dan Global Global
budaya serta komitmen kebangsaan. Sedang
A.3.5.2 Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dimensi Kebinekaan Global
dalam pembelajaran
A.3.5.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait
pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

PENENTUAN ALTERNATIF SOLUSI 7


D.4 Iklim keamanan sekolah D.4.10 Pengalaman siswa terkait rokok, minuman Peningkatan kompetensi GTK D.4.7.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi D.4.7.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
Kondisi satuan pendidikan yang kondusif keras, dan narkoba dan kebijakan yang menunjang GTK dengan mempelajari konten terkait definisi, GTK dengan mempelajari konten terkait definisi,
yang memberikan rasa aman (secara fisik Pengalaman siswa terkait narkoba, rokok, dan pencegahan dan ragam kasus, serta sikap tentang kekerasan ragam kasus, serta sikap tentang kekerasan
dan psikologis), seperti tidak adanya minuman keras di sekolah, misalnya dibujuk penanggulangan narkoba seksual seksual
perundungan dan hukuman fisik. Baik untuk mencoba, menggunakan, membeli atau
D.4.7.2 Satuan Pendidikan melalui GTK
mengintegrasikan pemahaman ke dalam sikap
pencegahan dan penanggulangan kekerasan
seksual dalam proses pembelajaran

D.4.7.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya


kebijakan dan penganggaran terkait upaya
peningkatan pemahaman guru, serta
pencegahan dan penanggulangan kekerasan
seksual di sekolah
D.17 Link and match dengan dunia kerja D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK Peningkatan kompetensi GTK D.3.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi D.3.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
Nilai komposit level link and selaras dengan dunia kerja dan kebijakan yang menunjang Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam
match/keselarasan SMK dengan dunia kerja, Nilai komposit kesesuaian kualifikasi dan dukungan selaras dengan mitra manajemen sekolah dengan mempelajari manajemen sekolah dengan mempelajari
dalam aspek: pembelajaran, Teaching kompetensi guru dan tenaga kependidikan dunia kerja konten terkait perumusan, penyampaian dan konten terkait perumusan, penyampaian dan
Factory (TeFa), penggunaan sarana serta tingkat internalisasi budaya kerja oleh penerapan visi-misi sekolah untuk penerapan visi-misi sekolah untuk
prasarana pembelajaran, keahlian guru dan guru dan tenaga kependidikan. 44,74 meningkatkan kualitas pembelajaran meningkatkan kualitas pembelajaran
tenaga kependidikan, kepemimpinan kepala
sekolah, pengelolaan Bursa Kerja Khusus,
D.3.1.2 Satuan Pendidikan melakukan perumusan,
penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
dengan melibatkan seluruh warga sekolah

D.3.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya


kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
proses perumusan, penyampaian, dan
penerapan visi-misi sekolah yang partisipatif

D.8.3.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi D.8.3.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari konten terkait praktik GTK dengan mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai dengan pembelajaran interaktif yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa

D.8.3.2 Satuan Pendidikan melalui guru menunjukkan


sikap penerimaan dan penghargaan terhadap
keragaman karakter, latar belakang, dan kondisi
murid dalam proses pembelajaran

D.8.3.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya


kebijakan dan penganggaran terkait upaya
membiasakan sikap dan perilaku yang
menunjukkan penghargaan terhadap
keragaman karakter, latar belakang, dan kondisi
murid di sekolah

PENENTUAN ALTERNATIF SOLUSI 8


Lembar Kerja 4. : Menyusun Target dan Rencana Kegiatan

Lembar Kerja 4 membantu satuan pendidikan untuk menyusun target dan rencana kegiatan sebagai solusi untuk meningkatkan capaian. Melalui lembar kerja ini, satuan pendidikan
diarahkan untuk menetapkan target capaian untuk satu tahun, serta merumuskan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT).
Untuk dapat melakukan pengisian Lembar Kerja 4, ikutilah langkah-langkah sebagai berikut:
1. Hasil Solusi Terpilih di LK 3, akan masuk ke dalam kolom kegiatan dan sub-kegiatan di LK 4.
2. Tentukan target capaian untuk satu tahun di kolom target.
3. Tentukan rincian kegiatan dan dimasukkan ke dalam kolom sub kegiatan, tentukan koordinator pelaksananya serta waktu pelaksanaan.
4. Tentukan dukungan yang diperlukan untuk Implementasi kegiatan sub kegiatan di dalam kolom ‘sumber daya’.

Koordinator
No Inspirasi Kegiatan Benahi Target Subkegiatan Waktu Mulai Waktu Selesai Sumber Daya
Pelaksana
A.2 Satuan Pendidikan meningkatkan Semua GTK yang Langkah kegiatan awal Satuan Waka Kurikulum 01 Agustus 3 Agustus Waka Kurikulum, Kaprodi, Kepala
kompetensi GTK dengan mempelajari ada di sekolah Pendidikan meningkatkan kompetensi 2023 2023 Sekolah,
konten terkait teks informasi yang GTK dengan mempelajari konten
berkaitan erat dengan kemampuan terkait teks informasi yang berkaitan Pendanaan dari Dana PK dan
numerasi di Platform Merdeka erat dengan kemampuan numerasi di BOS
Mengajar Platform Merdeka Mengajar

Implementasi Satuan Pendidikan Waka Kurikulum 04 Agustus 31 Agustus Waka Hubin, Kaprodi, Kepala
meningkatkan kompetensi GTK 2023 2023 Sekolah, Guru produktif
dengan mempelajari konten terkait
teks informasi yang berkaitan erat Pendanaan dari Dana PK dan
dengan kemampuan numerasi di BOS
Platform Merdeka Mengajar

Evaluasi kegiatan Satuan Pendidikan Waka Kurikulum 01 05 Waka Hubin, Kaprodi, Kepala
meningkatkan kompetensi GTK Sepetember Sepetember Sekolah, Pengawas
dengan mempelajari konten terkait 2023 2023
teks informasi yang berkaitan erat Pendanaan dari Dana PK dan
dengan kemampuan numerasi di BOS
Platform Merdeka Mengajar

Tindaklanjut Satuan Pendidikan Waka Hubin 05 30 Waka Hubin, Kaprodi, Kepala


meningkatkan kompetensi GTK Sepetember Sepetember Sekolah, Guru Magang
dengan mempelajari konten terkait 2023 2023
teks informasi yang berkaitan erat Pendanaan dari Dana PK dan
dengan kemampuan numerasi di BOS
Platform Merdeka Mengajar

TARGET DAN RENCANA KEGIATAN 9


Koordinator
No Kegiatan Target Subkegiatan Waktu Mulai Waktu Selesai Sumber Daya
Pelaksana
A.1 Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan
kompetensi GTK dengan mempelajari Pendidikan meningkatkan kompetensi
konten terkait pengetahuan dan GTK dengan mempelajari konten
keterampilan mengajar yang terkait pengetahuan dan keterampilan
bermakna dan berpusat pada peserta mengajar yang bermakna dan
didik berpusat pada peserta didik

Implementasi kegiatan Satuan


Pendidikan meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari konten
terkait pengetahuan dan keterampilan
mengajar yang bermakna dan
berpusat pada peserta didik

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan


meningkatkan kompetensi GTK
dengan mempelajari konten terkait
pengetahuan dan keterampilan
mengajar yang bermakna dan
berpusat pada peserta didik

Kegiatan Tindak lanjut Satuan


Pendidikan meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari konten
terkait pengetahuan dan keterampilan
mengajar yang bermakna dan
berpusat pada peserta didik

TARGET DAN RENCANA KEGIATAN 10


Koordinator
No Kegiatan Target Subkegiatan Waktu Mulai Waktu Selesai Sumber Daya
Pelaksana
A.3 Satuan Pendidikan mengundang mitra Langkah kegiatan awal Satuan
dunia kerja untuk melaksanakan Pendidikan mengundang mitra dunia
lokakarya update teknologi bagi GTK kerja untuk melaksanakan lokakarya
dan peserta didik SMK sesuai update teknologi bagi GTK dan peserta
perkembangan di dunia kerja didik SMK sesuai perkembangan di
dunia kerja

Implementasi kegiatan Satuan


Pendidikan mengundang mitra dunia
kerja untuk melaksanakan lokakarya
update teknologi bagi GTK dan peserta
didik SMK sesuai perkembangan di
dunia kerja

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan


mengundang mitra dunia kerja untuk
melaksanakan lokakarya update
teknologi bagi GTK dan peserta didik
SMK sesuai perkembangan di dunia
kerja

Kegiatan Tindak lanjut Satuan


Pendidikan mengundang mitra dunia
kerja untuk melaksanakan lokakarya
update teknologi bagi GTK dan peserta
didik SMK sesuai perkembangan di
dunia kerja

TARGET DAN RENCANA KEGIATAN 11


Koordinator
No Kegiatan Target Subkegiatan Waktu Mulai Waktu Selesai Sumber Daya
Pelaksana
D.1 Satuan Pendidikan memberikan Langkah kegiatan awal Satuan
penjelasan kepada orang tua Pendidikan memberikan penjelasan
mengenai Undang-Undang kepada orang tua mengenai Undang-
Ketenagakerjaan dan fasilitasi Undang Ketenagakerjaan dan fasilitasi
pemberian izin dari orang tua kepada pemberian izin dari orang tua kepada
peserta didik untuk bekerja di dunia peserta didik untuk bekerja di dunia
kerja tertentu kerja tertentu

Implementasi kegiatan Satuan


Pendidikan memberikan penjelasan
kepada orang tua mengenai Undang-
Undang Ketenagakerjaan dan fasilitasi
pemberian izin dari orang tua kepada
peserta didik untuk bekerja di dunia
kerja tertentu

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan


memberikan penjelasan kepada orang
tua mengenai Undang-Undang
Ketenagakerjaan dan fasilitasi
pemberian izin dari orang tua kepada
peserta didik untuk bekerja di dunia
kerja tertentu

Kegiatan Tindak lanjut Satuan


Pendidikan memberikan penjelasan
kepada orang tua mengenai Undang-
Undang Ketenagakerjaan dan fasilitasi
pemberian izin dari orang tua kepada
peserta didik untuk bekerja di dunia
kerja tertentu

TARGET DAN RENCANA KEGIATAN 12


Koordinator
No Kegiatan Target Subkegiatan Waktu Mulai Waktu Selesai Sumber Daya
Pelaksana
D.2 Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan
kompetensi GTK dengan mempelajari Pendidikan meningkatkan kompetensi
konten terkait praktik pembelajaran GTK dengan mempelajari konten
interaktif yang sesuai dengan tujuan terkait praktik pembelajaran interaktif
pembelajaran dan karakteristik siswa yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa

Implementasi kegiatan Satuan


Pendidikan meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari konten
terkait praktik pembelajaran interaktif
yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan


meningkatkan kompetensi GTK
dengan mempelajari konten terkait
praktik pembelajaran interaktif yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran
dan karakteristik siswa

Kegiatan Tindak lanjut Satuan


Pendidikan meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari konten
terkait praktik pembelajaran interaktif
yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa

TARGET DAN RENCANA KEGIATAN 13


Koordinator
No Kegiatan Target Subkegiatan Waktu Mulai Waktu Selesai Sumber Daya
Pelaksana
A.4 Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan
kompetensi GTK dengan mempelajari Pendidikan meningkatkan kompetensi
konten terkait teks informasi yang GTK dengan mempelajari konten
berkaitan erat dengan kemampuan terkait teks informasi yang berkaitan
literasi di Platform Merdeka Mengajar erat dengan kemampuan literasi di
Platform Merdeka Mengajar

Implementasi kegiatan Satuan


Pendidikan meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari konten
terkait teks informasi yang berkaitan
erat dengan kemampuan literasi di
Platform Merdeka Mengajar

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan


meningkatkan kompetensi GTK
dengan mempelajari konten terkait
teks informasi yang berkaitan erat
dengan kemampuan literasi di Platform
Merdeka Mengajar

Kegiatan Tindak lanjut Satuan


Pendidikan meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari konten
terkait teks informasi yang berkaitan
erat dengan kemampuan literasi di
Platform Merdeka Mengajar

TARGET DAN RENCANA KEGIATAN 14


Koordinator
No Kegiatan Target Subkegiatan Waktu Mulai Waktu Selesai Sumber Daya
Pelaksana
D.8 Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan
kompetensi GTK dengan mempelajari Pendidikan meningkatkan kompetensi
konten terkait Profil Pelajar Pancasila GTK dengan mempelajari konten
untuk dimensi Kebinekaan Global terkait Profil Pelajar Pancasila untuk
dimensi Kebinekaan Global

Implementasi kegiatan Satuan


Pendidikan meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari konten
terkait Profil Pelajar Pancasila untuk
dimensi Kebinekaan Global

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan


meningkatkan kompetensi GTK
dengan mempelajari konten terkait
Profil Pelajar Pancasila untuk dimensi
Kebinekaan Global

Kegiatan Tindak lanjut Satuan


Pendidikan meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari konten
terkait Profil Pelajar Pancasila untuk
dimensi Kebinekaan Global

TARGET DAN RENCANA KEGIATAN 15


Koordinator
No Kegiatan Target Subkegiatan Waktu Mulai Waktu Selesai Sumber Daya
Pelaksana
D.4 Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan
kompetensi GTK dengan mempelajari Pendidikan meningkatkan kompetensi
konten terkait definisi, ragam kasus, GTK dengan mempelajari konten
serta sikap tentang kekerasan seksual terkait definisi, ragam kasus, serta
sikap tentang kekerasan seksual

Implementasi kegiatan Satuan


Pendidikan meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari konten
terkait definisi, ragam kasus, serta
sikap tentang kekerasan seksual

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan


meningkatkan kompetensi GTK
dengan mempelajari konten terkait
definisi, ragam kasus, serta sikap
tentang kekerasan seksual

Kegiatan Tindak lanjut Satuan


Pendidikan meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari konten
terkait definisi, ragam kasus, serta
sikap tentang kekerasan seksual

TARGET DAN RENCANA KEGIATAN 16


Koordinator
No Kegiatan Target Subkegiatan Waktu Mulai Waktu Selesai Sumber Daya
Pelaksana
D.17 Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan
kompetensi Kepala Sekolah dan guru Pendidikan meningkatkan kompetensi
yang terlibat dalam manajemen Kepala Sekolah dan guru yang terlibat
sekolah dengan mempelajari konten dalam manajemen sekolah dengan
terkait perumusan, penyampaian dan mempelajari konten terkait perumusan,
penerapan visi-misi sekolah untuk penyampaian dan penerapan visi-misi
meningkatkan kualitas pembelajaran sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran

Implementasi kegiatan Satuan


Pendidikan meningkatkan kompetensi
Kepala Sekolah dan guru yang terlibat
dalam manajemen sekolah dengan
mempelajari konten terkait perumusan,
penyampaian dan penerapan visi-misi
sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan


meningkatkan kompetensi Kepala
Sekolah dan guru yang terlibat dalam
manajemen sekolah dengan
mempelajari konten terkait perumusan,
penyampaian dan penerapan visi-misi
sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran

Kegiatan Tindak lanjut Satuan


Pendidikan meningkatkan kompetensi
Kepala Sekolah dan guru yang terlibat
dalam manajemen sekolah dengan
mempelajari konten terkait perumusan,
penyampaian dan penerapan visi-misi
sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran

TARGET DAN RENCANA KEGIATAN 17


Koordinator
No Kegiatan Target Subkegiatan Waktu Mulai Waktu Selesai Sumber Daya
Pelaksana
Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan
kompetensi GTK dengan mempelajari Pendidikan meningkatkan kompetensi
konten terkait praktik pembelajaran GTK dengan mempelajari konten
interaktif yang sesuai dengan tujuan terkait praktik pembelajaran interaktif
pembelajaran dan karakteristik siswa yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa

Implementasi kegiatan Satuan


Pendidikan meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari konten
terkait praktik pembelajaran interaktif
yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan


meningkatkan kompetensi GTK
dengan mempelajari konten terkait
praktik pembelajaran interaktif yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran
dan karakteristik siswa

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Tuliskan Koord. SDM yang dapat diberdayakan
Pendidikan meningkatkan kompetensi Pelaksana dalam kegiatan
GTK dengan mempelajari konten
terkait praktik pembelajaran interaktif
yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa

TARGET DAN RENCANA KEGIATAN 18


Koordinator
No Kegiatan Target Subkegiatan Waktu Mulai Waktu Selesai Sumber Daya
Pelaksana
Langkah kegiatan awal

Implementasi kegiatan

Kegiatan evaluasi

Kegiatan Tindak lanjut

TARGET DAN RENCANA KEGIATAN 19


Lembar Kerja 5 : Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran
Lembar ini adalah lembar untuk membantu satuan pendidikan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Satuan (RKAS) berdasarkan hasil evaluasi diri dan analisis permasalahan dan solusi. Dengan cara Isi Nama Program,
isi Kode Rekening, isi uraian kegiatan, tentukan Volume, satuan, satuan biaya. Melalui Lembar Kerja 5, satuan pendidikan menetapkan daftar kegiatan yang akan dimasukkan ke RKAS. Selanjutnya, satuan pendidikan
menetapkan barang dan jasa yang akan dibelanjakan, termasuk harga satuan. Pada akhirnya, satuan pendidikan akan memasukkan kegiatan dan anggaran tersebut ke dalam RKAS.
Untuk dapat melakukan pengisian Lembar Kerja 5, ikutilah langkah-langkah sebagai berikut:
1 Satuan pendidikan memilih kegiatan didalam RKT yang akan dibiayai pada tahun perencanaan tersebut
2 Kegiatan yang terpilih dimasukkan di format RKAS. Terdapat tiga pilihan format RKAS:
a) Jika satuan pendidikan sudah menerapkan ARKAS, dimasukkan ke dalam aplikasi tersebut
b) Jika satuan pendidikan menerapkan aplikasi RKAS diluar ARKAS, maka dapat menggunakan aplikasi yang tersedia dan diharapkan dapat bermigrasi ke ARKAS
c) Jika satuan pendidikan belum menggunakan aplikasi, sekolah dapat menggunakan format RKAS manual dan diharapkan dapat bermigrasi ke ARKAS

No Program Benahi Kegiatan Kode Rekening Uraian Kegiatan Volume Satuan (Ls) Satuan biaya Jumlah
A.2 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan PR.A-1234 Pembentukan Panitia pelaksana 1 20 Rp 30,000 Rp 600,000
GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan Pendidikan meningkatkan kompetensi pelatihan dengan Mitra Industri
menunjang kemampuan mempelajari konten terkait teks GTK dengan mempelajari konten terkait yang melibatkan personal 20
numerasi pada domain informasi yang berkaitan erat dengan teks informasi yang berkaitan erat orang dengan SK Kepala
Data dan Ketidakpastian kemampuan numerasi di Platform dengan kemampuan numerasi di sekolah, Ketua panitia menyusun
Merdeka Mengajar Platform Merdeka Mengajar jadwal kegiatan pelatihan.

Implementasi Satuan Pendidikan PR.A-1235 Pelaksanaan kegiatan pelatihan 7 14 Rp 110,000 Rp 10,780,000


meningkatkan kompetensi GTK dengan melibatkan semua Guru (20
mempelajari konten terkait teks orang)
informasi yang berkaitan erat dengan
kemampuan numerasi di Platform
Merdeka Mengajar

Evaluasi kegiatan Satuan Pendidikan PR.A-1236 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan pengawas pembina melakukan
mempelajari konten terkait teks evaluasi kegiatan
informasi yang berkaitan erat dengan
kemampuan numerasi di Platform
Merdeka Mengajar

Tindaklanjut Satuan Pendidikan PR.A-1237 Pantia pelaksana melapokan 1 1 Rp - Rp -


meningkatkan kompetensi GTK dengan hasil kegiatan dan peserta
mempelajari konten terkait teks pelatihan menindaklanjuti untuk
informasi yang berkaitan erat dengan diimplementasikan di kelas
kemampuan numerasi di Platform
Merdeka Mengajar

A.1 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan PR.A-2238 Pembentukan Panitia pelaksana 1 27 Rp 50,000 Rp 1,350,000
GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan Pendidikan meningkatkan kompetensi Peninjauan ulang / Review visi
menunjang kompetensi mempelajari konten terkait GTK dengan mempelajari konten terkait misi yang melibatkan 27 Personal
membaca teks informasi pengetahuan dan keterampilan pengetahuan dan keterampilan dengan SK Kepala sekolah,
mengajar yang bermakna dan mengajar yang bermakna dan berpusat Ketua panitia menyusun agenda
berpusat pada peserta didik pada peserta didik kegiatan

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 20


Implementasi kegiatan Satuan PR.A-2239 Pelaksanaan kegiatan melibatkan 1 27 Rp 50,000 Rp 1,350,000
Pendidikan meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah, Waka, Kaprodi,
GTK dengan mempelajari konten terkait KTU, Pembina Osis dan
pengetahuan dan keterampilan Bendahara serta Komite
mengajar yang bermakna dan berpusat
pada peserta didik

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.A-2240 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan pengawas pembina melakukan
mempelajari konten terkait pengetahuan evaluasi kegiatan
dan keterampilan mengajar yang
bermakna dan berpusat pada peserta
didik

Kegiatan Tindak lanjut Satuan PR.A-2241 Pantia pelaksana melapokan 1 1 Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan kompetensi hasil kegiatan dan peserta
GTK dengan mempelajari konten terkait pelatihan menindaklanjuti untuk
pengetahuan dan keterampilan diimplementasikan di kelas
mengajar yang bermakna dan berpusat
pada peserta didik

A.3 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan mengundang Langkah kegiatan awal Satuan PR.A-3238 Pembentukan tim Upskilling dan 1 14 Rp 30,000 Rp 420,000
GTK dan kebijakan yang mitra dunia kerja untuk Pendidikan mengundang mitra dunia Reskilling yang melibatkan
mendukung sikap mandiri melaksanakan lokakarya update kerja untuk melaksanakan lokakarya Kepala Sekolah, Waka dan
teknologi bagi GTK dan peserta didik update teknologi bagi GTK dan peserta Kaprodi serta Bendahara
SMK sesuai perkembangan di dunia didik SMK sesuai perkembangan di
kerja dunia kerja

Implementasi kegiatan Satuan PR.A-3239 Pelaksanaan Upskilling dan 7 14 Rp 100,000 Rp 9,800,000


Pendidikan mengundang mitra dunia Reskilling yang melibatkan 14
kerja untuk melaksanakan lokakarya orang
update teknologi bagi GTK dan peserta
didik SMK sesuai perkembangan di
dunia kerja

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.A-3240 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
mengundang mitra dunia kerja untuk pengawas pembina melakukan
melaksanakan lokakarya update evaluasi kegiatan
teknologi bagi GTK dan peserta didik
SMK sesuai perkembangan di dunia
kerja

Kegiatan Tindak lanjut Satuan PR.A-3241 Pantia pelaksana melapokan 1 1 Rp - Rp -


Pendidikan mengundang mitra dunia hasil kegiatan dan peserta
kerja untuk melaksanakan lokakarya pelatihan menindaklanjuti untuk
update teknologi bagi GTK dan peserta diimplementasikan di kelas
didik SMK sesuai perkembangan di
dunia kerja

D.1 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan memberikan Langkah kegiatan awal Satuan PR.A-3238 Pembentukan tim Sosialisasi 1 4 Rp 30,000 Rp 120,000
GTK dan kebijakan yang penjelasan kepada orang tua Pendidikan memberikan penjelasan tentang Narkoba dari BNN
menunjang aktivasi mengenai Undang-Undang kepada orang tua mengenai Undang- Melibatkan 4 orang
kognitif Ketenagakerjaan dan fasilitasi Undang Ketenagakerjaan dan fasilitasi
pemberian izin dari orang tua kepada pemberian izin dari orang tua kepada
peserta didik untuk bekerja di dunia peserta didik untuk bekerja di dunia
kerja tertentu kerja tertentu

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 21


Implementasi kegiatan Satuan PR.A-3239 Pelaksanaan Sosialisasi tentang 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
Pendidikan memberikan penjelasan Narkokba dari BNN
kepada orang tua mengenai Undang-
Undang Ketenagakerjaan dan fasilitasi
pemberian izin dari orang tua kepada
peserta didik untuk bekerja di dunia
kerja tertentu

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.A-3240 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
memberikan penjelasan kepada orang pengawas pembina melakukan
tua mengenai Undang-Undang evaluasi kegiatan
Ketenagakerjaan dan fasilitasi
pemberian izin dari orang tua kepada
peserta didik untuk bekerja di dunia
kerja tertentu

Kegiatan Tindak lanjut Satuan PR.A-3241 Tim pelaksana melapokan hasil 1 1 Rp - Rp -


Pendidikan memberikan penjelasan kegiatan dan peserta
kepada orang tua mengenai Undang- menindaklanjuti untuk
Undang Ketenagakerjaan dan fasilitasi diimplementasikan di kehidupan
pemberian izin dari orang tua kepada sehari-hari
peserta didik untuk bekerja di dunia
kerja tertentu

D.2 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan PR.A-3238 Pembentukan Tim pelaksana 1 6 Rp 30,000 Rp 180,000
GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan Pendidikan meningkatkan kompetensi Workshop Peningkatan
menunjang refleksi atas mempelajari konten terkait praktik GTK dengan mempelajari konten terkait Kompetensi Guru terkait Literasi
praktik mengajar pembelajaran interaktif yang sesuai praktik pembelajaran interaktif yang melalui pemanfaatan PMM
dengan tujuan pembelajaran dan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan melibatkan dengan SK Kepala
karakteristik siswa karakteristik siswa sekolah, Ketua panitia menyusun
jadwal kegiatan pelatihan.

Implementasi kegiatan Satuan PR.A-3239 Pelaksanaan kegiatan pelatihan 3 71 Rp 53,000 Rp 11,289,000


Pendidikan meningkatkan kompetensi melibatkan semua Guru (71
GTK dengan mempelajari konten terkait orang)
praktik pembelajaran interaktif yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.A-3240 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan pengawas pembina melakukan
mempelajari konten terkait praktik evaluasi kegiatan
pembelajaran interaktif yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

Kegiatan Tindak lanjut Satuan PR.A-3241 Pantia pelaksana melapokan 1 1 Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan kompetensi hasil kegiatan dan peserta
GTK dengan mempelajari konten terkait pelatihan menindaklanjuti untuk
praktik pembelajaran interaktif yang diimplementasikan di kelas
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 22


A.4 #N/A Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan PR.A-3238 Pembentukan tim pelaksana 1 10 Rp 30,000 Rp 300,000
kompetensi GTK dengan Pendidikan meningkatkan kompetensi Peningkatan kompetensi praktik
mempelajari konten terkait teks GTK dengan mempelajari konten terkait pembelajaran interaktif Guru
informasi yang berkaitan erat dengan teks informasi yang berkaitan erat sesuai kebutuhan dan
kemampuan literasi di Platform dengan kemampuan literasi di Platform karakteristik siswa yang
Merdeka Mengajar Merdeka Mengajar melibatkan 10 orang

Implementasi kegiatan Satuan PR.A-3239 Pelaksanaan kegiatan pelatihan 5 71 Rp 53,000 Rp 18,815,000


Pendidikan meningkatkan kompetensi melibatkan semua Guru (71
GTK dengan mempelajari konten terkait orang)
teks informasi yang berkaitan erat
dengan kemampuan literasi di Platform
Merdeka Mengajar

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.A-3240 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan pengawas pembina melakukan
mempelajari konten terkait teks evaluasi kegiatan
informasi yang berkaitan erat dengan
kemampuan literasi di Platform Merdeka
Mengajar

Kegiatan Tindak lanjut Satuan PR.A-3241 Pantia pelaksana melapokan 1 1 Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan kompetensi hasil kegiatan dan peserta
GTK dengan mempelajari konten terkait pelatihan menindaklanjuti untuk
teks informasi yang berkaitan erat diimplementasikan di kelas
dengan kemampuan literasi di Platform
Merdeka Mengajar

D.8 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan PR.D-4438 Pembentukan Tim pelaksana 1 10 Rp 30,000 Rp 300,000
GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan Pendidikan meningkatkan kompetensi SMK Peduli yang melibatkan
menunjang terciptanya mempelajari konten terkait Profil GTK dengan mempelajari konten terkait guru (10) dengan SK Kepala
sikap inklusif Pelajar Pancasila untuk dimensi Profil Pelajar Pancasila untuk dimensi sekolah, Ketua panitia menyusun
Kebinekaan Global Kebinekaan Global jadwal kegiatan pelatihan.

Implementasi kegiatan Satuan PR.D-4439 Pelaksanaan kegiatan 1 10 Rp 50,000 Rp 500,000


Pendidikan meningkatkan kompetensi melibatkan ( 10 orang)
GTK dengan mempelajari konten terkait
Profil Pelajar Pancasila untuk dimensi
Kebinekaan Global

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 23


Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.D-4440 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan pengawas pembina melakukan
mempelajari konten terkait Profil Pelajar evaluasi kegiatan
Pancasila untuk dimensi Kebinekaan
Global

Kegiatan Tindak lanjut Satuan PR.D-4441 Pantia pelaksana melapokan 1 1 Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan kompetensi hasil kegiatan dan peserta
GTK dengan mempelajari konten terkait pelatihan menindaklanjuti untuk
Profil Pelajar Pancasila untuk dimensi diimplementasikan di kelas
Kebinekaan Global

D.4 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan PR.D-4846 Pembentukan Tim pelaksana 1 10 Rp 30,000 Rp 300,000
GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan Pendidikan meningkatkan kompetensi Peningkatan Kompetensi Guru
menunjang pencegahan mempelajari konten terkait definisi, GTK dengan mempelajari konten terkait dalam Implementasi P5
dan penanggulangan ragam kasus, serta sikap tentang definisi, ragam kasus, serta sikap melibatkan 10 orang
narkoba kekerasan seksual tentang kekerasan seksual

Implementasi kegiatan Satuan PR.D-4847 Pelaksanaan kegiatan 2 20 Rp 53,000 Rp 2,120,000


Pendidikan meningkatkan kompetensi melibatkan semua Guru (20
GTK dengan mempelajari konten terkait orang)
definisi, ragam kasus, serta sikap
tentang kekerasan seksual

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.D-4848 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan pengawas pembina melakukan
mempelajari konten terkait definisi, evaluasi kegiatan
ragam kasus, serta sikap tentang
kekerasan seksual

Kegiatan Tindak lanjut Satuan PR.D-4849 Pantia pelaksana melapokan 1 1 Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan kompetensi hasil kegiatan dan peserta
GTK dengan mempelajari konten terkait pelatihan menindaklanjuti untuk
definisi, ragam kasus, serta sikap diimplementasikan di kelas
tentang kekerasan seksual

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 24


D.17 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan PR.D-4850 Panitia pelaksana kegiatan Job 1 10 Rp 53,000 Rp 530,000
GTK dan kebijakan yang kompetensi Kepala Sekolah dan guru Pendidikan meningkatkan kompetensi Fair melibatkan 10 orang
menunjang dukungan yang terlibat dalam manajemen Kepala Sekolah dan guru yang terlibat
selaras dengan mitra sekolah dengan mempelajari konten dalam manajemen sekolah dengan
dunia kerja terkait perumusan, penyampaian dan mempelajari konten terkait perumusan,
penerapan visi-misi sekolah untuk penyampaian dan penerapan visi-misi
meningkatkan kualitas pembelajaran sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran

Implementasi kegiatan Satuan PR.D-4851 Pelaksana Kegiatan melibatkan 2 15 Rp 53,000 Rp 1,590,000


Pendidikan meningkatkan kompetensi 15 orang
Kepala Sekolah dan guru yang terlibat
dalam manajemen sekolah dengan
mempelajari konten terkait perumusan,
penyampaian dan penerapan visi-misi
sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.D-4852 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi Kepala pengawas pembina melakukan
Sekolah dan guru yang terlibat dalam evaluasi kegiatan
manajemen sekolah dengan
mempelajari konten terkait perumusan,
penyampaian dan penerapan visi-misi
sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran

Kegiatan Tindak lanjut Satuan PR.D-4853 Pantia pelaksana melapokan 1 1 Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan kompetensi hasil kegiatan dan peserta
Kepala Sekolah dan guru yang terlibat pelatihan menindaklanjuti untuk
dalam manajemen sekolah dengan diimplementasikan di kelas
mempelajari konten terkait perumusan,
penyampaian dan penerapan visi-misi
sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 25


Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan Rp -
kompetensi GTK dengan Pendidikan meningkatkan kompetensi
mempelajari konten terkait praktik GTK dengan mempelajari konten terkait
pembelajaran interaktif yang sesuai praktik pembelajaran interaktif yang
dengan tujuan pembelajaran dan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa karakteristik siswa

Implementasi kegiatan Satuan Rp -


Pendidikan meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari konten terkait
praktik pembelajaran interaktif yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan Rp -


meningkatkan kompetensi GTK dengan
mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Rp -


Pendidikan meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari konten terkait
praktik pembelajaran interaktif yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

Langkah kegiatan awal Rp -


Implementasi kegiatan Rp -
Kegiatan evaluasi Rp -
Kegiatan Tindak lanjut Rp -

JUMLAH TOTAL PROGRAM PRIORITAS Rp 65,344,000

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 26


RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH PROGRAM PRIORITAS
Nama Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sungai Raya
NPSN : 69871318
Nama Perencanaan : Perencanaan Berbasis Data Rapor Pendidikan 2023
Nama Kepala Sekolah : Suratiningsih, S. Pd
NIP. : 19750113 200502 2 003
Tahun Anggaran / Pelajaran : 2023/2024

Kode Satuan
No Indktr Program Sub-Program Kegiatan Uraian Kegiatan Vol.
(Ls)
Satuan biaya Jumlah
Rekening
1 A.2 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan Langkah kegiatan awal Satuan PR.A-1234 Pembentukan Panitia pelaksana pelatihan 1 20 Rp 30,000 Rp 600,000
GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi Pendidikan meningkatkan dengan Mitra Industri yang melibatkan
menunjang kemampuan GTK dengan mempelajari kompetensi GTK dengan personal 20 orang dengan SK Kepala
numerasi pada domain Data konten terkait teks informasi mempelajari konten terkait teks sekolah, Ketua panitia menyusun jadwal
dan Ketidakpastian yang berkaitan erat dengan informasi yang berkaitan erat dengan kegiatan pelatihan.
kemampuan numerasi di kemampuan numerasi di Platform
Platform Merdeka Mengajar Merdeka Mengajar

Implementasi Satuan Pendidikan PR.A-1235 Pelaksanaan kegiatan pelatihan 7 14 Rp 110,000 Rp 10,780,000


meningkatkan kompetensi GTK melibatkan semua Guru (20 orang)
dengan mempelajari konten terkait
teks informasi yang berkaitan erat
dengan kemampuan numerasi di
Platform Merdeka Mengajar

Evaluasi kegiatan Satuan Pendidikan PR.A-1236 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK pengawas pembina melakukan evaluasi
dengan mempelajari konten terkait kegiatan
teks informasi yang berkaitan erat
dengan kemampuan numerasi di
Platform Merdeka Mengajar

Tindaklanjut Satuan Pendidikan PR.A-1237 Pantia pelaksana melapokan hasil 1 1 Rp - Rp -


meningkatkan kompetensi GTK kegiatan dan peserta pelatihan
dengan mempelajari konten terkait menindaklanjuti untuk diimplementasikan
teks informasi yang berkaitan erat di kelas
dengan kemampuan numerasi di
Platform Merdeka Mengajar

2 A.1 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan Langkah kegiatan awal Satuan PR.A-2238 Pembentukan Panitia pelaksana 1 27 Rp 50,000 Rp 1,350,000
GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi Pendidikan meningkatkan Peninjauan ulang / Review visi misi yang
menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari kompetensi GTK dengan melibatkan 27 Personal dengan SK Kepala
membaca teks informasi konten terkait pengetahuan mempelajari konten terkait sekolah, Ketua panitia menyusun agenda
dan keterampilan mengajar pengetahuan dan keterampilan kegiatan
yang bermakna dan mengajar yang bermakna dan
berpusat pada peserta didik berpusat pada peserta didik

Implementasi kegiatan Satuan PR.A-2239 Pelaksanaan kegiatan melibatkan Kepala 1 27 Rp 50,000 Rp 1,350,000
Pendidikan meningkatkan Sekolah, Waka, Kaprodi, KTU, Pembina
kompetensi GTK dengan Osis dan Bendahara serta Komite
mempelajari konten terkait
pengetahuan dan keterampilan
mengajar yang bermakna dan
berpusat pada peserta didik

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN PRIORITAS 27


Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.A-2240 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK pengawas pembina melakukan evaluasi
dengan mempelajari konten terkait kegiatan
pengetahuan dan keterampilan
mengajar yang bermakna dan
berpusat pada peserta didik

Kegiatan Tindak lanjut Satuan PR.A-2241 Pantia pelaksana melapokan hasil 1 1 Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan kegiatan dan peserta pelatihan
kompetensi GTK dengan menindaklanjuti untuk diimplementasikan
mempelajari konten terkait di kelas
pengetahuan dan keterampilan
mengajar yang bermakna dan
berpusat pada peserta didik
3 A.3 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan Langkah kegiatan awal Satuan PR.A-3238 Pembentukan tim Upskilling dan Reskilling 1 14 Rp 30,000 Rp 420,000
GTK dan kebijakan yang mengundang mitra dunia Pendidikan mengundang mitra dunia yang melibatkan Kepala Sekolah, Waka
mendukung sikap mandiri kerja untuk melaksanakan kerja untuk melaksanakan lokakarya dan Kaprodi serta Bendahara
lokakarya update teknologi update teknologi bagi GTK dan
bagi GTK dan peserta didik peserta didik SMK sesuai
SMK sesuai perkembangan perkembangan di dunia kerja
di dunia kerja

Implementasi kegiatan Satuan PR.A-3239 Pelaksanaan Upskilling dan Reskilling 7 14 Rp 100,000 Rp 9,800,000
Pendidikan mengundang mitra dunia yang melibatkan 14 orang
kerja untuk melaksanakan lokakarya
update teknologi bagi GTK dan
peserta didik SMK sesuai
perkembangan di dunia kerja

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.A-3240 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
mengundang mitra dunia kerja untuk pengawas pembina melakukan evaluasi
melaksanakan lokakarya update kegiatan
teknologi bagi GTK dan peserta didik
SMK sesuai perkembangan di dunia
kerja

Kegiatan Tindak lanjut Satuan PR.A-3241 Pantia pelaksana melapokan hasil 1 1 Rp - Rp -


Pendidikan mengundang mitra dunia kegiatan dan peserta pelatihan
kerja untuk melaksanakan lokakarya menindaklanjuti untuk diimplementasikan
update teknologi bagi GTK dan di kelas
peserta didik SMK sesuai
perkembangan di dunia kerja

4 D.1 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan Langkah kegiatan awal Satuan PR.A-3238 Pembentukan tim Sosialisasi tentang 1 4 Rp 30,000 Rp 120,000
GTK dan kebijakan yang memberikan penjelasan Pendidikan memberikan penjelasan Narkoba dari BNN Melibatkan 4 orang
menunjang aktivasi kognitif kepada orang tua mengenai kepada orang tua mengenai Undang-
Undang-Undang Undang Ketenagakerjaan dan
Ketenagakerjaan dan fasilitasi pemberian izin dari orang
fasilitasi pemberian izin dari tua kepada peserta didik untuk
orang tua kepada peserta bekerja di dunia kerja tertentu
didik untuk bekerja di dunia
kerja tertentu

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN PRIORITAS 28


Implementasi kegiatan Satuan PR.A-3239 Pelaksanaan Sosialisasi tentang Narkokba 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
Pendidikan memberikan penjelasan dari BNN
kepada orang tua mengenai Undang-
Undang Ketenagakerjaan dan
fasilitasi pemberian izin dari orang
tua kepada peserta didik untuk
bekerja di dunia kerja tertentu

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.A-3240 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
memberikan penjelasan kepada pengawas pembina melakukan evaluasi
orang tua mengenai Undang-Undang kegiatan
Ketenagakerjaan dan fasilitasi
pemberian izin dari orang tua kepada
peserta didik untuk bekerja di dunia
kerja tertentu

Kegiatan Tindak lanjut Satuan PR.A-3241 Tim pelaksana melapokan hasil kegiatan 1 1 Rp - Rp -
Pendidikan memberikan penjelasan dan peserta menindaklanjuti untuk
kepada orang tua mengenai Undang- diimplementasikan di kehidupan sehari-
Undang Ketenagakerjaan dan hari
fasilitasi pemberian izin dari orang
tua kepada peserta didik untuk
bekerja di dunia kerja tertentu

5 D.2 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan Langkah kegiatan awal Satuan PR.A-3238 Pembentukan Tim pelaksana Workshop 1 6 Rp 30,000 Rp 180,000
GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi Pendidikan meningkatkan Peningkatan Kompetensi Guru terkait
menunjang refleksi atas GTK dengan mempelajari kompetensi GTK dengan Literasi melalui pemanfaatan PMM
praktik mengajar konten terkait praktik mempelajari konten terkait praktik melibatkan dengan SK Kepala sekolah,
pembelajaran interaktif yang pembelajaran interaktif yang sesuai Ketua panitia menyusun jadwal kegiatan
sesuai dengan tujuan dengan tujuan pembelajaran dan pelatihan.
pembelajaran dan karakteristik siswa
karakteristik siswa

Implementasi kegiatan Satuan PR.A-3239 Pelaksanaan kegiatan pelatihan 3 71 Rp 53,000 Rp 11,289,000


Pendidikan meningkatkan melibatkan semua Guru (71 orang)
kompetensi GTK dengan
mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.A-3240 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK pengawas pembina melakukan evaluasi
dengan mempelajari konten terkait kegiatan
praktik pembelajaran interaktif yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran
dan karakteristik siswa

Kegiatan Tindak lanjut Satuan PR.A-3241 Pantia pelaksana melapokan hasil 1 1 Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan kegiatan dan peserta pelatihan
kompetensi GTK dengan menindaklanjuti untuk diimplementasikan
mempelajari konten terkait praktik di kelas
pembelajaran interaktif yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN PRIORITAS 29


6 A.4 #N/A Satuan Pendidikan Langkah kegiatan awal Satuan PR.A-3238 Pembentukan tim pelaksana Peningkatan 1 10 Rp 30,000 Rp 300,000
meningkatkan kompetensi Pendidikan meningkatkan kompetensi praktik pembelajaran interaktif
GTK dengan mempelajari kompetensi GTK dengan Guru sesuai kebutuhan dan karakteristik
konten terkait teks informasi mempelajari konten terkait teks siswa yang melibatkan 10 orang
yang berkaitan erat dengan informasi yang berkaitan erat dengan
kemampuan literasi di kemampuan literasi di Platform
Platform Merdeka Mengajar Merdeka Mengajar

Implementasi kegiatan Satuan PR.A-3239 Pelaksanaan kegiatan pelatihan 5 71 Rp 53,000 Rp 18,815,000


Pendidikan meningkatkan melibatkan semua Guru (71 orang)
kompetensi GTK dengan
mempelajari konten terkait teks
informasi yang berkaitan erat dengan
kemampuan literasi di Platform
Merdeka Mengajar

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.A-3240 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK pengawas pembina melakukan evaluasi
dengan mempelajari konten terkait kegiatan
teks informasi yang berkaitan erat
dengan kemampuan literasi di
Platform Merdeka Mengajar

Kegiatan Tindak lanjut Satuan PR.A-3241 Pantia pelaksana melapokan hasil 1 1 Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan kegiatan dan peserta pelatihan
kompetensi GTK dengan menindaklanjuti untuk diimplementasikan
mempelajari konten terkait teks di kelas
informasi yang berkaitan erat dengan
kemampuan literasi di Platform
Merdeka Mengajar

7 D.8 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan Langkah kegiatan awal Satuan PR.D-4438 Pembentukan Tim pelaksana SMK Peduli 1 10 Rp 30,000 Rp 300,000
GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi Pendidikan meningkatkan yang melibatkan guru (10) dengan SK
menunjang terciptanya sikap GTK dengan mempelajari kompetensi GTK dengan Kepala sekolah, Ketua panitia menyusun
inklusif konten terkait Profil Pelajar mempelajari konten terkait Profil jadwal kegiatan pelatihan.
Pancasila untuk dimensi Pelajar Pancasila untuk dimensi
Kebinekaan Global Kebinekaan Global

Implementasi kegiatan Satuan PR.D-4439 Pelaksanaan kegiatan melibatkan ( 10 1 10 Rp 50,000 Rp 500,000


Pendidikan meningkatkan orang)
kompetensi GTK dengan
mempelajari konten terkait Profil
Pelajar Pancasila untuk dimensi
Kebinekaan Global

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.D-4440 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK pengawas pembina melakukan evaluasi
dengan mempelajari konten terkait kegiatan
Profil Pelajar Pancasila untuk dimensi
Kebinekaan Global

Kegiatan Tindak lanjut Satuan PR.D-4441 Pantia pelaksana melapokan hasil 1 1 Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan kegiatan dan peserta pelatihan
kompetensi GTK dengan menindaklanjuti untuk diimplementasikan
mempelajari konten terkait Profil di kelas
Pelajar Pancasila untuk dimensi
Kebinekaan Global

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN PRIORITAS 30


8 D.4 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan Langkah kegiatan awal Satuan PR.D-4846 Pembentukan Tim pelaksana Peningkatan 1 10 Rp 30,000 Rp 300,000
GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi Pendidikan meningkatkan Kompetensi Guru dalam Implementasi P5
menunjang pencegahan dan GTK dengan mempelajari kompetensi GTK dengan melibatkan 10 orang
penanggulangan narkoba konten terkait definisi, mempelajari konten terkait definisi,
ragam kasus, serta sikap ragam kasus, serta sikap tentang
tentang kekerasan seksual kekerasan seksual

Implementasi kegiatan Satuan PR.D-4847 Pelaksanaan kegiatan melibatkan semua 2 20 Rp 53,000 Rp 2,120,000
Pendidikan meningkatkan Guru (20 orang)
kompetensi GTK dengan
mempelajari konten terkait definisi,
ragam kasus, serta sikap tentang
kekerasan seksual

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.D-4848 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK pengawas pembina melakukan evaluasi
dengan mempelajari konten terkait kegiatan
definisi, ragam kasus, serta sikap
tentang kekerasan seksual

Kegiatan Tindak lanjut Satuan PR.D-4849 Pantia pelaksana melapokan hasil 1 1 Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan kegiatan dan peserta pelatihan
kompetensi GTK dengan menindaklanjuti untuk diimplementasikan
mempelajari konten terkait definisi, di kelas
ragam kasus, serta sikap tentang
kekerasan seksual

9 D.17 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan Langkah kegiatan awal Satuan PR.D-4850 Panitia pelaksana kegiatan Job Fair 1 10 Rp 53,000 Rp 530,000
GTK dan kebijakan yang meningkatkan kompetensi Pendidikan meningkatkan melibatkan 10 orang
menunjang dukungan Kepala Sekolah dan guru kompetensi Kepala Sekolah dan guru
selaras dengan mitra dunia yang terlibat dalam yang terlibat dalam manajemen
kerja manajemen sekolah dengan sekolah dengan mempelajari konten
mempelajari konten terkait terkait perumusan, penyampaian dan
perumusan, penyampaian penerapan visi-misi sekolah untuk
dan penerapan visi-misi meningkatkan kualitas pembelajaran
sekolah untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran

Implementasi kegiatan Satuan PR.D-4851 Pelaksana Kegiatan melibatkan 15 orang 2 15 Rp 53,000 Rp 1,590,000
Pendidikan meningkatkan
kompetensi Kepala Sekolah dan guru
yang terlibat dalam manajemen
sekolah dengan mempelajari konten
terkait perumusan, penyampaian dan
penerapan visi-misi sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN PRIORITAS 31


Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.D-4852 Kepala sekolah dibantu bersama 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi Kepala pengawas pembina melakukan evaluasi
Sekolah dan guru yang terlibat dalam kegiatan
manajemen sekolah dengan
mempelajari konten terkait
perumusan, penyampaian dan
penerapan visi-misi sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran

Kegiatan Tindak lanjut Satuan PR.D-4853 Pantia pelaksana melapokan hasil 1 1 Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan kegiatan dan peserta pelatihan
kompetensi Kepala Sekolah dan guru menindaklanjuti untuk diimplementasikan
yang terlibat dalam manajemen di kelas
sekolah dengan mempelajari konten
terkait perumusan, penyampaian dan
penerapan visi-misi sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran

10 Satuan Pendidikan Langkah kegiatan awal Satuan 0 0 0 0 Rp - Rp -


meningkatkan kompetensi Pendidikan meningkatkan
GTK dengan mempelajari kompetensi GTK dengan
konten terkait praktik mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang pembelajaran interaktif yang sesuai
sesuai dengan tujuan dengan tujuan pembelajaran dan
pembelajaran dan karakteristik siswa
karakteristik siswa

Implementasi kegiatan Satuan 0 0 0 0 Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan
kompetensi GTK dengan
mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan 0 0 0 0 Rp - Rp -


meningkatkan kompetensi GTK
dengan mempelajari konten terkait
praktik pembelajaran interaktif yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran
dan karakteristik siswa

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN PRIORITAS 32


Kegiatan Tindak lanjut Satuan 0 0 0 0 Rp - Rp -
Pendidikan meningkatkan
kompetensi GTK dengan
mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

11 Langkah kegiatan awal 0 0 0 0 Rp - Rp -

Implementasi kegiatan 0 0 0 0 Rp - Rp -

Kegiatan evaluasi 0 0 0 0 Rp - Rp -

Kegiatan Tindak lanjut 0 0 0 0 Rp - Rp -

JUMLAH TOTAL SKALA PRIORITAS Rp 65,344,000

Kepala Sekolah,
SMK Negeri 2 Sungai Raya

Suratiningsih, S. Pd
NIP.19750113 200502 2 003

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN PRIORITAS 33


RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
Nama Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sungai Raya
NPSN : 69871318
Nama Perencanaan : Perencanaan Berbasis Data Rapor Pendidikan 2023
Nama Kepala Sekolah : Suratiningsih, S. Pd
NIP. : 19750113 200502 2 003
Tahun Anggaran / Pelajaran : 2023/2024

Kode Satuan
No Program Sub-Program Kegiatan Uraian Kegiatan Vol. Satuan biaya Jumlah
Rekening (Ls)
A.2 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan Pendidikan PR.A-1234 Pembentukan Panitia pelaksana pelatihan 1 20 Rp 30,000 Rp 600,000
GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan dengan Mitra Industri yang melibatkan
menunjang kemampuan mempelajari konten terkait teks mempelajari konten terkait teks informasi personal 20 orang dengan SK Kepala
numerasi pada domain Data informasi yang berkaitan erat yang berkaitan erat dengan kemampuan sekolah, Ketua panitia menyusun jadwal
dan Ketidakpastian dengan kemampuan numerasi di numerasi di Platform Merdeka Mengajar kegiatan pelatihan.
Platform Merdeka Mengajar

Implementasi Satuan Pendidikan PR.A-1235 Pelaksanaan kegiatan pelatihan melibatkan 7 14 Rp 110,000 Rp 10,780,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan semua Guru (20 orang)
mempelajari konten terkait teks informasi
yang berkaitan erat dengan kemampuan
numerasi di Platform Merdeka Mengajar

Evaluasi kegiatan Satuan Pendidikan PR.A-1236 Kepala sekolah dibantu bersama pengawas 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan pembina melakukan evaluasi kegiatan
mempelajari konten terkait teks informasi
yang berkaitan erat dengan kemampuan
numerasi di Platform Merdeka Mengajar

Tindaklanjut Satuan Pendidikan PR.A-1237 Pantia pelaksana melapokan hasil kegiatan 1 1 Rp - Rp -


meningkatkan kompetensi GTK dengan dan peserta pelatihan menindaklanjuti untuk
mempelajari konten terkait teks informasi diimplementasikan di kelas
yang berkaitan erat dengan kemampuan
numerasi di Platform Merdeka Mengajar

A.1 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan Pendidikan PR.A-2238 Pembentukan Panitia pelaksana Peninjauan 1 27 Rp 50,000 Rp 1,350,000
GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan ulang / Review visi misi yang melibatkan 27
menunjang kompetensi mempelajari konten terkait mempelajari konten terkait pengetahuan Personal dengan SK Kepala sekolah, Ketua
membaca teks informasi pengetahuan dan keterampilan dan keterampilan mengajar yang bermakna panitia menyusun agenda kegiatan
mengajar yang bermakna dan dan berpusat pada peserta didik
berpusat pada peserta didik

Implementasi kegiatan Satuan Pendidikan PR.A-2239 Pelaksanaan kegiatan melibatkan Kepala 1 27 Rp 50,000 Rp 1,350,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan Sekolah, Waka, Kaprodi, KTU, Pembina
mempelajari konten terkait pengetahuan Osis dan Bendahara serta Komite
dan keterampilan mengajar yang bermakna
dan berpusat pada peserta didik

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 34


Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.A-2240 Kepala sekolah dibantu bersama pengawas 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan pembina melakukan evaluasi kegiatan
mempelajari konten terkait pengetahuan
dan keterampilan mengajar yang bermakna
dan berpusat pada peserta didik

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Pendidikan PR.A-2241 Pantia pelaksana melapokan hasil kegiatan 1 1 Rp - Rp -
meningkatkan kompetensi GTK dengan dan peserta pelatihan menindaklanjuti untuk
mempelajari konten terkait pengetahuan diimplementasikan di kelas
dan keterampilan mengajar yang bermakna
dan berpusat pada peserta didik

A.3 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan mengundang Langkah kegiatan awal Satuan Pendidikan PR.A-3238 Pembentukan tim Upskilling dan Reskilling 1 14 Rp 30,000 Rp 420,000
GTK dan kebijakan yang mitra dunia kerja untuk mengundang mitra dunia kerja untuk yang melibatkan Kepala Sekolah, Waka
mendukung sikap mandiri melaksanakan lokakarya update melaksanakan lokakarya update teknologi dan Kaprodi serta Bendahara
teknologi bagi GTK dan peserta bagi GTK dan peserta didik SMK sesuai
didik SMK sesuai perkembangan perkembangan di dunia kerja
di dunia kerja

Implementasi kegiatan Satuan Pendidikan PR.A-3239 Pelaksanaan Upskilling dan Reskilling yang 7 14 Rp 100,000 Rp 9,800,000
mengundang mitra dunia kerja untuk melibatkan 14 orang
melaksanakan lokakarya update teknologi
bagi GTK dan peserta didik SMK sesuai
perkembangan di dunia kerja

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.A-3240 Kepala sekolah dibantu bersama pengawas 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
mengundang mitra dunia kerja untuk pembina melakukan evaluasi kegiatan
melaksanakan lokakarya update teknologi
bagi GTK dan peserta didik SMK sesuai
perkembangan di dunia kerja

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Pendidikan PR.A-3241 Pantia pelaksana melapokan hasil kegiatan 1 1 Rp - Rp -
mengundang mitra dunia kerja untuk dan peserta pelatihan menindaklanjuti untuk
melaksanakan lokakarya update teknologi diimplementasikan di kelas
bagi GTK dan peserta didik SMK sesuai
perkembangan di dunia kerja

D.1 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan memberikan Langkah kegiatan awal Satuan Pendidikan PR.A-3238 Pembentukan tim Sosialisasi tentang 1 4 Rp 30,000 Rp 120,000
GTK dan kebijakan yang penjelasan kepada orang tua memberikan penjelasan kepada orang tua Narkoba dari BNN Melibatkan 4 orang
menunjang aktivasi kognitif mengenai Undang-Undang mengenai Undang-Undang
Ketenagakerjaan dan fasilitasi Ketenagakerjaan dan fasilitasi pemberian
pemberian izin dari orang tua izin dari orang tua kepada peserta didik
kepada peserta didik untuk untuk bekerja di dunia kerja tertentu
bekerja di dunia kerja tertentu
Implementasi kegiatan Satuan Pendidikan PR.A-3239 Pelaksanaan Sosialisasi tentang Narkokba 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
memberikan penjelasan kepada orang tua dari BNN
mengenai Undang-Undang
Ketenagakerjaan dan fasilitasi pemberian
izin dari orang tua kepada peserta didik
untuk bekerja di dunia kerja tertentu

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.A-3240 Kepala sekolah dibantu bersama pengawas 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
memberikan penjelasan kepada orang tua pembina melakukan evaluasi kegiatan
mengenai Undang-Undang
Ketenagakerjaan dan fasilitasi pemberian
izin dari orang tua kepada peserta didik
untuk bekerja di dunia kerja tertentu

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 35


Kegiatan Tindak lanjut Satuan Pendidikan PR.A-3241 Tim pelaksana melapokan hasil kegiatan 1 1 Rp - Rp -
memberikan penjelasan kepada orang tua dan peserta menindaklanjuti untuk
mengenai Undang-Undang diimplementasikan di kehidupan sehari-hari
Ketenagakerjaan dan fasilitasi pemberian
izin dari orang tua kepada peserta didik
untuk bekerja di dunia kerja tertentu

D.2 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan Pendidikan PR.A-3238 Pembentukan Tim pelaksana Workshop 1 6 Rp 30,000 Rp 180,000
GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan Peningkatan Kompetensi Guru terkait
menunjang refleksi atas mempelajari konten terkait praktik mempelajari konten terkait praktik Literasi melalui pemanfaatan PMM
praktik mengajar pembelajaran interaktif yang pembelajaran interaktif yang sesuai dengan melibatkan dengan SK Kepala sekolah,
sesuai dengan tujuan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa Ketua panitia menyusun jadwal kegiatan
pembelajaran dan karakteristik pelatihan.
siswa
Implementasi kegiatan Satuan Pendidikan PR.A-3239 Pelaksanaan kegiatan pelatihan melibatkan 3 71 Rp 53,000 Rp 11,289,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan semua Guru (71 orang)
mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.A-3240 Kepala sekolah dibantu bersama pengawas 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan pembina melakukan evaluasi kegiatan
mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Pendidikan PR.A-3241 Pantia pelaksana melapokan hasil kegiatan 1 1 Rp - Rp -
meningkatkan kompetensi GTK dengan dan peserta pelatihan menindaklanjuti untuk
mempelajari konten terkait praktik diimplementasikan di kelas
pembelajaran interaktif yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa

A.4 #N/A Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan Pendidikan PR.A-3238 Pembentukan tim pelaksana Peningkatan 1 10 Rp 30,000 Rp 300,000
kompetensi GTK dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan kompetensi praktik pembelajaran interaktif
mempelajari konten terkait teks mempelajari konten terkait teks informasi Guru sesuai kebutuhan dan karakteristik
informasi yang berkaitan erat yang berkaitan erat dengan kemampuan siswa yang melibatkan 10 orang
dengan kemampuan literasi di literasi di Platform Merdeka Mengajar
Platform Merdeka Mengajar

Implementasi kegiatan Satuan Pendidikan PR.A-3239 Pelaksanaan kegiatan pelatihan melibatkan 5 71 Rp 53,000 Rp 18,815,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan semua Guru (71 orang)
mempelajari konten terkait teks informasi
yang berkaitan erat dengan kemampuan
literasi di Platform Merdeka Mengajar

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.A-3240 Kepala sekolah dibantu bersama pengawas 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan pembina melakukan evaluasi kegiatan
mempelajari konten terkait teks informasi
yang berkaitan erat dengan kemampuan
literasi di Platform Merdeka Mengajar

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Pendidikan PR.A-3241 Pantia pelaksana melapokan hasil kegiatan 1 1 Rp - Rp -
meningkatkan kompetensi GTK dengan dan peserta pelatihan menindaklanjuti untuk
mempelajari konten terkait teks informasi diimplementasikan di kelas
yang berkaitan erat dengan kemampuan
literasi di Platform Merdeka Mengajar

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 36


D.8 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan Pendidikan PR.D-4438 Pembentukan Tim pelaksana SMK Peduli 1 10 Rp 30,000 Rp 300,000
GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan yang melibatkan guru (10) dengan SK
menunjang terciptanya sikap mempelajari konten terkait Profil mempelajari konten terkait Profil Pelajar Kepala sekolah, Ketua panitia menyusun
inklusif Pelajar Pancasila untuk dimensi Pancasila untuk dimensi Kebinekaan Global jadwal kegiatan pelatihan.
Kebinekaan Global

Implementasi kegiatan Satuan Pendidikan PR.D-4439 Pelaksanaan kegiatan melibatkan ( 10 1 10 Rp 50,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan orang)
mempelajari konten terkait Profil Pelajar
Pancasila untuk dimensi Kebinekaan Global

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.D-4440 Kepala sekolah dibantu bersama pengawas 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan pembina melakukan evaluasi kegiatan
mempelajari konten terkait Profil Pelajar
Pancasila untuk dimensi Kebinekaan Global

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Pendidikan PR.D-4441 Pantia pelaksana melapokan hasil kegiatan 1 1 Rp - Rp -
meningkatkan kompetensi GTK dengan dan peserta pelatihan menindaklanjuti untuk
mempelajari konten terkait Profil Pelajar diimplementasikan di kelas
Pancasila untuk dimensi Kebinekaan Global

D.4 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan Pendidikan PR.D-4846 Pembentukan Tim pelaksana Peningkatan 1 10 Rp 30,000 Rp 300,000
GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan Kompetensi Guru dalam Implementasi P5
menunjang pencegahan dan mempelajari konten terkait mempelajari konten terkait definisi, ragam melibatkan 10 orang
penanggulangan narkoba definisi, ragam kasus, serta sikap kasus, serta sikap tentang kekerasan
tentang kekerasan seksual seksual

Implementasi kegiatan Satuan Pendidikan PR.D-4847 Pelaksanaan kegiatan melibatkan semua 2 20 Rp 53,000 Rp 2,120,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan Guru (20 orang)
mempelajari konten terkait definisi, ragam
kasus, serta sikap tentang kekerasan
seksual

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.D-4848 Kepala sekolah dibantu bersama pengawas 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi GTK dengan pembina melakukan evaluasi kegiatan
mempelajari konten terkait definisi, ragam
kasus, serta sikap tentang kekerasan
seksual

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Pendidikan PR.D-4849 Pantia pelaksana melapokan hasil kegiatan 1 1 Rp - Rp -
meningkatkan kompetensi GTK dengan dan peserta pelatihan menindaklanjuti untuk
mempelajari konten terkait definisi, ragam diimplementasikan di kelas
kasus, serta sikap tentang kekerasan
seksual

D.17 Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan Pendidikan PR.D-4850 Panitia pelaksana kegiatan Job Fair 1 10 Rp 53,000 Rp 530,000
GTK dan kebijakan yang kompetensi Kepala Sekolah dan meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah melibatkan 10 orang
menunjang dukungan guru yang terlibat dalam dan guru yang terlibat dalam manajemen
selaras dengan mitra dunia manajemen sekolah dengan sekolah dengan mempelajari konten terkait
kerja mempelajari konten terkait perumusan, penyampaian dan penerapan
perumusan, penyampaian dan visi-misi sekolah untuk meningkatkan
penerapan visi-misi sekolah untuk kualitas pembelajaran
meningkatkan kualitas
pembelajaran

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 37


Implementasi kegiatan Satuan Pendidikan PR.D-4851 Pelaksana Kegiatan melibatkan 15 orang 2 15 Rp 53,000 Rp 1,590,000
meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah
dan guru yang terlibat dalam manajemen
sekolah dengan mempelajari konten terkait
perumusan, penyampaian dan penerapan
visi-misi sekolah untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan PR.D-4852 Kepala sekolah dibantu bersama pengawas 1 2 Rp 250,000 Rp 500,000
meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah pembina melakukan evaluasi kegiatan
dan guru yang terlibat dalam manajemen
sekolah dengan mempelajari konten terkait
perumusan, penyampaian dan penerapan
visi-misi sekolah untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Pendidikan PR.D-4853 Pantia pelaksana melapokan hasil kegiatan 1 1 Rp - Rp -
meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah dan peserta pelatihan menindaklanjuti untuk
dan guru yang terlibat dalam manajemen diimplementasikan di kelas
sekolah dengan mempelajari konten terkait
perumusan, penyampaian dan penerapan
visi-misi sekolah untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran

Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan Pendidikan 0 0 0 0 Rp - Rp -


kompetensi GTK dengan meningkatkan kompetensi GTK dengan
mempelajari konten terkait praktik mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang pembelajaran interaktif yang sesuai dengan
sesuai dengan tujuan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa
pembelajaran dan karakteristik
siswa

Implementasi kegiatan Satuan Pendidikan 0 0 0 0 Rp - Rp -


meningkatkan kompetensi GTK dengan
mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa

Kegiatan evaluasi Satuan Pendidikan 0 0 0 0 Rp - Rp -


meningkatkan kompetensi GTK dengan
mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Pendidikan 0 0 0 0 Rp - Rp -


meningkatkan kompetensi GTK dengan
mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa

Langkah kegiatan awal 0 0 0 0 Rp - Rp -


Implementasi kegiatan 0 0 0 0 Rp - Rp -
Kegiatan evaluasi 0 0 0 0 Rp - Rp -
Kegiatan Tindak lanjut 0 0 0 0 Rp - Rp -
JUMLAH TOTAL Rp 65,344,000

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 38


Kepala Sekolah,
SMK Negeri 2 Sungai Raya

Suratiningsih, S. Pd
NIP.19750113 200502 2 003

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 39


Lembar Kerja ARKAS

LEMBAR KERJA ARKAS


- Lembar ini dapat menjadi RUJUKAN SAAT ANDA INPUT rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.
- Langkah-langkah menggunakan Lembar Kerja ARKAS adalah sebagai berikut:
1. Masukkan benahi yang sudah dipilih dalam dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT). RKT ini dapat berasal dari hasil otomasi yang sudah direview dan diedit oleh satuan pendidikan.
2. Masukkan kegiatan yang membutuhkan anggaran dari dokumen RKT yang sudah difinalisasi. Kegiatan yang tidak membutuhkan biaya tetap dilaksanakan meski tidak dimasukkan dalam ARKAS.
3. Karena kegiatan yang ada dalam ARKAS masih bersifat umum, mohon beri penjelasan yang lebih spesifik dalam kolom Penjelasan Kegiatan.

No Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Program/kegiatan benahi yang dipilih Hanya diisi dengan kegiatan yang Keterangan lebih spesifik tentang Rincian barang/jasa yang akan Jumlah Satuan dari jumlah Harga barang/jasa Jumlah barang/jasa dikalikan
dalam RKT membutuhkan anggaran Kegiatan ARKAS. dibelanjakan untuk mendukung barang/jasa yang yang telah diisikan untuk tiap satuan harga satuan
(Contoh) Peningkatan Kualitas Guru (Contoh) Pelatihan guru kelas dan kegiatan akan dibelanjakan (misal: rim, kotak,
Kelas, Mata Pelajaran mata pelajaran terkait literasi, numerasi, dll)
[CONTOH] dan karakter
Peningkatan kompetensi GTK dan
kebijakan yang menunjang peningkatan
penyerapan lulusan yang melanjutkan
pendidikan
A.2 Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan Pembentukan Panitia pelaksana 20 Paket Rp 30,000 Rp 600,000
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan Pendidikan meningkatkan pelatihan dengan Mitra Industri
kemampuan numerasi pada mempelajari konten terkait teks kompetensi GTK dengan yang melibatkan personal 20
domain Data dan Ketidakpastian informasi yang berkaitan erat mempelajari konten terkait teks orang dengan SK Kepala
dengan kemampuan numerasi di informasi yang berkaitan erat sekolah, Ketua panitia menyusun
Platform Merdeka Mengajar dengan kemampuan numerasi di jadwal kegiatan pelatihan.
Platform Merdeka Mengajar

Implementasi Satuan Pendidikan Pelaksanaan kegiatan pelatihan 98 Paket Rp 110,000 Rp 10,780,000


meningkatkan kompetensi GTK melibatkan semua Guru (20
dengan mempelajari konten terkait orang)
teks informasi yang berkaitan erat
dengan kemampuan numerasi di
Platform Merdeka Mengajar

Evaluasi kegiatan Satuan Kepala sekolah dibantu bersama 2 Paket Rp 250,000 Rp 500,000
Pendidikan meningkatkan pengawas pembina melakukan
kompetensi GTK dengan evaluasi kegiatan
mempelajari konten terkait teks
informasi yang berkaitan erat
dengan kemampuan numerasi di
Platform Merdeka Mengajar

Tindaklanjut Satuan Pendidikan Pantia pelaksana melapokan 1 Paket Rp - Rp -


meningkatkan kompetensi GTK hasil kegiatan dan peserta
dengan mempelajari konten terkait pelatihan menindaklanjuti untuk
teks informasi yang berkaitan erat diimplementasikan di kelas
dengan kemampuan numerasi di
Platform Merdeka Mengajar

A.1 Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan Pembentukan Panitia pelaksana 27 Paket Rp 50,000 Rp 1,350,000
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan Pendidikan meningkatkan Peninjauan ulang / Review visi
kompetensi membaca teks mempelajari konten terkait kompetensi GTK dengan misi yang melibatkan 27 Personal
informasi pengetahuan dan keterampilan mempelajari konten terkait dengan SK Kepala sekolah,
mengajar yang bermakna dan pengetahuan dan keterampilan Ketua panitia menyusun agenda
berpusat pada peserta didik mengajar yang bermakna dan kegiatan
berpusat pada peserta didik

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 40 dari 67
Lembar Kerja ARKAS

Implementasi kegiatan Satuan Pelaksanaan kegiatan melibatkan 27 Paket Rp 50,000 Rp 1,350,000


Pendidikan meningkatkan Kepala Sekolah, Waka, Kaprodi,
kompetensi GTK dengan KTU, Pembina Osis dan
mempelajari konten terkait Bendahara serta Komite
pengetahuan dan keterampilan
mengajar yang bermakna dan
berpusat pada peserta didik

Kegiatan evaluasi Satuan Kepala sekolah dibantu bersama 2 Paket Rp 250,000 Rp 500,000
Pendidikan meningkatkan pengawas pembina melakukan
kompetensi GTK dengan evaluasi kegiatan
mempelajari konten terkait
pengetahuan dan keterampilan
mengajar yang bermakna dan
berpusat pada peserta didik

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Pantia pelaksana melapokan 1 Paket Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan hasil kegiatan dan peserta
kompetensi GTK dengan pelatihan menindaklanjuti untuk
mempelajari konten terkait diimplementasikan di kelas
pengetahuan dan keterampilan
mengajar yang bermakna dan
berpusat pada peserta didik

A.3 Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan mengundang Langkah kegiatan awal Satuan Pembentukan tim Upskilling dan 14 Paket Rp 30,000 Rp 420,000
kebijakan yang mendukung sikap mitra dunia kerja untuk Pendidikan mengundang mitra Reskilling yang melibatkan
mandiri melaksanakan lokakarya update dunia kerja untuk melaksanakan Kepala Sekolah, Waka dan
teknologi bagi GTK dan peserta lokakarya update teknologi bagi Kaprodi serta Bendahara
didik SMK sesuai perkembangan di GTK dan peserta didik SMK sesuai
dunia kerja perkembangan di dunia kerja

Implementasi kegiatan Satuan Pelaksanaan Upskilling dan 98 Paket Rp 100,000 Rp 9,800,000


Pendidikan mengundang mitra Reskilling yang melibatkan 14
dunia kerja untuk melaksanakan orang
lokakarya update teknologi bagi
GTK dan peserta didik SMK sesuai
perkembangan di dunia kerja

Kegiatan evaluasi Satuan Kepala sekolah dibantu bersama 2 Paket Rp 250,000 Rp 500,000
Pendidikan mengundang mitra pengawas pembina melakukan
dunia kerja untuk melaksanakan evaluasi kegiatan
lokakarya update teknologi bagi
GTK dan peserta didik SMK sesuai
perkembangan di dunia kerja

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Pantia pelaksana melapokan 1 Paket Rp - Rp -


Pendidikan mengundang mitra hasil kegiatan dan peserta
dunia kerja untuk melaksanakan pelatihan menindaklanjuti untuk
lokakarya update teknologi bagi diimplementasikan di kelas
GTK dan peserta didik SMK sesuai
perkembangan di dunia kerja

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 41 dari 67
Lembar Kerja ARKAS

D.1 Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan memberikan Langkah kegiatan awal Satuan Pembentukan tim Sosialisasi 4 Paket Rp 30,000 Rp 120,000
kebijakan yang menunjang aktivasi penjelasan kepada orang tua Pendidikan memberikan penjelasan tentang Narkoba dari BNN
kognitif mengenai Undang-Undang kepada orang tua mengenai Melibatkan 4 orang
Ketenagakerjaan dan fasilitasi Undang-Undang Ketenagakerjaan
pemberian izin dari orang tua dan fasilitasi pemberian izin dari
kepada peserta didik untuk bekerja orang tua kepada peserta didik
di dunia kerja tertentu untuk bekerja di dunia kerja tertentu

Implementasi kegiatan Satuan Pelaksanaan Sosialisasi tentang 2 Paket Rp 250,000 Rp 500,000


Pendidikan memberikan penjelasan Narkokba dari BNN
kepada orang tua mengenai
Undang-Undang Ketenagakerjaan
dan fasilitasi pemberian izin dari
orang tua kepada peserta didik
untuk bekerja di dunia kerja tertentu

Kegiatan evaluasi Satuan Kepala sekolah dibantu bersama 2 Paket Rp 250,000 Rp 500,000
Pendidikan memberikan penjelasan pengawas pembina melakukan
kepada orang tua mengenai evaluasi kegiatan
Undang-Undang Ketenagakerjaan
dan fasilitasi pemberian izin dari
orang tua kepada peserta didik
untuk bekerja di dunia kerja tertentu

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Tim pelaksana melapokan hasil 1 Paket Rp - Rp -


Pendidikan memberikan penjelasan kegiatan dan peserta
kepada orang tua mengenai menindaklanjuti untuk
Undang-Undang Ketenagakerjaan diimplementasikan di kehidupan
dan fasilitasi pemberian izin dari sehari-hari
orang tua kepada peserta didik
untuk bekerja di dunia kerja tertentu

D.2 Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan Pembentukan Tim pelaksana 6 Paket Rp 30,000 Rp 180,000
kebijakan yang menunjang refleksi kompetensi GTK dengan Pendidikan meningkatkan Workshop Peningkatan
atas praktik mengajar mempelajari konten terkait praktik kompetensi GTK dengan Kompetensi Guru terkait Literasi
pembelajaran interaktif yang sesuai mempelajari konten terkait praktik melalui pemanfaatan PMM
dengan tujuan pembelajaran dan pembelajaran interaktif yang sesuai melibatkan dengan SK Kepala
karakteristik siswa dengan tujuan pembelajaran dan sekolah, Ketua panitia menyusun
karakteristik siswa jadwal kegiatan pelatihan.

Implementasi kegiatan Satuan Pelaksanaan kegiatan pelatihan 213 Paket Rp 53,000 Rp 11,289,000
Pendidikan meningkatkan melibatkan semua Guru (71
kompetensi GTK dengan orang)
mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 42 dari 67
Lembar Kerja ARKAS

Kegiatan evaluasi Satuan Kepala sekolah dibantu bersama 2 Paket Rp 250,000 Rp 500,000
Pendidikan meningkatkan pengawas pembina melakukan
kompetensi GTK dengan evaluasi kegiatan
mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Pantia pelaksana melapokan 1 Paket Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan hasil kegiatan dan peserta
kompetensi GTK dengan pelatihan menindaklanjuti untuk
mempelajari konten terkait praktik diimplementasikan di kelas
pembelajaran interaktif yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

A.4 #N/A Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan Pembentukan tim pelaksana 10 Paket Rp 30,000 Rp 300,000
kompetensi GTK dengan Pendidikan meningkatkan Peningkatan kompetensi praktik
mempelajari konten terkait teks kompetensi GTK dengan pembelajaran interaktif Guru
informasi yang berkaitan erat mempelajari konten terkait teks sesuai kebutuhan dan
dengan kemampuan literasi di informasi yang berkaitan erat karakteristik siswa yang
Platform Merdeka Mengajar dengan kemampuan literasi di melibatkan 10 orang
Platform Merdeka Mengajar

Implementasi kegiatan Satuan Pelaksanaan kegiatan pelatihan 355 Paket Rp 53,000 Rp 18,815,000
Pendidikan meningkatkan melibatkan semua Guru (71
kompetensi GTK dengan orang)
mempelajari konten terkait teks
informasi yang berkaitan erat
dengan kemampuan literasi di
Platform Merdeka Mengajar

Kegiatan evaluasi Satuan Kepala sekolah dibantu bersama 2 Paket Rp 250,000 Rp 500,000
Pendidikan meningkatkan pengawas pembina melakukan
kompetensi GTK dengan evaluasi kegiatan
mempelajari konten terkait teks
informasi yang berkaitan erat
dengan kemampuan literasi di
Platform Merdeka Mengajar

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Pantia pelaksana melapokan 1 Paket Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan hasil kegiatan dan peserta
kompetensi GTK dengan pelatihan menindaklanjuti untuk
mempelajari konten terkait teks diimplementasikan di kelas
informasi yang berkaitan erat
dengan kemampuan literasi di
Platform Merdeka Mengajar

D.8 Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan Pembentukan Tim pelaksana 10 Paket Rp 30,000 Rp 300,000
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan Pendidikan meningkatkan SMK Peduli yang melibatkan
terciptanya sikap inklusif mempelajari konten terkait Profil kompetensi GTK dengan guru (10) dengan SK Kepala
Pelajar Pancasila untuk dimensi mempelajari konten terkait Profil sekolah, Ketua panitia menyusun
Kebinekaan Global Pelajar Pancasila untuk dimensi jadwal kegiatan pelatihan.
Kebinekaan Global

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 43 dari 67
Lembar Kerja ARKAS

Implementasi kegiatan Satuan Pelaksanaan kegiatan 10 Paket Rp 50,000 Rp 500,000


Pendidikan meningkatkan melibatkan ( 10 orang)
kompetensi GTK dengan
mempelajari konten terkait Profil
Pelajar Pancasila untuk dimensi
Kebinekaan Global

Kegiatan evaluasi Satuan Kepala sekolah dibantu bersama 2 Paket Rp 250,000 Rp 500,000
Pendidikan meningkatkan pengawas pembina melakukan
kompetensi GTK dengan evaluasi kegiatan
mempelajari konten terkait Profil
Pelajar Pancasila untuk dimensi
Kebinekaan Global

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Pantia pelaksana melapokan 1 Paket Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan hasil kegiatan dan peserta
kompetensi GTK dengan pelatihan menindaklanjuti untuk
mempelajari konten terkait Profil diimplementasikan di kelas
Pelajar Pancasila untuk dimensi
Kebinekaan Global

D.4 Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan Pembentukan Tim pelaksana 10 Paket Rp 30,000 Rp 300,000
kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan Pendidikan meningkatkan Peningkatan Kompetensi Guru
pencegahan dan penanggulangan mempelajari konten terkait definisi, kompetensi GTK dengan dalam Implementasi P5
narkoba ragam kasus, serta sikap tentang mempelajari konten terkait definisi, melibatkan 10 orang
kekerasan seksual ragam kasus, serta sikap tentang
kekerasan seksual

Implementasi kegiatan Satuan Pelaksanaan kegiatan 40 Paket Rp 53,000 Rp 2,120,000


Pendidikan meningkatkan melibatkan semua Guru (20
kompetensi GTK dengan orang)
mempelajari konten terkait definisi,
ragam kasus, serta sikap tentang
kekerasan seksual

Kegiatan evaluasi Satuan Kepala sekolah dibantu bersama 2 Paket Rp 250,000 Rp 500,000
Pendidikan meningkatkan pengawas pembina melakukan
kompetensi GTK dengan evaluasi kegiatan
mempelajari konten terkait definisi,
ragam kasus, serta sikap tentang
kekerasan seksual

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Pantia pelaksana melapokan 1 Paket Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan hasil kegiatan dan peserta
kompetensi GTK dengan pelatihan menindaklanjuti untuk
mempelajari konten terkait definisi, diimplementasikan di kelas
ragam kasus, serta sikap tentang
kekerasan seksual

D.1 Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan Panitia pelaksana kegiatan Job 10 Paket Rp 53,000 Rp 530,000
7 kebijakan yang menunjang kompetensi Kepala Sekolah dan Pendidikan meningkatkan Fair melibatkan 10 orang
dukungan selaras dengan mitra guru yang terlibat dalam manajemen kompetensi Kepala Sekolah dan
dunia kerja sekolah dengan mempelajari konten guru yang terlibat dalam
terkait perumusan, penyampaian manajemen sekolah dengan
dan penerapan visi-misi sekolah mempelajari konten terkait
untuk meningkatkan kualitas perumusan, penyampaian dan
pembelajaran penerapan visi-misi sekolah untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 44 dari 67
Lembar Kerja ARKAS

Implementasi kegiatan Satuan Pelaksana Kegiatan melibatkan 30 Paket Rp 53,000 Rp 1,590,000


Pendidikan meningkatkan 15 orang
kompetensi Kepala Sekolah dan
guru yang terlibat dalam
manajemen sekolah dengan
mempelajari konten terkait
perumusan, penyampaian dan
penerapan visi-misi sekolah untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran

Kegiatan evaluasi Satuan Kepala sekolah dibantu bersama 2 Paket Rp 250,000 Rp 500,000
Pendidikan meningkatkan pengawas pembina melakukan
kompetensi Kepala Sekolah dan evaluasi kegiatan
guru yang terlibat dalam
manajemen sekolah dengan
mempelajari konten terkait
perumusan, penyampaian dan
penerapan visi-misi sekolah untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran

Kegiatan Tindak lanjut Satuan Pantia pelaksana melapokan 1 Paket Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan hasil kegiatan dan peserta
kompetensi Kepala Sekolah dan pelatihan menindaklanjuti untuk
guru yang terlibat dalam diimplementasikan di kelas
manajemen sekolah dengan
mempelajari konten terkait
perumusan, penyampaian dan
penerapan visi-misi sekolah untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran

Satuan Pendidikan meningkatkan Langkah kegiatan awal Satuan 0 0 Paket Rp - Rp -


kompetensi GTK dengan Pendidikan meningkatkan
mempelajari konten terkait praktik kompetensi GTK dengan
pembelajaran interaktif yang sesuai mempelajari konten terkait praktik
dengan tujuan pembelajaran dan pembelajaran interaktif yang sesuai
karakteristik siswa dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

Implementasi kegiatan Satuan 0 0 Paket Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan
kompetensi GTK dengan
mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

Kegiatan evaluasi Satuan 0 0 Paket Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan
kompetensi GTK dengan
mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 45 dari 67
Lembar Kerja ARKAS

Kegiatan Tindak lanjut Satuan 0 0 Paket Rp - Rp -


Pendidikan meningkatkan
kompetensi GTK dengan
mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa

Langkah kegiatan awal 0 0 Paket Rp - Rp -


Implementasi kegiatan 0 0 Paket Rp - Rp -
Kegiatan evaluasi 0 0 Paket Rp - Rp -
Kegiatan Tindak lanjut 0 0 Paket Rp - Rp -
Langkah kegiatan awal 0 0 Paket Rp - Rp -
Implementasi kegiatan 0 0 Paket Rp - Rp -
Kegiatan evaluasi 0 0 Paket Rp - Rp -
Kegiatan Tindak lanjut 0 0 Paket Rp - Rp -
JUMLAH TOTAL Rp 65,344,000

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 46 dari 67
TABEL PROGRAM DAN
KEGIATAN BENAHI
KODE
INDIKATOR REFLEKSI-AKR MSLAH PROGRAM BENAHI
KEG
A.1 Kemampuan literasi A.1.1 Kompetensi pada membaca Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.1.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
teks informasi yang menunjang kompetensi membaca teks dengan mempelajari konten terkait teks informasi yang
informasi berkaitan erat dengan kemampuan literasi di Platform
Merdeka Mengajar
A.1.1 Kompetensi pada membaca Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.1.1.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
teks informasi yang menunjang kompetensi membaca teks pembelajaran tentang teks informasi yang berkaitan
informasi erat dengan kemampuan literasi siswa secara
keseluruhan
A.1.1 Kompetensi pada membaca Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.1.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
teks informasi yang menunjang kompetensi membaca teks penganggaran terkait penguatan literasi
informasi
A.1 Kemampuan literasi A.1.2 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan A.1.2.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
sastra yang menunjang kompetensi membaca teks dengan mempelajari konten terkait teks sastra yang
sastra berkaitan erat dengan kemampuan literasi di Platform
Merdeka Mengajar
A.1.2 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan A.1.2.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
sastra yang menunjang kompetensi membaca teks pembelajaran tentang teks sastra yang berkaitan erat
sastra dengan kemampuan literasi siswa secara keseluruhan

A.1.2 Kompetensi membaca teks Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan A.1.2.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
sastra yang menunjang kompetensi membaca teks penganggaran terkait penguatan literasi
sastra
A.1 Kemampuan literasi A.1.3 Kompetensi mengakses dan Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan A.1.3.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
menemukan isi teks (L1) yang menunjang kompetensi membaca teks dengan mempelajari konten terkait teks sastra yang
sastra berkaitan erat dengan kemampuan literasi di Platform
Merdeka Mengajar
A.1.3 Kompetensi mengakses dan Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan A.1.3.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
menemukan isi teks (L1) yang menunjang kompetensi membaca teks pembelajaran tentang teks sastra yang berkaitan erat
sastra dengan kemampuan literasi siswa secara keseluruhan

A.1.3 Kompetensi mengakses dan Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan A.1.3.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
menemukan isi teks (L1) yang menunjang kompetensi membaca teks penganggaran terkait penguatan literasi
sastra
A.1 Kemampuan literasi A.1.4 Kompetensi menginterpretasi Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan A.1.4.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
dan memahami isi teks (L2) yang menunjang kompetensi membaca teks dengan mempelajari konten terkait teks sastra yang
sastra berkaitan erat dengan kemampuan literasi di Platform
Merdeka Mengajar
A.1.4 Kompetensi menginterpretasi Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan A.1.4.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
dan memahami isi teks (L2) yang menunjang kompetensi membaca teks pembelajaran tentang teks sastra yang berkaitan erat
sastra dengan kemampuan literasi siswa secara keseluruhan

A.1.4 Kompetensi menginterpretasi Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan A.1.4.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
dan memahami isi teks (L2) yang menunjang kompetensi membaca teks penganggaran terkait penguatan literasi
sastra
A.1 Kemampuan literasi A.1.5 Kompetensi mengevaluasi dan Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan A.1.5.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
merefleksikan isi teks (L3) yang menunjang kompetensi membaca teks dengan mempelajari konten terkait teks sastra yang
sastra berkaitan erat dengan kemampuan literasi di Platform
Merdeka Mengajar
A.1.5 Kompetensi mengevaluasi dan Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan A.1.5.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
merefleksikan isi teks (L3) yang menunjang kompetensi membaca teks pembelajaran tentang teks sastra yang berkaitan erat
sastra dengan kemampuan literasi siswa secara keseluruhan

A.1.5 Kompetensi mengevaluasi dan Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan A.1.5.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
merefleksikan isi teks (L3) yang menunjang kompetensi membaca teks penganggaran terkait penguatan literasi
sastra
A.2 Kemampuan numerasi A.2.1 Kompetensi pada doman Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.2.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Bilangan yang menunjang kemampuan numerasi pada dengan mempelajari konten pengembangan diri untuk
domain Bilangan memahami bilangan, aljabar, geometri, data, dan
ketidakpastian di Platform Merdeka Mengajar
A.2.1 Kompetensi pada doman Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.2.1.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
Bilangan yang menunjang kemampuan numerasi pada pembelajaran tentang bilangan, aljabar, geometri, data,
domain Bilangan dan ketidakpastian siswa secara keseluruhan dengan
mempelajari inspirasinya di Platform Merdeka
Mengajar

A.2.1 Kompetensi pada doman Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.2.1.3 Satuan Pendidikan mendukung adanya kebijakan dan
Bilangan yang menunjang kemampuan numerasi pada penganggaran terkait upaya penguatan numerasi di
domain Bilangan sekolah
A.2 Kemampuan numerasi A.2.2 Kompetensi pada domain Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.2.2.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Aljabar yang menunjang kemampuan numerasi pada dengan mempelajari konten numerasi domain aljabar
domain Aljabar
A.2.2 Kompetensi pada domain Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.2.2.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
Aljabar yang menunjang kemampuan numerasi pada pembelajaran tentang aljabar yang berkaitan erat
domain Aljabar dengan kemampuan numerasi siswa secara
keseluruhan
A.2.2 Kompetensi pada domain Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.2.2.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
Aljabar yang menunjang kemampuan numerasi pada penganggaran terkait upaya penguatan numerasi di
domain Aljabar sekolah
A.2 Kemampuan numerasi A.2.3 Kompetensi Domain Geometri Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.2.3.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
yang menunjang kemampuan numerasi pada dengan mempelajari konten numerasi domain geometri
domain Geometri
A.2.3 Kompetensi Domain Geometri Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.2.3.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
yang menunjang kemampuan numerasi pada pembelajaran tentang bilangan yang berkaitan erat
domain Geometri dengan kemampuan geometri siswa secara
keseluruhan
A.2.3 Kompetensi Domain Geometri Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.2.3.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang kemampuan numerasi pada penganggaran terkait upaya penguatan numerasi di
domain Geometri sekolah
A.2 Kemampuan numerasi A.2.4 Kompetensi pada domain Data Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.2.4.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
dan Ketidakpastian yang menunjang kemampuan numerasi pada dengan mempelajari konten terkait teks informasi yang
domain Data dan Ketidakpastian berkaitan erat dengan kemampuan numerasi di
Platform Merdeka Mengajar
A.2.4 Kompetensi pada domain Data Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.2.4.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
dan Ketidakpastian yang menunjang kemampuan numerasi pada pembelajaran tentang teks informasi yang berkaitan
domain Data dan Ketidakpastian erat dengan kemampuan numerasi siswa secara
keseluruhan
A.2.4 Kompetensi pada domain Data Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.2.4.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
dan Ketidakpastian yang menunjang kemampuan numerasi pada penganggaran terkait penguatan numerasi
domain Data dan Ketidakpastian
A.2 Kemampuan numerasi A.2.5 Kompetensi Mengetahui (L1) Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.2.5.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
yang menunjang kemampuan numerasi dengan mempelajari konten terkait teks informasi yang
mengetahui (L1) berkaitan erat dengan kemampuan numerasi di
Platform Merdeka Mengajar
A.2.6 Kompetensi menerapkan (L2) Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.2.6.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
yang menunjang kemampuan numerasi dengan mempelajari konten terkait teks informasi yang
menerapkan (L2) berkaitan erat dengan kemampuan numerasi di
Platform Merdeka Mengajar
A.2.7 Kompetensi menalar (L3) Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.2.7.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
yang menunjang kemampuan numerasi dengan mempelajari konten terkait teks informasi yang
menalar (L3) berkaitan erat dengan kemampuan numerasi di
Platform Merdeka Mengajar
A.1 Kemampuan literasi ; A.2 D.3.1 Visi-Misi Sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi Kepala
Kemampuan Numerasi ; dan A.3 yang menunjang penyusunan dan Sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen
Karakter implementasi visi-misi sekolah sekolah dengan mempelajari konten terkait perumusan,
penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran

D.3.1 Visi-Misi Sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.1.2 Satuan Pendidikan melakukan perumusan,
yang menunjang penyusunan dan penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk
implementasi visi-misi sekolah meningkatkan kualitas pembelajaran dengan
melibatkan seluruh warga sekolah
D.3.1 Visi-Misi Sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang penyusunan dan penganggaran untuk mendukung proses perumusan,
implementasi visi-misi sekolah penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah yang
partisipatif
D.1 Kualitas pembelajaran ; D.8 D.3.1 Visi-Misi Sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi Kepala
Iklim Kebhinekaan dan D.3 yang menunjang penyusunan dan Sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen
Kepemimpinan Instruksional implementasi visi-misi sekolah sekolah dengan mempelajari konten terkait perumusan,
penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran

D.3.1 Visi-Misi Sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.1.2 Satuan Pendidikan melakukan perumusan,
yang menunjang penyusunan dan penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk
implementasi visi-misi sekolah meningkatkan kualitas pembelajaran dengan
melibatkan seluruh warga sekolah
D.3.1 Visi-Misi Sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang penyusunan dan penganggaran untuk mendukung proses perumusan,
implementasi visi-misi sekolah penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah yang
partisipatif
D.4 Iklim keamanan sekolah dan D.3.1 Visi-Misi Sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.1.4 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
D.3 Kepemimpinan yang menunjang penyusunan dan dengan mempelajari konten terkait bahaya dan
Instruksional implementasi visi-misi sekolah pencegahan Narkoba (termasuk minuman keras dan
rokok) serta penangulangan kasus narkoba pada murid

D.3.1 Visi-Misi Sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.1.5 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
yang menunjang penyusunan dan upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba
implementasi visi-misi sekolah pada murid dalam proses pembelajaran
D.3.1 Visi-Misi Sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.1.6 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang penyusunan dan penganggaran terkait upaya upaya pencegahan dan
implementasi visi-misi sekolah penanggulangan narkoba pada murid

A.1 Kemampuan literasi ; A.2 D.3.2 Pengelolaan Kurikulum Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.2.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi kepala
Kemampuan Numerasi ; A.3 Sekolah yang menunjang pengelolaan kurikulum sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen
Karakter ; D.1 Kualitas sekolah sekolah dengan mempelajari konten terkait
Pembelajaran dan D.8 Iklim pengembangan dan pengelolaan kurikulum untuk
Kebhinekaan meningkatkan kualitas pembelajaran
D.3 Kepemimpinan Instruksional D.3.2 Pengelolaan Kurikulum Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.2.2 Satuan Pendidikan melalui kepala sekolah dan guru
Sekolah yang menunjang pengelolaan kurikulum yang terlibat dalam manajemen sekolah menerapkan
sekolah pengembangan dan pengelolaan kurikulum yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan
hasil belajar siswa
D.3.2 Pengelolaan Kurikulum Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.2.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
Sekolah yang menunjang pengelolaan kurikulum penganggaran untuk mendukung proses
sekolah pengembangan dan pengelolaan kurikulum untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
D.4 Iklim keamanan sekolah dan D.3.2 Pengelolaan Kurikulum Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.2.4 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
D.3 Kepemimpinan Sekolah yang menunjang pengelolaan kurikulum dengan mempelajari konten terkait definisi, ragam
Instruksional sekolah kasus, serta sikap tentang kekerasan seksual
D.3.2 Pengelolaan Kurikulum Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.2.5 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
Sekolah yang menunjang pengelolaan kurikulum pemahaman ke dalam sikap pencegahan dan
sekolah penanggulangan kekerasan seksual dalam proses
pembelajaran
D.3.2 Pengelolaan Kurikulum Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.2.6 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
Sekolah yang menunjang pengelolaan kurikulum penganggaran terkait upaya peningkatan pemahaman
sekolah guru, serta pencegahan dan penanggulangan
kekerasan seksual di sekolah
A.1 Kemampuan literasi ; A.2 D.1.3 Metode Pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.3.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Kemampuan Numerasi ; A.3 yang menunjang aktivasi kognitif dengan mempelajari konten terkait praktik
Karakter ; dan D.1 Kualitas pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan
Pembelajaran pembelajaran dan karakteristik siswa
D.1.3 Metode Pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.3.2 Satuan Pendidikan mengembangkan dan
yang menunjang aktivasi kognitif mengimplementasikan praktik pembelajaran interaktif
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa
D.1.3 Metode Pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.3.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang aktivasi kognitif penganggaran untuk mendukung praktik pembelajaran
interaktif di sekolah
A.1 Kemampuan literasi ; A.2 D.2.1 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.2.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Kemampuan Numerasi ; A.3 yang menunjang belajar tentang pembelajaran dengan mempelajari konten terkait pengetahuan dan
Karakter dan D.1 Kualitas keterampilan mengajar yang bermakna dan berpusat
Pembelajaran pada peserta didik
D.2 Refleksi atas Praktik D.2.1 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.2.1.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
mengajar yang menunjang belajar tentang pembelajaran pembelajaran yang bermakna dan berpusat pada
peserta didik
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.2.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang belajar tentang pembelajaran penganggaran untuk mendukung peningkatan
kompetensi guru yang menunjang proses
pembelajaran
A.1 Kemampuan literasi ; A.2 D.1.1 Manajemen Kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Kemampuan Numerasi ; A.3 yang menunjang pengelolaan kelas dengan mempelajari konten terkait pengelolaan kelas
Karakter dan D.1 Kualitas yang mendukung pembelajaran yang berpusat pada
Pembelajaran siswa
D.1.1 Manajemen Kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.1.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengembangkan dan
yang menunjang pengelolaan kelas mengimplementasikan pengelolaan kelas yang
mendukung pembelajaran
D.1.1 Manajemen Kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang pengelolaan kelas penganggaran terkait penerapan manajemen kelas
yang optimal di sekolah
A.2 Kemampuan numerasi ; A.3 D.1.2 Dukungan psikologis kepada Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.2.1 Satuan pendidikan meningkatkan kompetensi guru
Karakter ; D.1 Kualitas siswa untuk menumbuhkan yang menunjang dukungan untuk psikologis yang terlibat dalam proses pembelajaran untuk
Pembelajaran dan D.4 Iklim kepercayaan diri dan perasaan siswa memenuhi kebutuhan psikologis siswa, merasa pecaya
Keamanan Sekolah diterima tanpa dibeda- diri, diterima dan tidak dibeda-bedakan dengan
bedakan. mempelajari konten terkait psikologis siswa

D.1.2 Dukungan psikologis kepada Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.2.2 Satuan pendidikan meningkatkan kompetensi guru
siswa untuk menumbuhkan yang menunjang dukungan untuk psikologis yang terlibat dalam proses pembelajaran untuk
kepercayaan diri dan perasaan siswa mengimplementasikan kebutuhan psikologis siswa,
diterima tanpa dibeda- merasa pecaya diri, diterima dan tidak dibeda-bedakan
bedakan. dengan mempelajari konten terkait psikologis siswa

D.1.2 Dukungan psikologis kepada Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.2.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi kebijakan dan
siswa untuk menumbuhkan yang menunjang dukungan untuk psikologis penganggaran terkait pemberian dukungan kepada
kepercayaan diri dan perasaan siswa guru untuk melakukan refleksi terhadap pemenuhan
diterima tanpa dibeda- kebutuhan psikologis siswa dalam proses
bedakan. pembelajaran
A.1 Kemampuan literasi ; A.2 D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.2.2.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Kemampuan Numerasi ; A.3 yang menunjang refleksi atas praktik mengajar dengan mempelajari konten terkait kompetensi refleksi
Karakter dan D.1 Kualitas untuk perbaikan pembelajaran
Pembelajaran
D.2 Refleksi atas Praktik D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.2.2.2 Satuan Pendidikan melakukan perbaikan pembelajaran
mengajar yang menunjang refleksi atas praktik mengajar berdasarkan refleksi yang dilakukan guru dan kepala
sekolah
D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.2.2.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang refleksi atas praktik mengajar penganggaran untuk mendukung proses refleksi rutin
guru dan kepala sekolah untuk perbaikan
pembelajaran
A.1 Kemampuan literasi ; A.2 D.2.3 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.2.3.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Kemampuan Numerasi ; A.3 berdasarkan refleksi yang menunjang refleksi atas praktik mengajar dengan mempelajari konten terkait kompetensi refleksi
Karakter dan D.1 Kualitas untuk perbaikan pembelajaran
Pembelajaran
D.2 Refleksi atas Praktik D.2.3 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.2.3.2 Satuan Pendidikan melakukan perbaikan pembelajaran
mengajar berdasarkan refleksi yang menunjang refleksi atas praktik mengajar berdasarkan refleksi yang dilakukan guru dan kepala
sekolah
D.2.3 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.2.3.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
berdasarkan refleksi yang menunjang refleksi atas praktik mengajar penganggaran untuk mendukung proses refleksi rutin
guru dan kepala sekolah untuk perbaikan
pembelajaran
A.2 Kemampuan numerasi ; A.3 D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.3.1 Satuan pendidikan meningkatkan kompetensi kepala
Karakter ; D.1 Kualitas yang menunjang dukungan untuk refleksi guru sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen
Pembelajaran dan D.4 Iklim sekolah dengan mempelajari konten terkait pemberian
Keamanan Sekolah dukungan kepada guru untuk melakukan refleksi
terhadap proses pembelajaran
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.3.2 Satuan pendidikan melalui kepala sekolah dan guru
yang menunjang dukungan untuk refleksi guru yang terlibat dalam manajemen sekolah aktif
memberikan dukungan kepada guru untuk melakukan
refleksi terhadap proses pembelajaran
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.3.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi kebijakan dan
yang menunjang dukungan untuk refleksi guru penganggaran terkait pemberian dukungan kepada
guru untuk melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran
A.3 Karakter A.3.1 Beriman, Bertakwa kepada Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Tuhan yang Maha Esa, dan yang mendukung Beriman, Bertakwa kepada dengan mempelajari konten terkait Profil Pelajar
Berakhlak Mulia Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia Pancasila untuk dimensi Beriman, Bertakwa kepada
murid Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia

A.3 Karakter A.3.1 Beriman, Bertakwa kepada Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.1.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
Tuhan yang Maha Esa, dan yang mendukung Beriman, Bertakwa kepada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dimensi
Berakhlak Mulia Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan
murid Berakhlak Mulia dalam pembelajaran

A.3 Karakter A.3.1 Beriman, Bertakwa kepada Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
Tuhan yang Maha Esa, dan yang mendukung Beriman, Bertakwa kepada penganggaran terkait pelaksanaan Projek Penguatan
Berakhlak Mulia Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia Profil Pelajar Pancasila
murid
A.3 Karakter A.3.2 Gotong Royong Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.2.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
yang mendukung gotong royong murid dengan mempelajari konten terkait Profil Pelajar
Pancasila untuk dimensi Gotong royong
A.3.2 Gotong Royong Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.2.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
yang mendukung gotong royong murid Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dimensi
Gotong royong dalam pembelajaran

A.3.2 Gotong Royong Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.2.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang mendukung gotong royong murid penganggaran terkait pelaksanaan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
A.3 Karakter A.3.3 Kreativitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.3.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
yang mendukung kreativitas murid dengan mempelajari konten terkait Profil Pelajar
Pancasila untuk dimensi Kreativitas
A.3.3 Kreativitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.3.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
yang mendukung kreativitas murid Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dimensi
Kreativitas dalam pembelajaran

A.3.3 Kreativitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.3.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang mendukung kreativitas murid penganggaran terkait pelaksanaan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
A.3 Karakter A.3.4 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.4.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
yang mendukung sikap bernalar kritis dengan mempelajari konten terkait Profil Pelajar
Pancasila untuk dimensi nalar kritis
A.3.4 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.4.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
yang mendukung sikap bernalar kritis Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dimensi
nalar kritis dalam pembelajaran

A.3.4 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.4.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang mendukung sikap bernalar kritis penganggaran terkait pelaksanaan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
A.3 Karakter A.3.5 Kebhinekaan Global Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.5.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
yang mendukung kebinekaan global dengan mempelajari konten terkait Profil Pelajar
Pancasila untuk dimensi Kebinekaan Global
A.3.5 Kebhinekaan Global Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.5.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
yang mendukung kebinekaan global Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dimensi
Kebinekaan Global dalam pembelajaran

A.3.5 Kebhinekaan Global Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.5.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang mendukung kebinekaan global penganggaran terkait pelaksanaan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
A.3 Karakter A.3.6 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.6.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
yang mendukung sikap mandiri dengan mempelajari konten terkait Profil Pelajar
Pancasila untuk dimensi Kemandirian
A.3.6 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.6.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
yang mendukung sikap mandiri Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dimensi
Kemandirian dalam pembelajaran

A.3.6 Kemandirian Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.3.6.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang mendukung sikap mandiri penganggaran terkait pelaksanaan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
D.4 Iklim Keamanan Sekolah D.4.7 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.7.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
dan D.8 Iklim Kebinekaan tentang kekerasan seksual yang menunjang pemahaman dan sikap guru dengan mempelajari konten terkait definisi, ragam
terhadap kekerasan seksual kasus, serta sikap tentang kekerasan seksual
D.4.7 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.7.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
tentang kekerasan seksual yang menunjang pemahaman dan sikap guru pemahaman ke dalam sikap pencegahan dan
terhadap kekerasan seksual penanggulangan kekerasan seksual dalam proses
pembelajaran
D.4.7 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.7.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
tentang kekerasan seksual yang menunjang pemahaman dan sikap guru penganggaran terkait upaya peningkatan pemahaman
terhadap kekerasan seksual guru, serta pencegahan dan penanggulangan
kekerasan seksual di sekolah
D.4 Iklim keamanan sekolah D.4.9 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.9.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
tentang terkait rokok, yang menunjang pencegahan dan dengan mempelajari konten pencegahan dan
minuman keras, dan narkoba penanggulangan narkoba penanggulangan narkoba

D.4.9 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.9.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
tentang terkait rokok, yang menunjang pencegahan dan upaya untuk membiasakan sikap dan perilaku
minuman keras, dan narkoba penanggulangan narkoba pencegahan dan penanggulangan narkoba

D.4.9 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.9.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
tentang terkait rokok, yang menunjang pencegahan dan penganggaran terkait upaya membiasakan sikap dan
minuman keras, dan narkoba penanggulangan narkoba perilaku yang menunjukkan penerimaan dan
penghargaan terhadap pencegahan dan
penanggulangan narkoba
D.4 Iklim keamanan sekolah D.4.10 Pengalaman siswa terkait Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.10.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
rokok, minuman keras, dan yang menunjang pencegahan dan dengan mempelajari konten terkait bahaya dan
narkoba penanggulangan narkoba pencegahan Narkoba (termasuk minuman keras dan
rokok) serta penangulangan kasus narkoba pada murid

D.4.10 Pengalaman siswa terkait Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.10.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
rokok, minuman keras, dan yang menunjang pencegahan dan upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba
narkoba penanggulangan narkoba pada murid dalam proses pembelajaran
D.4.10 Pengalaman siswa terkait Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.10.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
rokok, minuman keras, dan yang menunjang pencegahan dan penganggaran terkait upaya upaya pencegahan dan
narkoba penanggulangan narkoba penanggulangan narkoba pada murid

D.8 Iklim Kebinekaan dan D.4 D.4.8 Pengalaman dan pengetahuan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.8.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Iklim Keamanan Sekolah kekerasan seksual yang yang mendukung terlaksananya program dan dengan mempelajari konten terkait kekerasan seksual
dialami siswa kebijakan sekolah terkait kekerasan seksual siswa

D.4.8 Pengalaman dan pengetahuan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.8.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
kekerasan seksual yang yang mendukung terlaksananya program dan pemahaman ke dalam sikap pencegahan dan
dialami siswa kebijakan sekolah terkait kekerasan seksual penanggulangan kekerasan seksual siswa

D.4.8 Pengalaman dan pengetahuan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.8.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
kekerasan seksual yang yang mendukung terlaksananya program dan penganggaran terkait upaya peningkatan pemahaman
dialami siswa kebijakan sekolah terkait kekerasan seksual guru, serta pencegahan dan penanggulangan
kekerasan seksual siswa di sekolah

D.4 Iklim keamanan sekolah dan D.6.1 Program dan Kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.6.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi Kepala
D.6 Iklim Kesetaraan Gender mengenai kesetaraan gender yang mendukung terlaksananya program dan Sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen
kebijakan sekolah terkait kesetaraan gender sekolah dengan mempelajari konten terkait perumusan,
penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran

D.6.1 Program dan Kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.6.1.2 Satuan Pendidikan melakukan perumusan,
mengenai kesetaraan gender yang mendukung terlaksananya program dan penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk
kebijakan sekolah terkait kesetaraan gender meningkatkan kualitas pembelajaran dengan
melibatkan seluruh warga sekolah
D.6.1 Program dan Kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.6.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
mengenai kesetaraan gender yang mendukung terlaksananya program dan penganggaran untuk mendukung proses perumusan,
kebijakan sekolah terkait kesetaraan gender penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah yang
partisipatif
D.8 Iklim Kebinekaan dan D.6 D.6.1 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.6.1.4 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Iklim Kesetaraan Gender sekolah terhadap kesetaraan yang menunjang pemahaman dan sikap warga dengan mempelajari konten terkait definisi, ragam
gender sekolah terhadap kesetaraan gender konteks, serta sikap terhadap kesetaraan kemampuan,
hak, dan kewajiban laki-laki dan perempuan

D.6.1 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.6.1.5 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
sekolah terhadap kesetaraan yang menunjang pemahaman dan sikap warga pemahaman ke dalam sikap dukungan terhadap
gender sekolah terhadap kesetaraan gender kesetaraan gender dalam proses pembelajaran

D.6.1 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.6.1.6 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
sekolah terhadap kesetaraan yang menunjang pemahaman dan sikap warga penganggaran terkait upaya meningkatkan
gender sekolah terhadap kesetaraan gender pemahaman, dukungan dan tindakan warga sekolah
terhadap kesetaraan gender
D.8 Iklim Kebinekaan dan D.6 D.6.1 Perilaku warga sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.6.1.7 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Iklim Kesetaraan Gender terhadap kesetaraan gender, yang menunjang terciptanya iklim kesetaraan dengan mempelajari konten terkait pemahaman,
Program dan Kebijakan gender dukungan, dan tindakan terkait kesetaraan
mengenai kesetaraan gender kemampuan, hak, dan kewajiban antara laki-laki dan
perempuan
D.8 Iklim Kebinekaan dan D.6 D.6.1 Perilaku warga sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.6.1.8 Satuan Pendidikan melalui GTK mewujudkan tindakan
Iklim Kesetaraan Gender terhadap kesetaraan gender, yang menunjang terciptanya iklim kesetaraan yang mendukung kesetaraan kemampuan, hak, dan
Program dan Kebijakan gender kewajiban antara laki-laki dan perempuan dalam
mengenai kesetaraan gender proses pembelajaran

D.6.1 Perilaku warga sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.6.1.9 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
terhadap kesetaraan gender, yang menunjang terciptanya iklim kesetaraan penganggaran terkait upaya meningkatkan
Program dan Kebijakan gender pemahaman, dukungan dan tindakan warga sekolah
mengenai kesetaraan gender terhadap kesetaraan gender

D.4 Iklim keamanan sekolah D.6.2 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.6.2.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
mengenai penanggulangan yang mendukung terlaksananya program dan dengan mempelajari konten terkait sikap dan perilaku
dan pencegahan intoleransi di kebijakan sekolah terkait penanggulangan dan penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya
sekolah pencegahan intoleransi di sekolah di sekolah
D.6.2 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.6.2.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
mengenai penanggulangan yang mendukung terlaksananya program dan upaya untuk membiasakan sikap dan perilaku yang
dan pencegahan intoleransi di kebijakan sekolah terkait penanggulangan dan menunjukkan penerimaan dan penghargaan terhadap
sekolah pencegahan intoleransi di sekolah keragaman agama dan budaya di sekolah dalam
proses pembelajaran
D.6.2 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.6.2.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
mengenai penanggulangan yang mendukung terlaksananya program dan penganggaran terkait upaya membiasakan sikap dan
dan pencegahan intoleransi di kebijakan sekolah terkait penanggulangan dan perilaku yang menunjukkan penerimaan dan
sekolah pencegahan intoleransi di sekolah penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya
di sekolah
D.4 Iklim Keamanan Sekolah D.8.1 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.8.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
dan D.8 Iklim Kebinekaan yang menunjang terciptanya toleransi agama dengan mempelajari konten terkait sikap dan perilaku
dan budaya penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya
di sekolah
D.8.1 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.8.1.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
yang menunjang terciptanya toleransi agama upaya untuk membiasakan sikap dan perilaku yang
dan budaya menunjukkan penerimaan dan penghargaan terhadap
keragaman agama dan budaya di sekolah dalam
proses pembelajaran
D.8.1 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.8.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang terciptanya toleransi agama penganggaran terkait upaya membiasakan sikap dan
dan budaya perilaku yang menunjukkan penerimaan dan
penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya
di sekolah
D.4 Iklim keamanan sekolah ; D.8.3 Toleransi dan kesetaraan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.8.3.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
D.8 Iklim Kebhinekaan siswa yang menunjang terciptanya sikap inklusif dengan mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa
D.8.3 Toleransi dan kesetaraan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.8.3.2 Satuan Pendidikan melalui guru menunjukkan sikap
siswa yang menunjang terciptanya sikap inklusif penerimaan dan penghargaan terhadap keragaman
karakter, latar belakang, dan kondisi murid dalam
proses pembelajaran
D.8.3 Toleransi dan kesetaraan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.8.3.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
siswa yang menunjang terciptanya sikap inklusif penganggaran terkait upaya membiasakan sikap dan
perilaku yang menunjukkan penghargaan terhadap
keragaman karakter, latar belakang, dan kondisi murid
di sekolah
D.8 Iklim Kebhinekaan D.8.2 Komitmen kebangsaan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.8.2.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Kesetiaan pada negara dan yang menunjang terciptanya sikap inklusif dengan mempelajari konten terkait sikap tentang
kesediaan menumbuhkan rasa kesetaraan siswa
kebangsaan warga sekolah.

D.8.2 Komitmen kebangsaan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.8.2.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
Kesetiaan pada negara dan yang menunjang terciptanya sikap inklusif pemahaman ke dalam sikap kesetaraan siswa dalam
kesediaan menumbuhkan rasa proses pembelajaran
kebangsaan warga sekolah.

D.8.2 Komitmen kebangsaan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.8.2.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
Kesetiaan pada negara dan yang menunjang terciptanya sikap inklusif penganggaran terkait upaya peningkatan pemahaman
kesediaan menumbuhkan rasa guru terkait kesetaraan siswa di sekolah
kebangsaan warga sekolah.

D.4 Iklim keamanan sekolah dan D.10.1 Layanan disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.10.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
D10. Iklim Inklusivitas yang mendukung terciptanya sekolah ramah dengan mempelajari konten layanan terkait
disabilitas penerimaan dan penghargaan terhadap siswa dengan
disabilitas di sekolah
D.10.1 Layanan disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.10.1.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
yang mendukung terciptanya sekolah ramah pembiasaan sikap penerimaan dan penghargaan
disabilitas terhadap siswa dengan disabilitas dalam proses
pembelajaran di sekolah
D.10.1 Layanan disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.10.1.3 Inspirasi 3: Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
yang mendukung terciptanya sekolah ramah kebijakan dan penganggaran terkait dukungan
disabilitas terhadap siswa dengan disabilitas
D.4 Iklim keamanan sekolah dan D.10.2 Layanan sekolah untuk murid Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.10.2.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
D10. Iklim Inklusivitas cerdas dan bakat istimewa yang menunjang sekolah untuk murid cerdas dengan mempelajari konten terkait pemberian layanan
dan bakat istimewa yang sesuai untuk anak cerdas dan berbakat istimewa
di sekolah
D.10.2 Layanan sekolah untuk murid Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.10.2.2 Satuan Pendidikan melalui guru mengintegrasikan
cerdas dan bakat istimewa yang menunjang sekolah untuk murid cerdas layanan yang sesuai untuk anak cerdas dan berbakat
dan bakat istimewa istimewa dalam proses pembelajaran
D.10.2 Layanan sekolah untuk murid Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.10.2.3 Satuan Pendidikan mendukung adanya kebijakan dan
cerdas dan bakat istimewa yang menunjang sekolah untuk murid cerdas penganggaran terkait pemberian layanan yang sesuai
dan bakat istimewa untuk anak cerdas dan berbakat istimewa
D.4 Iklim keamanan sekolah dan D.10.3 Sikap disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.10.3.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
D10. Iklim Inklusivitas yang mendukung terciptanya sekolah ramah dengan mempelajari konten terkait penerimaan dan
disabilitas penghargaan terhadap siswa dengan disabilitas di
sekolah
D.10.3 Sikap disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.10.3.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
yang mendukung terciptanya sekolah ramah pembiasaan sikap penerimaan dan penghargaan
disabilitas terhadap siswa dengan disabilitas dalam proses
pembelajaran di sekolah
D.10.3 Sikap disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.10.3.3 Inspirasi 3: Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
yang mendukung terciptanya sekolah ramah kebijakan dan penganggaran terkait dukungan
disabilitas terhadap siswa dengan disabilitas
D.8 Iklim Kebinekaan dan D.4 D.4.5 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.5.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Iklim Keamanan Sekolah sekolah tentang hukuman fisik yang mendukung terlaksananya program dan dengan mempelajari konten terkait bahaya hukuman
kebijakan sekolah terkait hukuman fisik fisik dari guru, pencegahan dan mitigasi atas insiden
hukuman fisik yang terjadi dari guru
D.4.5 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.5.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
sekolah tentang hukuman fisik yang mendukung terlaksananya program dan pemahaman ke dalam sikap pencegahan dan
kebijakan sekolah terkait hukuman fisik penanggulangan hukuman fisik dalam proses
pembelajaran
D.4.5 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.5.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
sekolah tentang hukuman fisik yang mendukung terlaksananya program dan penganggaran terkait upaya peningkatan pemahaman
kebijakan sekolah terkait hukuman fisik guru, serta pencehahan dan penanggulangan
hukuman fisik di sekolah
D.8 Iklim Kebinekaan dan D.4 D.4.6 Pengalaman siswa tentang Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.6.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Iklim Keamanan Sekolah hukuman fisik yang mendukung terlaksananya program dan dengan mempelajari konten terkait bahaya hukuman
kebijakan sekolah terkait hukuman fisik fisik dari guru, pencegahan dan mitigasi atas insiden
hukuman fisik yang terjadi dari guru
D.4.6 Pengalaman siswa tentang Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.6.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
hukuman fisik yang mendukung terlaksananya program dan pemahaman ke dalam sikap pencegahan dan
kebijakan sekolah terkait hukuman fisik penanggulangan hukuman fisik dalam proses
pembelajaran
D.4.6 Pengalaman siswa tentang Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.6.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
hukuman fisik yang mendukung terlaksananya program dan penganggaran terkait upaya peningkatan pemahaman
kebijakan sekolah terkait hukuman fisik guru, serta pencehahan dan penanggulangan
hukuman fisik di sekolah
D.8 Iklim Kebinekaan D.4.4 Pengalaman perundungan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.4.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
siswa yang menunjang pencegahan dan dengan mempelajari konten terkait upaya pencegahan
penanggulangan perundungan dan mitigasi perundungan yang terjadi dari guru dan
siswa di sekolah
D.4.4 Pengalaman perundungan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.4.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
siswa yang menunjang pencegahan dan upaya pencegahan dan mitigasi perundungan yang
penanggulangan perundungan terjadi dari guru dan siswa di sekolah dalam proses
pembelajaran
D.8 Iklim Kebinekaan D.4.4 Pengalaman perundungan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.4.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
siswa yang menunjang pencegahan dan penganggaran terkait upaya pencegahan dan
penanggulangan perundungan penanggulangan perundungan yang terjadi dari guru
dan siswa di sekolah
D.8 Iklim Kebinekaan dan D.4 D.4.3 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.3.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Iklim Keamanan Sekolah sekolah tentang pemahaman yang mendukung terlaksananya program dan dengan mempelajari konten terkait definisi, ragam
perundungan kebijakan sekolah terkait perundungan kasus, serta program perundungan

D.4.3 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.3.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
sekolah tentang pemahaman yang mendukung terlaksananya program dan pemahaman ke dalam sikap pencegahan dan mitigasi
perundungan kebijakan sekolah terkait perundungan perundungan dalam proses pembelajaran

D.4.3 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.3.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
sekolah tentang pemahaman yang mendukung terlaksananya program dan penganggaran terkait upaya peningkatan pemahaman
perundungan kebijakan sekolah terkait perundungan guru, serta pencegahan dan penanggulangan
perundungan di sekolah
D.4 Iklim Keamanan Sekolah D.4.1 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
(wellbeing) murid yang menunjang kesejahteraan psikologis dengan mempelajari konten terkait menciptakan
murid perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi
siswa sehari-hari di sekolah
D.4.1 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.1.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
(wellbeing) murid yang menunjang kesejahteraan psikologis pembelajaran dan interaksi yang menciptakan
murid perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi
siswa sehari-hari di sekolah
D.4.1 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi kebijakan dan
(wellbeing) murid yang menunjang kesejahteraan psikologis penganggaran untuk kegiatan yang mendukung
murid terwujudnya perasaan aman dan nyaman secara
psikologis bagi siswa sehari-hari di sekolah
D.4 Iklim Keamanan Sekolah D.4.2 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.2.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi Guru
(wellbeing) Guru yang menunjang kesejahteraan psikologis guru dengan mempelajari konten terkait menciptakan
perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi
guru sehari-hari di sekolah
D.4.2 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.2.2 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi Guru
(wellbeing) Guru yang menunjang kesejahteraan psikologis guru dengan mempelajari konten terkait menciptakan
perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi
guru sehari-hari di sekolah
D.4.2 Kesejahteraan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.2.3 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi Guru
(wellbeing) Guru yang menunjang kesejahteraan psikologis guru dengan mempelajari konten terkait menciptakan
perasaan aman dan nyaman secara psikologis bagi
guru sehari-hari di sekolah
D.8 Iklim Kebinekaan dan D.4 D.4.9 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.9.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Iklim Keamanan Sekolah tentang rokok, minuman keras, yang menunjang pencegahan dan dengan mempelajari konten terkait bahaya dan
dan narkoba penanggulangan narkoba pencegahan Narkoba (termasuk minuman keras dan
rokok) serta penangulangan kasus narkoba pada murid

D.4.9 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.9.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
tentang rokok, minuman keras, yang menunjang pencegahan dan upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba
dan narkoba penanggulangan narkoba pada murid dalam proses pembelajaran

D.4.9 Pemahaman dan sikap guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.9.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
tentang rokok, minuman keras, yang menunjang pencegahan dan penganggaran terkait upaya upaya pencegahan dan
dan narkoba penanggulangan narkoba penanggulangan narkoba pada murid

D.8 Iklim Kebinekaan dan D.4 D.4.10 Pengalaman siswa terkait Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.10.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Iklim Keamanan Sekolah rokok, minuman keras, dan yang menunjang pencegahan dan dengan mempelajari konten terkait bahaya dan
narkoba penanggulangan narkoba pencegahan Narkoba (termasuk minuman keras dan
rokok) serta penangulangan kasus narkoba pada murid

D.4.10 Pengalaman siswa terkait Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.10.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
rokok, minuman keras, dan yang menunjang pencegahan dan upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba
narkoba penanggulangan narkoba pada murid dalam proses pembelajaran
D.4.10 Pengalaman siswa terkait Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.4.10.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
rokok, minuman keras, dan yang menunjang pencegahan dan penganggaran terkait upaya upaya pencegahan dan
narkoba penanggulangan narkoba penanggulangan narkoba pada murid

D.8 Iklim Kebinekaan D.8.3 Toleransi dan kesetaraan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.8.3.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
siswa yang menunjang terciptanya sikap inklusif dengan mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa
D.8.3 Toleransi dan kesetaraan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.8.3.2 Satuan Pendidikan melalui guru menunjukkan sikap
siswa yang menunjang terciptanya sikap inklusif penerimaan dan penghargaan terhadap keragaman
karakter, latar belakang, dan kondisi murid dalam
proses pembelajaran
D.8.3 Toleransi dan kesetaraan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.8.3.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
siswa yang menunjang terciptanya sikap inklusif penganggaran terkait upaya membiasakan sikap dan
perilaku yang menunjukkan penghargaan terhadap
keragaman karakter, latar belakang, dan kondisi murid
di sekolah
C.3 Proporsi PMM C.3.1 Partisipasi dalam Platform Peningkatan Kompetensi guru dan kepala C.3.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Merdeka Mengajar (proporsi) sekolah yang memanfaatkan Platform Merdeka dengan mempelajari konten terkait pemanfaatan
Mengajar. Platform Merdeka Mengajar
C.3.1 Partisipasi dalam Platform Peningkatan Kompetensi guru dan kepala C.3.1.2 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Merdeka Mengajar (proporsi) sekolah yang memanfaatkan Platform Merdeka dengan mengimplemantasikan konten terkait
Mengajar. pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar
C.3.1 Partisipasi dalam Platform Peningkatan Kompetensi guru dan kepala C.3.1.3 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Merdeka Mengajar (proporsi) sekolah yang memanfaatkan Platform Merdeka dengan memmfasilitasi kebjakan dan anggaran terkait
Mengajar. pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar
E.5 Program dan Kebijakan E.5.1 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Sekolah sekolah tentang perundungan yang mendukung terlaksananya program dan dengan mempelajari konten terkait definisi, ragam
kebijakan sekolah terkait perundungan kasus, serta program perundungan

E.5.1 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.1.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
sekolah tentang perundungan yang mendukung terlaksananya program dan pemahaman ke dalam sikap pencegahan dan mitigasi
kebijakan sekolah terkait perundungan perundungan dalam proses pembelajaran

E.5.1 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
sekolah tentang perundungan yang mendukung terlaksananya program dan penganggaran terkait upaya peningkatan pemahaman
kebijakan sekolah terkait perundungan guru, serta pencegahan dan penanggulangan
perundungan di sekolah
E.5 Program dan Kebijakan E.5.2 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.2.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Sekolah sekolah tentang hukuman fisik yang mendukung terlaksananya program dan dengan mempelajari konten terkait bahaya hukuman
kebijakan sekolah terkait hukuman fisik fisik dari guru, pencegahan dan mitigasi atas insiden
hukuman fisik yang terjadi dari guru
E.5.2 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.2.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
sekolah tentang hukuman fisik yang mendukung terlaksananya program dan pemahaman ke dalam sikap pencegahan dan
kebijakan sekolah terkait hukuman fisik penanggulangan hukuman fisik dalam proses
pembelajaran
E.5.2 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.2.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
sekolah tentang hukuman fisik yang mendukung terlaksananya program dan penganggaran terkait upaya peningkatan pemahaman
kebijakan sekolah terkait hukuman fisik guru, serta pencehahan dan penanggulangan
hukuman fisik di sekolah
E.5 Program dan Kebijakan E.5.3 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.3.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Sekolah sekolah tentang kekerasan yang menunjang pemahaman dan sikap guru dengan mempelajari konten terkait definisi, ragam
seksual terhadap kekerasan seksual kasus, serta sikap tentang kekerasan seksual
E.5.3 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.3.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
sekolah tentang kekerasan yang menunjang pemahaman dan sikap guru pemahaman ke dalam sikap pencegahan dan
seksual terhadap kekerasan seksual penanggulangan kekerasan seksual dalam proses
pembelajaran
E.5.3 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.3.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
sekolah tentang kekerasan yang menunjang pemahaman dan sikap guru penganggaran terkait upaya peningkatan pemahaman
seksual terhadap kekerasan seksual guru, serta pencegahan dan penanggulangan
kekerasan seksual di sekolah
E.5 Program dan Kebijakan E.5.4 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.4.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Sekolah sekolah tentang narkoba yang menunjang pencegahan dan dengan mempelajari konten terkait bahaya dan
penanggulangan narkoba pencegahan Narkoba (termasuk minuman keras dan
rokok) serta penangulangan kasus narkoba pada murid

E.5.4 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.4.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
sekolah tentang narkoba yang menunjang pencegahan dan upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba
penanggulangan narkoba pada murid dalam proses pembelajaran
E.5.4 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.4.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
sekolah tentang narkoba yang menunjang pencegahan dan penganggaran terkait upaya upaya pencegahan dan
penanggulangan narkoba penanggulangan narkoba pada murid

E.5 Program dan Kebijakan E.5.5 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.5.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Sekolah sekolah tentang kesetaraan yang menunjang terciptanya iklim kesetaraan dengan mempelajari konten terkait pemahaman,
gender gender dukungan, dan tindakan terkait kesetaraan
kemampuan, hak, dan kewajiban antara laki-laki dan
perempuan
E.5.5 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.5.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mewujudkan tindakan
sekolah tentang kesetaraan yang menunjang terciptanya iklim kesetaraan yang mendukung kesetaraan kemampuan, hak, dan
gender gender kewajiban antara laki-laki dan perempuan dalam
proses pembelajaran
E.5.5 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.5.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
sekolah tentang kesetaraan yang menunjang terciptanya iklim kesetaraan penganggaran terkait upaya meningkatkan
gender gender pemahaman, dukungan dan tindakan warga sekolah
terhadap kesetaraan gender
E.5 Program dan Kebijakan E.5.6 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.6.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
Sekolah mengenai penanggulangan yang mendukung terlaksananya program dan dengan mempelajari konten terkait sikap dan perilaku
dan pencegahan intoleransi di kebijakan sekolah terkait penanggulangan dan penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya
sekolah pencegahan intoleransi di sekolah di sekolah

E.5.6 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.6.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengintegrasikan
mengenai penanggulangan yang mendukung terlaksananya program dan upaya untuk membiasakan sikap dan perilaku yang
dan pencegahan intoleransi di kebijakan sekolah terkait penanggulangan dan menunjukkan penerimaan dan penghargaan terhadap
sekolah pencegahan intoleransi di sekolah keragaman agama dan budaya di sekolah dalam
proses pembelajaran
E.5.6 Program dan kebijakan Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.5.6.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
mengenai penanggulangan yang mendukung terlaksananya program dan penganggaran terkait upaya membiasakan sikap dan
dan pencegahan intoleransi di kebijakan sekolah terkait penanggulangan dan perilaku yang menunjukkan penerimaan dan
sekolah pencegahan intoleransi di sekolah penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya
di sekolah

A.4 Penyerapan lulusan SMK A.4.2 Bekerja Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.4.2.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
yang menunjang peningkatan penyerapan melalui keikutsertaan magang di dunia kerja dan
lulusan yang bekerja mempelajari persyaratan rekrutmen tenaga kerja di
dunia kerja yang linier dengan program keahlian
A.4.2 Bekerja Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.4.2.2 Satuan Pendidikan melalui GTK menyiapkan
yang menunjang peningkatan penyerapan kompetensi peserta didik untuk siap bekerja sesuai
lulusan yang bekerja yang dipersyaratkan oleh dunia kerja
A.4.2 Bekerja Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.4.2.3 Satuan Pendidikan menjalin kerjasama (sinkronisasi
yang menunjang peningkatan penyerapan kurikulum, sinkronisasi prosedur standar
lulusan yang bekerja bengkel/laboratorium, magang guru, magang peserta
didik, praktisi mengajar, uji sertifikasi guru dan peserta
didik, pembelajaran berbasis proyek, dan rekrutmen
lulusan) dengan dunia kerja, serta mengoptimalisasi
Bursa Kerja Khusus

A.4 Penyerapan lulusan SMK A.4.3 Wirausaha Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.4.3.1 Satuan Pendidikan mendorong pelibatan praktisi
yang menunjang peningkatan penyerapan mengajar (pelaku usaha) untuk membagikan praktik
lulusan yang berwirausaha baik dalam berwirausaha
A.4.3 Wirausaha Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.4.3.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengembangkan dan
yang menunjang peningkatan penyerapan mengimplementasikan kompetensi berwirausaha pada
lulusan yang berwirausaha siswa sehingga mampu membuka usaha sendiri

A.4.3 Wirausaha Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan A.4.3.3 Satuan Pendidikan mengembangkan kerjasama usaha
yang menunjang peningkatan penyerapan dengan UMKM dan mengelola teaching factory dalam
lulusan yang berwirausaha memproduksi, mempromosikan, dan menjual produk

A.4 Penyerapan lulusan SMK D.3.1 Visi-Misi Sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi Kepala
yang menunjang penyusunan dan Sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen
implementasi visi - misi sekolah sekolah dengan mempelajari konten terkait perumusan,
penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran

D.3.1 Visi-Misi Sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.1.2 Satuan Pendidikan melakukan perumusan,
yang menunjang penyusunan dan penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk
implementasi visi - misi sekolah meningkatkan kualitas pembelajaran dengan
melibatkan seluruh warga sekolah
D.3.1 Visi-Misi Sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang penyusunan dan penganggaran untuk mendukung proses perumusan,
implementasi visi - misi sekolah penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah yang
partisipatif
A.4 Penyerapan lulusan SMK D.3.2 Pengelolaan Kurikulum Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.2.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi kepala
Sekolah yang menunjang pengelolaan kurikulum sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen
sekolah sekolah dengan mempelajari konten terkait
pengembangan dan pengelolaan kurikulum untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
D.3.2 Pengelolaan Kurikulum Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.2.2 Satuan Pendidikan melalui kepala sekolah dan guru
Sekolah yang menunjang pengelolaan kurikulum yang terlibat dalam manajemen sekolah menerapkan
sekolah pengembangan dan pengelolaan kurikulum yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan
hasil belajar peserta didik
D.3.2 Pengelolaan Kurikulum Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.2.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
Sekolah yang menunjang pengelolaan kurikulum penganggaran untuk mendukung proses
sekolah pengembangan dan pengelolaan kurikulum untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
A.4 Penyerapan lulusan SMK D.1.5 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.5.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
yang menunjang praktik pembelajaran interaktif dengan mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik peserta didik
D.1.5 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.5.2 Satuan Pendidikan mengembangkan dan
yang menunjang praktik pembelajaran interaktif mengimplementasikan praktik pembelajaran interaktif
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik peserta didik
D.1.5 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.5.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang praktik pembelajaran interaktif penganggaran untuk mendukung praktik pembelajaran
interaktif di sekolah
A.4 Penyerapan lulusan SMK D.2.1 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.2.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
yang menunjang pembelajaran guru tentang dengan mempelajari konten terkait pengetahuan dan
konten terkait pengetahuan dan keterampilan keterampilan mengajar yang bermakna dan berpusat
mengajar yang bermakna dan berpusat pada pada peserta didik
peserta didik dalam proses pembelajaran

D.2.1 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.2.1.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan
yang menunjang pembelajaran guru tentang pembelajaran yang bermakna dan berpusat pada
konten terkait pengetahuan dan keterampilan peserta didik
mengajar yang bermakna dan berpusat pada
peserta didik dalam proses pembelajaran

D.2.1 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.2.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang pembelajaran guru tentang penganggaran untuk mendukung peningkatan
konten terkait pengetahuan dan keterampilan kompetensi guru yang menunjang proses
mengajar yang bermakna dan berpusat pada pembelajaran
peserta didik dalam proses pembelajaran

A.4 Penyerapan lulusan SMK D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.3.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi kepala
yang menunjang dukungan untuk refleksi guru sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen
sekolah dengan mempelajari konten terkait pemberian
dukungan kepada guru untuk melakukan refleksi
terhadap proses pembelajaran
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.3.2 Satuan Pendidikan melalui kepala sekolah dan guru
yang menunjang dukungan untuk refleksi guru yang terlibat dalam manajemen sekolah aktif
memberikan dukungan kepada guru untuk melakukan
refleksi terhadap proses pembelajaran
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.3.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi kebijakan dan
yang menunjang dukungan untuk refleksi guru penganggaran terkait pemberian dukungan kepada
guru untuk melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran
A.4 Penyerapan lulusan SMK D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.2.2.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
yang menunjang refleksi atas praktik mengajar dengan mempelajari konten terkait kompetensi refleksi
untuk perbaikan pembelajaran
D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.2.2.2 Satuan Pendidikan melakukan perbaikan pembelajaran
yang menunjang refleksi atas praktik mengajar berdasarkan refleksi yang dilakukan guru dan kepala
sekolah
D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.2.2.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang refleksi atas praktik mengajar penganggaran untuk mendukung proses refleksi rutin
guru dan kepala sekolah untuk perbaikan
pembelajaran
A.4 Penyerapan lulusan SMK D.1.1 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
yang menunjang peningkatan kualitas dengan mempelajari konten terkait pengelolaan kelas
manajemen kelas yang mendukung pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik
D.1.1 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.1.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengembangkan dan
yang menunjang peningkatan kualitas mengimplementasikan pengelolaan kelas yang
manajemen kelas mendukung pembelajaran
D.1.1 Manajemen kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang peningkatan kualitas penganggaran terkait penerapan manajemen kelas
A.4 Penyerapan lulusan SMK E.1.1 Partisipasi orang tua manajemen kelas
Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.1.1.1 yang optimal
Satuan di sekolah
Pendidikan memberikan penjelasan kepada
yang mendukung partisipasi orang tua orang tua mengenai Undang-Undang Ketenagakerjaan
E.1.1 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.1.1.2 dan fasilitasi
Satuan pemberian
Pendidikan izin dari wawasan
memberikan orang tua dan
kepada
yang mendukung partisipasi orang tua peserta
mengajak didik untuk
orang tuabekerja di dunia
mendalami kerja tertentu
perkembangan
prospek karir yang sesuai dengan minat dan bakat
putra-putrinya
E.1.1 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.1.1.3 Satuan Pendidikan mendorong pelibatan aktif orang
yang mendukung partisipasi orang tua tua dalam dalam merencanakan, mengembangkan dan
melaksanakan kegiatan di sekolah

A.4 Penyerapan lulusan SMK E.1.2 Partisipasi Murid Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.1.2.1 Satuan Pendidikan mendorong pelibatan aktif peserta
yang mendukung partisipasi murid didik dalam pengembangan pembelajaran
terdiferensiasi
E.1.2 Partisipasi Murid Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.1.2.2 Satuan Pendidikan mendorong pelibatan aktif peserta
yang mendukung partisipasi murid didik dalam pengembangan program ekstrakurikuler

E.1.2 Partisipasi Murid Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan E.1.2.3 Satuan Pendidikan mendorong pelibatan aktif peserta
yang mendukung partisipasi murid didik dalam layanan bimbingan karir

A.6 Kompetensi Lulusan A.6.1 Lulusan dengan sertifikat Peningkatan kompetensi Tamatan yang A.6.1.1 Satuan Pendidikan mengundang mitra dunia kerja
keahlian kompetensi dalam mendukung program profesionalitas tamatan untuk melaksanakan assesmen bagi GTK dan peserta
satu tahun setelah lulus. siap kerja di SMK didik SMK sesuai perkembangan di dunia kerja

A.6.1 Lulusan dengan sertifikat Peningkatan kompetensi Tamatan yang A.6.1.2 Satuan Pendidikan mengundang mitra dunia kerja
keahlian kompetensi dalam mendukung program profesionalitas tamatan untuk melaksanakan pelatihan dan uji kompetensi bagi
satu tahun setelah lulus. siap kerja di SMK GTK dan peserta didik SMK sesuai perkembangan di
dunia kerja
A.6.1 Lulusan dengan sertifikat Peningkatan kompetensi Tamatan yang A.6.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
keahlian kompetensi dalam mendukung program profesionalitas tamatan penganggaran terkait pelatihan dan uji kompetensi bagi
satu tahun setelah lulus. siap kerja di SMK GTK dan peserta didik SMK sesuai perkembangan di
dunia kerja
D.17 Link and match dengan D.17.4 Keahlian guru dan tenaga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.4.1 Satuan Pendidikan memetakan perkembangan
dunia kerja kependidikan SMK selaras yang menunjang dukungan selaras dengan kebutuhan kompetensi di dunia kerja yang perlu
dengan dunia kerja mitra dunia kerja dipelajari oleh GTK
D.17.4 Keahlian guru dan tenaga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.4.2 Satuan Pendidikan melibatkan dunia kerja dalam
kependidikan SMK selaras yang menunjang dukungan selaras dengan melaksanakan fasilitasi upskilling, reskilling, dan
dengan dunia kerja mitra dunia kerja sertifikasi kompetensi untuk GTK sesuai
perkembangan kebutuhan kompetensi di dunia kerja

D.17 Link and match dengan D.17.4 Keahlian guru dan tenaga Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.4.3 Satuan Pendidikan mendorong GTK mempelajari
dunia kerja kependidikan SMK selaras yang menunjang dukungan selaras dengan standar dan budaya kerja sebagai bahan penyusunan
dengan dunia kerja mitra dunia kerja peraturan dan penataan lingkungan sekolah yang
selaras dengan standar dan budaya di dunia kerja

D.17 Link and match dengan D.17.8 Praktisi dunia kerja yang Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.8.1 Satuan Pendidikan mengundang mitra dunia kerja
dunia kerja mengajar di SMK yang mendukung program menghadirkan untuk melaksanakan lokakarya update teknologi bagi
praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK GTK dan peserta didik SMK sesuai perkembangan di
dunia kerja
D.17.8 Praktisi dunia kerja yang Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.8.2 Satuan Pendidikan menyelenggarakan pembelajaran
mengajar di SMK yang mendukung program menghadirkan dengan mengundang guru tamu atau instruktur
praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK kejuruan dari mitra dunia kerja

D.17.8 Praktisi dunia kerja yang Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.8.3 Satuan Pendidikan meningkatkan kualitas tata kelola
mengajar di SMK yang mendukung program menghadirkan guru tamu dari dunia kerja, yang meliputi aspek:
praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK a. jumlah guru tamu
b. jumlah jam mengajar guru tamu
c. jumlah konsentrasi keahlian yang diampu oleh guru
tamu
d. keragaman materi yang disampaikan oleh guru
tamu, yang mencakup materi budaya kerja dan
keterampilan teknis
e. pengaturan jadwal dan ruang belajar untuk sesi
pembelajaran dari guru tamu

D.17 Link and match dengan D.17.9 Guru SMK melakukan magang Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.9.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
dunia kerja di dunia kerja yang menunjang peningkatan penyerapan melalui keikutsertaan magang di dunia kerja dan
lulusan yang bekerja mempelajari persyaratan rekrutmen tenaga kerja di
dunia kerja yang linier dengan program keahlian
D.17.9 Guru SMK melakukan magang Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.9.2 Satuan Pendidikan melalui GTK menyiapkan
di dunia kerja yang menunjang peningkatan penyerapan kompetensi peserta didik untuk siap bekerja sesuai
lulusan yang bekerja yang dipersyaratkan oleh dunia kerja
D.17.9 Guru SMK melakukan magang Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.9.3 Satuan Pendidikan menjalin kerjasama (sinkronisasi
di dunia kerja yang menunjang peningkatan penyerapan kurikulum, sinkronisasi prosedur standar
lulusan yang bekerja bengkel/laboratorium, magang guru, magang peserta
didik, praktisi mengajar, uji sertifikasi guru dan peserta
didik, pembelajaran berbasis proyek, dan rekrutmen
lulusan) dengan dunia kerja, serta mengoptimalisasi
Bursa Kerja Khusus
D.17 Link and match dengan D.3.1 Visi-Misi Sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi Kepala
dunia kerja yang menunjang penyusunan dan Sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen
implementasi visi - misi sekolah sekolah dengan mempelajari konten terkait perumusan,
penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran

D.3.1 Visi-Misi Sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.1.2 Satuan Pendidikan melakukan perumusan,
yang menunjang penyusunan dan penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk
implementasi visi - misi sekolah meningkatkan kualitas pembelajaran dengan
melibatkan seluruh warga sekolah
D.3.1 Visi-Misi Sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang penyusunan dan penganggaran untuk mendukung proses perumusan,
implementasi visi - misi sekolah penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah yang
partisipatif
D.17 Link and match dengan D.3.2 Pengelolaan Kurikulum Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.2.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi kepala
dunia kerja Sekolah yang menunjang pengelolaan kurikulum sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen
sekolah sekolah dengan mempelajari konten terkait
pengembangan dan pengelolaan kurikulum untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
D.3.2 Pengelolaan Kurikulum Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.2.2 Satuan Pendidikan melalui kepala sekolah dan guru
Sekolah yang menunjang pengelolaan kurikulum yang terlibat dalam manajemen sekolah menerapkan
sekolah pengembangan dan pengelolaan kurikulum yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan
hasil belajar peserta didik
D.3.2 Pengelolaan Kurikulum Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.2.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
Sekolah yang menunjang pengelolaan kurikulum penganggaran untuk mendukung proses
sekolah pengembangan dan pengelolaan kurikulum untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
D.17 Link and match dengan D.17.1 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.1.1 Satuan Pendidikan memberikan penjelasan kepada
dunia kerja yang mendukung partisipasi orang tua orang tua mengenai Undang-Undang Ketenagakerjaan
dan fasilitasi pemberian izin dari orang tua kepada
peserta didik untuk bekerja di dunia kerja tertentu

D.17.1 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.1.2 Satuan Pendidikan memberikan wawasan dan
yang mendukung partisipasi orang tua mengajak orang tua mendalami perkembangan
prospek karir yang sesuai dengan minat dan bakat
putra-putrinya
D.17.1 Partisipasi orang tua Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.1.3 Satuan Pendidikan mendorong pelibatan aktif orang
yang mendukung partisipasi orang tua tua dalam dalam merencanakan, mengembangkan dan
melaksanakan kegiatan di sekolah

D.17 Link and match dengan D.17.2 Partisipasi Murid Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.2.1 Satuan Pendidikan mendorong pelibatan aktif peserta
dunia kerja yang mendukung partisipasi murid didik dalam pengembangan pembelajaran
terdiferensiasi
D.17.2 Partisipasi Murid Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.2.2 Satuan Pendidikan mendorong pelibatan aktif peserta
yang mendukung partisipasi murid didik dalam pengembangan program ekstrakurikuler

D.17.2 Partisipasi Murid Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.2.3 Satuan Pendidikan mendorong pelibatan aktif peserta
yang mendukung partisipasi murid didik dalam layanan bimbingan karir

D.17 Link and match dengan D.1.5 Metode Pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.5.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
dunia kerja yang menunjang praktik pembelajaran interaktif dengan mempelajari konten terkait praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik peserta didik
D.1.5 Metode Pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.5.2 Satuan Pendidikan mengembangkan dan
yang menunjang praktik pembelajaran interaktif mengimplementasikan praktik pembelajaran interaktif
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik peserta didik
D.1.5 Metode Pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.5.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang praktik pembelajaran interaktif penganggaran untuk mendukung praktik pembelajaran
interaktif di sekolah
D.17 Link and match dengan D.1.1 Manajemen Kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.1.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK
dunia kerja yang menunjang peningkatan kualitas dengan mempelajari konten terkait pengelolaan kelas
manajemen kelas yang mendukung pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik
D.1.1 Manajemen Kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.1.2 Satuan Pendidikan melalui GTK mengembangkan dan
yang menunjang peningkatan kualitas mengimplementasikan pengelolaan kelas yang
manajemen kelas mendukung pembelajaran
D.1.1 Manajemen Kelas Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.1.1.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan
yang menunjang peningkatan kualitas penganggaran terkait penerapan manajemen kelas
manajemen kelas yang optimal di sekolah
D.17 Link and match dengan D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.3.1 Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi kepala
dunia kerja yang menunjang dukungan untuk refleksi guru sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen
sekolah dengan mempelajari konten terkait pemberian
dukungan kepada guru untuk melakukan refleksi
terhadap proses pembelajaran
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.3.2 Satuan Pendidikan melalui kepala sekolah dan guru
yang menunjang dukungan untuk refleksi guru yang terlibat dalam manajemen sekolah aktif
memberikan dukungan kepada guru untuk melakukan
refleksi terhadap proses pembelajaran
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.3.3.3 Satuan Pendidikan memfasilitasi kebijakan dan
yang menunjang dukungan untuk refleksi guru penganggaran terkait pemberian dukungan kepada
guru untuk melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran
D.17 Link and match dengan D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK Peningkatan kompetensi kepala sekolah D.17.5.1 Satuan Pendidikan menyelenggarakan kegiatan
dunia kerja dalam mengelola SMK sebagai bersama GTK dan kebijakan yang menunjang peningkatan kompetensi kepala sekolah dan tim
pembelajaran yang selaras pembelajaran yang selaras dengan mitra dunia hubungan industri dalam mengelola kerja sama
dengan dunia kerja kerja dengan mitra dunia kerja
D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK Peningkatan kompetensi kepala sekolah D.17.5.2 Satuan Pendidikan melalui kepala sekolah
dalam mengelola SMK sebagai bersama GTK dan kebijakan yang menunjang melaksanakan supervisi, monitoring, dan evaluasi
pembelajaran yang selaras pembelajaran yang selaras dengan mitra dunia untuk meninjau keselarasan pelaksanaan
dengan dunia kerja kerja pembelajaran dengan standar dan kebutuhan di dunia
kerja
D.17 Link and match dengan D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK Peningkatan kompetensi kepala sekolah D.17.5.3 Satuan Pendidikan menyelenggarakan kerjasama
dunia kerja dalam mengelola SMK sebagai bersama GTK dan kebijakan yang menunjang dalam bentuk MoU link and match dengan dunia kerja
pembelajaran yang selaras pembelajaran yang selaras dengan mitra dunia untuk seluruh program keahlian di SMK, yang meliputi:
dengan dunia kerja kerja a. penyelarasan kurikulum
b. pembelajaran berbasis proyek (project-based
learning)
c. guru tamu dari dunia kerja
d. magang/Praktik Kerja Lapangan
e. sertifikasi kompetensi guru dan peserta didik dari
dunia kerja
f. guru mendapat update teknologi dan pelatihan dari
dunia kerja
g. riset terapan untuk mendukung Teaching Factory
D.17 Link and match dengan D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Peningkatan kompetensi kepala sekolah D.17.6.1 Satuan Pendidikan menyelenggarakan kegiatan
dunia kerja Khusus dalam meningkatkan bersama GTK dan kebijakan yang menunjang lokakarya terkait tata kelola dan penguatan kerjasama
kebekerjaan lulusan SMK dukungan selaras dengan mitra dunia kerja dunia kerja dengan Bursa Kerja Khusus (BKK)
dalam peningkatan kebekerjaan lulusan SMK

D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Peningkatan kompetensi kepala sekolah D.17.6.2 Satuan Pendidikan melalui Bursa Kerja Khusus (BKK)
Khusus dalam meningkatkan bersama GTK dan kebijakan yang menunjang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja,
kebekerjaan lulusan SMK dukungan selaras dengan mitra dunia kerja penyaluran, dan penempatan tenaga kerja yang sesuai
dalam peningkatan kebekerjaan lulusan SMK dengan program keahlian yang dibuka

D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Peningkatan kompetensi kepala sekolah D.17.6.3 Satuan Pendidikan membuat jadwal rekrutmen lulusan
Khusus dalam meningkatkan bersama GTK dan kebijakan yang menunjang bersama dengan dunia kerja secara berkala, serta
kebekerjaan lulusan SMK dukungan selaras dengan mitra dunia kerja melakukan upaya perluasan kerjasama penyerapan
dalam peningkatan kebekerjaan lulusan SMK lulusan dengan dunia kerja

D.17 Link and match dengan D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.2.1 Satuan Pendidikan menyelenggarakan peningkatan
dunia kerja Teaching Factory (TeFa) yang menunjang dukungan untuk kompetensi kepala sekolah dan guru untuk
pengembangan Teaching Factory dengan mitra pengembangan pembelajaran TEFA
dunia kerja
D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.2.2 Satuan Pendidikan menyusun perangkat pembelajaran
Teaching Factory (TeFa) yang menunjang dukungan untuk TEFA, serta melakukan sinkronisasi kurikulum dan
pengembangan Teaching Factory dengan mitra jadwal pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
dunia kerja dengan kegiatan produksi pada pembelajaran TEFA

D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan D.17.2.3 Satuan Pendidikan melakukan fasilitasi untuk
Teaching Factory (TeFa) yang menunjang dukungan untuk pelaksanaan pembelajaran TEFA
pengembangan Teaching Factory dengan mitra
dunia kerja
Nomor
Nama Indikator
Indikator
A.1 Kemampuan literasi
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi di atas kompetensi minimum Di atas
2,56%
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi mencapai kompetensi minimum
Mencapai 30,77%didik dengan kemampuan literasi di bawah kompetensi minimum Di bawah
Proporsi peserta
53,85%
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi jauh di bawah kompetensi minimum
A.1.1 Jauh di bawah
Kompetensi 12,82% teks informasi
membaca
A.1.2 Kompetensi membaca teks sastra
A.1.3 Kompetensi mengakses dan menemukan isi teks (L1)
A.1.4 Kompetensi menginterpretasi dan memahami isi teks (L2)
A.1.5 Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks (L3)
A.2 Kemampuan numerasi
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi di atas kompetensi minimum 2,56%
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi mencapai kompetensi minimum
17,95%
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi di bawah kompetensi minimum
56,41%
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi jauh di bawah kompetensi minimum
A.2.1 23,08%
Kompetensi pada domain Bilangan
A.2.2 Kompetensi pada domain Aljabar
A.2.3 Kompetensi pada domain Geometri
A.2.4 Kompetensi pada domain Data dan Ketidakpastian
A.2.5 Kompetensi mengetahui (L1)
A.2.6 Kompetensi menerapkan (L2)
A.2.7 Kompetensi menalar (L3)
A.3 Karakter
A.3.1 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
A.3.2 Gotong Royong
A.3.3 Kreativitas
A.3.4 Nalar Kritis
A.3.5 Kebinekaan global
A.3.6 Kemandirian
A.4 Penyerapan lulusan SMK
A.4.1 Melanjutkan Pendidikan
A.4.2 Bekerja
A.4.3 Wirausaha
A.4.4 Keselarasan bidang kerja
A.4.5 Masa tunggu bekerja/wirausaha
A.5 Pendapatan lulusan SMK
A.5.1 Melanjutkan pendidikan sambil bekerja/berwirausaha
A.5.2 Bekerja
A.5.3 Wirausaha
A.6 Kompetensi lulusan SMK
Tingkat kompetensi lulusan berdasarkan kepemilikan sertifikat keahlian kompetensi dan
kepuasan dunia kerja pada budaya kerja. Kurang
A.6.1 Lulusan dengan sertifikat kompetensi
Persentase lulusan SMK yang memiliki sertifikasi keahlian kompetensi dalam satu tahun
setelah lulus. Kurang 11,11
A.6.2 Kepuasan dunia kerja pada budaya kerja lulusan
Persentase lulusan yang mendapatkan penilaian budaya kerja minimal puas dari DUDI
SMK. Capaian Tidak Tersedia Tidak Tersedia
C.3 Pengalaman Pelatihan PTK
Proporsi guru dan kepala sekolah yang pernah mengikuti pelatihan melalui Platform
Merdeka Mengajar (PMM) dan non-PMM pada pelatihan kurikulum dan/atau bidang
pengetahuan bidang studi, pedagogi, manajerial, atau pelatihan lain dikali bobot masing-
masing pelatihan. Kurang
C.3.1 Partisipasi dalam Platform Merdeka Mengajar (proporsi)
Proporsi guru dan kepala sekolah yang memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar. Kurang

C.3.2 Pelatihan lainnya (menggabungkan pelatihan bid. Studi, pedagogi, manajerial, dll)
Proporsi guru dan kepala sekolah yang mengikuti pelatihan lainnya (menggabungkan
pelatihan bidang studi, pedagogi, manajerial, dll tidak melalui Platform Merdeka Mengajar).
Baik 100
D.1 Kualitas pembelajaran
Kualitas pengelolaan kelas dan penyelenggaraan pembelajaran interaktif yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Sedang 56,87
D.1.1 Manajemen kelas
Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta penerapan penghargaan dan
sanksi secara proporsional. 60,07
D.1.2 Dukungan psikologis
Praktik pembelajaran yang memenuhi kebutuhan psikologis siswa untuk menumbuhkan
kepercayaan diri dan perasaan diterima tanpa dibeda-bedakan.
D.1.3 Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
siswa. 50,68
D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru
Tingkat aktivitas refleksi dan perbaikan praktik pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Baik
62,46
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran
Aktivitas belajar guru yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
mengajar.
D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar
Perbaikan pembelajaran berdasarkan refleksi yang dilakukan guru.
D.2.3 Penerapan praktik inovatif
Inovasi pembelajaran berdasarkan refleksi yang dilakukan guru. 65,97
D.3 Kepemimpinan instruksional
Tingkat kepemimpinan yang mendukung perbaikan kualitas pembelajaran, dilihat dari
penjabaran visi-misi, penyusunan program pembelajaran dan pengembangan kurikulum
sekolah. Baik 56,43
D.3.1 Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. 54,47
D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah
Kemampuan kepala sekolah dalam mengembangkan dan mengelola kurikulum yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. 60,72
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru
Pemberian dukungan kepada guru untuk melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
54,1
D.4 Iklim keamanan sekolah
Kondisi satuan pendidikan yang kondusif yang memberikan rasa aman (secara fisik dan
psikologis), seperti tidak adanya perundungan dan hukuman fisik. Baik 62,05
D.4.1 Kesejahteraan psikologis (wellbeing) murid
Perasaan aman dan nyaman secara psikologis yang dialami siswa di sekolah sehari-hari.
51,25
D.4.2 Kesejahteraan psikologis (wellbeing) guru
Perasaan bahagia menjadi guru yang didasarkan atas kesempatan untuk mengembangkan
diri dan memiliki hubungan baik dengan warga sekolah.
D.4.3 Pemahaman dan sikap terhadap perundungan
Pemahaman dan sikap guru terhadap segala bentuk penindasan atau kekerasan yang
dilakukan secara sengaja oleh satu/sekelompok orang yang lebih "kuat" di sekolah. 58,28

D.4.4 Pengalaman perundungan siswa


Siswa mengalami perundungan/bullying dari guru atau sesama siswa di sekolah. 46,15

D.4.5 Pemahaman dan sikap terhadap hukuman fisik


Pengetahuan dan sikap guru untuk menghindari hukuman fisik di sekolah. 71,53
D.4.6 Pengalaman hukuman fisik siswa
Hukuman fisik yang diterima oleh siswa di sekolah.
D.4.7 Pemahaman dan sikap guru tentang kekerasan seksual
Pengetahuan dan keyakinan guru untuk mengatasi kekerasan seksual di sekolah. 59,44

D.4.8 Pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa


Pengalaman siswa akan kekerasan seksual yang dialami oleh diri sendiri ataupun orang
lain di lingkungan sekolah. 46,15
D.4.9 Pemahaman dan sikap guru tentang rokok, minuman keras, dan narkoba
Pengetahuan dan sikap guru terhadap pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan
narkoba, rokok, dan minuman keras di lingkungan sekolah. 74,02
D.4.10 Pengalaman siswa terkait rokok, minuman keras, dan narkoba
Pengalaman siswa terkait narkoba, rokok, dan minuman keras di sekolah, misalnya dibujuk
untuk mencoba, menggunakan, membeli atau mengedarkan. 42,31
D.6 Iklim Kesetaraan Gender
Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya pemahaman, dukungan dan tindakan warga
sekolah terhadap kesetaraan kemampuan, hak, dan kewajiban antara laki-laki dan
perempuan. Baik 73,37
D.6.1 Pemahaman dan sikap warga sekolah terhadap kesetaraan gender
Pemahaman dan dukungan terhadap kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, misalnya
dalam hal kemampuan, kesempatan, pemenuhan hak, dan kewajiban. 59,44

D.6.2 Perilaku warga sekolah terhadap kesetaraan gender


Tindakan yang mendukung kesetaraan kemampuan, pemenuhan hak dan kewajiban antara
laki-laki dan perempuan. 80,87
D.8 Iklim Kebinekaan
Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya sikap dan perilaku kepala sekolah dan guru
dalam menerapkan toleransi agama dan budaya serta komitmen kebangsaan. Sedang 69,9

D.8.1 Toleransi agama dan budaya


Sikap dan perilaku yang menunjukkan penerimaan dan penghargaan terhadap keragaman
agama dan budaya di sekolah. 62,29
D.8.2 Komitmen kebangsaan
Kesetiaan pada negara dan kesediaan menumbuhkan rasa kebangsaan warga sekolah.
91,81
D.8.3 Toleransi dan kesetaraan siswa
Sikap menerima dan menghargai keragaman agama dan budaya di sekolah
D.10 Iklim Inklusivitas
Kondisi yang disediakan oleh sekolah untuk menyediakan layanan bagi siswa dengan
disabilitas dan cerdas istimewa dan berbakat istimewa. Baik 55,2
D.10.1 Layanan disabilitas
Pemberian layanan yang sesuai untuk anak dengan disabilitas di sekolah. 71,99
D.10.2 Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa
Pemberian layanan yang sesuai untuk anak cerdas dan berbakat istimewa di sekolah. 53,28

D.10.3 Sikap terhadap disabilitas


Penerimaan dan penghargaan terhadap siswa dengan disabilitas. 54,37
D.17 Link and match dengan dunia kerja
Nilai komposit level link and match/keselarasan SMK dengan dunia kerja, dalam aspek:
pembelajaran, Teaching Factory (TeFa), penggunaan sarana prasarana pembelajaran,
keahlian guru dan tenaga kependidikan, kepemimpinan kepala sekolah, pengelolaan Bursa
Kerja Khusus, keterlibatan komite sekolah, praktisi pengajar dari dunia kerja, dan magang
guru. Baik 58,85

D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja


Nilai komposit tingkat keselarasan kurikulum sekolah, praktik kerja lapangan, dan
penyelenggaraan pembelajaran dengan kebutuhan serta standar dunia kerja. 68,94
D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Teaching Factory (TeFa)
Tingkat keterlaksanaan pembelajaran Teaching Factory (TeFa) dengan pelibatan dunia
kerja.
D.17.3 Penggunaan sarana prasarana pembelajaran selaras dengan dunia kerja
Tingkat kepemilikan, spesifikasi, dan pemanfaatan sarana dan prasarana pembelajaran
selaras dengan kebutuhan dan standar dunia kerja. 63,16
D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK selaras dengan dunia kerja
Nilai komposit kesesuaian kualifikasi dan kompetensi guru dan tenaga kependidikan serta
tingkat internalisasi budaya kerja oleh guru dan tenaga kependidikan. 44,74
D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang selaras
dengan dunia kerja
Efektivitas kepemimpinan kepala SMK (manajerial, kewirausahaan dan supervisi
pembelajaran) dalam penguatan kerja sama, inovasi, dan pengelolaan sekolah berbasis
dunia kerja. 60,08
D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK
Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK, termasuk
mendapatkan komitmen dunia kerja dalam penyerapan lulusan SMK.
D.17.7 Komite sekolah terlibat mengembangkan kerjasama dunia kerja
Tingkat keterlibatan komite sekolah dalam memberi dukungan peluang kerjasama dengan
dunia kerja, finansial, dan ide pengelolaan sekolah. 71,1
D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK
Tingkat keterlaksanaan pembelajaran yang diampu oleh guru tamu atau instruktur kejuruan
dari dunia kerja, meliputi pengaturan jadwal, jumlah jam, dan cakupan
kompetensi/konsentrasi keahlian yang ada di SMK. 50,61
D.17.9 Guru SMK melakukan magang di dunia kerja
Tingkat keterlaksanaan dan persentase guru magang di dunia kerja. 56,96
E.1 Partisipasi warga sekolah
Keterlibatan warga sekolah dalam proses perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan
kegiatan di sekolah. Baik 77,4
E.1.1 Partisipasi orang tua
Sekolah mengajak orang tua untuk berpartisipasi dalam perencanaan, pengembangan, dan
pelaksanaan kegiatan di sekolah. 68,61
E.1.2 Partisipasi murid
Sekolah mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam perencanaan, pengembangan, dan
pelaksanaan kegiatan di sekolah. 86,19
E.2 Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu
Jumlah persentase nilai pembelanjaan non personil untuk peningkatan mutu pembelajaran
dan GTK di satuan pendidikan per jenjang. Kurang 20,3
E.2.1 Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan
Persentase pembelanjaan sekolah untuk peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan
dibagi total anggaran sekolah dalam satu tahun di bos salur. Kurang 4,15

E.2.2 Proporsi pembelanjaan non personil mutu pembelajaran


Persentase pembelanjaan sekolah untuk non personil kegiatan pembelajaran dibagi total
anggaran sekolah dalam satu tahun di bos salur. Kurang 16,16
E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran
Nilai komposit dari pembelanjaan BOS secara daring dan penggunaan SDS. Sedang

E.3.1 Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring


Jumlah pembelanjaan dana BOS melalui SIPLah dibagi total anggaran dana BOS yang
dibelanjakan dalam satu tahun anggaran. Kurang 0
E.3.2 Indeks penggunaan platform SDS sumberdaya sekolah - ketepatan waktu dan kelengkapan
pelaporan
Jumlah sekolah yang membuat laporan tepat waktu di platform SDS dan lengkap. Baik 100

E.5 Program dan kebijakan sekolah


Program dan kebijakan sekolah untuk mencegah dan menanggulangi perundungan,
hukuman fisik, kekerasan seksual, penyalahgunaan narkoba, kesetaraan gender, dan
intoleransi. Baik
E.5.1 Program dan kebijakan sekolah tentang perundungan
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan untuk mencegah dan menanggulangi
segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sengaja oleh satu atau
sekelompok orang yang lebih 'kuat' di sekolah. 96,36
E.5.2 Program dan kebijakan sekolah tentang hukuman fisik
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan untuk mencegah penggunaan
hukuman yang mengakibatkan rasa sakit secara fisik bagi siswa yang melakukan
pelanggaran. 74,19
E.5.3 Program dan kebijakan sekolah tentang kekerasan seksual
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan untuk mencegah dan menanggulangi
perbuatan yang merendahkan, menghina, melecehkan, menyerang bagian tubuh atau
organ reproduksi seseorang.
E.5.4 Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan untuk mencegah dan menanggulangi
penyalahgunaan narkoba dan zat berbahaya lainnya (termasuk rokok dan minuman keras).
76,18
E.5.5 Program dan Kebijakan mengenai kesetaraan gender
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan yang mendukung kesetaraan antara
laki-laki dan perempuan, misalnya dalam hal kemampuan, kesempatan, pemenuhan hak,
dan kewajiban. 63,04
E.5.6 Program dan kebijakan mengenai penanggulangan dan pencegahan intoleransi di sekolah
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan tentang pencegahan dan
penanggulangan sikap serta perilaku yang menolak keragaman agama dan budaya di
sekolah. 77,11
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Nomor Indikator Capaian Skor Rapor Definisi Capaian Perubahan Skor Skor Rapor Peringkat di Peringkat secara Sumber
dari Tahun Lalu Tahun lalu Provinsi Nasional Data
Indikator
A.1 Kemampuan literasi Kurang (33,33% 33,33 Kurang dari 40% pesertTurun 22,24% 42,86 Peringkat menengah bawaPeringkat menengah bawadan Teknologi)
Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam siswa sudah
memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi beragam mencapai
jenis teks (teks informasional dan teks fiksi). kompetensi
minimum)

Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi di atas kompete Di atas 2,56% Peserta didik mampu meng
Naik 100,00% 0,00%
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi mencapai kompeMencapai 30,77% Peserta didik mampu mem
Turun 28,21% 42,86%
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi di bawah kompe Di bawah 53,85% Peserta didik mampu meNaik 0,52% 53,57%
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi jauh di bawah k Jauh di bawah 12,82% Peserta didik belum maNaik 259,10% 3,57%
A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi 53,09 Turun 10,89% 59,58 Peringkat menengah bawaPeringkat menengah bawadan Teknologi)
Kompetensi peserta didik dalam memahami, menggunakan,
merefleksi, dan mengevaluasi teks informasional (non-fiksi).
A.1.2 Kompetensi membaca teks sastra 54,81 Naik 0,27% 54,66 Peringkat menengah bawaPeringkat menengah bawadan Teknologi)
A.1.3 Kompetensi mengakses
Kompetensi peserta didikdan
dalam memahami,
menemukan menggunakan,
isi teks (L1) merefleksi, dan mengevaluasi
54,26teks fiksi. Turun 11,34% 61,2 Peringkat bawah (81-100%Peringkat menengah bawadan Teknologi)
A.1.4 Kompetensi
Kompetensi peserta didik padadan
menginterpretasi kemampuan
memahamimenemukan,
isi teks (L2) mengidentifikasi, dan mendeskripsikan
52,59 suatu ide atau informasi eksplisit
Turun dalam teks informasional
7,12% 56,62 (non-fiksi) dan sastra.menengah bawaPeringkat menengah bawadan Teknologi)
Peringkat
A.1.5 Kompetensi mengevaluasi
Kompetensi peserta didik pada kemampuan membandingkan
dan merefleksikan isi teks (L3) dan mengontraskan ide 52,75
atau informasi dalam atau antar teks, membuat
Turun kesimpulan,
9,49% mengelompokkan,
58,28 serta mengombinasikan
Peringkat ide dan informasi
menengah bawaPeringkat dalam teks
menengah (41-atau antar teks informasional (non-fiksi) dan sastr
dan Teknologi)
A.2 Kompetensi peserta
Kemampuan numerasi didik pada kemampuan menganalisis, memprediksi, dan menilai konten,
Kurang (20,51% 20,51 bahasa, dan unsur-unsur dalam teks informasional
Kurang dari 40% pesertTurun 4,29% (non-fiksi)
21,43dan sastra. Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam berpikir menggunakan
siswa sudah konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan.
mencapai
kompetensi
minimum)

Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi di atas kompe Di atas 2,56% Peserta didik mampu beTurun 28,29% 3,57%
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi mencapai komMencapai 17,95% Peserta didik mampu me Naik 0,50% 17,86%
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi di bawah kom Di bawah 56,41% Peserta didik memiliki Turun 1,28% 57,14%
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi jauh di bawah Jauh di bawah 23,08% Peserta didik hanya meNaik 7,70% 21,43%
A.2.1 Kompetensi pada domain Bilangan 43,94 Turun 2,87% 45,24 Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
A.2.2 Kompetensi peserta didik dalam
Kompetensi pada domain Aljabar berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika
45,25 pada konten bilangan untuk menyelesaikan
Naik 4,17% masalah sehari-hari. Peringkat bawah (81-100%Peringkat menengah bawadan Teknologi)
43,44
A.2.3 Kompetensi pada
Kompetensi peserta didik dalam
domain berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat
Geometri 45,2matematika pada konten aljabar untuk Turunmenyelesaikan
1,16% masalah sehari-hari.
45,73 Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
A.2.4 Kompetensi
Kompetensi peserta didik dalam
pada domain berpikir
Data dan menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat
Ketidakpastian matematika pada konten geometri untuk
43,22 menyelesaikan
Turun 3,40% masalah sehari-hari. Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
44,74
A.2.5 Kompetensi mengetahui
Kompetensi peserta didik(L1)
dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten data dan ketidakpastian
43,32 Turun 1,55% untuk menyelesaikan
44 masalah sehari-hari.
Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
A.2.6 Kompetensi
Kompetensi peserta didik (L2)
menerapkan pada kemampuan memahami fakta, proses, konsep, dan prosedur. 46,99 Naik 5,12% 44,7 Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
A.2.7 Kompetensi menalar
Kompetensi peserta didik
(L3) pada kemampuan menerapkan pengetahuan dan pemahaman tentang fakta-fakta, relasi, proses, konsep,
44,47 Turunprosedur,
4,49% dan metode 46,56pada konten Peringkat
bilangan dengan konteks situasi
bawah (81-100% nyata
Peringkat untuk(81-100
bawah menyelesaikan masalah atau menjawab pertanyaan.
dan Teknologi)
A.3 Kompetensi
Karakter peserta didik pada kemampuan menganalisis data dan informasi,
Sedang membuat kesimpulan, danPeserta
49,87 memperluas pemahaman
didik telah menTurun dalam
8,80%situasi baru, 54,68
meliputi situasi yang tidak diketahui
Peringkat sebelumnya
bawah (81-100% atau bawah
Peringkat konteks(81-100
yang lebih
dan kompleks.
Teknologi)
A.3.1 Kecenderungan
Beriman, peserta
Bertakwa didik
kepada dalam
Tuhan bersikap
yang Mahadan
Esa,berperilaku berdasarkan
dan Berakhlak Mulia nilai-nilai pelajar
51,74 Pancasila yang mencakup beriman,Turun bertakwa
5,22%kepada Tuhan YME, dan berakhlak
54,59 mulia,
Peringkat gotong-royong,
bawah kreativitas,
(81-100%Peringkat nalar kritis,
menengah bawa kebinekaan global, serta kemandirian.
dan Teknologi)
A.3.2 Penerapan ajaran agama dan kepercayaan dalam kehidupan sehari-hari melalui perbuatan
Gotong Royong 48,64 pada manusia, alam, dan negara. Turun 13,85% 56,46 Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
A.3.3 Keinginan dan pengalaman terlibat secara sukarela dalam kegiatan yang menunjukkan
Kreativitas kepedulian untuk kebaikan bersama. Turun 8,52%
50,02 54,68 Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
A.3.4 Kesenangan
Nalar Kritis dan pengalaman menghasilkan hal yang baru dan berguna. 50,66 Turun 7,33% 54,67 Peringkat menengah bawaPeringkat menengah bawadan Teknologi)
A.3.5 Kemauan dan
Kebinekaan kebiasaan mengambil keputusan secara logis berdasarkan berbagai bukti
global dan sudut pandang yang beragam.
47,93 Turun 7,51% 51,82 Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
A.3.6 Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian terhadap isu-isu global, serta46,48
Kemandirian dukungan terhadap kesetaraan gender, agama, dan budaya. 56,04
Turun 17,06% Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
A.4 Kemauan
Penyerapan dan kebiasaan
lulusan SMK mengelola perasaan, pikiran, dan tindakan Sedang
demi mencapai tujuan
72,22 pembelajaran.Penyerapan lulusan SMK Tidak Tersedia Tidak Tersedia (kaPeringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
Persentase lulusan SMK yang melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, bekerja, dan/atau berwirausaha dalam satu tahun(karena setelahnilai
lulus.
tahun lalu
tidak tersedia)
A.4.1 Melanjutkan Pendidikan 5,56 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (ka
Peringkat bawah (81-100%Peringkat menengah bawadan Teknologi)
Persentase lulusan SMK yang melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya dalam satu tahun setelah lulus. (karena nilai tahun lalu
tidak tersedia)
A.4.2 Bekerja 61,11 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (ka
Peringkat menengah atas Peringkat menengah atasdan Teknologi)
Persentase lulusan SMK yang mendapatkan pekerjaan dalam satu tahun setelah lulus. (karena nilai tahun lalu
tidak tersedia)
A.4.3 Wirausaha 5,56 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (ka
Peringkat menengah bawaPeringkat menengah bawadan Teknologi)
Persentase lulusan SMK yang melakukan kegiatan wirausaha dalam satu tahun setelah lulus. (karena nilai tahun lalu
tidak tersedia)
A.4.4 Keselarasan bidang kerja Sedang 66,67 Persentase lulusan SMKTidak Tersedia Tidak Tersedia (ka
Peringkat menengah (41- Peringkat menengah (41- dan Teknologi)
Persentase lulusan SMK yang bekerja dan/atau berwirausaha sesuai dengan bidang keahlian dalam satu tahun setelah lulus. (karena nilai tahun lalu
tidak tersedia)
A.4.5 Masa tunggu bekerja/wirausaha Kurang 4,55 Rerata masa tunggu lul Tidak Tersedia Tidak Tersedia (ka
Peringkat menengah atas Peringkat menengah atasdan Teknologi)
Rerata masa tunggu yang dibutuhkan oleh lulusan SMK untuk mendapatkan pekerjaan atau melakukan kegiatan wirausaha pertama
(karena
kalinilai
sejaktahun
lulus.
lalu
tidak tersedia)
A.5 Pendapatan lulusan SMK Baik 50 Pendapatan lulusan SMK Tidak Tersedia Tidak Tersedia (ka
Peringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
Persentase lulusan SMK dengan pendapatan sama dengan atau di atas Upah Minimum Provinsi dalam satu tahun setelah lulus.(karena nilai tahun lalu
tidak tersedia)
A.5.1 Melanjutkan pendidikan sambil bekerja/berwirausaha 0 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (ka
Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
Persentase lulusan SMK dengan pendapatan sama dengan atau di atas Upah Minimum Provinsi dalam satu tahun setelah lulus.
(karena nilai tahun lalu
tidak tersedia)
A.5.2 Bekerja 50 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (ka
Peringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
Persentase lulusan SMK dengan pendapatan sama dengan atau di atas Upah Minimum Provinsi dalam satu tahun setelah lulus.(karena nilai tahun lalu
tidak tersedia)
A.5.3 Wirausaha 0 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (ka
Peringkat menengah bawaPeringkat menengah bawadan Teknologi)
Persentase lulusan SMK dengan pendapatan sama dengan atau di atas Upah Minimum Provinsi dalam satu tahun setelah lulus.(karena nilai tahun lalu
tidak tersedia)
A.6 Kompetensi lulusan SMK Kurang 11,11 Tingkat kompetensi luluTidak Tersedia Tidak Tersedia (ka
Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
Tingkat kompetensi lulusan berdasarkan kepemilikan sertifikat keahlian kompetensi dan kepuasan dunia kerja pada budaya kerja.
(karena nilai tahun lalu
tidak tersedia)
A.6.1 Lulusan dengan sertifikat kompetensi Kurang 11,11 Persentase lulusan SMKTidak Tersedia Tidak Tersedia (ka
Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
Persentase lulusan SMK yang memiliki sertifikasi keahlian kompetensi dalam satu tahun setelah lulus. (karena nilai tahun lalu
tidak tersedia)
A.6.2 Kepuasan dunia kerja pada budaya kerja lulusan Capaian Tidak Tidak Tersedia Nilai indikator ini tidak Tidak Tersedia Tidak Tersedia (ka
Tidak Tersedia (karena nilai
Tidak Tersedia (karena nila
dan Teknologi)
Persentase lulusan yang mendapatkan penilaian budaya kerja minimal
Tersedia
puas dari DUDI SMK. (karena nilai tahun ini
tidak tersedia)
C.3 Pengalaman Pelatihan PTK Kurang 9,09 Provinsi/Kabupaten/Kota Turun 45,47% 16,67 Peringkat menengah bawaPeringkat menengah (41- dan Teknologi)
C.3.1 Proporsi guru
Partisipasi dalamdanPlatform
kepala sekolah
Merdeka yang pernah(proporsi)
Mengajar mengikuti pelatihan melalui
KurangPlatform Merdeka
9,09 Mengajar (PMM) dan non-PMM pada pelatihan
Provinsi/Kabupaten/KotTurun 9,10% kurikulum10 dan/atau bidangPeringkat
pengetahuan bidang bawaPeringkat
menengah studi, pedagogi, manajerial,
menengah atau
(41- danpelatihan lain dikali bobot masing-masing pela
Teknologi)
C.3.2 Proporsi guru
Pelatihan dan(menggabungkan
lainnya kepala sekolah yang memanfaatkan
pelatihan bid. Studi,Platform Merdeka
pedagogi, Baik Mengajar.
manajerial, dll) 100 Provinsi/Kabupaten/KotNaik 233,33% 30 Peringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
D.1 Proporsi pembelajaran
Kualitas guru dan kepala sekolah yang mengikuti pelatihan lainnya (menggabungkanSedang pelatihan bidang studi,
56,87 pedagogi,mengarah
Pembelajaran manajerial,
p dll 2,42%
Turun tidak melalui Platform
58,28Merdeka Mengajar).
Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
D.1.1 Kualitas pengelolaan
Manajemen kelas kelas dan penyelenggaraan pembelajaran interaktif yang sesuai 60,07 dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
Naik siswa.
1,90% 58,95 Peringkat bawah (81-100%Peringkat menengah bawadan Teknologi)
D.1.2 Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta penerapan penghargaan dan59,88
Dukungan psikologis sanksi secara proporsional. Turun 4,08% 62,43 Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
D.1.3 Praktik pembelajaran
Metode pembelajaranyang memenuhi kebutuhan psikologis siswa untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan perasaan diterimaTurun
50,68 tanpa5,22%
dibeda-bedakan.53,47 Peringkat bawah (81-100%Peringkat menengah bawadan Teknologi)
D.2 Praktik
Refleksipembelajaran
dan perbaikan interaktif yang sesuai
pembelajaran dengan tujuan pembelajaran
oleh guru Baik dan karakteristik
62,46 siswa. Guru aktif meningkatkanNaik 18,68% 52,63 Peringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
D.2.1 Tingkat tentang
Belajar aktivitaspembelajaran
refleksi dan perbaikan praktik pembelajaran yang dilakukan oleh guru. 57,23 Naik 8,76% 52,62 Peringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
D.2.2 Aktivitas belajar
Refleksi atas gurumengajar
praktik yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengajar. 61,22 Naik 20,77% 50,69 Peringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
D.2.3 Perbaikan pembelajaran
Penerapan praktik inovatifberdasarkan refleksi yang dilakukan guru. 65,97 Naik 20,52% 54,74 Peringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
D.3 Inovasi pembelajaran
Kepemimpinan berdasarkan refleksi yang dilakukan guru.
instruksional Baik 56,43 Kepemimpinan instruksiNaik 11,90% 50,43 Peringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
D.3.1 Tingkat kepemimpinan
Visi-misi sekolah yang mendukung perbaikan kualitas pembelajaran, dilihat dari 54,47 penjabaran visi-misi, penyusunan programNaik pembelajaran
5,11% dan pengembangan
51,82 kurikulum sekolah.
Peringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
D.3.2 Perumusan,
Pengelolaan penyampaian
kurikulum sekolah dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas 60,72pembelajaran. Naik 23,82% 49,04 Peringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
D.3.3 Kemampuan
Dukungan kepala
untuk sekolah
refleksi gurudalam mengembangkan dan mengelola kurikulum yang bertujuan 54,1 untuk meningkatkan kualitas proses
Naikdan7,30%hasil belajar siswa.
50,42 Peringkat menengah atas Peringkat menengah atasdan Teknologi)
D.4 Pemberian dukungan
Iklim keamanan sekolah kepada guru untuk melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
Baik 62,05 Satuan pendidikan memi Turun 11,38% 70,02 Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
D.4.1 Kondisi satuan psikologis
Kesejahteraan pendidikan(wellbeing)
yang kondusif
muridyang memberikan rasa aman (secara fisik dan psikologis), seperti tidak adanya perundungan
51,25 dan hukuman fisik.
Turun 18,16% 62,62 Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
D.4.2 Perasaan amanpsikologis
Kesejahteraan dan nyaman secara psikologis
(wellbeing) guru yang dialami siswa di sekolah sehari-hari.
77,38 Turun 5,37% 81,77 Peringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
D.4.3 Perasaan bahagia
Pemahaman menjadi
dan sikap guru yang
terhadap didasarkan atas kesempatan untuk mengembangkan
perundungan 58,28 diri dan memiliki hubungan baik denganTurun warga
9,50% sekolah. 64,4 Peringkat menengah bawaPeringkat menengah bawadan Teknologi)
D.4.4 Pemahaman perundungan
Pengalaman dan sikap gurusiswa terhadap segala bentuk penindasan atau kekerasan yang46,15 dilakukan secara sengaja oleh satu/sekelompok orang yang lebih
Turun 40,67% "kuat" di sekolah.
77,78 Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
D.4.5 Siswa mengalami
Pemahaman perundungan/bullying
dan sikap terhadap hukuman darifisik
guru atau sesama siswa di sekolah. 71,53 Naik 17,28% 60,99 Peringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
D.4.6 Pengetahuanhukuman
Pengalaman dan sikapfisik
guru untuk menghindari hukuman fisik di sekolah.
siswa 65,38 Turun 12,83% 75 Peringkat bawah (81-100%Peringkat menengah bawadan Teknologi)
D.4.7 Hukuman fisik yang diterima oleh siswa di
Pemahaman dan sikap guru tentang kekerasan seksualsekolah. 59,44 Naik 5,48% 56,35 Peringkat atas (1-20%) Peringkat menengah atasdan Teknologi)
D.4.8 Pengetahuan dan keyakinan
Pengalaman/pengetahuan guru untuk
kekerasan mengatasi
seksual siswakekerasan seksual di sekolah. 46,15 Turun 19,23% 57,14 Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
D.4.9 Pengalaman
Pemahaman siswa akanguru
dan sikap kekerasan
tentangseksual yang dialami
rokok, minuman oleh
keras, dirinarkoba
dan sendiri ataupun orang lain di lingkungan sekolah.
74,02 Naik 30,02% 56,93 Peringkat menengah atas Peringkat menengah (41- dan Teknologi)
D.4.10 Pengetahuansiswa
Pengalaman dan sikap guru
terkait terhadap
rokok, pencegahan
minuman keras, dan dan penanggulangan penyalahgunaan
narkoba 42,31 narkoba, rokok, dan minuman keras Turundi lingkungan
25,95% sekolah. 57,14 Peringkat bawah (81-100%Peringkat menengah bawadan Teknologi)
D.6 Pengalaman siswa
Iklim Kesetaraan terkait narkoba, rokok, dan minuman keras di sekolah,
Gender Baik misalnya dibujuk
73,37 untuk mencoba,Satuan menggunakan, membeli
Pendidikan secaTidak atau mengedarkan.
Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya pemahaman, dukungan dan tindakan warga sekolah terhadap kesetaraan kemampuan, (indikator
hak, dan
ini baru
kewajiban antara laki-laki dan perempuan.
tersedia tahun 2023)
D.6.1 Pemahaman dan sikap warga sekolah terhadap kesetaraan gender 59,44 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
Pemahaman dan dukungan terhadap kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, misalnya dalam hal kemampuan, kesempatan,(indikator
pemenuhanini baru
hak, dan kewajiban.
tersedia tahun 2023)
D.6.2 Perilaku warga sekolah terhadap kesetaraan gender 80,87 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat menengah atas Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
Tindakan yang mendukung kesetaraan kemampuan, pemenuhan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan. (indikator ini baru
tersedia tahun 2023)
D.8 Iklim Kebinekaan Sedang 69,9 Satuan pendidikan mulaNaik 19,12% 58,68 Peringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
D.8.1 Kondisi sekolah
Toleransi agamayang menunjukkan adanya sikap dan perilaku kepala sekolah dan guru
dan budaya dalam menerapkan toleransi agama danNaik
62,29 budaya serta komitmen
15,14% kebangsaan. Peringkat atas (1-20%)
54,1 Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
Sikap dan perilaku yang menunjukkan penerimaan dan penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya di sekolah.
D.8.2 Komitmen kebangsaan 91,81 Naik 30,28% 70,47 Peringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
D.8.3 Kesetiaandan
Toleransi pada negara dan
kesetaraan kesediaan menumbuhkan rasa kebangsaan warga sekolah.
siswa 55,59 Naik 8,00% 51,47 Peringkat menengah bawaPeringkat menengah bawadan Teknologi)
D.10 Sikap menerima dan menghargai keragaman agama dan budaya di sekolah
Iklim Inklusivitas Baik 55,2 Satuan pendidikan sudaNaik 11,11% 49,68 Peringkat menengah (41- Peringkat menengah (41- dan Teknologi)
D.10.1 Kondisi yang
Layanan disediakan oleh sekolah untuk menyediakan layanan bagi siswa dengan71,99
disabilitas disabilitas dan cerdas istimewa dan berbakat
Naikistimewa.
6,76% 67,43 Peringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
D.10.2 Pemberian layanan
Layanan sekolah yangmurid
untuk sesuai untukdan
cerdas anak dengan
bakat disabilitas di sekolah.
istimewa 53,28 Naik 10,42% 48,25 Peringkat menengah atas Peringkat menengah atasdan Teknologi)
D.10.3 Pemberian
Sikap layanan
terhadap yang sesuai untuk anak cerdas dan berbakat istimewa di sekolah.54,37
disabilitas Naik 11,48% 48,77 Peringkat menengah bawaPeringkat menengah (41- dan Teknologi)
D.17 Penerimaan
Link and match dandengan
penghargaan terhadap siswa dengan disabilitas. Baik
dunia kerja 58,85 Sebagian besar aspek liTidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat atas (1-20%) Peringkat menengah atasdan Teknologi)
Nilai komposit level link and match/keselarasan SMK dengan dunia kerja, dalam aspek: pembelajaran, Teaching Factory (TeFa),(indikator
penggunaan
ini baru
sarana prasarana pembelajaran, keahlian guru dan tenaga kependidikan, kepemimpinan kepala sekolah, pengelolaan Bursa Ke
tersedia tahun 2023)
D.17.1 Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja 68,94 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat atas (1-20%) Peringkat menengah atasdan Teknologi)
Nilai komposit tingkat keselarasan kurikulum sekolah, praktik kerja lapangan, dan penyelenggaraan pembelajaran dengan kebutuhan
(indikator
sertainistandar
baru dunia kerja.
tersedia tahun 2023)
D.17.2 Kualitas pembelajaran dalam Teaching Factory (TeFa) 68,21 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
Tingkat keterlaksanaan pembelajaran Teaching Factory (TeFa) dengan pelibatan dunia kerja. (indikator ini baru
tersedia tahun 2023)
D.17.3 Penggunaan sarana prasarana pembelajaran selaras dengan dunia kerja 63,16 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat menengah atas Peringkat menengah (41- dan Teknologi)
Tingkat kepemilikan, spesifikasi, dan pemanfaatan sarana dan prasarana pembelajaran selaras dengan kebutuhan dan standar (indikator
dunia kerja.
ini baru
tersedia tahun 2023)
D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK selaras dengan dunia kerja 44,74 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat menengah atas Peringkat menengah (41- dan Teknologi)
Nilai komposit kesesuaian kualifikasi dan kompetensi guru dan tenaga kependidikan serta tingkat internalisasi budaya kerja oleh(indikator
guru danini
tenaga
baru kependidikan.
tersedia tahun 2023)
D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang selaras 60,08
dengan dunia kerja Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
Efektivitas kepemimpinan kepala SMK (manajerial, kewirausahaan dan supervisi pembelajaran) dalam penguatan kerja sama, inovasi,
(indikator
daninipengelolaan
baru sekolah berbasis dunia kerja.
tersedia tahun 2023)
D.17.6 Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK 62,21 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat atas (1-20%) Peringkat menengah atasdan Teknologi)
Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK, termasuk mendapatkan komitmen dunia kerja(indikator
dalam penyerapan
ini baru lulusan SMK.
tersedia tahun 2023)
D.17.7 Komite sekolah terlibat mengembangkan kerjasama dunia kerja 71,1 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat menengah (41- Peringkat menengah bawadan Teknologi)
Tingkat keterlibatan komite sekolah dalam memberi dukungan peluang kerjasama dengan dunia kerja, finansial, dan ide pengelolaan
(indikator
sekolah.
ini baru
tersedia tahun 2023)
D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK 50,61 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat menengah atas Peringkat menengah (41- dan Teknologi)
Tingkat keterlaksanaan pembelajaran yang diampu oleh guru tamu atau instruktur kejuruan dari dunia kerja, meliputi pengaturan(indikator
jadwal, jumlah
ini barujam, dan cakupan kompetensi/konsentrasi keahlian yang ada di SMK.
tersedia tahun 2023)
D.17.9 Guru SMK melakukan magang di dunia kerja 56,96 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat menengah atas Peringkat menengah (41- dan Teknologi)
Tingkat keterlaksanaan dan persentase guru magang di dunia kerja. (indikator ini baru
tersedia tahun 2023)
E.1 Partisipasi warga sekolah Baik 77,4 Satuan pendidikan tela Naik 21,68% 63,61 Peringkat atas (1-20%) Peringkat menengah atasdan Teknologi)
E.1.1 Keterlibatanorang
Partisipasi warga
tuasekolah dalam proses perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan 68,61kegiatan di sekolah. Naik 27,34% 53,88 Peringkat atas (1-20%) Peringkat menengah atasdan Teknologi)
E.1.2 Sekolah mengajak
Partisipasi murid orang tua untuk berpartisipasi dalam perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan kegiatan di sekolah. Naik 17,51%
86,19 73,35 Peringkat atas (1-20%) Peringkat menengah atasdan Teknologi)
E.2 Sekolah mengajak
Proporsi pemanfaatansiswa untukdaya
sumber berpartisipasi dalampeningkatan
sekolah untuk perencanaan, pengembangan,
mutuKurang dan pelaksanaan kegiatan
20,3 Satuandipendidikan
sekolah. memi Turun 66,17% 60 Peringkat menengah atas Peringkat menengah atas Nasional 2022
E.2.1 Jumlah persentase
Proporsi pembelanjaannilai peningkatan
pembelanjaan nonguru
mutu personil untuk peningkatan
dan tenaga mutu pembelajaran
Kurang
kependidikan 4,15 dan GTK di satuan
Satuanpendidikan
pendidikanper jenjang.
memi Turun 45,54% 7,62 Peringkat atas (1-20%) Peringkat atas (1-20%) dan Teknologi)
E.2.2 Persentase pembelanjaan
Proporsi pembelanjaan nonsekolah
personiluntuk
mutupeningkatan
pembelajaranmutu guru danKurang
tenaga kependidikan
16,16dibagi total anggaran sekolah dalam
Satuan pendidikan memi satu tahun
Turun di bos salur.52,38
69,15% Peringkat menengah atas Peringkat menengah (41- dan Teknologi)
E.3 Persentase pembelanjaan
Pemanfaatan sekolah untuk
TIK untuk pengelolaan non personil kegiatan pembelajaran
anggaran Sedang dibagi total
50 anggaran sekolah dalam
Satuan satu tahun
pendidikan diNaik
memi bos salur.
1215,79% 3,8 Peringkat menengah atas Peringkat menengah (41- dan Teknologi)
E.3.1 Nilai komposit
Proporsi dari pembelanjaan
pembelanjaan dana BOSBOS secara
secara daring dan penggunaan
daring SDS.
Kurang 0 Satuan pendidikan memi Turun 100,00% 3,8 Peringkat bawah (81-100%Peringkat bawah (81-100 dan Teknologi)
E.3.2 Jumlah pembelanjaan
Indeks penggunaan dana BOS
platform SDSmelalui SIPLah
sumberdaya dibagi -total
sekolah anggaran
ketepatan dana
Baik
waktu BOS
dan yang
100dibelanjakan
kelengkapan pelaporandalam satusatuan
Jumlah tahun anggaran.
pendidika
Tidak Tersedia Tidak Tersedia (ka
Peringkat menengah atas Peringkat menengah (41- dan Teknologi)
Jumlah sekolah yang membuat laporan tepat waktu di platform SDS dan lengkap. (karena nilai tahun lalu
tidak tersedia)
E.5 Program dan kebijakan sekolah Baik 76,86 Satuan pendidikan tela Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat atas (1-20%) Peringkat menengah atasdan Teknologi)
Program dan kebijakan sekolah untuk mencegah dan menanggulangi perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, penyalahgunaan
(indikator narkoba,
ini baru kesetaraan gender, dan intoleransi.
tersedia tahun 2023)
E.5.1 Program dan kebijakan sekolah tentang perundungan 96,36 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat menengah atas Peringkat menengah (41- dan Teknologi)
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan untuk mencegah dan menanggulangi segala bentuk penindasan atau kekerasan
(indikator
yang
ini baru
dilakukan secara sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih 'kuat' di sekolah.
tersedia tahun 2023)
E.5.2 Program dan kebijakan sekolah tentang hukuman fisik 74,19 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat menengah atas Peringkat menengah atasdan Teknologi)
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan untuk mencegah penggunaan hukuman yang mengakibatkan rasa sakit secara
(indikator
fisikinibagi
barusiswa yang melakukan pelanggaran.
tersedia tahun 2023)
E.5.3 Program dan kebijakan sekolah tentang kekerasan seksual 74,28 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat atas (1-20%) Peringkat menengah atasdan Teknologi)
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan untuk mencegah dan menanggulangi perbuatan yang merendahkan, menghina,
(indikator
melecehkan,
ini baru menyerang bagian tubuh atau organ reproduksi seseorang.
tersedia tahun 2023)
E.5.4 Program dan kebijakan sekolah tentang narkoba 76,18 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat menengah atas Peringkat menengah (41- dan Teknologi)
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan untuk mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba dan zat berbahaya
(indikator ini
lainnya
baru (termasuk rokok dan minuman keras).
tersedia tahun 2023)
E.5.5 Program dan Kebijakan mengenai kesetaraan gender 63,04 Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat menengah (41- Peringkat menengah (41- dan Teknologi)
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan yang mendukung kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, misalnya dalam
(indikator
hal kemampuan,
ini baru kesempatan, pemenuhan hak, dan kewajiban.
tersedia tahun 2023)
E.5.6 77,11
Program dan kebijakan mengenai penanggulangan dan pencegahan intoleransi di sekolah Tidak Tersedia Tidak Tersedia (iPeringkat menengah atas Peringkat menengah (41- dan Teknologi)
Ketersediaan dan penerapan program serta kebijakan tentang pencegahan dan penanggulangan sikap serta perilaku yang menolak
(indikator
keragaman
ini baruagama dan budaya di sekolah.
tersedia tahun 2023)
BATAS AKHIR
Manual Penggunaan Lembar Kerja

1. Sebelum mengisi LK, lakukan tahapan berikut:


a Pilih File > Buat Salinan
b Ganti nama dokumen dengan format [Nama Satuan Pendidikan]_[NPSN]
c Berikan tanda centang pada pilihan "Bagikan dengan orang yang sama"
d Tekan tombol Oke
e Bagikan tautan salinan melalui:
2. Lembar kerja (LK) terdiri dari 7 lembar, kesemuanya dapat diakses melalui Tab di bawah.
Kode LK
No Judul Lembar Kerja
Prioritas Pmnhan
1 Identifikasi: Memilah Indikator yang Sudah Baik dan yang Belum Baik LK1A
2 Identifikasi: Memilih Indikator yang Akan Diintervensi LK1B LK1C
3 Refleksi: Merumuskan Akar Masalah LK2 LK2A
4 Benahi: Menentukan Alternatif Solusi dan Memutuskan Solusi yang Dipilih LK3 LK3A
5 Benahi: Menyusun Target dan Rencana Kegiatan LK4 LK4A
6 Benahi: Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran LK5 LK5A
Pemenuhan
Prioritas
Kebutuhan

3. Legenda pemberian warna dalam LK


Perlu diisi oleh satuan pendidikan
Bagian yang terkunci, tidak dapat diganti untuk memudahkan penggunaan LK
Isian diambil dari LK sebelumnya secara otomatis
Hal yang Sudah Baik
Hal yang Belum Baik

4. Baca instruksi detil yang terdapat dalam masing-masing LK untuk mengetahui cara pengisian.
PERENCANAAN BERBASIS DATA MULAI DARI SINI! ... ISI RAPOR VER 2.0-
DI SATUAN PENDIDIKAN LK
SMK RAPO
[√] Data Sekolah - Analisis Refleksi Awal Perencanaan R
PETUNJUK:
DATA
Sebelum mengisi LK, lakukan tahapan LK. 1A IDENTIFIKASI MEMILAH / MEMILIH DAN
MENETAPKAN MASALAH
berikut:
LK. 1B Memilih Indikator yang Akan Diintervensi
1. Pilih File > Buat Salinan
2. Ganti nama dokumen dengan format [Nama
Merumuskan Akar Masalah
Satuan Pendidikan _NPSN]
3. Beri tanda centang pada pilihan "Bagikan
dengan orang yang sama" tekan tombol Oke LK. 3 Menentukan Alternatif Solusi - Memutuskan Solusi
4. Bagikan tautan salinan melalui: pilihan

LK. 4
Menyusun Target dan Rencana Kegiatan
Baca Instruksi detail yang terdapat dalam
masing-masing LK untuk mengetahui cara
pengisian Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran
LK. 5
RKAS RKAS (HASIL)
PRIORITAS

Anda mungkin juga menyukai