0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
0 tayangan8 halaman
Batuan terbentuk dari proses pembekuan magma (batuan beku), pengendapan fragmen hasil pelapukan batuan (batuan sedimen), atau tekanan dan suhu tinggi pada batuan asal (batuan metamorf). Jenis batuan antara lain granit, pasir, marmer yang memiliki berbagai pemanfaatan seperti bahan bangunan, pengeras jalan, perhiasan, dan lainnya.
Batuan terbentuk dari proses pembekuan magma (batuan beku), pengendapan fragmen hasil pelapukan batuan (batuan sedimen), atau tekanan dan suhu tinggi pada batuan asal (batuan metamorf). Jenis batuan antara lain granit, pasir, marmer yang memiliki berbagai pemanfaatan seperti bahan bangunan, pengeras jalan, perhiasan, dan lainnya.
Batuan terbentuk dari proses pembekuan magma (batuan beku), pengendapan fragmen hasil pelapukan batuan (batuan sedimen), atau tekanan dan suhu tinggi pada batuan asal (batuan metamorf). Jenis batuan antara lain granit, pasir, marmer yang memiliki berbagai pemanfaatan seperti bahan bangunan, pengeras jalan, perhiasan, dan lainnya.
SMA NEGERI 2 AMBON Pengertian Bagian padat dari muka bumi yang berada pada lapisan kerak bumi, Paling atas yang tipis terbagi atas 3 jenis yaitu : 1. Batuan Beku, batuan yang terbentuk dari proses pembekuan/Pengkristalan magma karena mendingin 2. Batuan Sedimen, batuan yang terbentuk dari proses pengendapan bahan lepas (fragmen) hasil perombakan/ pelapukan batuan beku kemudian mengalami proses diagenesa /pembatuan (pemadatan dan perekatan) 3. Batuan Malihan, Batuan yang terbentuk dari proses batuan asal (beku dan sedimen) akibat pengaruh tekanan dan atau temperatur yang sangat tinggi sehingga menjadi batuan yang baru Jenis-jenis batuan • BATUAN BEKU (IGNEOUS ROCKS) * BATUAN BEKU LUAR/LELERAN/EKSTRUTIF Contoh : LAPIRIT, TRACHIT, ANDESIT, BATU APUNG, BASALT, OBSIDIAN * BATUAN BEKU SELA/KOROK/GANG/INTRUTIF Contoh : PORFIR GRANIT, PORFIR SIENIT, PORFIR DIORIT * BATUAN BEKU DALAM (Plutonik)
Contoh : GRANIT, SIENIT, DIORIT, GOBRO
• BATUAN SEDIMEN ( SEDIMENTARY ROCKS) * BATUAN SEDIMEN KLASTIK/MEKANIK Contoh : Batu Pasir, Batu Liat/Lempung, Breksi, Konglomerat, Serpih, Tufa * BATUAN SEDIMEN KIMIA Contoh : Evaporit, Gipsum, Travertin, Andhidrit, Halit, batu Gips dan Batu Garam * BATUAN SEDIMEN ORGANIK Contoh : Batu Gamping, Batu bara, batu gambut dan Diatomit • Berdasarkan tenaga pengangkutnya * Sedimen Akuatis (Air) Contoh : Batu Pasir, dan Tanah Liat * Sedimen Aeolis/Aeris (Angin) Contoh : Tanah los dan Tanah pasir * Sedimen Glasial/Gletser (Es) Contoh : Batu-Batu Morena • Berdasarkan tempat pengendapan * Sedimen Teristris/kontinental (Darat) Contoh : Batu Pasir, Batu Tuff, dan Tanah Loss * Sedimen Marine (Laut) Contoh : Batu Karang dan Batu Garam * Sedimen Fluvial (Sungai) Contoh : Pasir dan Tanah Liat * Sedimen Limnis/Lakustrin (Danau/rawa) Contoh : Tanah rawa dan tanah gambut * Sedimen Glasial (Daerah Es) Contoh : Batu Morena dan Batu Lim • BATUAN MALIHAN (METAMORPHIC ROCKS) * BATUAN METAMORF KONTAK/Sentuh/ Termal (terbentuk karena Bersinggungan dengan magma Contoh : Batu Pualam/Marmer, Batu bara tua, Kuarsit Dan Batu tanduk * BATUAN METAMORF DINAMO/tekan/kataklistik (terbentuk karena Tekanan sangat Tinggi) Contoh : Batu sabak (tulis) , Sekis dan Filit * BATUAN METAMORF PNEUMATOLITIS /regional / dinamo termal (terbentuk karena Tekanan dan suhu yang tinggi Contoh : Genes, Amfibolit dan Grafit Pemanfaatan Batuan • Batu Granit : Bahan bangunan • Batu Apung : Menghaluskan permukaan apa saja • Batu Gamping (kapur) : Pembuatan semen • Batu Konglometat : Bahan bangunan • Pasir : Bahan bangunan • Batu Breksi : Bahan bangunan • Pliorit : Pengeras jalan • Basal : Pengeras jalan bangunan • Sabak : Menulis (kapur) • Topas : Bahan perhiasan • Turmalin : Bahan permata • Obsidian : Pemotong dan perhiasan • Kuarsa : Pembuatan kaca dan perhiasan • Pualam/Marmer : Bahan bangunan dan hiasan • Intan : Permata • Emerald : Bahan perhiasan • Korundum : Batu permata • Zafir : Permata