Kelas : VII A
Pelajaran : IPA
Pembekuan magma yang sangat lambat akan menghasilkan batu Granit. Ciri-ciri batu
Granit, yaitu butiran kasar dan berwarna-warni. Batu Granit biasa digunakan untuk
membuat bangunan rumah, hiasan, patung, dan meja.
Pembekuan lava yang cepat sekali akan menghasilkan batuan obsidian. Ciri-ciri batu
obsidian, yaitu halus, licin, dan dapat dibuat tajam. Batu obsidian ini dahulu digunakan
manusia purba untuk membuat mata tomba.
Pembekuan lava encer yang cepat sekali akan menghasilkan batu basal. Batu basalt ini
tersebar di permukaan yang sangat luas.
Pembekuan lava yang mengandung banyak gas akan menghasilkan batu apung. Batu ini
banyak memiliki rongga.
2. Batuan Sedimen
Batuan Sedimen atau biasa disebut batuan endapan adalah hasil pengendapan dari batu beku
yang telah mengalami proses pelapukan dan erosi. Pembentukan batuan sedimen terjadi dari:
(1) Kikisan batuan oleh angin, air, dan es
(2) Sisa makhluk hidup yang telah mati
Serpihan-serpihan kikisan tersebut akan terbawa ke dasar laut, kemudian mengendap dan
membentuk lapisan-lapisan. Contoh-contoh batuan sedimen, yaitu:
Batu Serpih yang terbentuk dari lumpur yang bertumpuk-tumpuk. Batu serpih ini
mengandung cadangan minyak dan biasa disebut semen.
Batu Pasir terbentuk dari pasir yang terseret air atau angin, kemudian pasir tersebut
menumpuk dan mengeras. Batu pasir ini biasa digunakan untuk lantai bangunan dan batu
pengasah. Di dalam batu pasir ini banyak mengandung sumber cadangan minyak dan gas.
Batu Kapur terbentuk dari binatang yang mengandung kapur yang membuat lapisan-
lapisan keras. Batu kapur ini digunakan untuk bantalan jalan raya, campuran plastik atau
karet, dan bahan bangunan
Batuan metamorf adalah yang terbentuk dari batuan beku atau batuan sedimen yang mendapat
tekanan panas yang sangat tinggi. Sebagai contoh: