Anda di halaman 1dari 13

Ekonomi

Produksi
“Minimisasi dengan Satu dan Dua Input”
Kelompok 10
Kelompok
Ren a t a Any
Anggota Sri Pratisia Ari
ti k
As 511017a Dewi
2006511018 Pratyaks
2006 wi
De a Suteja
2006511030

Yasikha i
M a r l
Ronatio
Sianipar ana
2006511036 P u t
0
r
35
i
51 1
2006
Isoc
Pendahul ost
uan Isocli

Ma t Minimisasi
Biaya
Expansion
ne

Path
Istilah biaya dapat diartikan
Pendahuluan
bermacam-macam dan sering
berubah-ubah, tergantung pada
bagaimana biaya tersebut
digunakan.
Umumnya, biaya berkaitan dengan tingkat harga suatu barang yang harus
dibayar.
Fungsi biaya ini tergantung pada :
01 Fungsi produksi dari perusahaan

Fungsi penawaran pasar dari input-input


02 yang digunakan perusahaan tersebut.
Isocost
(Isobiaya)

Merupakan kurva atau garis yang


menunjukkan kedudukan dari titik-titik
kombinasi penggunaan dua faktor
produksi dengan jumlah biaya/dana yang
sama (Soekartawi, 1994).
Untuk memproduksi suatu output
diperlukan dua buah faktor input, yaitu
tenaga kerja (L) dengan upah per unitnya
sebesar w dan modal kerja (K) dengan
biaya modal sebesar r.
Biaya Total adalah sebesar TC = wL + rK
dengan biaya total dan harga input (w,r)
Kombinasi pemakaian L dan K tergantung dari fungsi produksinya.
tetap, kombinasi faktor L dan K dapat
Kurva yang menggambarkan kombinasi faktor-faktor input yang
digambarkan dalam satu garis isocost.
digunakan untuk menghasilkan output tertentu disebut production
isoquant.
Penentuan
Isocost
Pada titik A seluruh dana digunakan untuk
membeli faktor produksi 𝑥2 maka jumlah 𝑥2
yang dapat dibeli =𝑇𝐶𝑉2= 15,610=1,56
( intersep 𝑥2). Pada titik B seluruh dana
digunakan untuk membeli faktor produksi 𝑥1
maka jumlah 𝑥1 yang diperoleh adalah =𝑇𝐶𝑉1=
15,64=3,9 ( intersep 𝑥1).
Persamaan isocost dapat
diturunkan dari persamaan
TC.

• Kemiringan garis
isocost

 Faktor yang dapat menggeser isocost


1. Perubahan dalam jumlah dana ( 𝑝𝑥1 dan 𝑝𝑥2 tetap)
2. Perubahan harga 𝑥1 dan 𝑥2 (dana tetap)
Isocline
kurva/garis yang menghubungkan titik-titik di mana pada titik - titik tersebut besarnya MRS adalah sama.

 Persamaan isocline
Data pada Tabel 2.2 menunjukkan nilai MRS pada
beberapa titik di isoquant yang berbeda

Dimana k tersebut konstan, 𝑓1


adalah fungsi 𝑥1, dan 𝑓2 merupakan
fungsi 𝑥2. Pada setiap peta isoquant,
jumlah isocline tak terhingga.
Expansion • Pada expansion path, MRS sama dengan
rasio harga input, ditunjukkan dengan
Garis/jalur perluasan produksi/jalur ekspansi persamaan :

path
(expansion path) adalah isocline khusus yang
menghubungkan kombinasi-kombinasi faktor
produksi dengan biaya yang terendah pada
berbagai tingkat produksi.

 Persamaan umum expansion path (Debertin, 1986)

Dimana :
VMP = Volume Marginal Product
K = konstanta
Expansion
PathPada Gambar 7.3, titik A, B, dan C adalah titik kombinasi input dengan biaya
minimum.
Titik kombinasi faktor produksi dengan biaya minimum dicapai di titik B dan C.
Garis yang menghubungkan titik A, B, dan C disebut jalur perluasan produksi.
Menurut Beattie dan Taylor (1994), tingkat output manapun yang dipilih oleh
pengusaha, nampaknya output tersebut akan diproduksi pada biaya produksi
terendah yang mungkin, apabila laba yang diberikan oleh tingkat output tersebut
adalah maksimum.

• Secara umum, keuntungan maksimum tercapai saat


(Debertin, 1986)

Dimana :
VMP = Volume Marginal Product
K = konstanta
Minimisasi
Biaya
(Least Cost Combination/LCC) dapat ditentukan dengan menggunakan isoquant.
Kurva isoquant memiliki banyak sekali titik-titik kombinasi faktor produksi. Namun hanya
satu titik yang mencerminkan kombinasi faktor produksi dengan biaya terendah.

 Kemiringan dari kurva isoquant/MRS  Titik persinggungan antara kurva isoquant dan isocost atau LCC
Minimisasi Biaya
• Contoh :
Diketahui fungsi produksi adalah y = x10,2 x20,8. Tentukan expansion path
dan LCC dari kombinasi x1 dan x2 untuk menghasilkan 10 unit produk bila
harga x1 = Rp1,00/unit dan harga x1 = Rp4,00/unit.

• Penyelesaian :
 Biaya produksi yang minimum tercapai saat
Persamaan Expansion Path
menggunakan x1 = 10 dan x2 = 10. Jika
LCC terpenuhi tidak berarti produsen
mencapai keuntungan maksimum. Pada
saat keuntungan maksimum tercapai
kegiatan produksi berlangsung dalam
kondisi efisien.
Thank You For Your
Attention

Anda mungkin juga menyukai